Best Luck Chapter 23

Best Luck
Please Subscribe to read the full chapter

Best Luck

By RUOLAN

Twitter acc: @lolanggs

 

            “Chanyeol...” Ucap Amber tiba-tiba saat perjalanan pulang. Chanyeol tak merespon sedikit pun dan lebih memilih untuk melajukan mobilnya. Amber kembali melirik kearah Chanyeol, Amber hanya bisa menghela nafas dan kembali menatap ke depan tanpa harus tahu berbuat apa selanjutnya.

            Chanyeol memarkirkan mobil mereka dan tanpa ragu menarik tangan Amber untuk segera turun dari dalam mobil, Amber tak berani untuk menatap wajah Chanyeol. Amber hanya terdiam dan mengikuti langkah kaki Chanyeol kemana pun ia pergi. Amber terus menatap ke bawah, terlalu banyak hal yang ia pikir kan saat ini. Amber kembali melirik ke arah Chanyeol dan benar saja wajah Amber kembali tersipu saat dirinya tak sengaja bertatapan dengan mata Chanyeol. Jantung Amber kembali berdetak, entah mengapa ia seperti merasakan saat-saat baru jatuh cinta kepada seseorang. Padahal Chanyeol hanya mengenggam tangan nya. Chanyeol menarik Amber untuk masuk ke dalam lift dan hanya ada suara senyap yang terdengar dari mereka berdua. Chanyeol masih mengenggam tangan Amber namun pria itu sama sekali tak berbicara dan hanya memaksa Amber untuk masuk ke dalam apartemen mereka.

 

------------

 

            Amber masih tak bisa tidur, walaupun ia dan Chanyeol sudah berbaikan namun Amber merasa masih ada satu hal yang harus ia tanyakan kepada Chanyeol. Amber mengigit jemari nya dan menatap ke arah jam dinding, malam semakin larut Amber pun menyibak selimut nya dan bangun untuk melihat Chanyeol yang sudah tertidur atau belum. Amber membuka pintu kamar dengan pelan dan berjalan menuruni tangga dengan perlahan.Dengan ragu, Amber melihat ke arah sofa dan benar saja Amber dapat melihat Chanyeol yang tengah tertidur pulas untuk saat ini. Amber pun terdiam dan mengurungkan niat nya untuk menanyakan suatu hal kepada Chanyeol. Namun baru saja Amber berbalik, tiba-tiba Chanyeol terbangun dan memanggil dirinya. Amber berhenti namun ia tak berbalik untuk menatap Chanyeol dan mengatakan jika Chanyeol bisa tidur kembali.

“Tidur lah, maaf jika aku menganggu mu.” Ucap Amber lalu berjalan menjauhi Chanyeol.

“Tunggu.” Ucap Chanyeol lalu berdiri menemui Amber yang masih berusaha untuk kabur dari cengkraman Chanyeol saat ini. Chanyeol menahan tangan Amber dengan kuat dan memaksa wanita itu untuk menatap diri nya. “Kenapa kau tidak tidur? Apakah ada yang kau ingin bicarakan dengan ku?” Tanya Chanyeol masih memegang lengan Amber dengan kuat. Amber meringgis dan meminta Chanyeol agar melepaskan tangan nya namun Chanyeol menolak dan memaksa Amber untuk menatap diri nya. Amber masih tak mau untuk menatap wajah Chanyeol dan memilih untuk terus menunduk. Kesal, Chanyeol pun meanhan wajah Amber dan menatap wanita itu dengan serius. Tak ada pilihan lain, Amber pun terpaksa untuk menatap kembali mata Chanyeol dan benar saja jantung nya kembali berdetak dengan kencang, ah! Tidak! Kali ini jantung Amber berpuluh-puluh kali berdetak lebih ketimbang sebelum nya. Tanpa sadar Amber kembali mengalihkan pandangan mata nya dan tanpa Amber sadari Chanyeol kini tengah mendekatkan wajah nya kepada Amber. Chanyeol memiringkan wajah nya secara perlahan dan mencoba menyentuh bibir Amber dengan bibir nya. Amber yang mengetahui gerak-gerik Chanyeol pun sesaat terhanyut dan menutup kedua matanya dengan perlahan. Amber mendekatkan diri kepada Chanyeol, tangan kanan Amber mencoba meraih pundak Chanyeol namun entah mengapa disaat ciuman itu hampir terjadi. Amber menjauhkan wajah nya dari Chanyeol dan menjauh dari Chanyeol. Tentu saja Chanyeol terkejut dan bertanya kepada Amber kenapa wanita itu tiba-tiba berbuat seperti itu.

“Hey, ada apa dengan mu?” Tanya Chanyeol terkejut saat mengetahui Amber menolak ciumannya untuk kali ini. Amber masih mengigit bibir nya dengan pelan dan mencoba menatap Chanyeol dengan serius.

“Chanyeol, aku bukan lah mainan yang bisa kau mainkan begitu saja.” Ucap Amber dan membuat Chanyeol tak mengerti dengan maksud yang Amber sampaikan barusan. Amber kembali menatap Chanyeol dengan tajam dan kemabli mengatakn jika dirinya tak akan menjadi seperti Amber yang dulu. Kini, ia bukan lah Amber yang akan selalu terbuai dengan kata-kata manis dari Chanyeol sebab saat ini hati nya sudah terlanjut terluka dengan sikap Chanyeol yang masih saja tak bisa membuka hati nya untuk Amber. Amber terus menatap Chanyeol dengan tajam, perempuan berambut pendek itu masih menatap Chanyeol dengan penuh ketegaran dan berusaha meluapkan perasaan benci nya terhadap Chanyeol yang selalu saja membuat diri nya berharap akan cinta Chanyeol. Amber terus memprotes dan mengatakan kata-kata makian kepada Chanyeol, namun pria berbadan tinggi tersebut tak menyahut dan masih memegang tangan Amber. Pria tersebut masih saja mendengarkan seluruh curahan hati Amber yang selama ini ia simpan. Tentu saja, Chanyeol terkejut dengan semua perkataan yang Amber lontarkan. Namun ia mengerti dengan perasaan Amber sebab ia sadar jika selama ini Chanyeol hanya menganggap Amber sebagai pelampian belaka atas kepergian Dara yang sangat ia cintai. Mungkin selama ini Chanyeol melihat Amber sebagai sosok Dara yang ia rindukan, bahkan setiap kali Chanyeol mencumbu wanita ini entah mengapa bayang-bayang Dara selalu ada di pikirannya. Amber terus berbicara dan terus berbicara hingga akhirnya wanita itu berhenti dan memaksa Chanyeol untuk melepaskan tangan nya.

“Chanyeol! Lepaskan!” Ucap Amber marah karena menganggap jika Chanyeol sama sekali tak memperhatikan diri nya. Amber terus meronta dan meronta namun Chanyeol masih saja terdiam dan membatu. Amber menghempas tangan Chanyeol dengan kuat dan berbalik untuk meninggalkan Chanyeol yang masih membatu. Baru saja beberapa langkah Amber berjalan, Chanyeol membuka mulut nya dan berkata “Aku akan mencoba untuk mencintai mu.” Ucap Chanyeol dan seketika mampu membuat langkah Amber terhenti. Amber masih tak berbalik dan saat itulah Chanyeol kembali berucap “Aku akan berusaha untuk mencintai mu, tapi Amber.. ku mohon, jangan pernah tinggal kan aku lagi.” Ucap Chanyeol dengan sangat pelan. Amber tak bersuara, wanita itu hanya terdiam jujur hati nya sekan terkoyak saat mendengar jika Chanyeol akan berusaha untuk mencintai nya, jadi apakah selama ini Chanyeol tak pernah mencintai dirinya sama sekali? Kenyataan ini membuat Amber terasa terluka, ia tak ingin menta Chanyeol dan membiarkan pria itu kembali berucap.

“Amber, ku mohon. Aku tahu, jika aku salah. Maafkan aku, karena telah membuat mu sebagai pelampiasan ku terhadap kepergian Dara. Tapi... Tapi, Amber... setelah kepergian mu.. Aku merasa ada sesuatu yang salah dengan hidup ku. Jadi, Amber ku mohon. Jangan tinggal kan aku, tetap lah di sisi ku. Jangan pernah buat aku kembali kehilangan untuk kedua kali nya.” Ucap Chanyeol dengan tulus, Amber tak bisa menahan airmata nya lebih lama lagi. Amber menangis, ia tak berani menatap Chanyeol dan memilih untuk meninggal kan Chanyeol dan masuk ke dalam kamar. Chanyeol yang melihat Amber tak menyahut itu pun hanya bisa terduduk pasrah. Entah mengapa perasaan nya kembali lega setelah mengucap kan hal barusan. Namun  Chanyeol juga tak enak hati saat melihat Amber yang semakin terluka dengan perasaan nya yang tak bisa melupakan Dara begitu saja. Chanyeol mengenggam kedua tangan nya dengan erat dan menundukkan kepala nya. Chanyeol berteriak histeris dan tak pernah menyangka jika kisah cinta nya kan serumit ini. “AAAAAAAARGHHHHH!!!!!”

Amber yang baru saja menutup pintu langsung mendengar teriakan Chanyeol yang semakin membuat nya terluka. Amber menangis, ia menutup mulut nya dan bersandar di depan pintu kamar. Amber terduduk lemas, kaki nya sudah tak tahan menahan berat badan nya yang semakin lemas akibat rasa sakit yang selama ini ia simpan. Amber terisak, airmata nya terus membanjiri wajah putih nya. Ia menutupi wajah nya dengan kedua tangan nya, Amber masih saja terisak dan terus menangis hingga ia tertidur dengan airmata yang masih saja turun dari kedua mata cantik nya itu.

 

------------

 

“Chanyeol, kenapa mata mu sembab sekali?” Tanya Baekhyun saat melihat Chanyeol yang baru saja datang ke kantor sesiang ini.

“Jangan tanyakan hal itu, pergi lah.” Ucap Chanyeol mengusir Baekhyun dan menatap kosong ke atas meja kerja nya. Chanyeol kembali diurung rasa bersalah. Ia memegang kepala nya dengan sangat kuat, entah mengapa rasa sakit di kepala nya tak kunjung hilang dari malam tadi. Chanyeol mengambil obat yang baru saja ia beli dan meminum nya begitu saja. Baru saja Chanyeol selesai meneguk air minumnya tiba-tiba saja ponsel nya berdering. “Kyungsoo?” Bisik Chanyeol pelan lalu menerima panggilan dari Kyungsoo. “Halo?”

            Wendy terkejut luar biasa saat melihat kedatangan Amber yang terlihat sangat lunglai tersebut, Wendy mencoba menanyakan kepada Amber kemana saja wanita itu pergi semalam namun Amber tak menjawab dan memilih untuk masuk ke dalam kantor nya. Amber melepaskan kacamata hitam nya, terlihat jelas lingkaran hitam kini tengah menghiasi mata cantik nya. Wendy yang baru masuk terlihat terkejut saat melihat wajah sang bos yang nampak pucat dan tak bergairah tersebut. Melihat kondisi Amber yang sangat tak memungkinkan tersebut membuat Wendy mengurungkan niat nya unt

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
dewipur
#1
Chapter 32: Belum sempet baca udah ilang ..?
Meytasari #2
Chapter 26: Omg akhirnya author comeback
Seneng bnget :) :)
watdaaa #3
Chapter 32: Udah mau januari lagiiiii.??? ayoooooo update authorrr
dewipur
#4
Chapter 1: berhubung saya lagi kangen sama Chanber dan ff ini saya mohon ijin baca ulang ..

dan mudah"an aja ada kelanjutan nya.. wkwkwkwk
SkyClouds
#5
Tok tok,tak henti2 nya para readers berharap ff ini di lanjut wlpon sudah bertahun blm kunjung ada update ny tp kami ttp setia...please di lanjutkan ff ini author ssi
SkyClouds
#6
Thor...nih kapan mau di lanjut,udh setahun lbh nih nungguin...lanjutkan please
amberJLiuKrisKeyNdy
#7
Kakkk dilanjut dongg... Udah lama nungguu kak.. .
thio_llama
#8
Chapter 25: jangan jangan nanti si kyungsoo jadi sama wendy :0
thio_llama
#9
Chapter 20: baca ini ff jadi ngerasa degdegan, nangis, jengkel, segala macem lah wkwk :"