=====================================CURHAT DULU AH====================================

guys... hari ini final "The Dark Side Of Moon" . :'(( 

aku bakal bikin "one shoot" untuk cerita Taemin POVVVVV :D *yeay*

tujuannya biar kalian lebih khidmat *halah* terutama yang senang dengan couple Taemin Suzy.

Judul untuk Taemin POV ini, bukan "The dark side of Moon" tapi "Moon & Sunshine"

Anyway, Aku udah ngasih clue-clue kecil di bacaan fanficts ini. *Author jahiiill*

Thanks for Reading my stories. WAIT FOR MY NEXT STORY

COMING SOON

" THE AMATURE, CUPID! " --- Sequel by Hello, Cupid!

====================================================================================================

3 bulan kemudian…

Jeju…

Kau menelusuri pulau Jeju sendirian. Menikmati langit sore di awal musim semi. “Indah sekali.” Katamu. Kau menggambar design terbaru untuk awal musim semi ini. Saat kau kembali di gubuk kecilmu, kau mulai membereskan barang-barang untuk kembali ke Seoul.

Jadi, kau mulai mengaktifkan teleponmu dan mendapat beberapa pesan voicemail.

Taemin

                “NONNA!!! Kapanpun kau mendengarnya aku tidak masalah.  Tapi kau harus tahu sesuatu! Hyung sudah tidak mabuk-mabukan lagi. dia bahkan sekarang mengajak Krystal bertunangan!!”

“MWO?!!” kau beteriak terkejut. Lalu kau melihat Taemin mengirim beberapa foto padamu. Foto dia bersama Suzy. Foto Taemin dan Suzy juga dengan Ibu. Dan sebuah pesan tertinggal disana. “aku sudah memberi tahu ibu, kalau aku lebih suka dengan Suzy.

Jonghyun

                “Heh, Chae sun. CEPAT KEMBALI KE C&S! KAU TIDAK TAHU KALAU AKU KEWALAHAN DISINI!! CEPAT PULANG DAN BAWAKAN KAMI MODEL TERBARUMU!”

Minho

                “Chae sun, apa kabar? Jangan lupa makan. Jaga dirimu baik-baik. Apa kau masih marah dengan Key? Jangan pergi lama-lama. Kami semua merindukanmu.

Sunny

                “Hey Chae sun. kau mengilang tanpa mengabariku? Hah?! Kau tidak menceritakan masalahmu selama ini padaku? Benar-benar keterlaluan. Minho dan Jonghyun sudah cerita padaku. Aku lega mendengarnya, oh iya. Aku punya banyak kabar baik, kalau kau ingin tahu lebih baik kau cepat-cepat pulang ke Seoul!”

Pesan mailbox terakhir, dari Key. Kau tertegun beberapa saat. Bukan rasa benci yang sekarang meyelimutimu, namun kangen.

Key

                “hallo, Chae sun. apa kau sudah membaca voicemailku yang lalu? Hmm.. sepertinya sudah? Karena aku mengunjungi pemakaman kakakku, dan mendapati kotak gosong disana. Sepertinya kau meninggalkannya disana. Hahaha”

Wajahmu semerbak memerah, sebenarnya tidak sopan juga menyampah di pemakaman seseorang. Chae sun babo.

                “gwenchana. Aku mengerti. Aku ingin minta maaf karena tidak memberitahumu lebih awal. Aku dengar kau ke Jeju? Apa disana menyenangkan. Tadinya teman-temanmu mau menyusulmu, tapi aku melarangnya. Aku tahu, kau ingin benar-benar sendirian. Apa kau makan dengan baik?  Ssst…. Aku harap kau lekas pulang dan membawa design terbarumu. Aku sudah bosan dengan model disini.”

***

Taemin POV

“YA! TAEMIN-AH!! BANGUN!” teriak seseorang menarik selimutnya.

Namun Taemin mengabaikannya dan meringkuk seperti kucing. “Nanti Suzy, 5 menit lagi.”
“MWO?! SUZY?!! YA!” Chae sun menarik selimut Taemin dan mengelitiki Taemin sampai anak itu pasrah. “AMPUN Noona!! Ampunn!” Kata Taemin seraya memeluk Chae sun dengan gemas.

“Arrrggghh.. NONNA!!!! 3 bulan tanpamu, aku seperti ditinggal 3000 tahun!!”

“lebay!! SANA MANDI!!”

“ara! Araa!! Gzzz…” protes Taemin. Saat dia duduk di kasurnya, Chae sun menerima telepon dari seseorang.

Chae Sun POV

“Yobosaeyo?”

“Jonghyun-ah, ada apa kau menelfonku?” Tanyamu.

“Chae Sun-ah, Key…” suara Jonghyun terdengar lemas.

“ada apa dengan Key?” kau mulai cemas saat mendengar nama Key. “Key, dia akan pergi ke meninggalkan Korea hari ini” Jjong membalas pertanyaanmu dengan suara sedih.

“JINJAAA?! jangan bercanda denganku Jjong!”

“Jongmal..aku tidak bercanda saat ini, aku serius! Key telah berkali-kali mencoba untuk menghubungimu, dia ingin memberitahukan ini padamu langsung. dia akan menetap di paris. ngomong-ngomong, Key sangat cemas dengan keadaanmu, Sun-ah. Dia mengurung diri dikamarnya dan tidak mau makan, dia juga merasa bersalah atas semuanya."

Kau merasa bingung. Di voicemail, Key terdengar sangat baik-baik saja. Sebenarnya Key kenapa? "Oh ya, ada satu hal yang kau harus tahu, Key sangat mencintaimu…” mendengar perkataan Jonghyun membuatmu tercengang. Tanpa disadari air mata mengalir, membasahi pipimu.

“jam berapa dia akan pergi?”

“satu jam lagi pesawatnya akan berangkat tujuan Paris” kata Jonghyun.

“okay, thank you Jjong”

mendengar hal tersebut membuatmu langsung menutup ponsel dan mencari kunci mobil. Kau mengendarai mobil dengan kecepatan cukup tinggi menuju Bandara Incheon. Ka tidak mau kehilangan kesempatan untuk berbicara dengan Key dan menyelesaikan semuanya.

Sesampainya di bandara, Kau langsung berlari menuju pintu keberangkatan pesawat menuju Paris. Dari kejauhan kau melihat Key, kau langsung berlari kearahnya dan hal tersebut membuat Key terkejut. Kau memeluk Key erat. “Key, GAJIMA! SARANGHAE, GAJIMA!!“ katamu setengah memohon.

Key memegang kedua tanganmu. “Chae Sun-ah, aku mencintaimu, sangat mencintaimu… tapi saat ini aku harus pergi, aku tidak punya banyak waktu."

"Aku memohon..." katamu, kamu semakin menagis kencang.

"Tapi, bagaimana? aku benar-benar harus pergi. Aku harus menghadiri acara fashion show bersama dengan SNSD, F(x), Minho dan Jonghyun. Aku akan kembali dalam dua bulan…” Key menghapus air mata dipipimu.

"MWO????!!!" dalam sekejap kau berhenti menangis. Key menatapmu dengan tatapan tidak tahu apa-apa. "FASHION SHOW? JINJA??"
"Jeongmal. wae?"
"CHAE SUN-AH!!!!!" teriak Minho, Sunny dan Jonghyun dari kejauhan. mereka melambai ke arahmu.

"MIANHAE SARANGHAEEE!!!" Kata mereka bertiga kompak.

"Jinja..." gumammu kesal.

“Lee Chae sun. Trust me. I will not, I will not leave you, Chae Sun-ah!” kemudian Key menarikmu ke dalam pelukannya

“I love you Chae Sun-ah” Key mempererat pelukannya padamu. “I do love you too, Key!” Key lalu mencium keningmu.

"sana pergi!" usirmu kesal.

"araso! see you!"

dari jauh kau memerhatikan Key menyusul Jonghyun dan yang lainnya. Saat itu kau melihat Sunny menoleh ke arahmu sambil menggandeng Minho. kau cepat menduga kalau mereka akhirnya jadian. Kau sudah menduganya. Mereka berdua memang ditakdirkan bersama. dasar, Minho pabo.

Beberapa saat kemudian, ponselmu berdering. Kau lalu mengangkat telfon tersebut. “yoboseyo?”

“Chae Sun-ah, ini aku Lee So Man”

“ne ajushi, ada apa?”

“bisa tidak kau membantuku untuk menjadi fashion designer, SNSD, F(x), Key, Minho dan Jonghyun di Paris, selama 2 bulan?” mendengar hal tersebut kau sangat terkejut. “kau akan berangkat hari ini, bersama dengan para artis dan juga Onew dan Taemin. Tiket pesawat juga telah siap, bisa tidak? maaf sekali sangat mendadak.”

“ne, ajushi aku akan membantumu” jawabmu dengan suara gemetar bercampur senang.

"Ah, syukurlah. gamshamnida, Chae Sun-ah” lalu Lee So Man menutup telfonnya.

***

Key POV

Paris, Perancis.

Key melihat seorang gadis yang melintas di hadapannya. Key mengikuti gadis itu sampai tiba di depan menara Eiffel. Dari postur tubuhnya, rambutnya yang berwarna seperti wortel. "Chae sun."

Gadis itu menoleh. "Kau... apa yang kau lakukan disini?"

"mencarimu."

"aku mengikutimu."

"hanya itu saja? kau bilang kau mencintaiku? JInjjaa?" tanya Chae sun dengan tatapan polos itu.

"Chae Sun..." Key lekas berlutut dihadapan Chae sun dan mengeluarkan sebuah cincin.