chap 16

Love Rain

Kami berhenti betul betul di hadapan sebuah meja yang penuh dengan makanan. Aku mengangkat kening memandang Sehun. 

" Ni... kau yang buat ke...? " tanyaku dengan muka terkejut. Sehun berdehem.

" Tak payah nak terharu sangat " balasnya sambil menolak badanku mengarahkan aku untuk mengambil tempat duduk. Aku tersenyum memandangnya. Eleh nak malu malu pula menyampah aku. 

" Awww how sweet.. " usikku sambil melangkah untuk duduk di atas kerusi berhadapan dengannya. 

" Please lah Luna, makanan ni aku kutip je dekat tepi restoran tadi. " balas Sehun sambil tersenyum nakal. Aku menjelingnya geram. Macam nak kena tampar je jawapan dia ni.

" Restoran mana lah yang sanggup buang makanan banyak banyak ni woi. " aku mula memasukkan nasi ke dalam mulut. Sehun menuangkan air ke dalam cawan lalu dihulurkan kepadaku.

" Kumawo. " ucapku setelah cawan bertukar tangan. 

" Noona aku yang buat semua ni, dia suruh aku makan dengan kau. " kata Sehun sambil menguyah makanannya. Agak dah. Sehun memang takkan buat benda benda macam ni.

" Tau dah. Mustahil lah kau nak masak semua ni " balasku selamba. 

" Aish ! " Sehun membuat muka geram.

" Exam nak dekat. Jom study group wey. " aku meneguk air sementara menunggu jawapan Sehun. 

" Jom. Dekat mana? " Sehun juga meneguk airnya. 

" Dekat kedai ramen kau. Nak? " Luna macam mana kau boleh fikir tempat macam tu ?!!

" Cehhhh, cakap je lah kau rindu nak makan ramen dengan akuuuu " usik Sehun. Aku mencebik. Please lah ! 

" Bukan lah... Aku nak buat permintaan " balasku jujur. Aku mula mengutip bekas bekas makanan kami untuk dibersihkan. 

" Tercapai ke permintaan kau malam tu? " Sehun juga membantu aku mengemas meja. Setelah itu kami berangkat ke paip taman mini disebelah kami. 

" Yup " balasku sambil tersenyum manis padanya.

" What is your wish? " tanya Sehun ingin tahu. Dia bersandar pada dinding taman sambil melihat aku yang sedang membersihkan bekas makanan kami. 

" Lupakan Baekhyun untuk satu malam tu... " balasku selamba tanpa menoleh ke arah Sehun.

" And I did it... " tambahku lagi. Sehun terdiam. 

" Lupakan Baek... " tak sempat Sehun menghabiskan ayat aku memotong.

" Dah siap ! " aku mengarahkan Sehun mengangkat semua bekas yang telah aku basuh. Yelah, aku dah basuh, kau angkat lah pula baru fair.

Kami kembali duduk di atas meja untuk menunggu loceng rehat berbunyi. 

" Cakap kat noona kau thanks. " ujarku memecahkan kesunyian di antara kami. 

" Okay. " balas Sehun lalu mencapai beg makanan di tanganku. 

" Kau still tak boleh lupakan dia? " tanya Sehun tiba tiba. Wow i smell jealousy here. How cute this boy.

" Kau marah? " soalan Sehun dibalas soalan. Dia merengus geram. 

" Aku tanya kau still tak boleh lupakan dia ke? " untuk kali kedua Sehun tanya. Tiba tiba loceng berbunyi menyentakkan situasi tegang di antara kami. Tanpa membuang masa Sehun bangun dan berlalu meninggalkan aku. 

" Benda kecil pun dia nak marah.. " keluhku. Aku juga bangun dan mulakan langkah untuk ke kelas. 

_______________________________________________________________________________________________________________________________________

Untuk kali pertama

takde text dari Sehun semasa kelas berjalan..

takde Sehun yang selalu sandar dekat locker aku tunggu aku habis kelas..

takde muka Sehun yang selalu menyemak time aku nak balik..

Power Sehun ni, dia boleh buat aku tak tenang sepanjang kelas tadi. Haih how dare you make me crazy Oh Sehun !!

Hmm boleh tahan teruk juga dia ni merajuk. Aku mencapai telefon bimbitku lalu mendail nombor Sehun. Part pujuk memujuk yang aku tak mahir ni haih..

" Pick up your phone please... " ujarku perlahan sambil meninjau isi kelasnya. Tapi malang, kelibat Sehun tak dapat aku kesan. 

" Mana dia niii " aku mengetuk jariku pada telefon bimbitku. 

" Cari Sehun? " tanya ketua kelas mereka. Aku mengangguk pantas. 

" Dia dah balik. Baru je. Dia ikut arah sana " ketua kelas menunjuk ke arah tangga kecemasan yang sepatutnya tak boleh digunakan mana mana murid.

" Thanks " ucapku lalu berlari dengan harapan Sehun tak jauh lagi.

Aku menuruni tangga dengan sangat laju. Sampai saja di tingkat dua sekolah, aku sudah nampak Sehun yang sedang berjalan perlahan menuruni tangga dengan tangan di dalam poket seluar. 

" Sehun " tegurku. Sehun menoleh dan memandangku dengan riak muka yang pelik. Aku berjalan perlahan ke arahnya. 

" Aku dah tahu.. " ucapku setelah yakin aku sudah berdiri dihadapannya.

" Sebenarnya malam tu, bukan senyuman yang makbulkan permintaan aku.. " sambungku lagi. Sehun setia memandangku. 

" Kau.. " 

" Kau yang buat aku lupakan Baekhyun malam tu... " 

" Kau yang makbulkan permintaan aku sebenarnya.. " aku memegang lengannya. Peluh yang memenuhi dahiku sudah tidak diendahkan lagi. 

" K-Kau berpeluh.. " balas Sehun sambil memandang dahiku. Sehun mengeluarkan sapu tangannya lalu menghulurkan padaku. Aku mencapai lalu mengelap dahiku.

" Haih, lain kali call lah aku.. Tak payah kau kejar aku macam ni.. "

" Aku dah call kau sejuta kali tau tak " balasku geram.

" Yeke? " Sehun mengeluarkan iphonenya. 

" Sorry.. " kata Sehun sambil menunjukkan iphone yang sudah tiada bateri.

" Hish. " 

________________________________________________________________________________________________________________________________________

" Naik lah " Sehun tunduk mengarahkan aku untuk naik ke atas belakang badannya.

" Kata aku berat " perliku

" Taknak sudah " baru Sehun nak berdiri, aku terus akur dan naik ke atas badannya.

" Gila ke taknak, aku dan penat cari kau satu sekolah tadi ! " kataku geram. Sehun berjalan dengan penuh hati hati. 

" Sehun, kau dah lama tak ponteng sekolah kan. Asal ah? " tanyaku tiba tiba.

" Exam nak dekat lah " balasnya tenang. Aku tergelak kecil.

" Sebelum ni kau takde pula fikir pasal exam haa? " sindirku.

" Nak masa depan cerah bro, kenalah berkorban saat saat akhir ni " 

" Eceh, saat saat akhir dia " 

" Kau tu dah pandai boleh ah " wuuu Sehun puji aku lahhhh

" Mana ada pandai. Kau lagi pandai kot " balasku

" Luna teman aku beli hadiah untuk noona aku " 

" Hari jadi dia ke? " 

" Yelah, takkan oppa kau tak tau? " tanya Sehun pelik. Aku terdiam. Oppa tak pernah cakap pun sebelum ni..

" Okay lets go my donkey lets go buy unnie's present ! " usikku.

" Mwo?! donkey?! " jerit Sehun geram. Aku tergelak kuat melihat Sehun marah. 

" Good donkey good donkey " ujarku gembira. Sengaja nak menambah marahnya. Kekekeke padan muka. 

________________________________________________________________________________________________________________________________

Kami berhenti di sebuah kedai bunga yang sangat besar. Sehun menarik aku ke suatu arah. 

" Wahhh " aku melihat satu deretan bunga ros. 

" Sedap doh bau dia " puji Sehun. Kami jalan beriringan sepanjang deretan bunga tersebut. 

" Kau ni nak cari hadiah unnie ke nak date dengan aku haa? " perliku. Sehun tergelak mendengar ayatku. 

" Mana kau tau ni? " balasnya selamba. Hish buang masa je aku teman dia ni. Aku menghadiahkan satu jelingan maut padanya. 

" Be my girlfriend " Sehun menghulurkan aku sejambak bunga dengan pandangan sweet dia tu. Aku tergelak kecil.

" Okay ! " balasku senang lalu mengambil jambangan bunga dari tangannya.

" Dah dah letak balik bunga tu, aku bukan nak beli pun. " Sehun merampas balik bunga tersebut dari tanganku lalu diletakkan balik ke tempat asalnya. Kurang asam betul mamat ni. Aku mencubit lengannya geram. 

" Sakit lah ! " Sehun mengusap lengannya. Padan muka !

_______________________________________________________________________________________________________________________________________

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
kpopper0
Omg ! Saya post ep 33 tak habis ! Biane !!

Comments

You must be logged in to comment
nurulaqilah #1
Chapter 35: Chapter 35: yeahhhhhhhhh happpyyyy endingggg... And part yg beakhyun meninggal tu sedihhhh huhuhu.... Fanfic ni jjanggggg...
EXO_YEHETOhSehun #2
Chapter 35: Yayyyyyy dah habisssssss ( clapclapclapclap ) Nak jadi Luna lah best laaa kekeke. Update la new story secepat mungkin hahah. Author-nim Hwiting !
erasyazana_kookie
#3
Chapter 35: hmm..sedih part baekhyun meninggal..anyway..nice ending~~
Ayiepp
#4
Chapter 35: Wohoo..bestnya story ni. Tpi sedih sgt time baekhyun nk meninggal :'c . Apepon cerita tersangatlah best. ^^
nnabihah #5
Chapter 35: Cerita ni mmg AWESOMElh,ade sedih,gembira,klkr,sweet+romantic.tapi malangnye sudah complete huhuhuhuhu.author-nim watlh citer yg best2 lagi.saya akan cuba sokong author-nim.fighting!!!!!
zuzara #6
Chapter 35: Sehun pandai jugak nk ambil hati si Luna kan?
Hahaha how sweet...>o<
Author-nim x kn dh complete kot sambung lah lagi....>~<
kpopper_2 #7
Chapter 35: So sweeeettttt
jongdae21 #8
Chapter 35: Complete ?? Aloooo
ChoiMalMinZa
#9
Chapter 35: uwah awesome.