Best Luck Chapter 19

Best Luck
Please Subscribe to read the full chapter

Best Luck

By RUOLAN

Twitter acc: @lolanggs

 

            “Maafkan aku..” Yah itulah kata yang Chanyeol ucapkan kepada Amber. Amber menatap tak percaya kearah Chanyeol, sudah cukup lama ia bersabar, sudah cukup dengan semua permainan yang Chanyeol berikan kepada dirinya. Apakah? Apakah Chanyeol pikir semua ini hanyalah sebuah permainan yang bisa ia mainkan dengan semaunya. Apakah Chanyeol tak pernah mengerti dengan perasaan Amber selama ini? Mungkinkah Chanyeol, mungkinkah dia hanya menganggap Amber sebagai pelampias belaka? Kenapa hal ini selalu terjadi kepada Amber? Amber meneteskan airmatanya untuk kesekian kalinya. Amber berteriak lalu mengumpat dengan puasnya kepada Chanyeol. Amber berteriak ia terus berteriak dan menangis. Chanyeol terdiam, ia membalikkan badannya dan menatap tak percaya ke arah Amber. Amber menyeka airmatanya dan mengatakan sesuatu yang tak pernah Chanyeol bayangkan sebelumnya. “A...A-ku.. jatu-h cinta padamu.” Ucap Amber menatap penuh arti kearah Chanyeol dan Chanyeol hanya terdiam, membeku untuk beberapa saat.

 

-----------

 

            Sudah beberapa hari semenjak kejadian tersebut berlalu, Chanyeol masih tak bisa mencerna semua perkataan yang telah Amber ucapkan kepada dirinya. Chanyeol tak bisa memikirkan Amber lebih jauh, sebab ada urusan yang lebih penting ketimbang urusan perasaannya terhadap Amber. Semenjak kejadian memalukan tersebut Amber dan Chanyeol tak pernah bertegur sapa sekalipun bahkan disaat mereka diundang oleh Nyonya Park untuk makan malam bersama Chanyeol dan Amber tampak kaku dan asing satu sama lain. Bahkan ketika Nyonya Park meminta mereka untuk menginap, Amber dengan kerasnya menolak permintaan Nyonya Park. Nyonya Park sempat memaksa mereka berdua untuk tetap tinggal dan saat Amber bersikeras untuk pulang. Chanyeol menghentikan sikap bodoh Amber dan mengatakan jika mereka akan menginap untuk malam ini. Chanyeol menahan tangan amber dengan kuat, ia mengenggam pergelangan tangan Amber dengan kencang. Amber sempat meringis kesakitan namun Amber tak bisa melawan lebih jauh saat Chanyeol menarik dirinya untuk menjauh dari Nyonya Park. Chanyeol membanting pintu kamar dengan keras, bahkan Nyonya Park pun dapat merasakan ada sesuatu yang ganjal dengan mereka berdua. Namun saat ini Nyonya Park tak ingin ikut campur dalam urusan mereka sebab beliau sudah memiliki urusan yang jauh lebih penting.

“Apa yang kau lakukan?” Teriak Chanyeol sesaat dirinya membanting pintu dengan keras. Amber tak menjawab ia memilih untuk pergi mencuci muka dan menghiraukan ocehan Chanyeol untuk kesekian kalinya. Amber membasuh wajahnya berulang kali, Amber mencoba menyegarkan kembali otaknya yang sudah dipenuhi oleh amarah dan jengkel kepada Chanyeol. Chanyeol menemui Amber dan memaksa Amber untuk keluar. Chanyeol menarik paksa Amber, sudah tak ada lagi yang harus disembunyikan. Chanyeol meneriaki Amber untuk kesekian kalinya dan mengatakan jika Amber harus berhenti melakukan hal-hal bodoh yang bisa membuat dirinya gila. Benar, maksud Chanyeol untuk tetap menginap disini adalah untuk menyelidiki sang Ibu lebih jauh. Selama beberapa hari ini Chanyeol mulai mengetahui semua kebenaran itu sedikit demi sedikit. Hal ini bermula saat Jongdae dengan sengaja membocorkan rekaman itu kepada dirinya hingga bocah lelaki yang bernama Jongin itu dengan nekat mengatakan jika Nyonya Park adalah biang dari semua pembunuhan yang menimpa kedua orang tua Soojung dan Dara. Iya, Dara, sosok perempuan yang sangat ia cintai sebelumnya. Chanyeol memang tak bisa percaya kepada Jongin begitu saja namun saat Jongdae kembali mengirimkan  rekamanpercakapan dirinya dengan san Ibu. Chanyeol sudah tak bisa berkutik sama seklai, kini Chanyeol sudah mengetahui sedikit dari kebenaran yang selama ini telah ditutupi oleh sang Ibu. Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa Chanyeol tak pernah memberikan perhatian ataupun membalas cinta Amber sebab tak ada waktu untuk dirinya jatuh cinta untuk kedua kalinya.

            Hampir setiap malam Amber menangis semua keadaan yang telah terjadi, untuk kedua kalinya Amber merasa hatinya dihancurkan secara berkeping-keping. Setelah kepergian Henry, Amber tak pernah merasa hatinya sesakit ini. Amber terisak untuk kesekian kalinya, malam ini kembali ia lalui dengan sebuah tangisan yang panjang. Tangisan yang tak pernah ditanggapi oleh orang yang ia kasihi. Hujan kembali menghiasi malam suram Amber, ia melirik keluar jendela. Sudah dapat ditebak jika Chanyeol tak akan pulang malam ini. Amber mendesis pelan, ia memegang dadanya lalu menepuk-nepuknya dengan pelan. Amber seakan pasrah jika suatu saat nanti ia harus meninggalakan Chanyeol. Ia meninggalkan Chanyeol dan semua pernikahan yang seperti mimpi buruk bagi Amber.

Hujan semakin lebat. Amber meringkuk disamping tempat tidur, tak ada yang bisa ia lakukan saat ini. Maber meringkuk lebih dalam lagi mencoba menghapus semua rasa takut dan bergantungnya terhadap hujan dan Chanyeol. Disisi lain, Chanyeol yang memang berniat untuk lembur juga khawatir dengan keadaan Amber. Bukannya apa, walaupun wanita itu terlihat sangat tegar dari luar namun Chanyeol mulai mengetahui jika Amber hanyalah seorang wanita yang juga memiliki kelemahan dibalik sikap keras kepalanya. Berulang kali Chanyeol menoleh ke luar jendela menocba meramal apakah hujan kali ini akan berlangsung lama. Chanyeol harap tidak, sebab ia tak bisa membayangkan betapa ketakutannyaAmber saat ini. Chanyeol menatap layar ponselnya dengan penuh harap. Iya, ia berharap jika Amber memanggil diirnya untuk segera pulang dan tentu saja dengan senang hati Chanyeol akan segera pulang. Namun Chanyeol tak kunjung menerima panggilan dari Amber hingga saat ini. Chanyeol menghembuskan nafas beratnya berulang kali. “Aku bisa gila!” Umpat Chanyeol kepada dirinya sendiri. Sudah berkal-kali ia melihat layar ponselnya namun tak ada tanda-tanda Amber ingin memanggil dir

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
dewipur
#1
Chapter 32: Belum sempet baca udah ilang ..?
Meytasari #2
Chapter 26: Omg akhirnya author comeback
Seneng bnget :) :)
watdaaa #3
Chapter 32: Udah mau januari lagiiiii.??? ayoooooo update authorrr
dewipur
#4
Chapter 1: berhubung saya lagi kangen sama Chanber dan ff ini saya mohon ijin baca ulang ..

dan mudah"an aja ada kelanjutan nya.. wkwkwkwk
SkyClouds
#5
Tok tok,tak henti2 nya para readers berharap ff ini di lanjut wlpon sudah bertahun blm kunjung ada update ny tp kami ttp setia...please di lanjutkan ff ini author ssi
SkyClouds
#6
Thor...nih kapan mau di lanjut,udh setahun lbh nih nungguin...lanjutkan please
amberJLiuKrisKeyNdy
#7
Kakkk dilanjut dongg... Udah lama nungguu kak.. .
thio_llama
#8
Chapter 25: jangan jangan nanti si kyungsoo jadi sama wendy :0
thio_llama
#9
Chapter 20: baca ini ff jadi ngerasa degdegan, nangis, jengkel, segala macem lah wkwk :"