First Step (Best Luck Chapter 3)

Best Luck
Please Subscribe to read the full chapter

Best Luck

By RUOLAN

 

“Kami akan menikahkan mu dengan pria ini.” Ucap Miss Liu yang membuat Amber seakan berhenti bernafas untuk sesaat.

Chapter 3

            “Tidak! Ini pasti mimpi” Pikir Amber, “Tidak,Tidak!” Batin Amber pun semakin bergejolak. Amber berusaha untuk mengatur nafasnya kembali dan mencoba untuk bersikap tenang, setelah perasaan nya kembali tertata. Amber pun sempat melirik kepada  Ibunya, terlihat jelas ekspresi Miss Liu yang mengharapkan agar Amber menerima perjodohan semata ini.

“Ibu, bisa kau jelaskan ini terlebih dahulu? Bukankah ini terlalu mendadak?” Ucap Amber berusaha untuk menjaga sikap nya.

“Hal ini bisa kita bicarakan dirumah, untuk saat ini Ibu ingin kau lebih mengenal tuan Park secara pribadi.” Balas Miss Liu tanpa menatap wajah Amber.

“Tapi, bu.” Ucap Amber, yang kemudian di sela oleh Ayahnya “Amber..” Ucap Mrs. Liu berusaha mengendalikan arah pembicaraan. “Kita akan membahas nya, nanti.” Ucap Mr. Liu menyakinkan Amber yang masih kecewa dengan sikap Ibunya.

            Suasana sempat menegang dan hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring. Tak ada yang berani memulai percakapan hingga akhirnya Nyonya Park kembali membuka percakapan “Eum, baiklah. Mungkin Amber agak sedikit terkejut. Tapi, masih ada yang harus kita beritahukan, bukan begitu Miss Liu?” Ucap Nyonya Park yang membuat Amber kembali gugup. Sebelum Nyonya Park menyampaikan pemberitahuan yang selanjutnya. Mr. Liu meminta izin untuk ke belakang dan tinggalah mereka berempat di meja amakan itu. Nyonya Park kembali membuka percakapan tanpa basa-basi dan langsung mengatakan inti dari arah pembicaraan mereka. “Pernikahan kalian akan dilakukan dalam 3 bulan kedepan, dan seperti yang kita tahu bahwa Amber mungkin tak terbiasa dengan suasana di seoul jadi Ibu dan Miss Liu memutuskan bahwa Amber akan tinggal bersama mu selama 3 bulan kedepan.” Ucap Nyonya Park yang berhasil membuat Chanyeol dan Amber kaget setengah hidup.

“APAAAAA?” Ucap Chanyeol dan Amber bersamaan.

 

------------

 

                “Ibu!!! Aku pulang.” Teriak Jongdae dan segera memasuki pekarangan rumahnya. Namun tak ada tanda-tanda keberadaan Ibunya, Jongdae hanya disambut oleh beberapa pelayan. “Tuan muda, Nyonya sedang pergi keluar bersama kakak anda.” Ucap salah satu pelayan dan mengangkatkan barang bawaan Jongdae tanpa menjelaskan lebih lanjut dan Jongdae pun tidak terlalu tertarik dengan urusan kakak dan Ibunya itu. “Mungkin perjodohan kakak...lagi.” Ucap Jongdae dan berjalan kearah kamar tidurnya.

 

------------

 

            Daun-daun kembali berguguran di kota seoul, sebenarnya Amber sangat menganggumi pemandangan di kota ini namun tidak ada minat sedikitpun untuk tetap tinggal disini dan akhirnya harus menetap dikota ini. Pikiran Amber kembali mengelana kemasa lalu, baginya negara ini adalah negara yang membawa nasib buruk baginya, nasib dimana dia harus kehilangan sosok orang yang ia cintai. Amber yang sedari tadi melamun tanpa sadar meneteskan air mata, tetesan demi tetesan air mata itu jatuh, sudah tak terbayang lagi betapa sakitnya kehilangan seorang yang kita cintai dengan cara yang begitu tragis. Andaikan waktu bisa diputar, tentu dia tiak akan pernah datang ke negara ini dan mungkin saat ini dia sudah menjadi istri Henry.

 

------------

 

            Setelah kepulangan Jongdae kerunah Ibunya, Rumah Soojung pun kembali sunyi. Soojung yang merasa bosan pun memutuskan untuk menjemur pakaian. Baru saja Soojung ingin menjemur pakaian tiba-tiba saja ada tamu yang datang “Ting..Tong..” Bel berbunyi dan Soojung pun tanpa berpikir panjang segera meletakkan kembali keranjang pakaian bersihnya dan segera berlari menuju pintu depan rumahnya. “Siapa yah..” Ucap Soojung terkejut saat melihat kedua tamunya.

“Hay, Soojung. I Miss You!!” Ucap Sunyoung bersemangat lalu memeluk Soojung seerat mungkin, sementara pria yang satunya lagi Kyungsoo hanya tersenyum dan tak lupa memberikan salam kepada Soojung. “Selamat sore, maaf menganggu. Tiba-tiba saja dia ingin bertemu dengan mu.” Ucap Kyungsoo seraya menunjuk Sunyoung dan diiringi dengan anggukan dari Sunyoung.

“Urgh-gh lepaskan aku dulu bodoh, ak-kku tak-k bisa bernafas..” Ucap Soojung terasa sesak akibat pelukan Sunyoung yang terlalu erat. “Okay-okay, aku lepaskan.” Ucap Sunyoung melepaskan pelukannya diiringi dengan senyuman cetil. “Apakah kau akan membiarkan kami diluar sini saja?” Tanya Sunyoung yang kemudian ditanggapi oleh Soojung dengan senyuman hangat. “Aku tahu, masuklah.” Ucap Soojung mempersilahkan kedua tamunya masuk kedalam rumah mungilnya itu. Sunyoung dan Kyungsoo pun memasuki rumah Soojung, Soojung yang berniat untuk menutup pintu rumahnya kembali melihat bocah lelaki yang selalu mengikuti nya beberapa bulan belakangan ini. “Ish, bocah sialan itu.” Ucap Soojung mengumpat. Lelaki yang sedari tadi mengawasi Soojung pun kembali bersembunyi dibalik pohon karena merasa Soojung sedang melihat dirinya lalu pergi begitu saja, karena takut akan dimarahi oleh Soojung seperti beberapa hari yang lalu.

            Soojung kembali memasuki rumah dan melihat Sunyoung yang kembali mengacak-acak rumah nya seenaknya saja. Soojung pun naik pitam dan segera memarahi Sunyoung. “Sunyoung-ya. Hentikan. Kau membuat rumah ku semakin berantakan.” Teriak Soojung.

“Ops, maaf.” Ucap Sunyoung kembali duduk sementara Kyungsoo hanya tersenyum. Setelah puas memarahi Sunyoung, Soojung pun pergi kedapur untuk menyiapkan beberapa cemilan lalu membawakannya ke meja tamu.

“Aih, Soojung kau tak usah repot-repot.” Ucap Sunyoung kemudian mengambil salah satu kue beras.

“Heh, kau ini.” Ucap Soojung kesal, dikarenakan sikap Sunyoung yang tak berubah sama sekali.

“Ada urusan apa kalian kerumahku?” Tanya Soojung kepada Kyungsoo dikarenakan Sunyoung yang sedang asyik memakan kue beras yang ada dihadapannya.

“Sebenarnya...”

 

------------

 

            Didalam perjalanan pulang Chanyeol hanya bisa diam seribu bahasa, Chanyeol tak berniat sedikitpun untuk membahas apa yang sudah terjadi. Baginya keputusan apapun yang sudah dibuat oleh nya adalah keputusan mutlak yang harus ia kerjakan, kini ia hanya perlu kembali menerima semua keputusan Ibunya walaupun kali ini ia yakin sangat sulit membuat Amber merasa tak nyaman dengan dirinya dikarenakan Ibunya terlihat sangat jelas menyukai Amber, Ibunya pasti akan membela mati-matian untuk mempertahankan hubungan ini. Selain masalah pernikahan yang terlalu cepat, Masalah lain kembali datang. Bagaimana mungkin dia harus tinggal bersama dengan seorang wanita yang tak pernah ia kenal? Bahkan sang Ibu memaksa agarmereka tinggal di apartemen pribadi milik Chanyeol. Apa Ibu sudah gila? Bagaimana mungkin dia bisa tinggal di apartemen kecilnya itu bersama wanita, jika ia hanya memiliki 1 kamar tidur dengan tempat tidur ukuran sedang? “Apakah Ibunya ingin aku menghamili wanita itu sebelum menikah?” Pikir Chanyeol semakin rancu.

“Chanyeol...Chanyeol!!” Panggil sang Ibu, namun suara Ibunya hanya terdengar samar-samar ditelinga Chanyeol, pikirannya belum kembali dari alam sadar. “CHANYEOL!CHANYEOL! DI DEPAN ADA LAMPU MERAH! CHANYEOL! BERHENTI.” Teriak sang Ibu karena mereka hampir menerobos lampu merah, namun sebelum itu Chanyeol pun kembali tersadar dan segera mengerem mobilnya. Hampir saja, hampir saja mereka berdua mengalami hal buruk, dengan nafas yang terburu Chanyeol berusaha kembali kealam sadar nya dan meminta maaf kepada Ibunya karena hampir membuat mereka celaka.

“Ibu, maafkan aku.” Ucap Chanyeol meminta maaf.

“Lain kali jangan melamun.” Ucap Nyonya Park menasehati Chanyeol. Lampu merah pun berganti dengan Lampu Hijau, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan menuju rumah. Sesampai mereka dirumah, Chanyeol segera memarkirkan mobilnya kegarasi. Chanyeol berniat untuk menginap dirumah Ibunya, karena pikirannya benar-benar rancu untuk saat ini. Setelah selesai memarkirkan mobil, Chanyeol pun segera memasuki rumah dan disambut oleh sesosok aneh yang tak pulang kerumah dalam seminggu terakhir.

“Ough? Kau?” Ucap Chanyeol terkejut.

“Hyung ~” Ucap Jongdae berlari menuju hyung kesayangan nya itu. Namun sebelum Jongdae berhasil memeluk Chanyeol, Chanyeol segera menepis pelukan adiknya. “Gyah, Hyung. Inikah sambutan setelah lama tak jumpa dengan adikmu ini?” Ucap Jongdae mengeluarkan aegyo nya.

“Maaf saja, aegyo musudah tak mempan lagi dengan ku.” Balas Chanyeol melepaskan alas kaki dan segera masuk menuju dapur.

“Oh ayolah hyung~” Goda Jongdae sekali lagi.

“Sekalai lagi kau nganggu aku, akan ku bocorkan rahasia mu kepada Ibu.” Ucap Chanyeol mengancam Jongdae.

“Gyah, Hyung!” Ujar Jongdae marah.

“Rahasia apa?” Tiba-tiba Ibu mereka datang dan membuat Jongdae kaget seetengah hidup.

“Bukan apa-apa kok bu, ya kan Hyung?” Ucap Jongdae menyenggol lengan Chanyeol.

“Eum.” Ucap Chanyeol lalu meminum botol air minum yang ia ambil dari kulkas.

“Apakah kau masih menemui gadis penjual roti itu?” Tanya Nyonya Park.

“Tidak, kata siapa aku masih berhubungan dengan gadis miskin itu.” Ucap Jongdae membatah.

“Benarkah?” Tanya Nyonya Park sekali lagi.

“Tentu saja, tanya saja hyung. Iya kan?” Ucap jongdae meminta pertolongan kepada Chanyeol.

“Eum.” Ucap Chanyeol diiringi dengan anggukan kecil kemudian pergi meninggalkan Jongdae dan Ibunya. Jongdae yang bingung dengan sikap Hyung nya yang tiba-tiba berubah dingin membuat Jongdae bingung dan bertanya kepada Ibunya.

“Ibu, apa Hyung punya masalah?” Tanya Jongdae.

“Hyung mu hanya lelah, sudahlah. Apa kau sudah makan? Kalo belum akan Ibu buatkan makanan.” Ucap Nyonya Park diiringi dengan anggukan Jongdae. “Baiklah, kau Jongdae jangan nganggu kakakmu dulu.” Ucap Nyonya Park sekali lagi dan untuk kali ini Jongdae menurut dengan perintah Ibunya.

            Setelah Chanyeol meninggalkan dapur, ia pun akhirnya memilih untuk mengurung diri

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
dewipur
#1
Chapter 32: Belum sempet baca udah ilang ..?
Meytasari #2
Chapter 26: Omg akhirnya author comeback
Seneng bnget :) :)
watdaaa #3
Chapter 32: Udah mau januari lagiiiii.??? ayoooooo update authorrr
dewipur
#4
Chapter 1: berhubung saya lagi kangen sama Chanber dan ff ini saya mohon ijin baca ulang ..

dan mudah"an aja ada kelanjutan nya.. wkwkwkwk
SkyClouds
#5
Tok tok,tak henti2 nya para readers berharap ff ini di lanjut wlpon sudah bertahun blm kunjung ada update ny tp kami ttp setia...please di lanjutkan ff ini author ssi
SkyClouds
#6
Thor...nih kapan mau di lanjut,udh setahun lbh nih nungguin...lanjutkan please
amberJLiuKrisKeyNdy
#7
Kakkk dilanjut dongg... Udah lama nungguu kak.. .
thio_llama
#8
Chapter 25: jangan jangan nanti si kyungsoo jadi sama wendy :0
thio_llama
#9
Chapter 20: baca ini ff jadi ngerasa degdegan, nangis, jengkel, segala macem lah wkwk :"