Chap 25

Love Rain

" Nah " mr Kim menghulurkan aku telefon bimbitnya. Dengan perlahan bibir aku mengukir senyuman dan hati aku pun mula lega.

" Lega? " tanya D.o disebelahku. Aku mengangguk lalu tersenyum manis padanya. ' The pain will disappear now... ' 

" See? You are the strongest bestfriend ever " D.o meletakkan lengannya pada bahuku.

" Game.. " aku menoleh memandang D.o

" Over " ujar aku dan D.o serentak. Mr Kim hanya tersenyum melihat kami.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Aku berjalan selamba di hadapan semua murid. Esok merupakan hari keluar result dan mr Kim dah janji akan umumkan segalanya esok. 

Esok.

" Tengok tu dia jalan macam orang tak bersalah jalan. " bisik murid murid dibelakangku. 

" Lets see siapa salah siapa betul " aku menghempas pintu locker lalu menyarung beg dan berjalan pulang ke rumah. Semua murid memandangku tidak percaya. Tak sabar nak tunggu esok..

______________________________________________________________________________________________________________________________________

Aku meletakkan surat jemputan di atas meja oppa. Aku yakin yang oppa akan datang. Sebab dia selalu tanya bila dia kena datang untuk ambil result aku. Tapi esok bukan saja dapat ambil result.. Luna pasti oppa akan rasa bersalah dengan sikap oppa selama ni.

" Hmm " aku mengeluh lega. 

" Noona esok Lushin ada buat persembahan dekat sekolah, nak datang tak? " Lushin menarik - tarik tanganku. 

" Esok? " aku mengangkat keningku. Tapi esok aku ambil result, takkan nak biarkan oppa ambil sorang?

" Yes " Lushin membuat muka comel memandangku.

" Okay lah ! " akhirnya aku bertuju lalu mengusap rambutnya. 

_________________________________________________________________________________________________________________________________

Rambut panjangku berterbangan mengikut arah angin. Tingkap bas yang terbuka luas memudahkan aku melihat suasana di luar bas. Aku menyumbat sebelah earphone di telinga Lushin manakala sebelah lagi ditelingaku. Dia menyandarkan badannya padaku. 

Hari ni aku decided untuk pergi sekolah Lushin tanpa pengetahuan semua orang. Dan juga tanpa pengetahuan oppa. Mesti oppa ingat aku dalam perjalanan ke sekolah. Hmm

Aku memimpin tangan adik lelakiku yang berpakaian sekolahnya. Today is gonna be fun !

" Noona duduk sini. Lushin simpan dua tempat duduk untuk noona dengan hyung tapi hyung tak datang.. " 

" Ala takpe, lagi satu tempat noona letak beg noona " hahah sukahati je nak letak beg dekat tempat duduk. Lushin mengangguk pantas lalu berjalan meninggalkanku. 

High school 

Guru guru sedang bersiap sedia untuk berjumpa dengan ibu bapa. Luhan berjalan tenang menuju ke kelasku. Selepas beberapa minit berjumpa dengan guru kelasku, semua ibu bapa perlu bergerak ke dewan untuk penyampaian hadiah. 

" Hyung, Luna mana? " tanya D.o yang termengah mengah kerana penat mengejar Luhan. Luhan mengerutkan dahinya.

" Dia keluar awal dari hyung, hyung ingat dia dah ada dekat sekolah. " Luhan mula risau.

" Saya tak jumpa dia langsung hari ni " D.o menggaru garu kepalanya yang tidak gatal. ' Mana dia ni ' 

Tadika 

Telefon bimbitku bergetar dan jelas jelas tertulis nama oppa. Hish dia ni nak apa

" Luna ! " jerit Luhan dari dalam panggil. Pekak lah telinga aku !!

" Apa? " 

" Kau kat mana? " 

" Tadika Lushin. " 

" Takkan dari pagi tadi tak sampai sampai dekat sekolah? " 

" Tak.. Luna tak pergi sekolah hari ni.. Lushin ada persembahan hari ni so Luna datang support. " balasku selamba. 

" Oppa okay lah persembahan nak start bye ! " aku menekan butang merah dengan pantas lalu menumpukan perhatianku pada pentas.

" Yah !! Luna !! 

____________________________________________________________________________________________________________________________________

Kerusi di dalam dewan mula penuh. Luhan duduk bersebelahan dengan D.o. Kebetulan ibu bapa D.o kena balik awal harini so dia pun join lah oppa. Baekhyun dan classmatenya duduk dibahagian belakang dewan. 

Setelah 1 jam duduk melihat murid murid mengambil hadiah, tiba tiba pengetua sekolah mengumumkan nama aku. 

" Seterusnya penyampaian untuk markah paling tinggi. " 

" Hah hyung, Luna dapat anugerah ni untuk pelajaran addmath tapi dia tak datang so macam mana?! " D.o memandang Luhan risau. Luhan juga membuat muka risau. ' Luna ni kan sengaja je ! ' 

" Murid ini telah membantu cikgu meningkatkan 80% markah murid dalam pelajaran addmath. Murid itu adalah Xi Luna " bunyi tepukan memenuhi ruang dewan. Tapi malang tiada siapa yang naik ke atas pentas. 

" Xi Luna? " untuk kali kedua pengerusi memanggilku tapi masih tiada sahutan. Murid murid semua meninjau mencariku. 

" Mungkin murid ini tidak hadir okay anugerah seterusnya.. " Mr Kim juga melihat ke seluruh genap dewan untuk mencariku. Setelah matanya bertembung dengan D.o, D.o membuat isyarat bahawa aku tidak hadir. Mr Kim mengangguk faham.

" Luna you did it.. " Baekhyun tersenyum lega. ' Dia sahut cabaran aku dulu... ' 

" My girl did it.. " ujar Sehun perlahan. 

Selepas majlis tamat, semua ibu bapa mula keluar dari dewan untuk menjamah makanan yang disediakan oleh pihak sekolah kecuali Luhan dan ibu bapa Hyorin. Mr Kim mengambil alih majlis. 

" Saya ada satu pengumuman untuk semua. " murid murid mula menumpukan perhatian pada mr Kim.

" Dipersilakan Hyorin " Hyorin teragak agak untuk naik ke pentas. Microphone dihulurkan padanya. 

" Saya ingin meminta maaf kepada Luna kerana menuduhnya... " suara yang tersekat sekat diikuti dengan bunyi esakkan membuatkan semua orang pelik. 

" Saya yang mencuri telefon bimbit Luna dan saya juga yang telah mengupah junior saya tulis nota itu... " tambahnya lagi. Jelas riak terkejut pada muka Luhan. Begitu juga ibu bapa Hyorin. 

" S-Saya b-betul betul minta maaf pada keluarga Luna.. serta... "

" S-Sehun.. " D.o tersenyum puas. 

" J-Jinja bianeyo... " ujarnya lagi lalu menangis teresak esak dihadapan murid murid lain. 

" It is true? " Sehun memandang kawan basketballnya. 

" Betul ke apa yang aku dengar ni ?! " tanyanya lagi. Kawannya hanya diam. 

" What the hell it this? " bisik Sehun pada dirinya. 

" I have a big problem " ujar Luhan risau. 

" Yes you are " balas D.o. 

______________________________________________________________________________________________________________________________________

" Tak bahaya ke kita pergi berdua je ni? " tanya Lushin sambil mengerutkan dahinya. 

" Takpe bukan selalu kita boleh pergi tempat macam ni lagi pun noona ah tak selok belok dia sebab noona pernah pergi dengan Sehun dulu " 

" Are you sure? " 

" 100% " balasku lalu menariknya ke kedai snek yang kami pernah pergi dulu.

Aku duduk berhadapan dengan Lushin setelah kami selesai mengambil order dari ajumma yang punya kedai ni. 

" Noona at least bagi lah tahu hyung. Nanti dia risau. "

" Hyung mana? Luhan? Sehun? D.o? Baekhyun?  " tanyaku sambil buat muka blur. 

" Semua " balas Lushin.

" HAHAHA jangan buat lawak. Takpe kita makan lepas tu masuk rumah hantu then balik lah " balasku selamba.

" Okay lah "

" Aigoo ni anak kamu juga ke? " ajumma yang hantar snek pada kami minggu lepas ! Kenapa lah dia yang hantar jugak hari ni?!!!

" Eh.. ajumma... " aku membuat muka awkward sambil memandang ajumma tersebut dan Lushin silih berganti. 

" Comelnyaaaa " Ajumma itu mengusap rambut Lushin dengan lembut. 

" Anak? " tanya Lushin pelik. 

" Ye lah ! Okay ajumma pergi dulu.. anyeong !! " balas ajumma itu selamba. 

" Sejak bila noona ada anak ?! " tanya Lushin geram.

" Eh mana ada ! Gila ke?! " soalan Lushin dibalas soalan. 

" Then? " 

" Hish sebok je lah ! makan cepat ! " Aku menolak dulang yang penuh dengan snek pada Lushin untuk tutup mulutnya yang bising tu ! 

____________________________________________________________________________________________________________________________________

" Korang pergi mana?! " tanya Luhan geram. 

" Jalan jalan " balasku.

" Dari pagi sampai pukul 8 ni? Tak angkat call tak message oppa sampai macam tu korang jalan jalan ?! " marah Luhan. 

" Lushin pergi masuk " arah Luhan. Lushin mengangguk lalu berjalan ke biliknya. Aku mengambil tempat di atas kerusi meja makan lalu meneguk air dengan selamba. 

" Mana result Luna? " tanyaku. Luhan memuncungkan mulutnya pada meja ruang tamu. 

" Okay, Oppa ada apa apa ke nak cakap dengan Luna? Kalau takde Luna masuk dulu " baru aku nak bangun tiba tiba Luhan menarik tanganku duduk disebelahnya. 

" Okay look, Im so sorry " ujar Luhan sambil memandang anak mataku. 

" Sorry for what? Oppa ada salah ke dekat Luna? " tanyaku. 

" Sorry sebab tak percaya Luna selama ni " aku terdiam.

" Hahaha ohh mr Kim dah selesaikan semuanya ke tadi? Wow im wondering berapa ramai yang rasa bersalah dalam dewan tu " aku tergelak sinis.

" Kenapa Luna tak datang? " 

" Kan dah cakap, Lushin ada persembahan. " balasku laju

" Sebagai kakak Luna kena lah datang support. Sebab Luna rasa support Luna pada Lushin lagi penting dari tengok muka muka orang bersalah dalam dewan tu " sambungku lagi. Luhan terdiam. 

" Its okay lah oppa. Takde apa pun.. " aku mengusap lengan oppa. Lalu bangun untuk ke bilik. 

" Are you okay? " pertanyaan Luhan menyentak langkahku. 

" Of course i am. " balasku lalu menapak ke bilikku. Senyuman mula terukir..

___________________________________________________________________________________________________________________________________

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
kpopper0
Omg ! Saya post ep 33 tak habis ! Biane !!

Comments

You must be logged in to comment
nurulaqilah #1
Chapter 35: Chapter 35: yeahhhhhhhhh happpyyyy endingggg... And part yg beakhyun meninggal tu sedihhhh huhuhu.... Fanfic ni jjanggggg...
EXO_YEHETOhSehun #2
Chapter 35: Yayyyyyy dah habisssssss ( clapclapclapclap ) Nak jadi Luna lah best laaa kekeke. Update la new story secepat mungkin hahah. Author-nim Hwiting !
erasyazana_kookie
#3
Chapter 35: hmm..sedih part baekhyun meninggal..anyway..nice ending~~
Ayiepp
#4
Chapter 35: Wohoo..bestnya story ni. Tpi sedih sgt time baekhyun nk meninggal :'c . Apepon cerita tersangatlah best. ^^
nnabihah #5
Chapter 35: Cerita ni mmg AWESOMElh,ade sedih,gembira,klkr,sweet+romantic.tapi malangnye sudah complete huhuhuhuhu.author-nim watlh citer yg best2 lagi.saya akan cuba sokong author-nim.fighting!!!!!
zuzara #6
Chapter 35: Sehun pandai jugak nk ambil hati si Luna kan?
Hahaha how sweet...>o<
Author-nim x kn dh complete kot sambung lah lagi....>~<
kpopper_2 #7
Chapter 35: So sweeeettttt
jongdae21 #8
Chapter 35: Complete ?? Aloooo
ChoiMalMinZa
#9
Chapter 35: uwah awesome.