Destiny (Best Luck Chapter 2)

Best Luck
Please Subscribe to read the full chapter

Best Luck

By RUOLAN

 

Chapter 2

            Hari itupun semakin cepat. Tak terasa sudah 3 tahun semenjak kematian ayahnya, ia harus mengarungi berbagai macam ombak kehidupan. Tuhan tolong beri Chanyeol kekuatan...

Seperti hari hari sebelumnya tak ada yang special untuk hari ini, namun entah mengapa hari ini akan sangat terasa berat bagi Chnayeol, karena saat inilah dia harus bertemu dengan calon istrinya. Entah apa yang dipikirkan oleh ibunya, Chanyeol tidak akan pernah memahami tujuan dan maksud dari rencana ini. Apakah keluarga Liu merupakan seorang yang penting bagi masa lalu kedua orang tuanya, ataukah mereka hanya sekedar rekan bisnis untuk menaikan saham perusahaan? Semakin ku berpikir semakin runyam saja permaslahan yang ada. Setidak aku, Park Chanyeol harus mampu menaklukan hati wanita tersebut, agar suatu saat nanti aku bisa menguasai pasar china atau setidaknya menguasai perusahaan milik ayahnya, mungkin.

            Tak terasa haripun semakin siang, sebentar lagi pertemuan keluarga akan dilaksanakan dan aku masih duduk dengan santai memandangi tumpukan dokumen in. “Argh, kenapa si Baekhyun sialan itu tidak mengerjakan semua nya? Sialan kaki tangan  macam apa dia?” Gerutu Chanyeol. “Bahkan dokumen ini pun belum dia periksa.” Ucap Chanyeol pasrah, memandangi dokumen-dokumen yang tak terurus itu. “Halo, ya. Byun Baekhyun. Segerra kau kesini.” Ucap Chanyeol menyudahi pembicaraan nya ditelepon. Tak sampai 5menit kemudia Baekhyun pun datang dan meminta izin untuk memasuki kantor bos nya itu. “Permisi, Pak.” Ucap Baekhyun sesopan mungkin. “Ya, silahkan masuk.” Balas Chanyeol singkat. Setelah acara sapa menyapa itu selesai, suasana pun berubah. Jika awalnya hubungan Chanyeol dan Baekhyun seperti atasan dan bawahan biasa. Kini dengan santai bahkan sempoyongan Baekhyun mendekati Chanyeol.

“Ya, Park Chanyeol. Apa yang kau mau? Apakah kau tak ingat masih ada rumour yang mengatakan bahwa aku adalah kekasih gelap mu.” Ucap Baekhyun seraya duduk di sofa.

“Byun Baekhyun, apa yang kau lakukan. Seenaknya saja duduk disana.” Omel Chanyeol

“Aishh, kau ini pelit sekali. Kau sangat keteraluan terhadap sahabat karib mu sendiri.” Balas Baekhyun tanpa menjauh dari sofa sedikit pun. “Lagi pula apa yang kau ingin biarakan huh?”.

“Bagaimana kabar kekasih mu itu huh?” Ucap Chanyeol basa-basi sedari duduk di sofa bersama Baekhyun.

“Ah, apa kau ingin basa-basi dengan ku? Ayolah cepat apa yang kau ingin bicarakan. Aku masih punya urusan.” Ucap Baekhyun kesal.

“Kau? Banyak urusan? Apa aku tidak salah dengar? Bahkan dokumen yang ada di atas meja ku itu tak ada satu pun yang benar! Apa nya sibuk? Kau gila.” Ucap Chanyeol marah.

“Ya, Ya, Ya. Sudah hentikan! Cepat katakan. Aku tidak ingin rumour itu kembali menyebar.” Ucap Baekhyun mulai kesal.

“Sebenarnya...” Ucap Chanyeol terputus.

“Sebenarnya apa?” Balas Baekhyun berusaha untuk sabar.

“Aku....” Sambung Chanyeol, dan semakin membuat amarah Baekhyun naik.

“YA! KAU GILA! CEPAT KATAKAN APA MAU MU!!!!!”  Teriak Baekhyun gerang.

“Aku mencintai mu.” Ucap Chanyeol Malu-malu. Dan saat itulah diri Baekhyun seakan terkena sambaran petir sebesar 1000volt. Hatinya berdegup kencang, nafasnya tak karuan. Bagaimana mungkin jika Chanyeol selama ini benar-benar seorang gay.

“A-p-aa..? Kau sudah tak waras lagi?” Ucap Baekhyun seraya berusaha menjauhi Chanyeol. Melihat gelagat Baekhyun yang ingin kabur. Chanyeol pun menangkap tangan Baekhyun dan mengeluarkan smirk nya seraya mendekati Baekhyun.

“Aku... ingin... kau....” Bisik Chanyeol di telinga Baekhyun. Baekhyun semakin merinding dan sudah memiliki rencana jika Chanyeol berusaha untuk memperkosa nya. Dia akan memukul pria ini dengan vas bunga yang ada di sampingnya. Namun sebelum khayalan Baekhyun telaksana, tiba-tiba saja Chanyeol melepaskan tangan Baekhyun dan bersikap seperti biasa. Lalu Chanyeol pun tertwa terbahak-bahak, Melihat ekspresi sahabat nya yang begitu takut. “HAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAA!!!” Tawa Cahnyeol menjadi dan membuat Baekhyun kebingungan.

“Ya, Chanyeol, Apa kau masih waras?” Tanya Baekhyun.

“Hahaha. Aduh, perut gue. Hahah. Bodoh! Mana mungkin aku menyukai mu. Sialan kau, ku kira kau tak akan percaya. Tak ku sangka, lu bakalan percaya bahkan sampai ketakutan seperti itu. Aduh-hahah-haa... Ha.” Ucap Chanyeol berusaha menahan tawa nya.

“Aish, kau gila Chanyeol. Kau hampir membuat ku terkena serangan jantung.” Ucap Baekhyun lega, namun dia masih tak terima dengan semua candaan Chanyeol tadi. Baekhyun pun memukul Chanyeol sebagai balasan atas lelucon yang tak menyenangkan tadi.

“Aw. Sakit. Haha.” Ucap Chanyeol berusaha mengatur nafasnya.

“Okay sekarang apa yang ingin kau bicarakan? Sekarang serius, jangan bercanda.” Ucap baekhyun kesal.

“Okay, okay. Baekhyun, bisakah kau menggati kan posisi ku sebentar dalam rapat nanti. Sebab aku memiliki urusan siang ini.” Ucap Chanyeol sedari berdiri dan mengambil jas yang ada di kursi kerjanya.

“Urusan? Bukankah jadwal mu hari ini hanya rapat bersama karyawan?” Tanya Baekhyun.

“Sudahlah, Aku pergi dulu.” Ucap Chanyeol begitu saja lalu keluar dari ruang kerjanya, sementara Baekhyun hanya dapat menerima nasib. “ah, kerja ekstra lagi.” Keluh Baekhyun.

Namun tak mereka sadari ternyata salah satu karyawan mereka sempat menguping pembicaraan Baekhyun & Chanyeol dan dia sempat terkejut dengan perkataan Chanyeol terhadap Baekhyun.....

 

------------

 

            Setelah hampir seminggu Amber semakin curiga dengan gelagat kedua orang tua nya ini. Tidak ada tanda-tanda aktifitas mengenai pekerjaan apapun. Benar-benar aneh pikir Amber, tak biasanya kedua orang tuanya ini berlibur selama ini. Apakah mereka ingin menetap dikota ini? Pikir Amber. Walaupun berada di negara orang, Amber berusaha bersikap sopan dan menghargai semua aturan yang ada. Dari memakan semua hidangan yang menurut dia benar-benar tidak seusai dengan lidahnya sampai berusaha berbicara dengan bahasa mereka. Keluarga Liu memang dikenal memiliki kemampuan berbahasa yang bagus, sedari kecil orang tua Amber sudah menerapkan 4 bahasa untuk berbicara. Dari China, English, Rusia, dan Korea. Entah apa yang dipikirkan oleh kedua orang tua nya saat itu, namun untunglah berkat didikan yang baik dari keluarga nya, Amber mampu beradaptasi dengan cepat dengan orang-orang yang berada di sini. Dan sekali lagi Amber diajak entah kemana oleh kedua orang tuannya. Bahkan anehnya lagi, kali ini Amber disuruh untuk mengunakan pakaian yang ia design beberapa bulan lalu. “Ayah, bukan ini pakaian yang kata nya dipesan oleh teman ayah untuk anak perempuan nya? Kenapa pakaian ini ada pada Ayah? Apakah anak perempuan tersebut tidak menyukai rancangan ku, sehingga mengembalikannya kepada ayah?” Tanya Amber benar-benar penasaran. “Tidak, Ayah memang memesan pakaian itu untuk dirimu kok.” Ucap Mrs. Liu santai sedari menyetir mobil.

“Huh? Maksud Ayah?” Tanya Amber.

“Ayah sengaja memesan pakaian ini, agar bisa kau kenakan untuk hari ini. Setidaknya kau mamu memakai pakaian perempuan jika kau yang merancang nya sendiri kan? Jawab Mr. Liu.

“Lagipula maksud ayah mu itu bauk Amber, Mana mungkin kau mengenakan pakaian sehari-hari mu itu untuk acara sepenting ini.” Jelas Mrs.Liu menambahkan.

“Acara penting? Acara penting apa? Memang ada hubunganya dengan ku? Jika kalian malu punya anak seperti diriku, ya tinggalkan saja aku sendirian di hotel.” Ucap Amber merajuk. Namun kedua orang tua Amber hanya tersenyum kecil melihat tingkah laku anak bungsu nya itu tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun lagi.

 

------------

 

            Chanyeol yang mengendarai mobil pribadinya itu pun segera melaju kekediaman ibunya, Chanyeol memang berniat untuk pergi bersama ibunya. Sesampai dikediaman ibunya, Chanyeol melihat ternyata Ibunya sudah memakai pakaian yang sangat rapi dan tersenyum kearah nya seraya berkata “ Anakku benar-benar tampan. Kau tidaka akan pernah mengecewakan ibu kan?” Ucap Nyonya Park mengelus rambut Chanyeol, sementara Chanyeol hanya bisa tersenyum lalu mengajak pergi Ibunya untuk segera berangkat. “Ibu hanya bisa percaya padamu nak.” Ucap Nyonya Park yang kembali membuat perasaan Chanyeol semakin tak karuan. Chanyeol adalah satu-satunya anak yang berbakti kepada ibunnya, sementara adiknya Jongdae. Merupakan berandal gila yang berpura-pura tobat selama ini. Chanyeol memang pendiam dan dingin dihadapan semua orang. Namunt tidak terhadap ibunya, Chanyeol benar-benar ingin membahagiakan ibunya karena dia menganggap bahwa tak akan ada hari esok untuk mengabdi pada ibunya lagi. Semejak kematian ayahnya, Chanyeol selalu berusaha untuk selalu menuruti permintaan ibunya, bahkan dia rela melepaskan pendidikan di perguruan tinggi untuk mengambil alih perusahaan keluarganya. Sementara adiknya, Jongdae adalah anak nakal yang jarang sekali menuruti permintahibunya, terkecuali ibunya sedang mendera sakit ataupun ada ancaman tertentu yang bisa membuat Jongdae bertekuk lutut di depan Ibunya, dan tak jarang dia selalu meminta bantuan kepada Chanyeol untuk merayu Ibunya untuk mengembalikan semua barang miliknya yang telah di ambil oleh ibunya.

 

------------

 

            “Hatcimmm.. ish.. Apakah ada yang membicarakan diriku?” Ucap Jongdae sedari menggaruk hidung nya.

“Jongdae-ya, hari ini kau mau makan apa?” Tanya Soojung setelah selesai menjemur pakaian.

“Mie ramen saja, oh ya Soojung. Hari ini aku akan kembali kerumah ibuku. Sudah terlalu lama aku tinggal dirumah mu.” Ucap Jongdae duduk seraya menatap Soojung yanhg sibuk mencari panci untuk memasak.

“Iya, aku tau.” Ucap Soojung fokus. Merasa tak diperhatikan Jongdae pun berusaha menggoda Soojung.

“Ya! Apa yang kau lakukan.” Ucap Soojung kaget setelah menyadari Jongdae yang memeluk dirinya dari belakang.

“Aku menyayangi mu.” Ucap Jongdae manja.

“Aku tau itu, Sekarang lepaskan aku bodoh.” Ucap Soojung marah, lalu memukulkan tutup panci ke kepala Jongdae.

“Aw.” Keluh Jongdae, dan kembali d

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
dewipur
#1
Chapter 32: Belum sempet baca udah ilang ..?
Meytasari #2
Chapter 26: Omg akhirnya author comeback
Seneng bnget :) :)
watdaaa #3
Chapter 32: Udah mau januari lagiiiii.??? ayoooooo update authorrr
dewipur
#4
Chapter 1: berhubung saya lagi kangen sama Chanber dan ff ini saya mohon ijin baca ulang ..

dan mudah"an aja ada kelanjutan nya.. wkwkwkwk
SkyClouds
#5
Tok tok,tak henti2 nya para readers berharap ff ini di lanjut wlpon sudah bertahun blm kunjung ada update ny tp kami ttp setia...please di lanjutkan ff ini author ssi
SkyClouds
#6
Thor...nih kapan mau di lanjut,udh setahun lbh nih nungguin...lanjutkan please
amberJLiuKrisKeyNdy
#7
Kakkk dilanjut dongg... Udah lama nungguu kak.. .
thio_llama
#8
Chapter 25: jangan jangan nanti si kyungsoo jadi sama wendy :0
thio_llama
#9
Chapter 20: baca ini ff jadi ngerasa degdegan, nangis, jengkel, segala macem lah wkwk :"