Chap 26

Love Rain

Aku decided untuk keluar jalan jalan malam ni. Luhan dan Lushin dan lama dibuai mimpi dalam bilik masing masing and im still the one who cant sleep peacefully and i dont know why.

" Huhhhhhh !!! " aku mendepakan tanganku. Udara malam memang segar sangat. Kaki melintasi gerai minuman yang penah aku pergi dengan Sehun dulu. Rindunya. 

" Im so weird ! "

" Yes im weird !

" Im the worst boyfriend ever ! " 

Eh jap. 

Macam kenal lah suara tu...

' Sehun... ' 

Aku berlari anak ke arah gerai tersebut. 

" Sehun apa kau buat ni?! " jeritku. Semua orang memandang kami berdua. 

" Dah jom jom balik " aku memeluk pinggangnya dari tepi dan menyangkut lengannya pada leherku. Apa dia buat dekat sini?

" Beratnya kau !! " marahku. Sehun menoleh memandangku.

" Luna !! " Sehun memelukku dengan kuat. 

" Woii aku tak boleh bernafas lah gila !! " aku memukul dadanya. 

" Luna !! Luna !! " dia mengetatkan pelukan. 

" Kau mabuk sangat ni kenapa kau minum banyak sangat gila ?! " marahku lagi lalu meneruskan perjalanan ke rumah Sehun. 

" Luna... " bisik Sehun dengan perlahan tapi jelas ditelingaku. 

" Wae ?! Apa kau nak ?! " aku meninggikan suaraku. 

" Luna... " panggil Sehun lagi. Kau dah kenapa panggil nama aku banyak kali. 

" Apa Sehun apa ? " balasku dengan suara yang sangat malas. 

" Kau nak bawak aku pergi mana... ? " tanya Sehun. 

" Balik rumah kau lah ! " balasku dengan nafas yang tersekat sekat kerana penat memimpin budak ni. 

" Takde siapa dekat rumah aku.. Mak ayah aku dah bercerai petang tadi... Kakak aku overseas " balasnya.

" M-Mak ayah kau bercerai ?!! " bulat mataku memandangnya. Sehun mengangguk laju. Oh.. my..god...

" Orang gaji kau? " aku memandangnya sambil mengangkat kedua dua belah keningku. Sehun menggeleng. 

" Mummy aku dah halau semua semalam.. " balasnya lagi. Aku terdiam. 

" Habis kau nak tidur mana malam ni? " tanyaku lagi. Sehun hanya mengangkat bahunya. Bengong lah dia ni kalau aku tak jalan jalan tadi macam mana? Aku memimpinnya sampai ke taman yang berdekatan dengan rumahku. Muatan berat ni betul betul buatkan bahu aku sakit. 

" Kalau stress tu buat lah benda yang tak membabit kan orang lain, aku still marahkan kau ni tau " balasku geram. Sehun hanya diam. Tiba tiba kepalanya dilentokkan pada bahuku. 

" Jangan dekat dengan aku, aku tengah marahkan kau ni " ujarku dengan kasar. Belum sempat aku menolak bahu Sehun menjauhiku tiba tiba dengan selamba dia membaringkan kepalanya di atas pehaku. Aku kaku. 

" W-Woi Sehun " aku memukul lengannya. 

" B-Bangun lah " Sehun menggeleng laju. 

" Mummy aku... " kata Sehun perlahan. Aku diam menunggu ayat seterusnya. 

" Daddy aku... " dia menarik nafas panjang. 

" I'll be alone..." sambungnya.

" Hm.. kadang kadang jadi keseorangan tu takde lah teruk mana.. " aku meletakkan tanganku di atas bahunya.

" Aku taknak ikut mummy aku pindah luar negara " tambahnya. 

PINDAH

LUAR

NEGARA?!

" A-Apa kau cakap ni...? " suaraku mula bergetar.

" Noona akan stay dengan daddy... " sambungnya.

" S-So... k-kau akan ti-tinggalkan aku? " dia mengangguk laju.

" N-No no no no this is joke right? You are not going anywhere you'll stay here... " aku menggeleng gelengkan kepalaku.

" I hope so.. I hope this is just a stupid joke... " balas Sehun. Aku menahan air mata yang hampir saja jatuh dari kelopak mata. 

" S-So bila kau nak.."

" Ahad minggu depan lepas mummy aku sign surat cerai tu.. " balas Sehun. Aku terdiam. 

" S-Sehun... "

________________________________________________________________________________________________________________________________________ 

Aku menendang mesin air yang masih tidak mengeluarkan air tin. 

" Bodoh lah ! Keluar lah ! You are ing annoying ! " aku mengempal tanganku lalu menumbuk kuat mesin tersebut. , mesin ni saja cari nahas dengan aku. Aku berundur kebelakang untuk menendangnya sekali lagi. Belum sempat aku tendang tiba tiba Sehun memegang tanganku mengarahkan aku berhenti. Aku kaku. Dia menepuk perlahan mesin tersebut lalu bunyi air tin jatuh kedengaran. 

" Semua benda perlukan kesabaran. " kata Sehun lalu menghulurkan air tin tadi padaku. 

" I dont need your help. " balasku dingin lalu merampas air tin tadi dan pergi meninggalkannya

" Luna ! Wait ! " Sehun mengejarku dari belakang. 

" .. " ujarku perlahan kerana aku gagal membuka air tin ini.

" Kau memang sengaja cari maut dengan aku depan Sehun kan " tambahku lagi. Aku menarik penutup tin dengan kasar and...

" Auch !! " cecair merah mengalir perlahan. Aku mengeluh geram. 

" Marah marah lagi. " Sehun menarik tanganku lalu dibalut dengan sapu tangannya. Aku kaku. Kenapa kau still dekatkan diri kau dengan aku kalau kau nak tinggalkan aku nanti. 

" Segalanya secara tiba tiba kan? " tanya Sehun. Aku mengangguk perlahan. 

" Aku tak minta maaf pun dekat kau sebab hal sebelum ni lagi. " aku hanya diam. 

" Ikut aku " Sehun menarik tanganku ke arah lockernya. 

" B-Buku ni... " aku menunjuk ke arah buku buku yang disusun di dalam lockernya. 

" Kau ada? " aku memandangnya pelik.

" Kau ingat kau sorang je beli buku ni? Kau ada sampai chapter 9 je kan? Nah " mana dia tahu aku dah stop beli? Mana dia tahu aku ada sampai edisi 9 je? Mana dia tahu aku suka kumpul buku ni?

" M-Mana kau tau? " aku memandang anak matanya. 

" Sorry sebab tak percaya kau.. " Sehun meletakkan buku chapter 10 di atas tanganku. Dia beli untuk kasi aku ke semua ni?!

" Sorry sebab tak tolong kau kemas locker kau masa tu " Chapter 11

" Sorry sebab tak tolong kau time kau jatuh kolam masa tu " Chapter 12

" Sorry sebab tak tolong kau time kau pengsam masa tu " Chapter 13

" Sorry sebab hindarkan diri dari kau selama ni " Chapter 14

" And.. sorry sebab tumbuk Baekhyun walaupun Baekhyun yang start dulu " Chapter 15. 

" Mana chapter 16? " tanyaku sambil membelek belek buku tersebut. 

" Tu nanti aku kasi. " balas Sehun. 

" Kenapa pulak ?! " marahku. 

" Eh aku dah kasi free nak kecoh pulak kau. " 

" Kau tak perlu kasi aku semua ni pun... " ujarku sambil memandangnya sayu. Sehun meletakkan kesemua buku tadi di atas lockernya lalu menarikku ke dalam pelukannya. Aku kaku

" Sorry for everything.. " 

______________________________________________________________________________________________________________________________________

" Baekhyun masuk hospital lagi ?! " jeritku pada ajumma yang menghuni rumah disebelahku. 

" Auntie dengar dia muntah teruk semalam " balas ajumma itu. 

Aku meletakkan air teh panas di atas meja ruang tamu. 

" Baekhyun masuk hospital ?! " oppa menutup surat khabar yang dia baca tadi. Aku mengangguk lalu mengambil tempat disofa berhadapan dengan oppa.

" Luna rasa dia ada penyakit lah " 

" Eh kau ni, dia sihat je sebelum ni " balas Luhan sambil menghirup airnya.

" Dia selalu penat dekat sekolah, badan dia nampak susut, takde selera makan. " ujarku laju. 

" Wow kau pergi sekolah untuk stalk dia ke? " gurau Luhan

" Oppa ! Mana ada ! " 

" Habistu? " 

" Dia selalu bagi alasan dekat Luna, selalu penat sebab tidur lambat padahal Luna selalu nampak lampu bilik dia tutup awal, time rehat pun dia tak makan, dia selalu lepak dekat taman sekolah. Dia selalu demam. Tapi dia cakap tu demam biasa je dekat Luna.. " 

" Tu tanda tanda apa eh oppa? " tanyaku.

" Mana lah oppa tau ! Oppa bukan doktor ! " balas Luhan. 

________________________________________________________________________________________________________________________________________

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
kpopper0
Omg ! Saya post ep 33 tak habis ! Biane !!

Comments

You must be logged in to comment
nurulaqilah #1
Chapter 35: Chapter 35: yeahhhhhhhhh happpyyyy endingggg... And part yg beakhyun meninggal tu sedihhhh huhuhu.... Fanfic ni jjanggggg...
EXO_YEHETOhSehun #2
Chapter 35: Yayyyyyy dah habisssssss ( clapclapclapclap ) Nak jadi Luna lah best laaa kekeke. Update la new story secepat mungkin hahah. Author-nim Hwiting !
erasyazana_kookie
#3
Chapter 35: hmm..sedih part baekhyun meninggal..anyway..nice ending~~
Ayiepp
#4
Chapter 35: Wohoo..bestnya story ni. Tpi sedih sgt time baekhyun nk meninggal :'c . Apepon cerita tersangatlah best. ^^
nnabihah #5
Chapter 35: Cerita ni mmg AWESOMElh,ade sedih,gembira,klkr,sweet+romantic.tapi malangnye sudah complete huhuhuhuhu.author-nim watlh citer yg best2 lagi.saya akan cuba sokong author-nim.fighting!!!!!
zuzara #6
Chapter 35: Sehun pandai jugak nk ambil hati si Luna kan?
Hahaha how sweet...>o<
Author-nim x kn dh complete kot sambung lah lagi....>~<
kpopper_2 #7
Chapter 35: So sweeeettttt
jongdae21 #8
Chapter 35: Complete ?? Aloooo
ChoiMalMinZa
#9
Chapter 35: uwah awesome.