Chapter 21

Irresistible

Pagi yang cerah di London. Hyeri bangun dengan linglung karena mimpinya yang aneh dengan Onew.

 

"Psh..." Hyeri memijat pelipisnya yang terasa pening.

 

'I miss you...'

 

Kalimat yang diucapkan Onew di dalam mimpi benar-benar terdengar nyata dan tulus. Pelukannya. Sentuhannya. Benar-benar sangat terasa.

 

Hyeri merasakan sengatan. Darahnya berdesir cepat.

 

Ia sangat merindukan Onew. Perasaan tidak akan pernah bisa dibohongi.

 

"Ah. Ini gila." Gerutunya.

 

Hyeri beranjak dan berjalan keluar kamar. Samar-samar ia mendengar orang mengobrol dari ruang tengah.

 

Saat ia menengok dengan perlahan, ia langsung melihat Onew. Jantungnya berdegup kencang. Bagaimana bisa ia datang ke apartemen dan berbincang-bincang santai dengan kakaknya?!

 

"Jadi diam-diam kalian bekerja sama dibelakangku?" Tanya Hyeri.

 

Onew dan Key refleks menoleh kearah Hyeri.

 

"Hye..." Panggil Key.

 

"Kenapa kau terlalu mencampuri urusanku?!" Tanya Hyeri lagi.

 

"Aku yang memaksanya." Kali ini Onew yang bicara.

 

"." Hyeri berkata 

 

"Key, bisa kau beri waktu untuk kami?" Tanya Onew.

 

"Of course." Key beranjak kemudian menghampiri Hyeri.

 

"Bicaralah. Kalian perlu bicara." Key mengusap kepala adiknya sebelum ia masuk ke kamarnya.

 

 

"Hye..." Onew berjalan menghampiri Hyeri yang masih berdiri di tempatnya, tak bergerak sedikitpun.

 

Slap!

 

Hyeri menampar pipi Onew cukup keras.

 

Onew tidak begitu terkejut melihat tindakan Hyeri. Memang seharusnya dari awal Hyeri memberanikan diri untuk menamparnya. Itu akan lebih baik.

 

Hyeri merasa lebih lega setelah menampar Onew. "Berani sekali oppa menyusulku kesini. Kau tahu, aku butuh usaha keras untuk menghindarimu! Butuh usaha keras untuk melupakanmu. Karena aku tahu kau... kau lebih memilih wanita itu." Hyeri mulai terisak.

 

"Aku menyusulmu, karena aku ingin meminta satu kali lagi kesempatan untuk bicara. Give me one more chance, will you?" Onew terlihat begitu memohon.

 

"Untuk apa?!"

 

"Look at me, look at my eyes." Ucap Onew, ia meremas pundak Hyeri berusaha meyakinkan Hyeri.

 

Mau tidak mau Hyeri menatap mata Onew, walaupun ia tahu ia akan tersesat di dalamnya. Ia tahu ia akan terhasut oleh tatapan Onew. Ia tahu, sekali ia menatap mata Onew ia akan kembali percaya dan kembali ke pelukan Onew. Ia tahu ini salah. Salah untuk menatap mata Onew.

 

"Untuk apa aku menyusulmu sampai sini jika memang aku lebih memilih wanita itu?" Ucapan Onew terdengar sangat meyakinkan, dan tatapannya terlihat bersungguh-sungguh. Tidak ada kebohongan.

 

"Please listen to me?" Onew benar-benar berharap Hyeri untuk mendengarkannya.

 

Hyeri menghela napas dan menyeka air matanya. Ia duduk di sofa, tanpa mengatakan apapun ia memberikan Onew kesempatan untuk bicara. See? Hanya karena menatap mata Onew, ia luluh dan memberi Onew kesempatan untuk bicara.

 

Onew menyusul untuk duduk disebelah Hyeri.

 

"Maafkan aku." Onew menggenggam tangan Hyeri.

 

Hyeri masih tetap diam, memberikan kesempatan Onew untuk bicara. Ia diam menunduk, menatap ibu jari Onew yang mengusap-usap punggung tangannya dengan lembut. Ia merasa rindunya kepada Onew semakin membesar.

 

"Aku... ya memang saat kita dekat, aku masih memiliki kekasih. Namun dia sudah mengabaikanku selama hampir satu tahun. Dia pergi ke Macau. Meninggalkanku. Tanpa pernah memberiku kabar." Onew menjelaskan secara perlahan.

 

Hati Hyeri teremas saat mendengar penjelasan Onew.

 

"Aku kecewa tentu saja. Namun karena perbuatannya itu aku menganggap bahwa hubungan kami sudah berakhir. Kurasa dia memang benar-benar sengaja ingin meninggalkanku. Akupun tak memiliki niatan untuk mencarinya. Aku sudah terlalu kecewa saat itu. Lalu aku bertemu denganmu. Kau memutarbalikkan duniaku dan membuatku kembali merasakan rasa cinta yang tulus."

 

Jeda.

 

Hyeri menahan napasnya selama Onew memberikan penjelasan.

 

"Look at me..." Ucap Onew pelan nyaris berbisik. Ia menggenggam tangan Hyeri semakin erat.

 

Seakan terhipnotis, Hyeri mengangkat wajahnya menatap Onew. Tepat menatap matanya.

 

"Aku menyayangimu. Bahkan aku mencintaimu..."

 

Perasaan hangat menjalari tubuh Hyeri. Ya, inilah yang selama ini ia rindukan. Perasaan hangat saat ia bersama dengan Onew.

 

"Entah bagaimana bisa Yerim kembali menemukanku seperti itu dan memintaku untuk kembali padanya. Tanpa ia merasa bersalah dengan apa yang sudah dilakukannya."

 

Jadi nama wanita itu Yerim?

 

Hyeri terus menatap Onew. Mencari apakah ada kebohongan di matanya. Namun, ia tidak berhasil menemukannya.

 

"Setelah kejadian itu, hmm.. kau kecelakaan."

 

Onew menghela napas sejenak saat mengingat kejadian kecelakaan Hyeri yang terjadi tepat di depan matanya. Hal itu benar-benar berhasil mengiris hatinya, tulang rusuknya seakan patah setelah melihat kejadian itu. Sangat menyakitkan.

 

"Minho tak mengizinkanku bertemu denganmu dan memberikan tinjuannya hingga hidungku berdarah."

 

Hyeri mendesah. Ah ya, Minho. Tentu orang itu tak akan membiarkan Onew begitu saja.

 

"Lalu aku mengantar Yerim kembali ke Macau sesuai permintaannya. Aku menurutinya karena sebagai syarat supaya ia tidak mengusik hidupku lagi. Memintanya untuk benar-benar meninggalkanku. Aku mengatakan padanya karena aku sudah memilikimu. Aku bahagia hidup bersamamu."

 

Hyeri masih membungkam mulutnya.

 

"Dan memang beberapa bulan yang lalu sebelum Yerim menemuiku, beberapa teman Yerim di Seoul mengatakan jika Yerim mencariku. Ia ingin memperbaiki semuanya. Itulah mengapa aku tidak juga benar-benar mengatakan perasaanku padamu dan memintamu untuk menjadi kekasihku. Disitulah kesalahanku. Seharusnya setelah tahu Yerim mencariku, akulah yang harus menemuinya dan meluruskan semuanya lebih dulu. Jika tahu ia akan mencariku dan menciumku seperti itu di depan matamu. Aku benar-benar menyesali kejadian itu, Hye."

 

Hati Hyeri yang mulai tersentuh, kembali mencelos setelah mengingat kejadian itu.

 

"Tapi, aku sungguh mencintaimu, Hye. Aku lebih memilihmu. Aku sudah benar-benar mengakhiri hubunganku dengan Yerim. Ayo kita memulai lagi." Onew terlihat putus asa. Seakan ini kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan Hyeri. 

 

Hyeri masih terus menatap mata Onew. Semakin ia menatapnya, semakin ia ingin memeluk Onew.

 

"Aku nyaris gila karena kau meninggalkanku. Aku nyaris gila karena kau marah seperti ini. Aku takut kehilanganmu." Semua kesedihan yang Onew pendam, akhirnya meledak juga.

 

"Kau menciumnya." Celetuk Hyeri.

 

"Ya. Karena dia datang dan tiba-tiba menciumku. Aku kehilangan akal sehatku saat itu. Tapi percayalah, Hye. Aku mencintaimu. Sekarang lupakan tentang Yerim."

 

Diam. Mereka saling menatap, saling membaca tatapan satu sama lain.

 

"Maafkan aku. Dan ayo mulai dari awal."

 

"Bagaimana tentang kau dan Minho? Kalian membohongiku." Ucap Hyeri, meminta penjelasan.

 

"Aku akan menjelaskannya nanti. Sekarang bisakah aku memelukmu? Aku sangat merindukanmu." Onew menarik Hyeri pelan kedalam pelukannya tanpa ada penolakan dari Hyeri.

 

Ia memeluk Hyeri sangat erat. "Damn. I miss you so much." Bisik Onew, ia menyembunyikan wajahnya di leher Hyeri, menghirup aroma yang sangat ia rindukan.

 

Diam-diam Hyeri menangis, rindu yang ia tahan selama ini akhirnya tumpah begitu saja.

 

"M-me too..." Ucap Hyeri sedikit terbata karena menahan tangis, ia membalas pelukan Onew dengan erat.

 

"Oh my God. Finally, i got you back." Bisik Onew lagi, terdengar sangat lega.

 

"So now, we are couple?" Tanya Hyeri yang masih terisak.

 

"Of course. You’re officially mine. Only... mine." Ucapan Onew terdengar sungguh-sungguh, membuat tangis Hyeri semakin pecah.

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
SS213MH #1
Chapter 20: Waah onew minho mulai baikan !!
am waiting for next chapter ^^
aigotissa
#2
Chapter 14: winter sea..... exo showtime ._____.
aigotissa
#3
Chapter 11: BOOM! Lee Jinki is pe-ka (?) -_-
perang bharatayuda segera berkobar nampaknya :/
aigotissa
#4
Chapter 8: next chapter juga, jagi
kimsun217 #5
Chapter 8: Next chapter jagi,,
itu onew sma hyeri gmana kabarnya??? Kkkk
kimsun217 #6
Chapter 6: i need sequelllll
u,u
kimsun217 #7
Chapter 3: lah lah lah
sebenarnya mreka kenapa toh -_-
kimsun217 #8
Chapter 1: onew sunbae orangnya baik kan,,
ia kan,
aigotissa
#9
Chapter 5: ini… mulai gila.
#mati
aigotissa
#10
Chapter 4: ini hyeri sama onew pacaran emang? kok… onew… nakutin… -.-
wakaka aku ngakak, aecha insecure xD cubit aja itu minho, jelalatan matanya.