Prolog Chanwoo 1

Love

“Hyung...Hyung! Don’t leave me. Hyung!!!!”

Chanwoo terbangun dari tidurnya. Keringat dingin bercucuran dari wajah hingga ke leharnya, nafasnya terdengar berat. Air mukanya seperti orang ketakutan. Mimpi yang sama sepertinya selalu menghantui tidurnya. Chanwoo duduk melipat kakinya dan memeluknya.

Setelah merasa lebih tenang Chanwoo mencari handphonenya yang ternyata tersembunyi di bawah bantalnya selama dia tidur. Jam menunjukkan pukul 5 pagi di layar handphone Chanwoo. Masih terlalu pagi untuk memulai aktivitas karena di luar bulan masih setia menemani malam. Namun Chanwoo memutuskan untuk beranjak dari tempat tidurnya, karena sepertinya tidak ada lagi alasan untuknya kembali tidur. Lebih tepatnya Chanwoo tidak mungkin lagi kembali tidur. Tidak setelah dia bermimpi hal tersebut sesaat sebelumnya.

Chanwoo berjalan gontai di dalam kamarnya yang gelap, dan yang empunya tidak berniat sedikitpun untuk menyalakan penerangan apapun, menuju ke arah balkon yang ada tepat di sebelah kanan dari ruangan. Apartemennya yang berada persis di tengah kota dan fakta bahwa ruangan ini berada di lantai 20 menyajikan pemandangan gedung-gedung bertingkat dengan lampu-lampu kota yang berkelip dari kejauhan. Indah memang namun tidak untuk Chanwoo saat ini.

Matanya menerawang jauh, bibirnya tertutup rapat tanpa suara apapun. Suasana kota di dini hari menjelang pagi menambah keheningan di sekitar Chanwoo. Cuplikan-cuplikan kehidupannya silih berganti seperti lembaran-lembaran film bioskop yang berjalan sangat cepat. Satu persatu cuplikan tersebut berjalan dalam pikirannya tanpa ada satupun yang luput, namun cuplikan tersebut berhenti tepat pada adegan seseorang tengah tersenyum dengan lembut tepat ke arah Chanwoo.

“Yunhyeong Hyung”

Ya, seseorang itu bernama Yunhyeong, Song Yunhyeong. Mendengar dirinya sendiri menyebutkan nama orang tersebut membuat Chanwoo tidak dapat membendung emosinya. Matanya kini terlihat berkaca-kaca. Cuplikan kembali berjalan, namun kini berbeda cuplikan-cuplikan tersebut semuanya berisi tentang Yunhyeong. Semuanya termasuk kejadian yang sangat ingin Chanwoo lupakan, dan Chanwoo bahkan bersedia memberikan nyawanya hanya untuk melupakan hal tersebut.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
nosign
SS for Side Story ^^ Enjoy~~

Comments

You must be logged in to comment
Planetoceng #1
Chapter 24: This is fic so damn lame but i can't stop reading it #junchanmanse #junchanislife cant wait for ur next update thor^^
Planetoceng #2
Chapter 24: This is fic so damn lame but i can't stop reading it #junchanmanse #junchanislife cant wait for ur next update thor^^
holup30 #3
Akhirnya update juga di tunggu lanjutannya
wulaaandari #4
Chapter 24: Majasih udah update :* melly yang terbaik :*
Icecreamlov4 #5
Chapter 23: Ini sudah end kah? Atau masih berlanjut? ><
KingKoong
#6
Chapter 23: “he’uh..”
kok aku ngebayangin muka junhoe pas bilang itu polos2 bingung gimana gitu pasti lucu bgt *3*

Kalo buat junchan perkembangan lebih cepat lebih baik hohohoho ;o
Thanks for the update~
wulaaandari #7
Akirnya mely update, yuhuu
Ini aku baca dari awal sampe akhir senyum terus. Aww this is really sweet. Gimana dong mel aku makin Cinta sama ff ini, tapi aku harus siapin hati buat updaten yang sebulan sekali ;( gpp deh mely uodtr aja udah buat aku seneeeeng, ditunggu yah mel update nya besok. Ini kan short story nya :p
KingKoong
#8
Chapter 22: Lah gatau kenapa baru nemu trus pingin baca fics ini sekarang, langsung cuss dari foreword sampe chapter terakhir dan eng ing eng~~~ man I LOVE THIS SO MUCH~♡
Asli Chanhwan sailing bgt tapi Junchan selalu dihati~♡
update lagi dong~ setelah gagalnya(?) 'kejadian' malem sebelumnya, semoga di next chapter bisa beneran yak xD