Minho POV

Hari ini tidak acara fashion show. Jadi Minho memutuskan untuk pergi mencari udara segar. Namun, saat melewati ruang makan, Minho melihat Kunci mobil milik Chaesun. Mengingat kejadian semalam,  melihat Krystal menangis.

Jonghyun menegurnya. Wajahnya masih pucat. Dia hendak pergi menuju kulkas untuk mengambil sebotol susu. Dia juga melihat kunci itu. “Onew membuat masalah apa lagi?” tanya Jongyun yang langsung meneguk kotak susu itu tanpa meletakkannya ke gelas.

“semalam Sunny menjengukku. Terus dia memberitahuku kalau Onew membuat masalah lagi. memang ada masalah apa?”

“Dia semalam menyelamatkan Krystal dari pemerkosaan.”

“mwo… krystal… mantan pacarmu yang sekarang jadi member F(x) itu??”

Minho mengangguk. Jonghyun berdecak dengan menyipitkan matanya, “aku rasa mereka berdua jodoh.”

“Mwo? Jodoh!”

“wae? Kau cemburu?  Bukankah kau yang memutuskan Krystal. hehe.” ledek Jonghyun. “YA! Onew sedang hancur sekarang! Kalau mereka berdua sampai jadian, aku tidak bisa membayangkan bagaimana nasib Krystal nanti. Mungkin dia mati konyol karena Onew…”

“ckckck… ini tidak benar. Onew itu sangat baik sebenarnya. Itu karena dia belum dewasa memikirkan kejadian itu! tunggu dulu…kau yang memutuskan Krystal. Tapi kau tidak ingin dia terluka. Lalu, bagaimana dengan Chaesun?” tanya Jonghyun yang mulai meninggikan suaranya.

“ AH…. Ara… jangan-jangan kau hanya ingin memanfaatkan Chaesun. Sekarang setelah Chaesun menolakmu, kau ingin kembali lagi pada Krystal? Begitu?” kata Jonghyun melanjutkan ucapannya.

“Ya! Bukan begitu!”

“So…?”

“lupakan saja. Aku sedang tidak ingin berdebat.” Kata Minho sambil mengambil kunci mobil Chaesun dan pergi.

***

Krystal POV

Seseorang sedang berlatih gerakan NU ABO. Sejak kejadian malam itu, saat dia bertemu dengan Minho dan memeluknya. Dia merasa bahwa dia tidak menginginkan pelukan itu segera berakhir. Saat menari NU ABO, Krystal menangis. Dan kemudian dia berhenti, “aku… masih membutuhkanmu…maafkan aku…”

***

Key POV

Pagi-pagi sekali Key pergi ke toko bunga. Dia membeli bunga mawar berwarna Pink dan kemudian pergi ke sebuah pemakaman. Dia melihat dua batu nisan dengan nama yang berbeda. BoA dan Joong Ki.

Dia meletakkan bunga itu disebuah pot putih yang berisi bunga yang sudah kering. Bunga kering itu diganti dengan bunga mawar pink yang dibawakannya. “Kak, apa kabarmu? Baik? Aku juga baik. Aku punya berita baik untukmu,  aku bertemu lagi dengan kekasihmu. Setelah sekian lama. Tapi, sepertinya dia masih belum bisa merelakanmu, kak.” Kata Key sambil mengelus nisan itu.

“Bagaimana rasanya mati? Kau pasti tidak tenang disana saat tahu dia masih memikirkanmu… tenang saja. Aku tidak akan melakukan kesalahan seperti yang pernah kau buat. Aku akan terus berdoa untukmu, Hyung.” Kata Key sambil membersihkan kuburan Joong Ki dan BoA.

“Oh, iya hyung. Ada yang ingin aku tanyakan padamu.” kata Key yang berdiri setelah selesai membersihkan kuburan kakaknya. “Bolehkah aku menyukai Chaesun? Aku janji, tidak akan menyakitinya.”

***

Flashback…

“Onew? Siapa Onew? Tanya Key saat masih di restaurant untuk menemani Sunny.

“Onew itu kakaknya Chaesun. Chaesun memiliki 2 dua saudara. Kakaknya bernama Onew dan adiknya bernama Taemin.” Kata Sunny menjelaskan.
“Oh… begitu. Lalu, kenapa kau bilang kalau seperti biasa Onew membuat ulah?”

“Hmm… ceritanya panjang. Intinya begini, 3 tahun yang lalu Onew baru saja kehilangan kekasihnya. Sampai sekarang dia belum bisa menerima. Semenjak kejadian itu, Onew membuat banyak ulah, dia menjadi pelanggan setia  kepolisian. Dalam setahun, Keluarga Lee bisa menghabiskan 1,5 juta dollar untuk membayar denda Onew.” Jelas Sunny sekali lagi.

“MWO!!! 1,5 juta dollar?!” kata Key terkejut.

Ketiganya mengangguk. “tapi, aku sangat kasihan pada Chaesun. Dihari yang sama Chaesun juga kehilangan kekasihnya. Onew berpresepsi bahwa semua kejadian ini adalah kesalahan Chaesun. Padahal kalau menurutku, semua itu bukan salah Chaesun. Gadis itu benar-benar tidak tahu apa-apa… tapi Onew terus menyalahkannya…”

***

Onew POV

Di kantor C & S manufacturing…

Onew berjalan gontai memasuki ruangan Informasi & Technologi di kantor itu. semua karyawan diruangan itu terkejut saat Onew tiba-tiba masuk kantor. mereka membungkuk member hormat pada Onew. “Aku butuh bantuan kalian…” kata Onew dengan tatapan dingin

“ada apa, General Manager?” tanya salah satu karyawan dengan nada sesopan mungkin.

“Lacak nomor ponsel Krystal F(x). aku tidak mau tahu bagaimana caranya. Jika kalian telah menemukannya,  berikan nomornya padaku!” kata Onew dengan suara lantang. Dalam sekejap semua karyawan bekerja melacak apa yang Onew inginkan.

Dalam waktu 5 menit, Salah satu karyawan menyodorkan sebuah sticky note yang berisi nomor ponsel Krystal. “Ini, nomornya…” kata mereka. Onew menerima kertas itu dan mengucapkan terima kasih pada mereka.

“terima kasih. Kalian bekerja dengan baik hari ini. lanjutkan kerja kalian…” Kata Onew sambil mengerlingkan matanya pada para karyawan di dalam ruangan itu. dia keluar dengan menyebarkan senyum pada semua karyawan yang dia lewati. Hampir semua karyawan wanita itu kehilangan kesadarannya saat melihat senyum Onew.

“ada apa dengannya? Ini sudah lama sekali setelah tidak melihatnya tersenyum semanis itu…” kata karyawan pria.

***

Writer POV

Minho memarkirkan mobilnya didepan toko C & S. dia melihat dari kejauhan Chaesun tengah menyusun baju-baju hasil rancangannya di butik tersebut. Sedangkan disisi lain, Key menatap kuburan kakaknya. Krystal menangis terisak-isak di ruang latihannya.

Minho mengeluarkan ponselnya dan menekan nomor ponsel Chaesun. Sedangkan Key, juga melakukan hal yang sama sambil berbicara didepan mendiang kakaknya. Lalu Krystal, dia merongoh ponselnya dan mencari nama Minho didalam daftar bukunya. Diwaktu yang sama, ketiganya mendekatkan ponselnya ke telinga. Minho  dan Key menghubungi Chaesun. Sedangkan Krystal menghubungi Minho.

sambil berjalan memasuki ruang kantornya, Onew  menekan nomor ponsel Krystal.

Minho melihat Chaesun dari jauh.

Chaesun menghentikan aktivitasnya . ponselnya berdering memanggil. Siapa yang menelepon Chaesun ketika dia tengah sibuk dengan pekerjaannya?

***