you....again
====| THE DARK SIDE OF MOON |====
Key POV
Saat Key turun dari mobil Minho, dia meminta Key untuk lekas masuk. “Ayo! Sudah tidak ada waktu lagi. President ku sudah marah besar!” Minho dan Key kemudian berlari terburu-buru masuk ke dalam gedung dan menuju ruang tunggu.
Setibanya disana, Key mendengar Minho meminta maaf pada para crew karena datang terlambat. Saat Key berdiri di belakang Minho, seorang wanita yang mengenakan mantel putih tebal tiba-tiba memarahi Minho. “YA! KAU INGIN MATI YA!”
Sekilas Key tersentak saat wanita itu memarahi Minho. Tapi, dalam sekejap Key terhenyak ketika menatap wajah gadis itu.
***
Minho POV
Minho menatap keduanya diam satu sama lain. “Ya, Chae Sun. kau bilang sudah tidak ada waktu lagi. Perkenalkan…” Minho menarik Key dan memperkenalkan temannya yang satu itu pada Chae Sun.
“Dia adalah Key. Kau bisa mewawancarainya setelah show ini selesai.” Minho menarik tangan Chae sun agar dapat berjabat tangan dengan Key. “jadi, Kau Chaesun?” tanya Key dengan tatapan menerawang.
Minho menatap Chaesun yang terkejut ketika Key memanggil namanya. “kalian sudah saling kenal?” tanya Minho terheran-heran. Sekali lagi Minho menatap Chaesun, tapi gadis itu masih memasang ekspresi terkejut dan bingung.
“ah, tidak. Aku belum mengenalnya. Jadi kau benar Chaesun? Pemilik butik terkenal C & S itu? aku penggemar berat karyamu!” kata Key dengan tatapan kagum. Minho menghela nafas lega dalam hati. dia pikir mereka berdua sudah saling kenal.
“senang bertemu denganmu. Seleramu, lumayan bagus. Hanya perlu sedikit modifikasi agar kau terlihat maskulin dan trendy.” Kata Chaesun.
“lalu bagaimana denganku? Penampilanku bagaimana?” tanya Minho yang tidak rela ketika perhatian Chaesun hanya terpusat pada Key. Chaesun tidak menggubrisnya dan malah meminta asistennya untuk memilihkan baju yang akan di pamerkan. “gzz… aku dianak tirikan…” gumam Minho sedih.
***
Chaesun POV
Selang 5 menit kemudian, Minho dan Key sudah disulap layaknya model yang siap di foto. Mereka kemudian terjun ke arena catwalk. Untuk beberapa saat pandanganmu hanya tertuju pada Key. Sunny menepuk pundakmu dari belakang, “hey… Jonghyun kemana?” tanya Sunny yang masih mengunakan rancangan busana buatanmu.
#backsound Fashion Show , the name I love - Shinee
“ehm… Minho bilang Jonghyun sakit.”
“Wae?! Dia sakit dan tidak ada yang merawatnya?” tanya Sunny yang tiba-tiba histeris. Kau mengangkat bahu tidak tahu. Tatapanmu masih mengekori Key. “lalu pria itu yang menggantikan Jonghyun hari ini?” tanya Sunny menebak.
Kau mengacuhkan pertanyaan itu. udah tau, masih nanya. Gumammu dalam hati. “menurutmu dia bagaimana?” tanyamu reflek.
“hmmm…. Secara penampilan dia tipe pria simple tapi fashionable. Sangat manis.” Kata Sunny dengan mata berbinar-binar. “ya…” tegurmu kesal.
“serius. Lihat saja bagaimana dia mengekspresikan dirinya saat menggunakan baju itu, dia bahkan menyesuaikannya dengan lagu yang lagi di putar. Dia bahkan memiliki karisma seorang diva. Hmm… apa Key berasal dari sekolah model?”
“mana aku tahu. Aku akan mewawancarainya setelah acara ini.” katamu sambil menatap Key yang sudah mengenakan baju lain yang di design olehmu. Lagu backsound untuk fashion show ini juga masih sama.
Kau hanya teringat dengan kejadian kemarin malam. Saat Onew menyalahkanmu atas kecelakaan yang berhasil mencuri orang yang kamu dan Onew sayangi. Kau merasa ini sangat tidak adil. Kenapa Onew harus menyalahkan Joongki yang menyebabkan BoA ikut meninggal. Karena masalah ini, kau dan Onew tidak pernah bisa berbicara dengan baik. Selalu diskomunikasi. Kau sangat merindukan Onew yang dulu. Onew yang penyayang, Onew yang tidak akan membiarkan adiknya kedinginan.
***
Onew POV
Onew baru saja keluar dari club malam. Dia keluar dengan sebotol besar arak digenggamannya, dia berjalan dengan sempoyongan. “kau mabuk berat, Onew.” Katanya sambil menepuk dadanya dengan keras sampai terbatuk. Lalu dia meneguk lagi arak itu. (udah sadar mabuk berat tapi masih diminum juga)
Dia menuju basement sambil merongoh kunci mobil yang ada di saku celananya. dia menatap ke depan dan melihat seorang gadis keluar dari pintu darurat. Wanita itu Nampak ketakutan. Saat sudah sampai di basement dia merongoh tasnya mencari sesuatu. Namun, wanita itu semakin panic saat segerombolan pria tak dikenal itu keluar dari pintu yang sama dan mengepungnya.
Mereka menggoda wanita itu. “mau kemana, cantikkk….”
Onew menatap semua itu dari kejauhan. Dia memiringkan kepalanya, melihat siapa wanita itu. rambutnya panjang bergelombang, kakinya panjang, tinggi dan kurus. “BoA…” sebuah nama terlontar dari mulut Onew. Tatapannya menerawang.
***
Comments