Bye

Faded

*** 

 

Dengan mengenakan hoodie dan masker yang berwarna hitam, aku masuk ke dalam mobil lambhorgini berwarna kuning terang milik sang King of K-Pop, G-Dragon.

 

Jiyong melihatku saat aku memasuki mobilnya, dengan tatapan yang – entah harus dijelaskan seperti apa.

 

“Taeng..”

 

“Ada apa? Jika kau ingin mengatakan sesuatu, cepatlah. Di atas ada Jessica.”

 

Jiyong terdiam.

 

Dari sudut pandang mataku, aku dapat melihat Jiyong sedang menatapku dengan wajah...

 

...menyesal?

 

Aku menghela napas kasar. Dan, merasa bahwa apa yang ku rasakan tak dapat lagi ku sembunyikan. Aku harus mengungkapkannya.

 

“Jiyong...”

 

“Aku tahu, kau pasti sudah tahu hal ini.”

 

Aku menatap Jiyong yang menghela napasnya dan mengalihkan pandangannya ke depan.

 

“Aku tidak tahu harus memulai dari mana, Taeng. Dan, aku juga tidak tahu harus menjelaskan dengan cara seperti apa.”

 

Geram, aku ingin sekali memakinya. Namun, masih ku coba untuk menahannya. Dan, mendengarkan alasan klise apa yang akan ia ungkapkan.

 

“Taeng, aku tahu kau pasti kecewa padaku saat ini. Tapi, percayalah, Taeng –“

 

“Cukup, Jiyong,” ucapku, memotong kalimatnya.

 

“Taeng...”

 

Aku mengarahkan pandanganku ke arahnya, yang menatapku dengan tatapan penuh iba.

 

“Jangan memulai jika kau hanya akan menyakiti. Jangan menjelaskan hal yang tak dapat kau jelaskan. Dan, jangan datang jika kau hanya akan jadi Seungyoon lainnya di hidupku.”

 

“Taeng, aku tidak bermaksud –“

 

“Jiyong!” aku berteriak. “Kau tidak bermaksud menyakitiku? Atau, kau tidak bermaksud untuk tidur bersama mantan kekasihmu dan kini ia memiliki calon anak darimu di dalam perutnya?”

 

Jiyong terhenyak saat nada bicaraku meninggi. Aku mengenggam tanganku, menahan airmataku yang siap tumpah saat ini juga.

 

“Kiko... hamil anakmu, Jiyong.”

 

Aku mencoba untuk menarik napas dan melepaskannya, berkali-kali. Berharap aku bisa bernapas dengan sedikit lega.

 

“Dengan begitu, kita berakhir di sini. Tidak ada lagi kita. Aku tidak ingin lagi terlibat masalah denganmu. Dan, aku tidak ingin melibatkan perasaanku jauh lebih dalam dari ini.”

 

“Taeng, tapi itu adalah sebuah kesalahan.”

 

Aku mengangkat tanganku, seolah menyuruhnya untuk berhenti.

 

“Terima kasih Jiyong untuk semuanya. Terima kasih untuk semua kata-kata manis yang cukup membuatku terlena. Dan, terima kasih telah berhasil membuatku jatuh cinta. Kau menang. Meski kini, aku yang harus kembali merasakan luka.”

 

Jiyong berusaha meraih tanganku yang bebas. Aku menepis tangannya.

 

“Tolong, pergilah dari hidupku. Jangan lagi kau membuatku semakin terlena dengan kehadiranmu. Dan, anggap kita tidak pernah saling bertemu.”

 

“Taeng, kau gila? Mana mungkin aku –“

 

“Kau yang gila, Jiyong!” pekikku. “Apa kau tidak menyadari kesalahanmu saat ini? Hah!”

 

Jiyong tertunduk. Seakan merasakan bersalah padaku.

 

“Taeng...”

 

“Tolong, ku mohon, menghilanglah. Aku bahkan tidak perduli jika kau menghilang dari bumi. Yang pasti, aku tidak ingin lagi melihatmu.”

 

Dengan airmata yang terjatuh, aku bersiap membuka pintu mobilnya.

 

“Hapus nomorku dari ponselmu. Dan, hapus aku dari hidupmu,” tutupku.

 

Dengan airmata yang masih membasahi pipi, aku membuka pintu mobil mewah miliknya. Untuk terakhir kalinya, aku menatap wajahnya sebelum aku menutup kembali pintunya dan menghilang dari hadapannya.

 

Jiyong diam. Ia hanya diam.

 

Ia bahkan tidak mengucapkan kata perpisahan. Ia bahkan tidak menatapku.

 

Ia membiarkanku pergi darinya. Tanpa kata. Namun, aku pergi membawa luka.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
nkrksw
I think, i will make a sequel for this story. What do you think? Comment below.

Comments

You must be logged in to comment
soshifiedpixie #1
Chapter 20: The story is so good! Thank you for the update. A sequel will be very nice!
utamitaaa #2
Chapter 20: yess please make the sequel
yeoboya #3
Chapter 13: Wah ceritanya makin mendebarkan. Aku tunggu kelanjutannya ya!
yeoboya #4
Chapter 6: Authornim~~~~
Ini bagus banget! Tapi sampai chapter ini aku masih bingung gimana sih sebenernya hubungan Taeyeon sama Jiyong disini. Di satu waktu kayaknya Taeyeon yang leading hubungan mereka, tapi di waktu lain Jiyong yang ngeleading...
soshifiedpixie #5
Chapter 12: This is really good. Thankfully Chrome has translate. Thank you for this story authornim!