Best Luck Chapter 16

Best Luck
Please Subscribe to read the full chapter

Best Luck

By RUOLAN

Twitter acc: @lolanggs

 

Malam kini kembali menyelimuti pulau jeju, setelah Jongdae melaporkan kejadian yang ia alami sebelumnya kepada Chanyeol. Kini Chanyeol kembali kedalam kamarnya dengan seribu pertanyaan. Bagaimana mungkin para paparazzi tersebut dapat mengetahui keberadaan mereka, mungkinkah para paparazzi tersebut mengikuti mereka dari bandara? Untuk sementara waktu Chanyeol meminta agar Jongdae tak terlalu membesarkan masalah ini sebab ia tak ingin berpikir terlalu keras selama hari liburnya dan sebagai imbalannya Chanyeol akan meminta tolong kepada Baekhyun untuk mengurus semua ini. Baekhyun yang sudah mendapatkan tugas pribadi dari Nyonya Park pun merasa beban hidupnya bertambah, Baekhyun sempat ingin menolak perintah Chanyeol. Namun ia juga tak bisa membiarkan paparazzi tersebut berhasil menyebarkan foto Jongdae dan Liyin. Dengan terpaksa baekhyun menerima perintah tersebut dan mengatakan akan mengurus segalanya. Jongdae yang sempat ingin kembali ke inggris pada besok hari akhirnya harus menunggu beberapa hari lagi, sebab ia tak mungkin pergi meninggalkan Liyin sendirian. Lagipula sang Ibu akan menyusul ke pulau jeju untuk liburan bersama, Nyonya Park akan marah jika mengetahui Jongdae tak berhadir disana. Setelah merasa semua masalah sudah dipecahkan Chanyeol dan Jongdae pun kembali ke kamar mereka untuk beristirahat.

Chanyeol memasuki kamar dengan wajah yang sangat lesu, ia melirik ke sofa depan dan benar saja Amber masih duduk santai seraya menonton televisi. Chanyeol segera mengganti pakaian yang ia kenakan dengan pakaian tidur lalu duduk disamping Amber. Amber sempat melirik kearah Chanyeol namun itu hanya sebentar sebab drama yang ia tonton terlalu menarik. Keheningan kembali menyeruak diantara mereka hanya terdengar suara bising dari televisi, tak ada yang berniat untuk memulai pembicaraan hingga hujan kembali melanda pulau jeju. Chanyeol melirik sebentar kearah Amber memastikan apakah Amber akan ketakutan atau tidak. Untuk saat ini Chanyeol kira Amber masih baik-baik saja, Amber masih bersikap normal. Duduk tenang seraya memeluk bantal ditangannya, Chanyeol terus mengigit jari jempolnya mencoba mengalihkan perhatiannya dari Amber. Suara hujan mulai terdengar deras, Chanyeol terus memperhatikan Amber namun Amber sama sekali tak menunjukkan tanda jika ia ketakutan. Rasa gantuk mulai menyerang Chanyeol, tak ingin meninggalkan Amber, Chanyeol memutuskan untuk berebah sebentar disofa seraya memejamkan matanya sesaat. Tanpa Chanyeol sadari, ia malah tertidur begitu saja. Hujan diluar sana membuat Chanyeol semakin mudah untuk pergi kealam mimpinya, sementara Amber yang terus menyembunyikan rasa takutnya akhirnya tak bisa menahan semua itu. Setelah yakin Chanyeol tertidur, Amber mulai gelisah. Namun kegelisahan itu tak Amber nampakkan begitu saja, ia hanya mencoba duduk santai seraya menonton drama tersebut. Suara hujan mulai terdengar semakin keras, Amber pun menaikkan volume televisi agar suara hujan tak terlalu ia dengar. Amber terus melirik kearah luar, petir dan gemuruh mulai menghiasi langit luar. Amber segera berdiri lalu menarik semua gorden yang ada, Amber berusaha mengatur detak jantungnya dan berusaha untuk tetap tenang hingga hujan berhenti. Amber kembali duduk disofa namun entah kenapa bayangan drai masa lalu Amber kembali menghantui dirinya.

Saat itu, saat dimana dirinya sedang pergi berlibur dengn Henry. Henry mengajak Amber untuk menaiki sebuah kapal pribadi dipulau jeju. Padahal cuaca saat itu sangatlah berbahaya, namun Henry nekat dan mengatakan jika semuanya akan baik-baik saja. Amber yang percaya dengan Henry pun akhirnya memutuskan untuk menaiki kapal tersebut bersama Henry dan pergi menyebrangi lautan jeju. Tanpa Amber dan Henry sadari, seorang hater terus mengikuti Henry selama mereka berada di pulau jeju. Hater tersebut bahkan sudah menyiapakan rencana untuk menenggelamkan Henry pada malam itu juga. Rencana Hater semakin lengkap saat cuaca tiba-tiba berubah dan membuat gelombang laut semakin besar, badan kapal terus bergoyang-goyang. Henry yang sedari tadi sendirian akhirnya dilihat sebagai kesempatan emas oleh sang Hater, Hater yang berpura-pura sebagai awak kapal pun mendekati Henry dan menyuntikkan racun ketubuh Henry dan tanpa ragu mendorong Henry hingga terjatuh kedalam laut. Orang tersebut segera berlari dan seolah-olah tak pernah terjadi sesuatu. Amber yang melihat adegan tersebut sempat terdiam, ia masih tak percaya dengan pemandangan yang baru saja ia lihat. Amber yang saat itu baru keluar dari kamar dan berniat untuk melihat keadaan Henry malah tanpa sengaja melihat bagaiman Henry didorong begitu saja oleh seseorang kedalam laut. Panik, Amber segera melihat kesamping kapal. Jelas, Henry masih hidup ia berusaha untuk naik kembali ke kapal. Amber berteriak meminta tolong, namun tak ada seorang pun yang menedngarnya. Panik saat melihat Henry mulai tak sadarkan diri, Amber yang tak bisa berenang itu melemparkan pelampung kearah Henry berharap Henry masih dapat bertahan. Melihat Henry yang telah mengambil pelampung tersebut, Amber pun segera berlari meminta bantuan kepada awak kapal yang lain. Namun naas, efek racun tersebut terlalu cepat dan membuat tubuh Henry mati lemas. Henry sudah tak bisa bertahan lagi ditambah cuaca buruk dan gelombang tinggi yang ada membuat dirinya mati tenggelam akibat racun yang sudah mengerogoti tubuhnya. Amber yang berhasil memanggil awak kapal yang lain, mencoba mencari keberadaan Henry. Amber berteriak memanggil nama Henry namun hanya pelampung yang ia lemparkan saja yang terlihat. Amber masih terus memanggil nama Henry dan saat itulah hujan deras mulai turun, para awak yang lain terjun dan nekat mencari tubuh Henry namun semua sudah terlambat. Tubuh Henry telah hilang dibawa oleh arus air yang deras, Amber tak terima kenyataan itu begitu saja. Ia mencoba untuk terjun dan mencoba mencari Henry sendiri, namun niat nya dihalangi oleh awak kapal yang lain sebab keadaan laut saat ini sedang tak tenang ditambah lagi hujan yang turun dengan deras semakin membuat penglihatan awak kapal yang berada disana terbatas. Amber teringat dengan orang yang yang telah mendorong Henry, ia mencoba mencari orang tersebut namun Amber tak berhasil menemukan nya. Amber malah menemukan sepucuk surat yang berisikan rasa kebencian orang terus terhadap Henry. Amber menggumpal kertas tersebut lalu membuangnya begitu saja, sekali lagi Amber mencoba melompat kelaut untuk mencari Henry namun niatnya terus dihalangi awak kapal yang lain. Amber terus berteriak memanggil nama Henry berharap jika Henry masih hidup namun sekeras apapun Amber berteriak Henry tak akan pernah kembali hidup untuk selamanya.

Amber tersadar dari bayangan masa lalu nya itu, hujan masih mengguyur keadaan diluar sana. Bahkan Chanyeol kini sudah terbangun akibat suara nyaring dari televisi. Chanyeol mengucek matanya seraya melihat Amber yang masih berpura-pura bersikap tenang.

“Tak bisakah kau pelankan sedikit?” Keluh Chanyeol kepada Amber.

“Tidak mau.” Ucap Amber tanpa menoleh kearah Chanyeol.

“Ya! Kau kira ini sudah jam berapa hah?” Ucap Chanyeol merebut remote ditangan Amber lalu menurunkan volume televisi. Amber tak terima ia pun segera mengambil kembali remote tersebut dan kembali menaikkan volume nya seperti semula.

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
dewipur
#1
Chapter 32: Belum sempet baca udah ilang ..?
Meytasari #2
Chapter 26: Omg akhirnya author comeback
Seneng bnget :) :)
watdaaa #3
Chapter 32: Udah mau januari lagiiiii.??? ayoooooo update authorrr
dewipur
#4
Chapter 1: berhubung saya lagi kangen sama Chanber dan ff ini saya mohon ijin baca ulang ..

dan mudah"an aja ada kelanjutan nya.. wkwkwkwk
SkyClouds
#5
Tok tok,tak henti2 nya para readers berharap ff ini di lanjut wlpon sudah bertahun blm kunjung ada update ny tp kami ttp setia...please di lanjutkan ff ini author ssi
SkyClouds
#6
Thor...nih kapan mau di lanjut,udh setahun lbh nih nungguin...lanjutkan please
amberJLiuKrisKeyNdy
#7
Kakkk dilanjut dongg... Udah lama nungguu kak.. .
thio_llama
#8
Chapter 25: jangan jangan nanti si kyungsoo jadi sama wendy :0
thio_llama
#9
Chapter 20: baca ini ff jadi ngerasa degdegan, nangis, jengkel, segala macem lah wkwk :"