Soulmate 2

Multi Shot Collection
Please Subscribe to read the full chapter

“Ibu..” teriak seorang gadis kecil berlarian tanpa busana mengelilingi meja makan ketika mendengar suara pintu terbuka. Wajahnya penuh taburan bedak putih sementara rambutnya masih setengah basah.

“Karina, kamu bisa masuk angin jika tidak menggunakan baju,” kata Jessica melirik sekilas sambil merapikan alas kaki yang berserakan.

“Bibi Krystal membelikan aku baju baru tapi aku tidak mau memakainya.”

Dengan sebelah alis yang terangkat tinggi Jessica meminta penjelasan dari wanita yang lebih muda. Sejak awal dia tahu jika kekacauan semacam ini pasti akan terjadi. Meninggalkan anak kecil di tangan adik perempuannya adalah sebuah bencana. Namun, mau bagaimana lagi, pengasuh sedang kembali ke kampung halamannya selama tujuh hari ke depan.

“Ayolah, baju ini tidak begitu buruk. Aku membeli kaos bergambar larva merah untuk Karina. Lihat, aku memakai kaos yang sama dengan gambar larva kuning. Sedangkan yang ini untukmu, tadaaa..” dengan senyum mengembang Krystal membentangkan kaos putih bergambar kumbang pengumpul kotoran.

“Apa kamu ingin mati?”

“Baiklah, lupakan saja.” Krystal melempar baju tersebut ke sembarangan arah lalu mengambil setelan pakaian bergambar Mickey Mouse dari lemari anak-anak.

Setelah menjalani rutinitas panjang dan melelahkan, hal terakhir yang ingin dia lakukan adalah berendam air hangat hingga ujung jarinya mengeriput. Jessica merasakan otot-otot yang memegang di sepanjang tulang belakangnya mulai mengendur bersama kelopak mata yang semakin berat akibat bujuk rayu dari aroma bunga dan gelembung sabun.

“Anak-anak, hari ini kalian mendapat teman baru. Silakan perkenalkan dirimu,” ucap wali kelas di hadapan murid-murid tingkat satu sekolah menengah atas.

“Aku Jessica Jung. Senang bertemu lagi denganmu.”

Ruang kelas yang semula tenang seketika menjadi ricuh. Mereka saling berbisik dan menertawakan kalimat akhir yang keluar dari mulut pendatang baru itu layaknya lelucon konyol. Bagaimana tidak, hari ini adalah hari pertama dia menginjakkan kaki di ruang sekolah tapi entah mengapa ucapan gadis itu terdengar aneh seolah-olah takdir mempertemukan mereka untuk kali kedua. Faktanya, kalimat itu ditujukan khusus kepada salah satu murid perempuan yang duduk dengan mulut menganga.

“Yah, kamu sungguh keterlaluan. Kamu tidak mengatakan apa-apa dalam surat terakhir yang kamu kirimkan. Andai saja aku tahu kalau kamu akan datang kemari maka wajahku tidak akan terlihat bodoh seperti tadi saat di sekolah,” gerutu gadis remaja dengan potongan rambut di atas pundak. Dia menjatuhkan tas punggung di lantai lalu melemparkan tubuhnya di atas tempat tidur.

“Apa kamu merindukanku?” tanya Jessica yang mendapat hadiah pukulan kecil di atas kepalanya.

“Tentu saja, idiot!”

 “Kalau begitu kemarilah,” pekik Jessica merentangkan tangan lebar-lebar dengan senyum mengembang sempurna.

Masih ada sedikit perasaan kesal tetapi rindu yang terpendam hampir dua tahun lamanya mendorong ledakan emosi tak terbendung. “Kamu menyebalkan,” bisik Tiffany di antara isak tangis tertahan.

“Orang tuaku bercerai.”

Tiffany terkejut. Dia buru-buru menyeka air matanya lalu menatap Jessica tanpa berkata apa-apa.

“Jangan kaget seperti itu. Aku sudah tahu mereka pasti bercerai. Suar

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
HYOTAE2018 #1
Chapter 33: Muchas gracias.
Esperando el siguiente capítulo, autor.
Gracias.
onesleven
#2
Chapter 32: Agak membingungkan, jadi sebenarnya TaengSic kenal duluan sebelum TaeNy ketemu? Terus kok bisa punya anak bareng? Update dong biar gak penasaran
Abangprims
#3
Chapter 31: jdi karina anakny taeyeon?. kok sampe taeyeon gak tau?.
onesleven
#4
Chapter 30: Wah tambah seru, sayang banget kalo update nya emang setahun sekali 😆
Semoga author dapat inspirasi terus buat update amin
onesleven
#5
Chapter 29: Asiiik, update baru, ditunggu kelanjutannya, kayaknya seru nih 😁
dinoy15 #6
Chapter 24: Udah baca di Wattpad ditunggu updatenyaaa..
royalyulsic #7
Chapter 1: Eng version???
Abangprims
#8
Chapter 22: aku menunggu kelanjutannya..
Abangprims
#9
Chapter 19: omo winter 🤣🤣🤣
Abangprims
#10
Chapter 18: aku msh setia menunggu..