Chap 15

Love Rain

" Sehun !!! sana !!!!! " jeritku apabila mendapati ada sehelai daun yang baru saja gugur. 

" Dah jatuh !! Sana sana !!! " jerit Sehun pula. Aku berlari mendapatkannya. Orang tua yang berada di bawah pokok tadi beredar meninggalkan kami berdua mungkin dia ingat kami ni gila kot. Hmm maybe..

" Wey !! Tu !! " jerit Sehun sambil berlari mendapatkan daun yang jatuh ditengah tengah kami. Aku juga berlari mendapatkannya. Tiba tiba badan kami berdua berlanggar lalu terjatuh. Aku terdiam. Daun sudah berada di dalam genggaman kami berdua. Setelah 5 saat diam aku mengerlip mataku tersedar yang aku sudah berada di atasnya. 

" Aku punya " bisikku lalu merampas daun tadi kasar sehingga daun tersebut terbelah dua. !! dah penat penat jatuh then daun ni boleh koyak pula !!!!!

" Woi !!! tengok !! dah koyak !!! " marah Sehun sambil menyapu bajunya yang berguguran daun. 

" Ala !!! kesian duit aku !! " rungutku sambil memandang daun yang terkoyak pada tanganku. Mataku beralih pada setengah lagi daun di tangan Sehun.

" Sehun !!!! duit !!! " jeritku menyesal kerana perbuatanku. Sehun memandangku geram. 

" Kau punya pasal lah ni !! " why me -.- its not my fault -.-

" Kau lah !!! " aku memukul bahunya kuat. 

" Argh !! sakitlah !! " Sehun memelukku leherku dari tepi dengan kuat. Boleh patah kot aku punya leher.

" Sakit lah !!!!! " aku mencari lengannya untuk dicubit. Tapi belum sempat aku cubit dia terlebih dahulu sudah melepaskan leherku. 

" Jom tangkap gambar nak? " Sehun mengeluarkan telefon bimbitnya lalu membetulkan snapback yang dipakai secara backwards. Tanganku pantas merosakkan kedudukan snapbacknya. Hew hew padan muka !!!

" Jangan lah Luna !! " Sehun kembali membetulkan snapbacknya. Aku dah tergelak puas melihat Sehun hahaha

" Ala dah hensem dah tu " perliku apabila melihatnya yang sedang melihat mukanya melalui camera depan di dalam iphonenya. Dia pantas menoleh memandangku lalu memeluk leherku sambil memandang camera. Aku membuat muka paling hodoh pernah aku buat. Sehun merengus geram. Kekeke marah ke bang?

" Senyum lah elok sikit ! " Sehun mencubit pipiku. Tau lah aku comel tapi jangan lah cubit aku !!! 

Kami kembali senyum memandang kamera. 

_________________________________________________________________________________________________________________________________

Kami berjalan sepanjang jambatan tasik. Tiba tiba aku mendapat satu idea untuk mengenakan Sehun. 

" Sehun.. " ujarku perlahan sambil berpura pura letih.

" Penat lah... " tambahku lagi lalu memeluk lengannya seperti orang dah tak bermaya untuk jalan.

" And so? " balasnya lalu menolak tanganku yang sedang memeluk lengannya.

" Dukung aku !! " aku melompat ke atas badan belakangnya. Hampir terjatuh kami dibuatnya tapi Sehun cepat mengimbangkan beratku. Hahahah thanks Sehunnie !!!

" Berat lah kau !! " marahnya. 

" Aip ! aku baru diet okay ! " balasku. Dia berjalan tenang sambil mendukungku. 

" Wahai tasik, kau saksikan lah kepayahan aku untuk mendukung girlfriend ku ini " rungut Sehun. Eyyy main report report pulak kau.

" Wahai jambatan, kau saksikan lah kepenatan aku ikut Sehun date sampai penat macam ni " balasku laju. Ingat aku nak diam? Sorry lah Sehun.

" Wahai.. " tak sempat dia menyambung ayatnya aku membuat bunyi dengkuran tanda tidak mahu mendengar suaranya lagi. Kepalaku dilentokkan pada bahunya.

" Hah ! tidur lah kau, aku campak kau masuk tasik ni kejap lagi. " gertak Sehun. Serta merta aku mengangkat kepalaku dari bahunya.

" Jahatnya kau !!!! " bahunya dipukul kuat. Sehun gelak mengejekku. ' Tahu takut !!! ' 

_____________________________________________________________________________________________________________________________________

Sehun memberhentikan keretanya di hadapan sebuah dinding kosong. Aku memandangnya pelik. Apa dia nak buat dekat sini? 

" Kita nak buat apa dekat sini? " tanyaku ingin tahu. Sehun tersenyum tanpa menjawab soalanku dia keluar dari perut kereta. Lampu kereta dibiarkan menerangi dinding dihadapan kami, bayang badan kami berdua jelas kelihatan pada dinding tersebut. Aku bentukkan tanganku dengan bermacam macam bentuk. Sehun hanya duduk sandar pada depan kereta yang menjadi punca cahaya malam ini. 

" Sehun, aku tanya ni kita buat apa dekat sini? " tanyaku buat kali kedua. Dia masih diam sambil memandang bayangnya yang terlukis pada dinding dihadapan kami. 

" Aku nak bagitahu something tapi aku tak berani so anggap je lah yang kau tengah tengok wayang pada dinding ni. " balasnya lalu bangun dan berdiri di tengah tengah dinding. Aku setia memandangnya menunggu ' something ' yang akan dia bagitahu.

Sehun membelakangiku. Aku setia memandang bayangnya. Yelah, dia yang suruh tengok wayang dekat dinding ni kan. 

" Luna.. " dia pusing memandangku. Begitu juga bayangnya. Aku membuat bentuk itik yang berjalan mendekati bahu Sehun. Sedang aku leka melihat itik rekaanku pada dinding tiba tiba Sehun menarik ' tangan itik ' aku yang tidak sempat duduk di atas bahu Sehun. Aku memandang anak matanya.

" Saranghea... " sambungnya lagi. Aku merasa seperti duniaku berhenti seketika. D-Dia s-suka a-aku?!

" Sehun... " ujarku perlahan. 

" Not funny at all " sambungku lagi. Dia menghadiahkan pandangan seriousnya padaku. Mwo?! Sehun suka aku ?!

Tanpa membuang masa dia menyatukan bibir kami. Aku kaku.

' Kenapa aku tak tolak? ' 

' Aku suka Sehun juga ke...? ' 

Cahaya lampu kereta masih terang menyuluh kami.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________

Aku memegang kedua dua belah pipiku lalu membuka selipar bilik dan naik ke atas katil kepunyaanku. 

" Ottokea.. " bisikku pada bantal peluk kesayanganku.

" He likes me.. " bisikku lagi. 

" Haih pergi date ke pergi mall pakai blusher? " sindir Luhan dari luar bilik. Aku mengalihkan mata memandangnya. Kurang asam punya abang. Aku dah lah tengah malu ni. 

" Diam kau. " balasku geram. 

" Eyyy.. apa korang buat tadi? " tanya Luhan setelah dia berjalan laju duduk di atas katilku dengan muka nakalnya. 

" Kutip daun. " balasku jujur. Luhan membuat muka geram. 

" Tak lawak doh. " Luhan sambil menolak pipiku lembut. 

" Betul lah ! " aku mengeluarkan setengah daun yang aku simpan dalam begku.

" Eeeeii tak sweet lah boyfriend kau tu. Ada ke date pergi kutip daun? " kutuk Luhan.

" Kau diam lah ! kau apa tahu ! " balasku lalu berlalu ke bilik air untuk membersihkan diri. 

" Eyy, menyampah oppa tengok kau ni ! " balas Luhan sambil mengatur langkah keluar dari bilikku.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Macam mana ni macam mana aku nak pergi sekolah, menghadap Sehun tu...

Macam mana niiiiii

" Ha ! senyum senyum ni pahal? " tegur Hyerin yang tah bila berada disebelahku. 

" Takde apa lah " balasku sambil memeluknya dari tepi.

" Ha ! ni pahal tiba tiba mood baik sampai peluk aku bagai ni? " Hyerin mengemukakan soalan keduanya. 

" Kau dah buat homework addmath yang aku kasi tu belum? " tanyaku untuk mengubah topik. 

" Ha ! saja nak ubah topik. Belum. " balasnya lalu berlari kerana yakin dia telah memberi jawapan yang nak kena tampar dengan aku. 

" Woi !!!! " jeritku geram. Tapi malang, aku hanya dapat melihat dia berlari menjauhiku. 

Aku duduk memandang permandangan taman mini dari dalam cafe. 

" Uish, Luna pandai senyum sorang sorang sekarang !! " usik Huangmin dan D.o dengan air tin di dalam tangan. 

" Ingat Sehun ah tu apa lagi. " tambah D.o sambil mengambil tempat disebelahku. 

" Jangan duduk sebelah aku lah, kau tu bahaya pergi sana ! " halauku. D.o pout memandangku. Hahaha ingat comel ke doh? 

" Hodoh lah kau " usikku. 

" Hahaha dia tak tahu Sehun lagi hodoh " balas D.o. Huangmin mengangguk laju. Kurang asam. 

" Apa kau kata?! " Sehun menarik kerusi di meja belakang lalu diletakkan disebelahku.

" Aku lagi hensem dari kau ok " aku mengangguk laju. Sehun membetulkan rambutku yang hampir menutup dahiku. 

" Aku nak culik girlfriend aku dari korang. Bye " kata Sehun laju lalu menarik tanganku keluar dari cafe. 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
kpopper0
Omg ! Saya post ep 33 tak habis ! Biane !!

Comments

You must be logged in to comment
nurulaqilah #1
Chapter 35: Chapter 35: yeahhhhhhhhh happpyyyy endingggg... And part yg beakhyun meninggal tu sedihhhh huhuhu.... Fanfic ni jjanggggg...
EXO_YEHETOhSehun #2
Chapter 35: Yayyyyyy dah habisssssss ( clapclapclapclap ) Nak jadi Luna lah best laaa kekeke. Update la new story secepat mungkin hahah. Author-nim Hwiting !
erasyazana_kookie
#3
Chapter 35: hmm..sedih part baekhyun meninggal..anyway..nice ending~~
Ayiepp
#4
Chapter 35: Wohoo..bestnya story ni. Tpi sedih sgt time baekhyun nk meninggal :'c . Apepon cerita tersangatlah best. ^^
nnabihah #5
Chapter 35: Cerita ni mmg AWESOMElh,ade sedih,gembira,klkr,sweet+romantic.tapi malangnye sudah complete huhuhuhuhu.author-nim watlh citer yg best2 lagi.saya akan cuba sokong author-nim.fighting!!!!!
zuzara #6
Chapter 35: Sehun pandai jugak nk ambil hati si Luna kan?
Hahaha how sweet...>o<
Author-nim x kn dh complete kot sambung lah lagi....>~<
kpopper_2 #7
Chapter 35: So sweeeettttt
jongdae21 #8
Chapter 35: Complete ?? Aloooo
ChoiMalMinZa
#9
Chapter 35: uwah awesome.