Chap 11

Love Rain

Aku membawa buku ke arah bilik mathematic.

" Dorang ni kan menyusahkan aku je. " bentakku geram. Buka sahaja pintu, aku tergelak melihat rakan rakan yang boleh tahan rapat jugalah dengan aku sedang duduk di dalam kelas pemulihan addmath ni.

" HAHAHAHAHA Huangmin, Hyerin, Jonghwa korang pun ada dekat sini?! Omg aku rasa nak gelak 10 tahun HAHAHAAH !! " aku memegang perutku sambil memandang mereka. 

" Eyy pahal la budak gila ni kena jadi tutor aku. " balas Huangmin geram. 

" Korang ni yang menyusahkan hidup aku okay. " balasku.

" Wey tak payah ajar lah, kitaorang boleh belajar sendiri lah balik nanti. " kata Kyunggi

" Tah, kitaorang bosan lah menghadap buku ni je. Jom lah buat something yang best. " ajak Myeonghyun pula. Aku diam. Aku pun malas nak mengajar ni. Aku bukan cikgu addmath pun. 

" Okay lah. Hari ni kita tak payah belajar, jom tengok movie. " balasku. Mereka bertepukan seronok. Aku mengeluarkan laptopku.

" Yehet !! " jerit mereka. Aku mengeluarkan telefon bimbitku lalu mendail number Sehun.

" Hello Sehun ! " 

" What? " balas Sehun yang sedang menguyah pizza di dalam mulutnya.

" Tolong hantar pizza, kitaorang nak tengok movie ni. " tersedak Sehun mendengar permintaanku.

" Mana kau tau aku tengah makan pizza? "

" Aku kan bijak. Hantar cepat, kau belanja. " balasku selamba.

" Yelah yelah ! tau lah dah jadi tutor sekarang. Kejap lagi aku datang. " balas Sehun.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________

Kami berjalan beriringan untuk pulang ke rumah.

" Penat lah duduk dalam kelas tu. " rungutku pada Sehun.

" Kau tu bukannya mengajar pun, tengok movie je ! " sindir Sehun. Ey ada juga makan tangan kejap lagi. Aku menjelingnya. 

" Eh tu Luna dengan Sehun lah ! " jerit Sera dari belakang. Kami serentak memandang Sera dan Baekhyun dibelakang. 

" Hey Sehun ! " tegur Sera. Mereka berjalan laju menuju ke arah kami. Baekhyun hanya mengikut langkah Sera perlahan. 

" Korang balik jalan kaki juga? " tanya Sera pada Sehun. Sehun mengangguk sambil memandang Baekhyun yang sedang memandangku.

" Aah aku kena hantar budak kecik ni ! " balas Sehun sambil menunjuk ke arah aku yang berada di hadapannya. Aku memandang mereka bosan.

" Ohh.. sama lah, I kena hantar budak ni ju.. " tak sempat Sera menghabiskan ayat tiba tiba ada sebuah motor hampir melanggar kami berempat. Baekhyun dengan pantas memeluk Sera jatuh kebelakang, Sehun juga terdorong jatuh kebelakang. Aku tergamam. Motosikal tersebut sempat mengguris lenganku sebelum Sehun sempat menarikku kebelakang. 

Darah pada lenganku terkena sedikit pada baju sekolah Sehun. 

" Auch ! " jeritku. Baekhyun dan Sera memandangku.

" Okay tak? " tanya Baekhyun risau. Aku diam.

" Kau boleh jalan tak ni? " tanya Sehun. 

" Boleh.. Lengan je yang luka.. " balasku perlahan. Sehun membantuku bangun. 

" You okay? " tanya Sehun pada Sera. Sera yang terkejut hanya diam tidak membalas. 

" Jom Sera. " Baekhyun membantu Sera bangun dan memimpinnya meninggalkan kami berdua. 

" Jom Luna.. " Sehun cuba membantuku bangun.

" Tak payah " aku melepaskan bahuku dari pegangan Sehun. Baru setapak aku melangkah, aku hampir terjatuh tetapi cepat aku imbangkan badanku. Lenganku digenggam kuat supaya tidak merasakan pedih luka.

" Jom lah pergi klinik kejap. Cuci luka kau. " ajak Sehun. Aku menggeleng. 

" No need to clean up my wound. Hati aku sejuta kali lagi sakit. " balasku kasar lalu pergi meninggalkan Sehun. Baru beberapa tapak aku melangkah, Sehun terlebih dahulu menarik tanganku mengikutnya.

" Aku ajak baik baik kau taknak dengar " katanya geram. Kini aku tidak lagi membantah. Kaki hanya mengikut langkah Sehun.

_______________________________________________________________________________________________________________________________________

" Auch sakit lah !! " aku memukul lengan Sehun.

" Diam lah ! " marah Sehun.

" Aku marah kau, kau marah aku balik? " balasku geram. 

" Siapa suruh kau berhenti bila Sera panggil tadi, tengok dah jadi macam ni ! " marahku. Sehun menyapu kapas pada lukaku.

" Yelah, salah aku.. mianhea.. " kata Sehun mengalah lalu tergelak kecil. Aku menghadiahkannya jelingan maut.

_______________________________________________________________________________________________________________________________________

Aku memasuki bilik matematik. 

" Aku ada bawak snek harini, tak payah susahkan Sehun lagi. " kata Huangmin gembira. Aku tersenyum.

" Korang kalau bab macam ni laju aje. " perliku. Aku mengambil tempat disebelah Huangmin. Tiba tiba pintu dikuak dari luar. Kami semua memandang penghuni tersebut.

" Tengok movie tak ajak. " kata Sehun geram. Dia mengarahkan Huangmin berganjak ke tempat lain untuk duduk disebelahku. 

" Kau bukan ade kelas ke? " tanyaku. Dia mengangguk.

" Kelas bosan. " balasnya.

" Sukahati je ponteng kelas. " balasku geram. Dia tersenyum lalu memandang skrin laptop.

______________________________________________________________________________________________________________________________________

Aku berjalan laju ke arah pintu utama sekolah kerana aku telah mengesan kelibat Baekhyun di kaki lima sekolah. Tolong jangan panggil aku please..

" Luna. " tegurnya. . Dia panggil aku lah. Baekhyun bangun lalu berdiri dihadapanku. Dia memandang lenganku yang berbalut dengan pembalut nipis. 

" Dah elok dah. " kata ku tiba tiba sambil menyorokkan lenganku dibelakang badanku. Dia mengangguk laju.

" Awak dah teruk sekarang eh. " ujar Baekhyun. Hah? Apa dia cakap? Aku? Teruk?

" Apa sebenarnya yang awak nak cakap ni? " tanyaku malas. Taknak buang masa aku dengar suara lelaki ni.

" Couple dengan Sehun tapi orang lain tak tahu selain saya and Sera. Bagi harapan dekat cikgu addmath tapi tak pernah ajar. " balas Baekhyun kasar. Aku diam. Dia tengah bakar hati aku yang dah membakar ke ni?

" Saya cabar awak naikkan peratus addmath batch awak dalam sekolah ni. " sambungnya lagi.

" Baekhyun awak sedar tak awak cabar siapa sekarang? " tanyaku geram. Baekhyun tersenyum sinis.

" Kita tengok exam akan datang ni. " balas Baekhyun lalu pergi meninggalkanku.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________

Aku menghempaskan badanku di atas katil empuk milikku. Kenapa Baekhyun still tak muak kacau aku ha? Dia sorok something ke dari aku? Atau memang dia benci aku sangat?

' Ahhh !! pening lah otak aku !! '  Aku mengusutkan rambutku. Serabut lah. Aku mencapai telefon bimbitku di hujung katil lalu mendail nombor Sehun. 

" Hai adik manis " tegur Sehun dari dalam talian. Aku menjauhkan telefonku dari telingaku. Dia ni gila ke?

" Woi gila. " tegurku pula. 

" Sampainya hati... " balas Sehun perlahan. Gila punya mamat.

" Sehun.. boleh pinjam 15 minit kau tak? " tanyaku lembut. 

" 1 jam pun aku sanggup kasi. " balas Sehun laju. Sah. Memang mamat ni gila.

" Menyampah pula aku cakap dengan kau ni.  Dah lah aku cakap esok je lah bye. " baru aku nak tutup call Sehun cepat cepat bersuara.

" Oo oh  okay, aku serious. " kata Sehun laju. Aku tersenyum puas. 

" Sehun jadi fake boyfriend aku. " ujarku perlahan. Macam desperate je ni.

" Hah? Maksud kau? " 

" Fake boyfriend sayang.. " ujarku lagi.

" Taknak. " sepatah Sehun menjawab. Susah betul lah nak berkompromi dengan lelaki macam ni. Sakit otak aku. 

" Sampai akhir tahun ni je wey.. " pinta ku lagi. Sehun menggeleng laju.

" No means no. " balasnya tegas.

" Please.. aku perlukan kau lima bulan je.. " pujukku lagi.

" I repeat again, no. " eeii jawapan sama je. 

" Sehun.. kau kena tolong aku, Baekhyun cabar aku.. " balasku laju.

" Dia cabar kau? Cabar apa? " tanya Sehun

" Macam ni... " 

Aku menceritakan segalanya pada Sehun

_________________________________________________________________________________________________________________________________

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
kpopper0
Omg ! Saya post ep 33 tak habis ! Biane !!

Comments

You must be logged in to comment
nurulaqilah #1
Chapter 35: Chapter 35: yeahhhhhhhhh happpyyyy endingggg... And part yg beakhyun meninggal tu sedihhhh huhuhu.... Fanfic ni jjanggggg...
EXO_YEHETOhSehun #2
Chapter 35: Yayyyyyy dah habisssssss ( clapclapclapclap ) Nak jadi Luna lah best laaa kekeke. Update la new story secepat mungkin hahah. Author-nim Hwiting !
erasyazana_kookie
#3
Chapter 35: hmm..sedih part baekhyun meninggal..anyway..nice ending~~
Ayiepp
#4
Chapter 35: Wohoo..bestnya story ni. Tpi sedih sgt time baekhyun nk meninggal :'c . Apepon cerita tersangatlah best. ^^
nnabihah #5
Chapter 35: Cerita ni mmg AWESOMElh,ade sedih,gembira,klkr,sweet+romantic.tapi malangnye sudah complete huhuhuhuhu.author-nim watlh citer yg best2 lagi.saya akan cuba sokong author-nim.fighting!!!!!
zuzara #6
Chapter 35: Sehun pandai jugak nk ambil hati si Luna kan?
Hahaha how sweet...>o<
Author-nim x kn dh complete kot sambung lah lagi....>~<
kpopper_2 #7
Chapter 35: So sweeeettttt
jongdae21 #8
Chapter 35: Complete ?? Aloooo
ChoiMalMinZa
#9
Chapter 35: uwah awesome.