Krystal POV

BRUK!!

Krystal menghempaskan semua belanjaannya di hadapan semua member F(x). “WHOAAAAAAAAAA!!!!!!!!!” teriak semua member serentak saat ada di dormnya.

Selang 15 menit kemudian…

Ruangan tamu mereka sudah dipenuhi dengan baju-baju yang baru saja Krystal beli. “Ya, kau belanja ini semua? Kenapa tidak mengajakku?” tanya Sulli kesal. Leader Victoria juga setuju.

“Mianhae, tapi hari ini sebenarnya aku bertemu dengan Lee Jin Ki.”

“maksudmu Onew? Kakaknya Lee Chae Sun dan temannya Jonghyun itu?” tanya Amber secara detil. Krystal mengangguk.

“apa yang kau lakukan dengannya seharian ini?” tanya Luna yang terpana dengan sebuah dress yang sangat indah. “aku minta ini yah!” tanya Luna dengan senyum senang. Krystal mengangguk.

“dia mengajakku kencan hari ini.” kata Krystal dengan tatapan polos.

“MWOOOOO!!! DATING????!!!!” histeris para member dan tiba-tiba mereka menjadi kepo.  “lalu, hari ini ada kejadian apa?” tanya Victoria. Semua member merapat kepada Krystal. Mereka seakan penasaran dan tidak ingin ketinggalan cerita. *hidup kepooo*

“Gz… aku berkencan dengannya. Dia membawaku keliling boutique dan memborongku baju-baju mahal.”
“WHOAAAAAA!!!!”

“lalu… dia bilang apa lagi?” tanya Sulli gemas.

“dia bilang dia akan mengajakku kencan lagi. tapi… tidak tahu kapan.”

“Kalau dia mengutarakan cintanya padamu, kau akan jawab apa?” tanya Amber to the point. “andwe.”
“MWOOO!!!!!!” Victoria langsung menempeleng maknaenya itu.

“Gzzz.. Unniee!”

“Ya. Lee Jinki itu… pewaris C & S.  dia tampan. Kharismatik. Dan setia. Kaya. Kurang apa lagi?”

“tau darimana?” tanya Krystal menatap Victorya dengan tatapan heran.

“Kau tidak tahu ceritanya?” tanya Luna terkejut.

“mwo? Cerita apa?” tanya Krystal semakin tidak paham.

***

Minho POV…

Saat minho masuk ke kantor, dia melihat Key mengikuti Chae Sun. Jonghyun yang berjalan dibelakangnya tertegun. “ada apa? kenapa berhenti?” tanya Jonghyun heran.

“Kenapa? Mereka berdua bisa sedekat itu?” tanya Minho penasaran.

“Oh… Chaesun tidak cerita padamu?”

“tidak. Ada apa?” tanya Minho.

“Key ingin mengajak Chae sun kencan. Tapi, Chae sun menolak. Key terus memaksa Chae Sun untuk kencan dengannya, selama seminggu ini, kemana pun Chae sun pergi Key akan mengekorinya.” Kata Jonghyun menjelaskan.

“Gzz… anak itu. kekanak-kanakan sekali.”

***

Chae Sun POV

Kau duduk manis di meja kerjamu. Menghentakkan penamu ke lembaran kerja. kau tidak konsentrasi karean Key terus-terusan mengikutimu kemanapun kau pergi. “seperti ekor.” Gumammu kesal.  Sudah seminggu. Seminggu Key terus-terusan mengejarmu untuk mengajakmu kencan dengannya.

“aku bisa gila… “ gumammu jengkel. “aku sudah tidak tahan lagi… AKU SUDAH TIDAK TAHAN LAGI!!!” katamu sambil menrobek kertas yang ada dihadapanmu dan menghamburkannya. “KEY KAU SUDAH KELEWAT!!!”

TOK! TOK!

Saat kau menyadari ada yang ingin masuk kau segera memperbaiki sikapmu dan berpura-pura menandatangani surat perjanjian. “Masuk.” Katamu memasang raut muka dingin. Saat kau melirik, ternyata yang masuk adalah Key.

Dia membawa beberapa perangkat bersih-bersih.

“kau mau apa?” tanyamu sinis.

“membersihkan ruanganmu.” Jawab Key menyunggingkan senyum manis sambil mengerlingkan mata ke arahmu. Grrrr…..  Kau segera mengambil buku yang ada di mejamu dan membacanya. Saat kau membacanya sambil menatap keluar jendela. Key membersihkan kaca dengan bunyi yang membuatmu nyilu. Bunyi kaca yang sangat menyebalkan. Kau menarik nafas, tetap pada prinsipmu Chae sun. sekali tidak ya tidak. Kau tidak akan berkencan dengan Key.

“nyit! Nyiiit!”

Kau membelakangi Key dan kembali menghadap ke meja kerjamu. Kau melanjutkan pekerjaanmu. Tapi, kau kembali tak konsentrasi karena mendengar bunyi vaccum cleaner yang Key bawa. “Errrrr…..” kau makin geram.

“YA!!!!”  kau segera bangkit dari kursimu.

“wae?” tanya Key.
“Araso! ARASO!” teriakmu kesal. Key menoleh ke arahmu dengan tatapan heran. Tapi, kau bisa melihat seulas senyum meledek tersungging di bibirnya. “We’ll dating!”

“SUNGGUH?” tanya Key dengan tatapan terharu.
“nee…” jawabmu dengan wajah datar.  Key segera lari ke arahmu, memelukmu.  “GOMAWO!!! akhirnya…”

***

Minho POV

Minho baru saja ingin masuk ke kantor Chae sun untuk memastikan apakah Key ada disana. “Hari ini, tamat riwayatmu Key!” gumam Minho. Saat dia membuka pintu kantor Chae Sun. lagi-lagi dia terkejut dengan apa yang dilihatnya.

Key memeluk Chaesun. 

Chaesun sepertinya menyadari keberadaan Minho dan segera mendorong Key jauh-jauh darinya. Key jatuh di kursi kerja Chae Sun.  kursi itu berjalan mundur menjauhi Chae sun. Key melirik ke  arah Minho dan dia berdecak dingin. “kau lagi…”

“Hentikan semua permainan bodohmu, Key.”  Kata Minho geram.

“permainan bodohku yang mana?” tanya Key pura-pura tidak mengerti.

“mengutit Chae sun kemanapun dia pergi. Benar-benar kekanak-kanakan.”

“Kekanak-kanakan? Geronikka? Araso, kebetulan aku juga sudah mengakhiri permainan itu 5 menit yang lalu.” Kata Key sambil bangkit dari dudukunya.

Disatu sisi Minho merasa lega. Tapi, disisi lain dia merasa curiga dengan ucapan Key. Dia melihat Key berjalan melangkah mendekati Chae sun. merangkulnya. Minho menahan diri, tangannya sudah mulai mengepal.

“kau… jangan … menyentuhnya…”

“wae? Kau cemburu?” tanya Key dengan senyum menyeringai. “Aku rasa kau akan jauh lebih cemburu saat tahu kalau chae sun baru saja setuju untuk berkencan denganku.”

***