Best Luck

By RUOLAN

Twitter acc: @lolanggs

            Amber bingung harus tidur dimana, bukan nya apa setelah berbaikan dengan Chanyeol. Amber kembali canggung untuk berhadapan dengan Chanyeol. Bahkan saat ini Amber tak berani untuk masuk ke dalam kamar, Amber hanya duduk santai di depan televisi seraya menonton drama yang menurut nya tak jelas sama sekali. Bosan, Amber mematikan televisi dan mencoba mencari makanan di dalam lemari pendingin. Tak ada yang bisa dimakan di dalam sana, Chanyeol ternyata tak sempat mengisi lemari pendingin tersebut. Amber menutup pintu lemari pendingin dengan kecewa, dan Amber tiba-tiba terkejut saat melihat Chanyeol yang sudah berada disamping nya. Amber hanya membuang muka dan menjauh dari Chanyeol. Namun Chanyeol hanya bergidik dan mengambil botol air di dalam lemari pendingin tersebut. Chanyeol melirik ke arah Amber saat ia meneguk air yang ada di dalam botol tersebut. Entah mengapa secara alami mata Chanyeol melirik tubuh Amber dari atas hingga bawah. Bahkan mata Chanyeol sempat berhenti untuk menatap sejenak pinggul dan pantat milik Amber. Chanyeol meneguk air nya dengan cepat dan mencoba membuyarkan bayangan mesum yang mulai menghampiri diri nya. Chanyeol berusaha untuk mengajak Amber untuk tidur. Namun Amber malah menolak dan mengatakan jika diri nya akan tidur di sofa malam ini.

            Soojung berusaha kabur dari rumah sakit tersebut, dengan hati-hati Soojung mencoba membuka jendela kamar kecil yang terdapat di rumah sakit ini. Soojung sudah tak tahan lagi dengan semua siksaan yang harus ia terima. Sudah cukup dengan caci maki dan obat-obat yang semakin hari semakin membuat saraf nya tak berfungsi. Soojung berhasil membuka jendela tersebut dan berusaha untuk keluar dari jendela berukuran sedang tersebut. Sial, ternyata jendela kamar kecil tersebut berada di tingkat dua rumah sakit tersebut. Nekat, Soojung pun melompat dan menghiraukan keselamatan nya.

            “Sudah ku bilang! Aku tak mau tidur sekamar dengan mu!!” Teriak Amber saat Chanyeol tiba-tiba mengangkat tubuh nya begitu saja. Chanyeol membopong tubuh ringan Amber dan membawa wanita itu untuk masuk ke dalam kamar. Amber terus-menerus meronta dan meminta agar Chanyeol melepaskan diri nya. Bahkan Amber nekat mengigit tangan Chanyeol dengan keras, Chanyeol sempat berteriak namun hal itu tak membuat Chanyeol menyerah begitu saja. Amber menendang-nendang kan kai nya ke udara dan berusaha membuat Chanyeol kewalahan. Kesal karena Amber beringkah seperti anak kecil, Chanyeol tiba-tiba menjatuh kan tubuh Amber begitu saja di lantai. BRUK!!! Suara tubuh Amber yang berhasil menyentuh lantai terdengar cukup jelas. Amber merintih kesakitan sementara Chanyeol hanya tersenyum jahil. Amber meneriaki Chanyeol dan memaki dengan keras kepada lelaki sialan tersebut. Amber hampir menangis akibat punggung dan pantat nya yang hampir retak akibat ulah Chanyeol. Chanyeol menunduk dan menatap Amber yang masih meringis kesakitan. “Rasakan. Bersikap tenang lah.” Ucap Chanyeol lalu membantu Amber untuk berdiri. Amber menepis tangan Chanyeol dan berusaha untuk bangun sendiri namun rasa sakit itu kembali menyerang Amber sehingga membuat Amber kembali tersungkur dan hal itu berhasil membuat Amber malu akibat Chanyeol yang kembali menertawakan diri nya. “CHAN!YEOL!!!!!!!!!!”

            Jongdae tak bisa tidur untuk saat ini, ia pun beriat untuk jalan-jalan semalam ini. Jongdae dengan jaket hitam yang selalu menemani nya kemana pun ia berada tiba-tiba di kejutkan dengan suara aneh yang berada di sekitarnya. Entah mengapa pendengaran Jongdae mendengar teriakan seseorang yang sedang meminta tolong. Penasaran, Jongdae pun mencoba mengintip. Perlahan Jongdae mendekati seumber suara tersebut, kedua mata Jongdae terbelalak saat melihat seorang wanita yang tengah di kejar-kejar oleh sekelompok orang yang sedang mengenakan pakaian perawat. Jantung Jongdae seakan berhenti saat ia menyadari jika wanita yang berlari dengan kaki pincang tersebut adalah Jung Soojung! Tanpa ragu, Jongdae berlari mendekati Soojung seraya meneriakan nama Soojung dengan kencang. Soojung yang terus berlari dengan rasa sakit yang terus menyebar di kaki nya tersebut tiba-tiba tersontak kaget saat melihat sesosok bayangan yang menghampiri diri nya. Soojung tak bisa melihat dengan jelas saat malam hari sebab ia memilik riwayat rabun senja namun sekilas Soojung dapat melihat jika yang tengah menarik diri nya saat ini adalah seorang pria dan dengan cepat pria tersebut menggendong Soojung dan membawa Soojung menjauh dari sekelompok orang yang ingin membuat nya kembali ke rumah sakit.

            Amber kembali dibuat pusing dengan sikap Chanyeol yang selalu memaksa diri nya melakukan ini dan itu. Bahkan di saat mereka ingin tidur, Chanyeol masih saja membuat emosi Amber meluap. “Hey, berbalik dan tatap aku.” Ucap Chanyeol saat menyadari jika Amber mencoba tidur dengan posisi membelakangi Chanyeol. Awalnya Amber sama sekali tak menghiraukan Chanyeol dan fokus untuk tidur. Namun pertahanan Amber ambruk saat Chanyeol mulai meraba pinggang dan punggung nya. Sontak Amber berbalik dan ingin menyupahi wajah Chanyeol dengan saliva nya namun di saat Amber berbalik ternyata wajah Chanyeol terlalu dekat dengan diri nya. Amber menjauh secara spontan namun tangan Chanyeol malah menahan tubuh Amber sehingga membuat Amber terkunci dengan posisi seperti ini. Amber mencoba menyilangkan kedua tangan nya di depan dada nya. Chanyeol yang melihat tingkah Amber barusan hanya tersenyum kecil dan kembali menatap kedua mata milik Amber. Amber membalas tatapan Chanyeol dengan dingin seolah-olah Amber ingin memakan Chanyeol hidup-hidup. Namun Chanyeol malah mengulurkan tangan nya yang sempat menahan tubuh Amber tersebut dan menyeka poni Amber yang mulai panjang tersebut dari wajah nya. Amber tersipu malu saat kjemari tangan Chanyeol kembali menyentuh wajah dan rambut nya. Amber menatap Chanyeol dengan penuh rasa tanya. Seakan mengerti dengan tatapan Amber, Chanyeol membuka mulut nya dan mengatakan “ Aku mencintai mu.” Ucap Chanyeol dan sontak membuat Amber kaget, bukan kah ini terlalu cepat jika Chanyeol mengatakan jika diri nya menicntai Amber? Bukan kah baru sore tadi Chanyeol mengatakan jika diri nya kan berusaha untuk mencintai Amber? Amber menjauhkan tangan Chanyeol dari wajah nya dan berusaha untuk bangun lalu bersandar di tepi tempat tidur. Chanyeol pun mengikuti Amber untuk bersandar di tepi tempat tidur. Amber menghela nafas panjang dan mulai berbicara kepada Chanyeol “ Apa maksud mu? Apakah kau ingin mempermainkan aku lagi?” Tanya Amber seraya menatap Chanyeol dengan penuh rasa kecewa. Chanyeol hanya berdehem dan kembali menatap Amber “Tidak, aku sedang tak mempermainkan diri mu. Bahkan aku tak pernah sedikitpun berniat untuk menyakiti diri mu.” Ucap Chanyeol dan berhasil mendapatkan sebuah tamparan dari tangan Amber. Amber tak mengerti ia melakukan hal ini kepada Chanyeol, tangan nya bergerak sendiri saat mendengar pernyataan Chanyeol yang tak pernah sedikit pun mengerti akan perasaan nya. Chanyeol terdiam, ia memegang pipi nya yang terasa sakit akibat tamparan dari Amber. Amber ingin beranjak pergi namun Chanyeol menahan wnanita tersebut. Chanyeol membaringkan tubuh Amber dengan paksa, kini Chanyeol telah berada di atas tubuh Amber. Mata Amber mulai berkaca saat Chanyeol kembali menatap diri nya dengan tanpa rasa bersalah. Amber berusaha untuk bangun namun Chanyeol menahan diri nya. Chanyeol kembali mengatakan jika diri nya mencntai Amber. “Aku mencintai mu! Aku mencintai mu!” Ucap Chanyeol berulang kali hingga Chanyeol tertunduk dan menangis di pundak Amber. Amber terdiam saat Chanyeol menangis di pundak nya. Chanyeol yang masih berada di atas tubuh Amber tiba-tiba mennagis begitu saja. Amber dapat mendengar dengan jelas suara tangisan Chanyeol di samping telinga kiri nya. Tangan Amber terasa lemas, entah mengapa ia tak sanggup untuk sekedar mengelus rambut pria yang kini berada di pelukan nya. Amber hanya membuang nafas berat bingung apa yang harus ia lakukan setelah ini. Chanyeol masih menangis, pria itu bahkan memeluk dan menyembunyikan kepala nya di belakang leher Amber. Amber tak bisa berpikir lebih jauh lagi, ia sudah terlalu lelah dengan semua drama yang telah Chanyeol dan diri nya buat. Tanpa ragu, Amber pun mengelus rambut Chanyeol dengan perlahan dan tangan nya yang lain mulai menepuk-nepuk punggung Chanyeol dengan perlahan. Lihat lah ternayata seorang Park Chanyeol pun bisa menangis dalam pelukan Amber. Jujur Amber merasa sedikit bangga, sebab Chanyeol lah yang kali ini menangis bukan diri nya.

“APA?!!!!!!!!” Teriak Nyonya park saat mengetahui jika Soojung berhasil kabur dari rumah sakit bahkan Nyonya Park hampir terkena serangan jantung saat mengetahui jika yang telah menyelamatkan Soojung dari kejaran perawat adalah Jongdae. Anak kandung Nyonya Park sendiri, asma Nyonya park kembali kambuh dengan gegabah beliau mencari obat untuk penyakit nya. Setelah membuka laci yang berada disana dan disini akhirnya beliau menemukan obat tersebut dan meminum nya dengan segera. Nyonya park memukul-mukul pelan dada nya