Hello Baby 1

Multi Shot Collection
Please Subscribe to read the full chapter

A/N : Jadi aku melihat ada sebuah cuplikan/potongan drama korea terbaru yang diunggah melalui tik tok dan kemudian ide ini muncul begitu saja. Aku sendiri tidak mengikuti drama korea tersebut sehingga aku tidak tahu bagaimana jalan ceritanya. Sepertinya aku akan menyelesaikan cerita ini lebih dahulu karena gambaran tentang alur dan akhir ceritanya sudah ada di kepala.

 

Suasana pagi biasanya identik dengan ketenangan dan kelembutan di mana para pekerja yang baru tiba saling menyapa dan melempar senyum. Namun tidak berlaku pada salah satu rumah sakit besar yang melayani ratusan pasien. Pasalnya akibat kecelakaan yang terjadi pada salah satu transportasi kendaraan umum, jumlah pasien yang dikirimkan ke rumah sakit tersebut meningkat drastis. Dering telepon di meja pelayanan umum tak henti-hentinya berbunyi disusul dengan suara sirene ambulan yang meraung-raung.

“Oh maaf" dua orang perawat wanita tanpa sengaja bertabrakan. Tidak ada yang dapat disalahkan atas kecerobohan tersebut, sebagian besar tenaga medis sudah merasa di ambang batas. Dengan cepat mereka membereskan kertas yang berserakan di lantai. Memasukkan satu per satu ke dalam map yang bertuliskan nama pasien.

“Jessica–“

“Ya!” mendengar namanya dipanggil, seorang gadis muda bergegas mengikuti perawat yang berjalan menuju koridor di sebelah kanan.

Tidak lama setelahnya seorang wanita dewasa setengah berlari menghampiri perawat yang bertugas. Dengan nafas mencengap dia berkata, “Maaf aku tadi di toilet. Namaku Jessica, aku seharusnya sudah dipanggil saat ini"

“Mari ikut dengan ku” dengan begitu mereka berjalan melewati lorong di sebelah kiri.

Dua orang.

Satu nama.

Kesalahan besar.

.

.

.

-2 bulan kemudian-

“Apa kamu bilang?!”

“Maaf. Kami benar-benar minta maaf"

“Ini tidak masuk akal! Aku akan menuntut rumah sakit ini!”

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya" Dokter Lee langsung berlutut di lantai memohon ampun atas kesalahan fatal yang dilakukan pihak rumah sakit.

Tidak jelas dari mana asal mulanya. Ketika perawat mengatakan bahwa pasien di dalam ruang operasi sudah siap, dia langsung menjalankan prosedur inseminasi buatan tanpa melakukan double check terhadap data diri pasien. Akibat kelalaian  tersebut kini profesinya sebagai seorang dokter sedang berada di ujung tanduk. Tidak berhenti sampai di sana, nama baik rumah sakit pun menjadi taruhannya.

“Bukankah itu bisa digugurkan? Umur janin baru beberapa minggu. Pasti ada cara–“

“Krystal, ayo pulang” dia memotong ucapan adiknya begitu saja. Rasa sakit di kepalanya terus bertambah mendengar ocehan yang semakin memanas dan tak terkendali.

“Tapi ini belum selesai” Krystal panik melihat kakaknya berjalan keluar dengan tatapan mata kosong.

“Aku minta obat penggugur kandungan" ucapnya tergesa-gesa.

“Kalian t-tidak akan m-menuntutku kan?”

“Tidak dalam waktu dekat. Yeah, selama kamu membantu kami memebereskan kekacauan ini"

“Aku akan memberikan perawatan gratis untuk kakakmu dan juga anggota keluargamu lainnya. Termasuk obat-obatan dan biaya rawat inap. Tolong, aku tidak ingin kehilangan pekerjaanku”

“Dengar, lakukan apa pun yang kami minta untuk menebus kesalahanmu. Termasuk jika suatu saat nanti kami memutuskan aborsi"

.

.

.

“Apa maksudmu? Kamu mendonorkan sperma ku kepada wanita lain? Jangan bercanda, ini sama sekali tidak lucu"

“Apa aku terlihat bercanda?” wanita itu mengosongkan gelas dalam satu kali teguk.

“Kau sudah tidak waras. Aku mendonorkan sperma itu untuk kakak iparku. Aku mempercayakannya padamu Sunny. Ah, sialan!” dia menuangkan minuman beralkohol ke dalam gelas hanya untuk dikosongkan kembali dalam hitungan detik.

“Mereka mempunyai nama yang sama" dia merengek seperti seorang bayi dan itu terdengar menyebalkan.

“Ada jutaan orang dengan nama yang sama. Kamu tidak bisa menyalahkan nama mereka. Ngomong-ngomong, apa dia baik-baik saja? Dia pasti terkejut"

“Siapa?”

“Jessica?” lekaki itu tidak tahu pasti siapa nama wanita yang menjadi korban kebodohan Lee Sunny. Namun, wanita tersebut mempunyai nama yang sama dengan kakak iparnya jadi dia menebak-nebak nama sang gadis.

“Dia sudah lama menemuiku dan mengatakan jika usahanya gagal karena dia mengalami menstruasi"

“Idiot. Aku tidak membicarakan istri kakakku. Aku menanyakan Jessica yang lain. Apa kamu mabuk, huh?”

“Oh, dia hanya mendengarkan dan tidak banyak bicara. Aku sungguh merasa bersalah telah menghancurkan hidupnya. Dia masih sangat muda untuk menjadi seorang ibu. Astaga Taeyeon, dia bahkan masih duduk di bangku perkuliahan. Bagaimana aku memperbaiki ini semua" Sunny membenturkan kepalanya ke meja berharap dapat mengusir nasib malang yang membayangi di setiap tarikan nafas.

“Tapi ku rasa mereka tidak menginginkan bayi itu lahir"

Taeyeon terkejut, “benarkah?”

“Saudara perempuannya yang lebih muda menanyakan tentang cara menggugurkan kandungan atau semacamnya"

“Cukup. Aku akan mengantarmu pulang" Taeyeon menghentikan tangan kecil yang hendak menuangkan cairan dari botol berwarna hijau. Itu merupakan botol ke tujuh yang ada di atas meja di mana lima botol itu sendiri habis diminum oleh Sunny.

.

.

.

Jessica tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk menjelaskan perihal kehamilan itu kepada orang-orang terdekat di hidupnya. Mungkin dimulai dari kedua orang tuanya yang tinggal di luar negeri. Atau haruskah dia berdiskusi dengan kekasihnya terlebih dahulu mengingat mereka tinggal bersama dalam satu atap.

“Hai" sebuah telapak tangan ber

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
HYOTAE2018 #1
Chapter 33: Muchas gracias.
Esperando el siguiente capítulo, autor.
Gracias.
onesleven
#2
Chapter 32: Agak membingungkan, jadi sebenarnya TaengSic kenal duluan sebelum TaeNy ketemu? Terus kok bisa punya anak bareng? Update dong biar gak penasaran
Abangprims
#3
Chapter 31: jdi karina anakny taeyeon?. kok sampe taeyeon gak tau?.
onesleven
#4
Chapter 30: Wah tambah seru, sayang banget kalo update nya emang setahun sekali 😆
Semoga author dapat inspirasi terus buat update amin
onesleven
#5
Chapter 29: Asiiik, update baru, ditunggu kelanjutannya, kayaknya seru nih 😁
dinoy15 #6
Chapter 24: Udah baca di Wattpad ditunggu updatenyaaa..
royalyulsic #7
Chapter 1: Eng version???
Abangprims
#8
Chapter 22: aku menunggu kelanjutannya..
Abangprims
#9
Chapter 19: omo winter 🤣🤣🤣
Abangprims
#10
Chapter 18: aku msh setia menunggu..