Those Culprits... Kick Out!

I Like You
Please Subscribe to read the full chapter

                                                  

 

Chapter 10

Those Culprits... Kick Out!

 

Ini adalah hari dimana babak penentuan akan di mulai—tes Klub Tensai. Tes akan dimulai sepuluh menit lagi. Hyoka menunggu di depan ruang tes dengan perasaan gelisah yang amat kentara. Berulang kali gadis itu menghela nafasnya yang berat serta bergerak tidak nyaman kesana kemari. Hyoka tidak sepenuhnya yakin dirinya akan lolos tes, yang tepenting ia sudah berusaha dengan kemampuannya sendiri. Meski dalam lubuk hatinya tidak ada rasa tertarik sedikit pun untuk masuk ke Klub Tensai. Ia hanya ingin tahu saja apa kemampuannya saat ini sebanding dengan anggota Klub Tensai—hanya itu.

Terlebih Hyoka merasa tertantang dengan tawaran Woobin yang akan mentraktir es krim sepuasnya apabila Hyoka lolos dalam tes. Ya, sudah lama pria itu tidak mentraktir es krim semenjak kepergiannya ke Amerika tiga tahun lalu untuk melanjutkan kuliahnya, dan jika Hyoka lolos tes, itu akan menjadi traktiran perdana sepulangnya dari Negeri Paman Sam.

Hampir setiap orang di sekitarnya berbisik satu sama lain, mendelik ke arah Hyoka dengan enggan. Hyoka sudah bisa menebak, mereka pasti mempertanyaan keberadaan Hyoka disini. Mereka tentu saja berpikir untuk apa Hyoka mengikuti tes ini? Ia pasti akan langsung diterima karena 'kekasihnya', Mark, adalah ketua dari Klub Tensai sendiri. Hanya saja Hyoka bersikap cuek dan tidak ingin tahu. Hanya menunggu satu bulan dua minggu, mereka tidak akan memperlakukannya sehina itu lagi. Tidak akan.

 

Seorang guru pembimbing keluar dari ruang tes.

 

"Bagi peserta tes, silahkan masuk ke ruang tes dengan segera. Tes akan dimulai lima menit lagi," katanya.

Seluruh peserta tes tidak terkecuali Hyoka masuk ke dalam ruang tes. Mereka duduk di kursi yang sudah terlebih dahulu diatur oleh panitia. Pertempuran dimulai.

 

--------------

 

Ruang Klub Tensai tampak begitu ramai. Hampir semua anggotanya berada di ruang tersebut. Meskipun mereka berada di ruang yang berbeda, seperti Jackson yang berada di ruang latihan dance bersama maknae mereka—Yugyeom, Jinyoung yang sibuk menata isi lemari pendingin karena ia baru saja pulang dari minimarket ditemani Youngjae, dan Bambam yang sibuk berkutat dengan dunia barunya—rubik. Tidak perlu ditanya lagi apa yang tengah Mark lakukan—membaca buku ditemani cemilan pemberian Jinyoung. Para anggota perempuan seperti Suzy, Krystal, dan Minah, mereka tengah sibuk membicarakan festival klub yang sebentar lagi akan diadakan di sekolah mereka.

Ketiga anggota perempuan Klub Tensai itu berjalan ke ruang utama—tempat dimana Mark berada. Ketiganya memposisikan diri mereka di sofa masing-masing, karena memang hanya ada sepuluh sofa di ruang itu dan itu milik masing-masing anggota.

 

"Hey, dimana JB?" tanya Krystal basa-basi—memecah keheningan.

Mark hanya mengendikkan bahunya disertai gelengan kepala.

Minah yang sedari tadi memainkan rambutnya ikut angkat bicara, "Aku yakin dia sedang mencari target barunya."

Krystal mengernyit. Menampakkan ekspresi tidak tahu sekaligus ingin tahu.

"Maksudku—kau tahu, 'kan? Sifat bad boy-nya dari dulu belum juga sembuh," jawab Minah.

 

Suzy dan Krystal mulai paham. Ya, mereka mengenal karakter setiap anggota dengan benar. Meski ada sepuluh orang di dalam klub itu, tak satu orang pun terlewatkan. Dari mulai Mark yang pendiam hingga Jackson yang hyperactive.

 

"Bukankah tes pendaftaran Klub Tensai jatuh pada hari ini?" Krystal kembali membuat topik. Gadis itu patut diperhitungkan jika ada lomba bicara.

Semua yang ada di ruangan itu menoleh ke arah Krystal, begitu juga dengan Mark, meski hanya matanya yang melirik.

"Hasilnya pasti tidak akan jauh berbeda dari tahun lalu, tidak ada satupun dari mereka yang lolos. Bukan begitu, Suzy?" Krystal tersenyum ke arah Suzy.

"Aku tidak yakin," jawab Suzy, "Nilai rata-rata siswa yang diterima di Hyunggi tahun ini meningkat, perubahannya cukup signifikan. Siapa tahu diantara mereka ada bibit calon anggota baru kita."

"Bagaimana menurutmu, Mark?" Minah menatap Mark dengan penuh tanya.

"Pasti ada yang lolos," jawab Mark.

 

"Kudengar kekasihmu mengikuti tes hari ini," seru Krystal.

Mark berhenti mengunyah keripik kentang kejunya. Pandangannya yang sejak tadi terfokus pada buku novelnya berganti ke arah Krystal.

Ia tersenyum misterius.

"Ada masalah?" kata Mark diselingi seringainya.

Krystal melengos disertai dengusannya.

"Tentu saja masalah. Masalah besar," seru Krystal.

"Bagaimana jika ia memang gadis yang cerdas?" jawab Mark.

 

Baik Suzy maupun Minah memilih untuk bersikap apatis. Sepertinya atmosfer panas sudah mulai terbentuk.

"Berani taruhan?" Krystal menarik salah satu sudut bibirnya ke samping.

"Kau yang menantangku, dengan senang hati, Miss Jung," kata Mark.

"Jika ia tidak lolos, kau harus mengakhiri hubunganmu," kata Krystal.

Mark tersentak. Coba saja jika ia tidak bisa mengontrol gerakannya, mungkin keripik kentang keju yang berada di pangkuannya sudah tumpah.

"Tsk. Jangan bercanda, Miss Jung," jawab Mark.

Krystal terkikik, "Iya, iya. aku bercanda," katanya, "Jika kekasihmu kalah, kau harus mentraktirku makan di restoran Perancis yang baru di buka sebulan yang lalu. Dekat sekolah kita, bagaimana?"

 

Krystal terlihat antusias.

Mark tersenyum lebar, "Baiklah," kata Mark, "Tapi, jika sebaliknya...."

Krystal menatap Mark begitu serius, menantikan pria itu menyelesaikan kalimatnya.

"...jika sebaliknya, kau dan Minah haru

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
irfanard #1
Chapter 21: Aku baru baca sekarang.. Dan mantaapp laahh.. Sukaa
ngger_palupi #2
Chapter 18: Cinta dan rasa ingin memiliki itu tidak sama..
hiiiaaattt,, jeddddiieeerrr,,!
beda tipis tp tetep tidak sama,,,
suka banget ma FF author ini,..
gegara mbaca di https://indofanfictkpop.wordpress.com/2014/04/09/i-like-you-prologue/ yang hanya sampai 17 part,,
buru" searching ke AFF untuk lanjut chapter,,,
matur nuwun sudh buat AFF yang jempol banget,,
buat lagi AFF author-nim,,, T_T
sarnikelodeon #3
Chapter 22: Ff mark pertama yg aku sukaaaa. Hahahaha
Thank you so much thor. Aku nyari2 ff mark yg rame ko susah yaa *sebelumnya bergelumut dengan /gs.
Aku suka karakter mark dan hyokanya.
Hyokanya ga lemah2 amat gitu. Jd seneng. Wkwkwk
Dan mark dengan segala pesonanya.
Tp aku baru baca ini di tahun 2016? Hahaha
Tp gpp kan, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali ^-^v
itaboomis #4
Chapter 5: Mark semakin lama makin so sweet dech unyuk ah
itaboomis #5
Chapter 5: Mark semakin lama makin so sweet dech unyuk ah
faatihaismi #6
Tapi endingnya gantung T^T,padahal ceritanya bagus -_____-
rekhahgase #7
sekian lama liat chapter awal ff ini kirain kurang menarik, pas mampir kesini baca dari awal lagi ternyata dugaan saya salah :') baca dari awal chapter sampe end. bener" gantung author T_T suka karakter mark disini, sedihnya bias saya yugyeom cuma kebagian dikit gapapalah. ffnya diksi, dan lainnyalah kereen. DAEBAK!!! minta sequel dong, semoga authornya liatt T.T
btw saya telat baca, sekarang udah 2016 :D
bybblue17 #8
suka banget sama ff ini, udah mah character nya biasku trus genrenya juga aku suka ^^
ernmln7 #9
Chapter 2: amazing. it's so amazing
ernmln7 #10
i like it!