Soulmate 3

Multi Shot Collection
Please Subscribe to read the full chapter

Hi sunshine,

Maaf aku baru sempat menghubungimu. Aku menghilangkan ponselku seperti orang bodoh. Akhirnya aku menemukan rumah sewa dengan harga murah. Itu berada di atas bukit jadi sedikit sulit untuk naik ke sini. Pemandangannya menakjubkan. Aku akan mendapat banyak inspirasi untuk melukis.

Yuri tampak memukau saat tampil di atas panggung dengan gitar elektrik. Orang-orang terus bersorak di lantai dansa. Masih sama seperti dulu, aku bekerja di belakang meja menyajikan minuman. Bekerja paruh waktu sambil belajar di siang hari memang sedikit melelahkan. Tapi tidak apa-apa, ini baru permulaan. Aku mempunyai banyak teman baru. Dunia luar sangatlah luas. Andai kita bisa merasakannya bersama. Kamu akan membalas suratku, kan? Sampaikan salamku untuk Taeyeon.

~Jessica Jung

 

Senang rasanya menerima surat darimu. Sebentar lagi waktunya untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi tapi hingga saat ini aku tidak tahu harus mengambil jurusan apa. Aku dan Taeyeon berencana kuliah di tempat yang sama. Dia sangat serius untuk mengejar mimpinya menjadi seorang dokter. Baik ayah dan ibu ingin  aku mengambil jurusan manajemen bisnis agar kelak bisa lebih mudah untuk mendapat pekerjaan.

Jika itu terjadi, bukan masalah, tapi pasti sangat membosankan. Jessica, bukankah aneh jika satu ujian menghalangi masa depan kita?

~Tiffany Hwang

 

Mengapa berpikir masa depan? Itu masih terlalu jauh. Lakukan saja apa yang kamu suka. Semua orang bersemangat menanti hari kelulusan. Begitu juga dengan kelas seniku. Kami menggambar hal yang sama tapi aku mendapat pujian untuk pertama kalinya dalam hidupku. Instruktur di sini bilang lukisanku unik dan mempunyai karakter. Dia ingin aku menjadi anak didiknya.

Oh, minggu lalu benar-benar buruk. Aku nyaris mati gara-gara keracunan makanan sialan. Syukurlah, aku masih selamat. Aku pernah mengatakan bahwa aku ingin mati di usia dua puluh tujuh tahun. Itu artinya masih ada delapan tahun lagi. Kalau aku mati sekarang rasanya tidak adil. Sampaikan salamku untuk Taeyeon.

~Jessica Jung

 

Aku pikir semuanya akan jadi berbeda saat kuliah tapi nyatanya aku masih tetap sama. Kelas terasa membosankan dan aku hanya corat-coret di buku. Sekarang kami punya lebih banyak waktu bersama sepulang kuliah. Taeyeon masuk klub musik. Aku masih tidak tahu suka apa. Aku memang orang yang membosankan. Rasanya agak menyedihkan.

~Tiffany Hwang

 

Banyak orang terlihat menarik. Namun, mereka tidak lebih dari seorang penipu yang bahkan menipu diri mereka sendiri. Contohnya gitaris brengsek itu. Dia bilang sangat mencintaiku tetapi dia takut untuk mengakhiri hidup di usia dua puluh tujuh tahun. Dan yang lebih buruk lagi adalah aku melihatnya berciuman de

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
HYOTAE2018 #1
Chapter 33: Muchas gracias.
Esperando el siguiente capítulo, autor.
Gracias.
onesleven
#2
Chapter 32: Agak membingungkan, jadi sebenarnya TaengSic kenal duluan sebelum TaeNy ketemu? Terus kok bisa punya anak bareng? Update dong biar gak penasaran
Abangprims
#3
Chapter 31: jdi karina anakny taeyeon?. kok sampe taeyeon gak tau?.
onesleven
#4
Chapter 30: Wah tambah seru, sayang banget kalo update nya emang setahun sekali 😆
Semoga author dapat inspirasi terus buat update amin
onesleven
#5
Chapter 29: Asiiik, update baru, ditunggu kelanjutannya, kayaknya seru nih 😁
dinoy15 #6
Chapter 24: Udah baca di Wattpad ditunggu updatenyaaa..
royalyulsic #7
Chapter 1: Eng version???
Abangprims
#8
Chapter 22: aku menunggu kelanjutannya..
Abangprims
#9
Chapter 19: omo winter 🤣🤣🤣
Abangprims
#10
Chapter 18: aku msh setia menunggu..