Last Day

Faded

*** 

 

Jiyong, ini adalah malam terakhir ku memikirkanmu. Karena, mulai besok, aku tidak akan membiarkan diriku untuk memikirkanmu walau hanya sedetik.

 

Jiyong, ini adalah malam terakhirmu sebelum akhirnya kau menjadi milik orang lain.

 

Hidup begitu lucu, ya, Jiyong?

 

Kau yang selalu mengajakku menikah, tapi esok, kau harus menikah dengan orang lain.

 

Kau yang ku bagi resah, tapi esok, kau akan melupakan segala keluh dan kesah yang pernah aku bagi.

 

Kau yang selalu membuatku tertawa, tapi esok, dialah yang harus kau jaga.

 

Mungkin, aku menyadari semua ini dengan sangat terlambat.

 

Biar begitu, aku ingin berterima kasih padamu.

 

Untuk semua hari, semua tawa, semua kata-kata, dan atas perasaan yang pernah kau berikan.

 

Mungkin, mulai saat ini hingga akhir nanti, perasaanku padamu tidak akan pernah bisa ku ungkapkan.

 

Maaf, jika aku tidak pernah mengatakan yang sebenarnya tentang perasaanku. Aku hanya ingin kau menjalani hidupmu yang baru tanpa ada satu pun kenangan denganku.

 

Akhirnya, kita tiba di ujung perpisahan.

 

Selamat tinggal, Jiyong.

 

-

 

Sambil menenggak alkohol, aku memandangi layar ponselku. Membaca deretan berita yang mulai menyebutkan namaku. Aku hanya sekedar jaga-jaga, tidak akan ada berita antara aku dengannya yang bisa merusak pernikahan seseorang pada esok hari.

 

[NEWS] Taeyeon ‘SNSD’ Retired?

 

Kim Taeyeon, out?

 

Will SNSD survived without Taeyeon?

 

SNSD without the leader.

 

What happend with Taeyeon ‘SNSD’?

 

SM Entertainment confirmed, Taeyeon will take a rest from SNSD.

 

Dari semua berita hari ini, apa kau tahu berita yang paling menyakitiku, Jiyong? Yaitu berita tentangmu.

 

Jangan khawatir, Jiyong, aku akan pergi. Membawa semua kenangan dan perasaan yang ku pendam sendiri.

 

Saat aku akan menenggak kembali minumanku, ponselku berdering. Sebuah nomor tak dikenal memanggil.

 

Aku mengabaikannya.

 

Dan, kembali melihat berita-berita yang menyebutkan namaku.

 

Tak lama, panggilan dari nomor yang sama itu muncul kembali.

 

Aku kembali mengabaikannya.

 

Dan, panggilan itu terus kembali tiap aku mengabaikannya.

 

Akhirnya, dengan penasaran, aku mengangkat telepon dari nomor tak dikenal itu.

 

“Ha –“

 

“Taeyeon?”

 

Belum selesai aku berkata, suara berat seorang laki-laki dari sebrang sana langsung membuatku tertegun.

 

Jiyong? Tanyaku dalam hati.

 

Nugu...”

 

“Apa benar kau akan istirahat dari SNSD? Kenapa? Apa itu karena aku?”

 

Aku menghela napas setelah yakin siapa pemilik suara yang sedang berbicara denganku saat ini.

 

It ain’t your bussiness, Jiyong,” kataku dengan ketus.

 

“Taeyeon, aku tidak tahu jika aku membuatmu sehancur ini. Maaf ‘kan aku, tapi ku mohon, kau harus tetap bersama SNSD. Aku tidak bisa menghancurkan banyak orang sekaligus. Dengan caramu seperti ini, aku tidak hanya menghancurkanmu, aku juga menghancurkan SNSD,” pintanya.

 

Aku berdecih,”Kwon Jiyong, entah aku akan tetap tinggal atau tidak, entah aku akan berada di bumi ini atau tidak, ini bukan lagi urusanmu. Dan, ku kira kita sudah sepakat –“

 

“Taeyeon,” katanya dengan nada tegas. “Jika aku bisa membatalkan pernikahan itu, aku akan melakukannya untukmu.”

 

“Wah, kau bahkan bisa membuatku terlihat look like a bastard now, Jiyong?” aku tertawa kecil. “Apa yang ku lakukan saat ini, sama sekali tidak ada hubungannya denganmu. Dan, jangan menghubungiku lagi. Entah hari ini, atau pun nanti. Aku akan menganggap semua yang telah kita lalui, adalah sebuah ilusi semata yang tidak pernah ada.”

 

Klik.

 

Panggilan terputus.

 

Pilihanku mantap, untuk pergi jauh dari kehidupan Jiyong. Aku tidak ingin lagi disiksa dengan perasaan penuh luka seperti ini.

 

Hanya saja, aku butuh waktu untuk menyembuhkannya. Dan, inilah caraku mengatasinya.

 

-

 

Hari ini, akan jadi hari yang tidak ku lupa.

 

Aku menarik koperku untuk bersiap-siap check in. Shosho dan para member SNSD melepasku dengan senyum di wajah mereka. Tak hanya mereka, juga ada beberapa media yang meliput kepergianku.

 

Aku bersyukur karena hanya ada segelintir media saja yang datang. Karena, kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk stand by di gedung YG dan tempat di mana Jiyong akan menikah.

 

Sambil membawa koperku, aku melambaikan tanganku ke arah mereka. Dari kejauhan, aku dapat melihat mereka menangis. Tapi, aku berusaha untuk tetap tersenyum di hadapan mereka.

 

Kini, aku sedang berada di ruang tunggu. Sambil mengusir bosan, aku memasang earphone pada kedua telingaku. Mencoba mengalihkan pikiranku dengan mendengarkan musik. Tapi, terlihat beberapa orang begitu antusias dengan pernikahan yang akan digelar oleh King of K-Pop, G-Dragon.

 

“Wah, G-Dragon akan menikah hari ini.”

 

“Ku dengar pernikahannya juga akan live di account youtube YG.”

 

“Iya, dan ku dengar pernikahannya digelar dengan sangat mewah dan megah.”

 

“Sudah jelas, karena ini G-Dragon.”

 

Begitulah kira-kira ucapan orang-orang yang ada di sampingku. Sepertinya, rasa penasaran yang mulai menyelimutiku jauh lebih besar dari pertahananku saat ini. Hingga mampu membuatku mematikan musik yang tengah ku dengarkan, dan mulai membuka aplikasi youtube di ponselku. Aku mengetikkan nama YG di kolom pencarian dan mengunjungi profilnya.

 

Benar saja, streaming pernikahan sang superstar tengah disiarkan.

 

Aku membesarkan volume suara hingga tidak dapat mendengar apa-apa lagi selain streaming pernikahan megah ini.

 

Perlahan, kamera mulai menyorot ke arah laki-laki dengan rambut berwarna hitam dan berpakaian tuxedo. Dia terlihat tampan.

 

Oh, warna rambutmu sudah kembali menghitam, Jiyong?

 

Kamera menyorot dari wajah hingga kakinya. Aku memandangnya sambil tersenyum tanpa alasan. Tak dapat ku pungkiri, aku senang meski hanya melihatnya dari balik kamera.

 

Kini, kamera berganti menyorot para tamu undangan. Terlihat Lee Soo Man Sajangnim dan Yang Hyunsuk Sajangnim di sana. Tidak perlu heran mengapa CEO agensiku berada di sana. Ia dan CEO YG memang sudah berteman cukup lama. Lagi pula, saat ini mereka juga tengah melindungiku dari Disbatch.

 

Terlihat juga beberapa artis internasional hadir dalam pernikahan tersebut, sebut saja Pharrel William, Justin Bieber, Bella Hadid, dan deretan artis ternama lainnya. Circle-nya memang bukan main-main.

 

Kamera menyorot pada dekorasi ruangan yang dominan berwana putih tersebut. Terlihat begitu megah.

 

Untuk sesaat, pikiranku melayang pada ingatan ketika Jiyong berkata,”Kau tahu? Aku pernah memimpikan kita berdua, berdiri di atas altar, membina rumah tangga, dan memiliki anak yang lucu.”

 

Iya, dia pernah berkata seperti itu padaku. Meski pada akhirnya, bukan aku yang berada di sampingnya saat ini.

 

Bibirku tersenyum getir.

 

Suara musik mulai berbunyi, menyambut kedatangan sang mempelai wanita.

 

Seketika itu juga, senyum dari wajahku pun menghilang.

 

Kamera mengarah pada Kiko Mizuhara, seorang model Jepang yang cantik dan berhasil memikat hati sang superstar. Dengan mengenakan pakaian putih yang memperlihatkan bagian punggungnya, ia nampak cantik, meski dengan rambut pendeknya.

 

Dengan berjalan didampingi oleh ayah Kwon, ayah dari Jiyong, ia melangkahkan kai dengan sangat hati-hati.

 

Saat Jiyong dan Kiko sudah sama-sama berhadapan dan bersiap mengucap sumpah, airmataku pun tumpah. Pertahananku hancur.

 

Aku langsung mematikan ponselku dan bersiap untuk boarding.

 

Aku melangkahkan kakiku menuju pesawat yang akan membawaku jauh darinya. Sebelum aku benar-benar pergi, aku kembali menoleh ke belakangku. Melihat orang yang berlalu-lalang dengan urusannya masing-masing.

 

Lalu, aku tersenyum sambil berbisik dalam hati,”Selamat tinggal, G-Dragon.”

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
nkrksw
I think, i will make a sequel for this story. What do you think? Comment below.

Comments

You must be logged in to comment
soshifiedpixie #1
Chapter 20: The story is so good! Thank you for the update. A sequel will be very nice!
utamitaaa #2
Chapter 20: yess please make the sequel
yeoboya #3
Chapter 13: Wah ceritanya makin mendebarkan. Aku tunggu kelanjutannya ya!
yeoboya #4
Chapter 6: Authornim~~~~
Ini bagus banget! Tapi sampai chapter ini aku masih bingung gimana sih sebenernya hubungan Taeyeon sama Jiyong disini. Di satu waktu kayaknya Taeyeon yang leading hubungan mereka, tapi di waktu lain Jiyong yang ngeleading...
soshifiedpixie #5
Chapter 12: This is really good. Thankfully Chrome has translate. Thank you for this story authornim!