Key

====| THE DARK SIDE OF MOON |====

Onew POV

Saat Chae Sun pergi meninggalkan Onew, gadis itu meninggalkan surat pengunduran Key di atas mejanya.  Tatapannya lemah ke arah surat itu. semakin lemah saat mengingat adiknya menangis berbaur murka saat menatapnya tadi pagi.  Maafkan aku Chae sun, tidak ada cara lain. Aku hanya ingin melindungimu dari pembunuh itu…

Flashback…

Saat pertemuan dengan detective pribadinya, Pria itu memberikan semua akses masuk ke rumah Key. Dia bilang, Key adalah adik kandung dari Joongki yang hidup mandiri di Seoul. Orang tuanya meninggal saat mereka masih terlampau muda.

Onew masuk ke rumah Key dengan memasukkan password di pintu access itu. dia tidak lama saat didalam rumah Key, Onew keluar dari rumah Key dan meletakkan surat untuk Key di atas pintu rumah itu.  Onew juga yang meletakkan surat pengunduran Key di atas meja Chae sun. Semua itu adalah perbuatannya.

Saat dia keluar dia berpapasan dengan Key. “Kau…” Panggil Onew menghentikan langkah Key. Pria itu berbalik dan menatap Onew, “jangan pernah muncul di hadapan Chae Sun lagi.”

“mwo? Apakah kau orangnya yang mengirim surat itu?” tanya Key dengan tatapan curiga.

“kalau memang iya kenapa? Kau tidak perlu repot-repot lagi datang kemari, karena aku baru saja mengirim surat pengunduran dirimu diatas meja Chae sun.”

“Jinjaa… kau…” Key geram. Onew melihat Key mengepal  kedua tangannya.

“Bukankah kau sudah membaca isi suratnya? Kau mau apa lagi?” tanya Onew dengan tatapan sengit. Key tak berkidik saat mendengar semua ucapan Onew. “naega… aku tidak akan membiarkan Chae sun jatuh cinta dengan pria sepertimu.”

***

Minho POV

Setibanya di rumah Chae sun, gadis itu sudah tertidur pulas dengan air mata yang sempat membasahi pipinya. Mukanya masih kusut, karena di kantor tadi Chae sun terus menangis dalam pelukannya. Minho sendiri sangat terkejut saat tahu Key mengundurkan diri dan pria itu tidak bisa di hubungi sama sekali.

Minho menatap wajah lelah Chae sun, disatu sisi dia merasa bahagia karena dengan keluarnya Key dari C&S, Minho bisa kembali dekat dengan Chae Sun. Namun disisi lain, dia merasa sedih jika melihat Chae Sun sedih seperti ini. “Walaupun aku menyesal mengenalkanmu dengan Key. Tapi, aku tidak bisa membiarkanmu murung terus menerus.” Gumam Minho. Dia perlahan meraih wajah Chae Sun, meletakkan jari-jemarinya untuk menghapus airmata yang sempat menetes di wajah Chae sun. Namun saat sedang menghapus airmatanya, Gadis itu terbangun. Minho lekas menjauhkan tangannya dari wajah Chae sun.

“Ehm, kita sudah sampai?” tanya Chae Sun dengan suara yang masih berat.

“i…i…ya….” Kata Minho dengan suara gugup.

“Hmm… Aku turun ya. Bawa dulu saja mobilku, aku mungkin akan izin tidak masuk kantor selama dua hari.”

“Kenapa?”

Chae sun turun tanpa menjawab pertanyaan Minho dan melangkah cepat masuk ke rumah.

“Chae sun…”

***

Jonghyun POV

“Dia sudah pulang.” Sahut Jonghyun yang duduk di kursi supir. Key melihat Chae sun masuk ke rumah.

“aku tahu,” sahutnya.

Entah apa yang terjadi hari ini, Key tidak masuk kerja dan datang ke rumahku untuk melakukan hal yang sudah lama tidak dia lakukan. Shoping gila-gilaan.

“kau ada masalah dengan Chae sun? boleh aku tahu?” tanya Jonghyun kepo. Key membisu, dia terus memerhatikan rumah chae sun. melihat dari kejauhan di lantai ke dua, ada kamar yang lampunya baru menyala. Itu pasti kamar Chae sun.

Selang lima menit kemudian, lampu itu kembali mati.

Jonghyun melihat Minho turun dari mobil Chae sun, menitipkan kunci mobil pada pengawas dan berjalan pulang. “Hey, Key. sepertinya Minho menunggu sampai Chae sun tidur ya?” tanya Jonghyun. Namun Key masih tak mau mengeluarkan suara.

“kita pulang.”

“mwo? Jinja… kau kesini hanya untuk memastikan Chae sun pulang dengan siapa dan selamat atau tidak. Ganti bensinku!”

“sudah jalan saja. Aku traktir kau jjangmyun.”

“pintar sekali kau menyogokku.”

Sebenarnya Key kenapa? Batin Jonghyun.

***

Paginya…

DOR! DOR! DOR!

Taemin terus mengarahkan tembakan ke dua papan di ujung sana. Dua-duanya headshot. Taemin bahkan tidak memberikan kesempatan Jonghyun untuk menembak sasaran yang lain. Awalnya Jonghyun biasa saja, dia tidak berpikir kalau Taemin sengaja mengambil sasaran tembaknya. Tapi ini sudah lima kali Taemin mengambil sasaran papan Jonghyun. Padahal itu bukan jatahnya.

“YA!!! KAU Kenapa?” tanya Jonghyun kesal.

Taemin terus menembak semua sasaran dan tidak mengubris omongan Jonghyun. Saat melihat raut wajah Taemin, Jonghyun mengerti kalau Taemin tengah kesal.

***

Chae Sun POV

Sebangunnya aku dari tidur, aku melihat sebuah amplop yang tergeletak di samping meja tempat tidur. Aku meraih amplop cokelat itu dan membukanya. Hanya ada surat kecil yang terselip di sana.

 

“If you want to met with Key again. I gave you a Key. 030209. If you want to know the real key, sometimes you must trick those keys. Then, to meet with this key, you can use this key” – Jinki.

 

“Hah? Maksudnya?”  kau kembali membaca pesan itu. apa ini ada hubungannya dengan Key? Kau terlalu tidak focus untuk memikirkan ini semua.  Sesaat kau terdiam, mengingat perbincangan sengit yang terjadi antara kau dan Onew beberapa waktu yang lalu.

 

Flashback…

 “kau mau tahu jawabannya?” tanya Onew padamu.

“mwo?”

 “karena aku sudah tahu siapa pelakunya.” Aku melihat seulas senyum licik Onew. Senyum misterius yang entah kenapa membuatku merinding dibuatnya.

“I'll tell you about the real key. keyofallkeys. Who the real key…” Kata Onew dalam bahasa inggris.

“apa maksudmu?”

“You’ll know it later…”

“Jinja… kau pikir ini lucu?” tanyamu yang tidak mengerti maksud dari ucapan Onew.

“menurutku ini menarik.” Kata Onew sambil bangkit dari duduknya. Kurang dari beberapa detik asistennya masuk dan mengabarkan kalau dia ada meeting dengan client dari Jerman.

***

Saat ada di ruang televisi, kau terus memikirkan isi surat dari Onew. Key. Kunci? Apa artinya?Apa ini ada hubungannya dengan Key? “Tidak mungkin.” Gumammu.

Tak berapa lama, kau melihat Taemin datang dengan wajah kusut dan baju sport seperti habis dari lapangan tembak. “kau habis dari mana? Dari latihan tembak?” tebakmu.

Taemin mengabaikanmu dan meneguk secangkir the hangat yang tergeletak di atas meja hingga habis. Kau bingung dengan kelakuan Taemin kali ini. “wae? Kau kenapa?”

“anio. Gwenchana.” Kata Taemin dengan poker face-nya. Dia duduk disampingmu dan bersandar di bahumu. “Noona, aku harus bagaimana?”

“apanya yang bagaimana? Hyorin?”

Taemin menggeleng.

“Bagaimana meyakinkan seseorang kalau kau memiliki orang yang lebih special di luar sana. Tapi orang ini tidak mengerti perasaanmu yang sebenarnya?”

“Hah? Apa maksudmu? Aku tidak mengerti. Nuguya?” tanyamu bingung. Pertanyaan Taemin sedikit rumit dan kau sedang malas berpikir keras.

“ARRRGGGHHH, Noonnaa…aaaa!!!” rengek Taemin setengah frustasi. Dia mengacak rambutnya dengan kedua tangannya.  Tatapan Taemin beralih pada selembar surat milikmu dan dia lekas membacanya. “apa-apaan ini? Hyung mengirim surat macam ini padamu? Jinja…” kata Taemin sambil mengumal.

“wae? Kau mengerti tidak maksudnya?”

““If you want to met with Key again. I gave you a Key. 030209. If you want to know the real key, sometimes you must trick those keys. Then, to meet with this key, you can use this key. Apa maksudnya? Apa ini ada hubungannya dengan Key Hyung?”

Kau mengangkat bahu tidak mengerti. “Hmm… berdasarkan analysisku.  030209. 3 februari 2009 adalah hari peringatan kematian Joongki dan BoA. Kau tidak ingat?”

“mwo?” kau lekas merebut kertas itu dan melihat angka itlagi.

“Hmm… sepertinya Hyung ingin kau membuka sesuatu.”

“membuka sesuatu?” tanyamu polos. Taeming mengangguk yakin. “apa yang harus aku buka?” tanyaku heran.

“Masa kau tidak tahu?!”

“tidak. Aku pikir ‘membuka’ disini maksudnya adalah menggali kuburan.. hehe..” jawabmu polos.

“pabokkanya? Lemot sekali. Gzz.. mungkin pintu rumahnya Key. Hyung minta agar kau masuk ke rumah Key diam-diam dengan password itu.. tapi untuk apa ya? Aahh… sudah! Aku cukup memberitahumu sampai situ, sisanya kau pecahkan sendiri!” Kata Taemin senewon. Dia bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ruang music. Saat masuk ruang music anak itu memainkan music metal yang enggak karuan.

Tapi pikiranmu kembali terfokus pada surat itu.

***

30 menit kemudian…

Kau meminjam mobil Lexus hitam milik Taemin. Kau menepikan mobilmu tepat di depan pintu gerbang rumah Key. Kau masih menggenggam amplop itu. memikirkan cara masuk ke sana.

 Kau kembali mengingat ucapan Taemin siang ini.

“mungkin pintu rumahnya Key. Hyung minta agar kau masuk ke rumah Key diam-diam dengan password itu..”

“aku rasa Taemin sudah tau maksudnya tapi dia memintaku memecahkannya sendiri. dia pikir aku Detective Conan apa?” Kau mendesah. “Bagaimana aku bisa masuk kerumahmu tanpa seizinmu?” gumammu kesal. Kau membaca isi surat itu lagi.

“sometimes you must trick those keys. Then, to meet with this key, you can use this key”

Kau mengeluarkan ponselmu. Menghubungi Key. Untuk beberapa saat kau menunggu hingga Key mengangkat telepon. Tapi hanya berakhir mrs. Operator yang mengatakan kalau Key tidak kunjung menjawab.

“Key, kau kemana saja? Aku mencarimu? aku menunggumu di halte bis. Segera kesini.” Katamu. Selang beberapa menit kemudian, Key keluar dan berlari lurus ke luar gang. Kau melihat Key berjalan santai menuju halte bis.

Kau lekas turun dan secepat angin yang menerpamu, kau memahami maksud Onew. Pancing Key keluar dari persembunyiannya dan masuk kerumahnya. Kau lekas masuk ke rumah Key, menekan password untuk dapat masuk kerumahnya. Lalu pintu terbuka.

Kau tidak melepas sepatumu, kau langsung masuk dan mencari tahu. Apa yang sebenarnya yang ingin Onew tunjukkan padamu. kau masuk, kau menelusuri rumah itu. ruang tamu. Tidak ada yang special sampai kau tanpa sengaja menyenggol sebuah bingkai foto hingga terjatuh. “Prang!”

Kau menemukan sesuatu yang mengejutkanmu. Sebuah foto. Disana ada Key, Joongki dan BoA.

 Apa? apa maksudnya? Kau kehilangan keseimbangan. Entah kenapa, Semua seperti flashback.

Tanggal itu. Key juga tahu semua kesukaanmu tanpa kau bilang padanya.  Waktu itu, Key juga tiba-tiba mengajakmu ke Jongno-gu dan ke café heaven dimana Joongki pernah mengajakmu kesana.  Mungkin, waktu itu… iya. Malam itu, dia ingin mengatakan sesuatu, bukan untuk mengutarakan cinta melainkan memberitahu sesuatu tentang apa yang pernah terjadi 3 tahun yang lalu.

“Aku sudah tau siapa pelakunya?” itu yang pernah Onew tekankan saat bertemu denganmu dan dia juga bilang ini. dia berkali-kali menyebut Key. Apakah mungkin Key adalah orangnya? Tidak. Mungkin? Aku tidak tahu. Aku kalut.

“Chae sun…” tiba-tiba seseorang memanggilku dari belakang. Aku mengenali suara itu.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
kray67 #1
kyaaaa,,,, ><*
taezy,,yg suka couple taezy tuh aku,,aku,,
hahaha
wah happy ending bgtz,, si key jadian am chaesun :)
kray67 #2
aig0o ,, k’hdupan key bnr” c0mplicated yc,,

auth0r’y l0cketz neh,,?
MinJung_1701
#3
@Tazyme eheheheh anyway sorry ya ada beberapa salah ketik, as soon as possible, aku bakal ralat ^^v really sorry about that.
kray67 #4
wah bnr” percintaan yg rumit yach,,,?
taemin-suzy-kai-hyorin

sunny-minho-chaesun-key

ckckck,,,i’m so curious yeah! *alaSherlock
update asap :D
CaramelBee
#5
aaa Key! ;A;
minho! teruslah berusaha mengejar chaesun! dan author, update soon~ :D
kray67 #6
jiahaha,,, XD

chingu,aq jd ktwa geli baca si maknae taemin yg addict bgt am suzy,pdhl kn t’balik,,,?aq sukaa,,aq sukaa,, ><
kray67 #7
adh aph yc dgn site ini,,,?
kray67 #8
kep0o,,? aph’n tuh? (==”) *katr0

jiahh??Suzy numpang jd imajinasi duank yak?hehe
klo ad TaeZy aq jd tmbah smangat baca chin,,hehehe :D
kray67 #9
waaa,,aq k’tinggalan chapter byk nhe (-_-”)
kisah cinta yg rumit,,tp knp Taemin am Hyorin ya?hrz’y am Suzy tuch,, *p0uted
hehehe :D
keep write n’ i’ll supp0rt 2 u ! hwaiting !
MithaChan
#10
Ceritanya seru^^