Onew -- If I missed something?
====| THE DARK SIDE OF MOON |====
#np Because I’m stupid, violin verse.
Onew melihat Chae Sun membelikan sebuah jam tangan bermerk sebagai hadial natal untuk kekasihnya, Joong-ki. “Kau membelikannya jam?”
“Ne… wae? Kau akan menghadiahkan apa pada BoA?” tanya Chae Sun dengan tatapan polos.
“tidak tahu.”
Chae Sun menempeleng Onew. “Kau pasti bertengkar lagi dengannya. Gzzz…. Belikan sesatu untuknya.”
“Tidak mau.” Tolak Onew gengsi.
Chae Sun tertawa keras, “HA HA HA! Kau masih mementingkan harga dirimu?! Jelas-jelas kau yang salah, siapa suruh datang terlambat!” ledek Chae Sun.
“dia biasanya kan juga begitu. Dia membiarkanku menunggu hampir dua jam! Sedangkan kemarin, aku hanya telat 15 menit, tapi dia marahnya lebih sangar dariku.”
“itu karena kau kurang tegas padanya. Hahaha! Sudah, belikan saja sesuatu untuknya…”
***
Onew terbangun dan mendengar seseoran g memainkan biola dengan lagu Because I’m Stupid-nya SS501. Dia merasa sangat pusing saat mendengar music itu. Dia lekas bangun dan keluar dari kamar. Dia menuju kamar Taemin dan mendapati anak itu bermain biola dengan Khidmatnya.
“Ya! HENTIKAN MUSIKNYA!” teriak Onew dengan suara setengah ngantuk setengah kesal. Namun Taemin tidak menggubrisnya. Onew memperhatikan Taemin. Anak itu benar-benar tidak mendengar apa-apa karena telinganya di sumbat headset.
“Cari mati… Gzzz…” Onew menghela nafas, mengusap pelan kepalanya dan kemudian berjalan gontai mendekati Taemin. Saat menyadari Onew ada di hadapannya, Taemin lekas melepas headsetnya. “ada apa kak?”
Tanpa menjawab, Onew merebut biola dan alat gesek milik Taemin dan mematahkannya. “A… Hyung! ANDWE!!!!”
“A…A…A…. biolaku!!! Hyung! ANDWE!!!! ANDWEEEEEEEE!!!!”
BRAK!!! Seketika Biola Taemin yang seharga U$D 15000 itu terbelah dua. Setelah merusak biola Taemin, Onew kembali ke kamarnya dengan ekspresi tanpa dosa sama sekali.
Dari kejauhan sebagian wajah Taemin tertutupi oleh rambutnya, dia menunduk menatap biolanya yang sangat hancur lebur. Baru beberapa langkah Onew berbalik meninggalkan Taemin, anak itu membuka lemari yang ada di sebelahya, mengeluarkan biola yang lain. Biola seharga U$ 1 juta dollar. Kali ini dia memainkan instrument Dear Noona (soundtrack Brilliant Legacy)
***
Onew terdiam di kamarnya. Tatapannya tajam ke sebuah foto berframe besar yang ada di hadapannya. BoA. Di dalam lukisan itu. Dia ternyenyak. Masih ada sisa kenangan tersirat disini. Tapi, entah kenapa. Ada rasa ngilu setiap mengingatnya. Bukan semacam rindu. Tapi, semacam penyesalan. “Kenapa?” tanya Onew pada dirinya sendiri.
“Kenapa aku sangat menyesal… kenapa setiap mengenangmu aku sangat menyesal!!!!” tanya Onew. Dia membuka laci mejanya dan kembali minum alcohol lagi.
Setelah satu botol habis dalam sekali teguk, Onew mulai melantur, “apakah aku melewatkan sesuatu, BoA?” tanya Onew sambil menatap lukisan itu dan kemudian dia tertidur.
***
Comments