Lagi 3 hari perkahwinan oppa akan dilangsungkan. Aku betul betul tak sabar nak tengok oppa kawin. Excitednyaaaaaaaa. Sedang aku asyik berangan tengok Luhan kawin tiba tiba Lushin menepuk pehaku untuk menghentak lamunanku. 

" Noona bila nak kawin? " tanya Lushin tiba tiba. Aku terkejut mendengar soalan Lushin. Gila apa aku nak kawin?!

" Tunggu kau kawin dulu. " balasku.

" Gila ke?! " Lushin membaling bantal kecil padaku. Eyy main kasar budak ni.

" Kalau aku kawin kau nak tinggal dengan siapa? " 

" Aku nak masuk asrama dah tahun depan noona oii " balas Lushin. Aah lah !! Lushin dah diterima masuk asrama, macam mana aku boleh lupa?

" Aah la.. Noona lupa ! " 

" Nyanyok dah tu, cepat la kawin " sindir Lushin. 

" Lushin, jom ikut noona esok nak? " aku memandang Lushin dengan mata bersinar sinar. 

" Pergi mana? " 

" Fanmeeting. " 

" Jom ! " 

" Kau pahal semangat sangat? Buku aku yang keluar bukan buku kau pun. " aku memandang Lushin pelik.

" Hehe.."

_____________________________________________________________________________________________________________________________________

" Unnie, tolong sign dekat sini.. " aku tersenyum memandang remaja belasan umur dihadapanku. Pen biru pantas ditarik. 

" Kumawo unnie !! Saya betul betul peminat buku unnie !! " aku begitu terharu melihat mukanya.

" Ahh kumawo ! " dia menghulur tangannya. Aku pantas menyambut. 

Sungguh, aku tak sangka aku ada peminat.. Melihat barisan panjang ni pun dah buat hati aku terharu sangat. 

" Noona ! " Lushin yang berada di belakangku merungut mengajak aku pulang. Dia ni gila tau, takkan aku nak balik senang senang je macam ni. 

" Kau duduk diam diam boleh tak? " marahku.

" Lushin balik sendiri lah ! " ugutnya. 

" Jangan gila ! kejap la tunggu ni habis then kita balik ye adikku sayang.. " pujukku. Lushin mengeluh sambil mengangguk kepalanya.

" Good dog ! "

" Woi kurang ajar ! " 

_______________________________________________________________________________________________________________________________________

Pejam celik pejam celik hari ni merupakan hari perkahwinan oppa. And yang paling malang adalah..

Aku demam panas. Hish menyesal aku balik dalam hujan semalam. Ni semua sebab bas tu lah yang tinggal kan aku !

Memang kurang asam betul demam time time macam ni.

" Luna okay tak ni? Luna pergi hospital dulu lah.. " Luhan menyentuh dahiku. Panas.. tak macam selalu.

" Luna okay je la.. Luna nak tengok oppa kawin " balasku. Dengan perlahan aku membuka mataku. 

" Boleh jalan tak? " tanya Luhan.

" Mesti la boleh.. Demam je ni.. " balasku sambil berjalan perlahan ke tempat duduk VIP. 

" Kalau pening bagitahu Lushin tau " ujar Lushin sambil memandangku risau. Aku mengangguk pantas. 

Selepas beberapa jam aku tahan sakit kepala, akhirnya perkahwinan oppa berjalan dengan sangat lancar. Unnie cakap Sehun balik hari ni tapi yang peliknya batang hidung dia pun aku tak nampak. Betul ke dia balik hari ni?

" Cari siapa tu? " usik unnie. 

" Ha? " aku menoleh kebelakang memandang unnie. 

" Cari Luhan. Ha ! tu pun ! " aku menunjuk ke arah oppaku yang sedang berborak dengan rakan rakannya.

" Flight Sehun lambat sikit.. Kejap lagi dia sampai la tu.. " ujar unnie. Aku tergelak kecil.

" Ahh Luna sakit kepala la ! ahh sakitnya kepalaku !! " aku berpura pura sakit kepala meninggalkan dewan ini. Unnie ni kan, mana ada aku tunggu Sehun ! Aku berhenti di papan tanda yang mengandungi gambar oppa and unnie. Aku memegang kepalaku. Pening betul betul pula !!!

Aku memandang langit yang berpusing pusing. Omo.. kenapa dengan kepala aku ni... Badanku rebah serta merta..

_______________________________________________________________________________________________________________________________________

Aku merasakan ada sesuatu yang memegang tanganku erat. 

" Oppa... " aku membuka mataku dengan perlahan. Eh kejap. Tu muka Sehun kan... 

" Se.. " tak sempat aku memanggilnya tiba tiba kepalaku kembali membuat hal. Aku juga melihat kelibat Lushin yang baru tiba. 

" Hyung balik la dulu.. Lushin nak jaga noona. " itu ayat terakhir aku dengar sebelum mata kembali tertutup rapat.

_______________________________________________________________________________________________________________________________________

Aku membuka pintu rumah setelah mendengar bunyi motor postman yang baru menghantar surat di rumahku. Oppa masih busy mengemas rumah barunya iaitu rumah disebelah rumah kami. See? Susahkan nak berpisah dengan kami? Oppa memang sayang kan adik adiknya !! HAHAH

" Surat siapa tu? " tanya Lushin yang sedang masak di dalam dapur. Dia makin rajin masak sekarang. Maklumlah nak masuk asramakan. 

" Surat noona. " balasku sambil membuka surat tersebut. 

" Surat cinta ke? " usik Lushin yang meninjau ninjau aku yang berada di ruang tamu. 

" Surat cinta dari siapa pula Lushin oii. Noona mana ada peminat.. " balasku sedih. 

" Acah la kau " balas Lushin menyampah. Ek eleh dia ni.

" Invitation? " aku memandang surat itu pelik. 

" Reunion? " ujarku lagi. 

REUNION?!

" Yeayyy ada reunion !! Yeayy !! Yeayy !!! " aku melompat lompat kegembiraan. 

" SEJAK BILA RUMAH KITA ADA BERUK NI?!! " sindir Lushin yang baru keluar dari arah dapur.

" Aku ada reunion !! " aku mengibar kertas di tanganku. 

" Ek eleh macam tak pernah pergi reunion. Dasar gila. " balas Lushin kembali masuk ke dapur. 

" Yah ! " aku memandang Lushin geram. 

______________________________________________________________________________________________________________________________________

SEHUN POV

" Aku penat la.. " aku menghimpap noona yang sedang meyiarap melihat buku - buku yang aku kumpul. 

" Ni buku Luna kan? " tanya noona pelik sambil melihat nama penulis yang sangat dia kenali. 

" Woi ! Kau ni jangan sentuh buku tu ! " marahku sambil merampas buku buku di tangannya. 

" Sana lah ! kau dah la berat !! " noona menolak badanku kasar. 

" Aku ringan okay ! Wey cuba tengok apa aku dapat hari ni " aku menghulur sepucuk surat pada noona.

" Reunion? " noona mengangkat keningnya memandangku. 

" Yeah ! " ujarku gembira.

" Kau kan dah jumpa Luna time aku kawin tu. " 

" Tapi dia tak nampak aku, aku jumpa dia time dia pengsan dekat depan dewan tu.. Nasib baik aku datang time tu ! Korang bukan nak jaga dia kan ! " aku menarik rambut noona lembut. 

" Ehh dia yang lari dari aku okay ! Dah la sana ! aku nak pergi kemas rumah baru. " 

" Laa dah tu apasal balik sini? " tanyaku pelik. Dia yang tiba tiba muncul dekat rumah ni. Bila aku tanya macam mana dia balik sini, dia cakap magic. Magic kepala dia lah. 

" Aku rindu nak lepak dengan kau kejap sebelum aku pergi terbang luar negara for honeymoon dengan suami tercinta. Lagipun Luhan ada meeting sekarang. Aku rasa dia dah habis meeting ni.. " 

" Ohh rindu juga kau dekat aku kan ! " aku menyangkut lenganku pada lehernya. 

" Gila tak rindu kau bukan selalu balik sini pun ! Omma macam mana dekat sana? " 

" Omma busy kerja je. " balasku bosan. 

" Haih kau ni.. Dah la aku balik dulu. Sana lah badan kau ni !! Dah la berat !! " aku melepaskan noona dari pelukanku.

" Bagitahu suami kau yang aku rindu adik dia tau " ujar Sehun selamba. 

" Taknak ! " noona menjerlir lidah lalu berlari keluar dari bilikku. 

Kurang ajar punya kakak !

End Sehun POV

______________________________________________________________________________________________________________________________________