Broken Hearted

Faded

*** 

 

Aku duduk sambil merikukkan, memeluk kedua kakiku dan menenggelamkan wajahku. Suara riuh tawa dari para member SNSD terdengar di telingaku, tapi entah mengapa, aku enggan beranjak dari tempatku saat ini. Aku lebih memilih untuk sendiri.

 

Menikmati rasa pedih yang terus menguasai hatiku.

 

Beberapa detik kemudian, aku merasakan suasana sekitarku menjadi hening. Seolah suara yang riuh itu menghilang begitu saja. Suasanya yang kini menjadi sunyi justru membuatku ingin menangis.

 

“Taeng,” Tifanny menyentuh pundakku.

 

Aku menolehkan wajahku ke arahnya yang menatapku dengan khawatir. Dan, aku melihat seluruh member SNSD sedang menatapku dengan tatapan penuh iba.

 

Melihat mereka, aku semakin tidak dapat menahan airmataku.

 

Sontak, aku menumpahkan tangisku. Aku sudah tidak dapat lagi menahannya.

 

Tifanny menarikku ke dalam pelukannya. Mencoba untuk menenangkanku.

 

“Taeng, kau kenapa? Jika ada apa-apa, kau bisa mengatakannya padaku,” ucapnya lembut.

 

Tiba-tiba, aku merasakan pelukkan hangat dari teman-temanku. Namun, semakin pelukkan itu erat, airmata yang ku tumpahkan juga semakin deras.

 

Aku sadar, bahwa rasa sedih ini tidak dapat disembuhkan hanya dengan sebuah pelukkan. Aku harus meyakinkan diriku untuk kembali berdiri dan menatap dunia.

 

Tapi, bagaimana mungkin aku melakukannya setelah semua perasaanku berubah begitu saja?

 

-

 

Malam pun berganti, aku masih di sini. Di kamar apartemenku dengan mengenakan pakaian yang sama sejak tadi siang.

 

Aku menghela napasku berat saat kembali mengingat betapa hari bahagia penuh cinta itu harus lenyap hanya dalam satu malam.

 

Bagaimana mungkin Semesta tidak memberikanku kesempatan untuk menikmati perasaan bahagiaku? Ia seolah merenggutnya hanya dalam hitungan jam.

 

Tapi, terus menyisakan luka yang mendalam.
 

Suasana kamar yang sunyi dan gelap ini semakin membuatku terjatuh dalam rasa luka yang tak dapat lagi ku hindari.

 

Harus ‘kah aku berlari dan pergi sejauh mungkin?

 

Berusaha untuk melupakannya.

 

Ia yang mampu membuatku tersipu hanya dengan untaian kata. Ia yang mampu membuatku terbuai dengan segala sikap manisnya. Dan, ia yang mampu mengubah perasaan yang tidak pernah ada sebelumnya.

 

Tapi, ia juga yang kembali menorehkan luka.

 

Apa kabarnya sekarang?

 

Bahagia ‘kah ia dengan hidupnya yang baru?

 

Bahagia ‘kah ia tanpaku?

 

Apa ‘kah ia juga merasakan perasaan yang sama denganku saat ini?

 

Apa ‘kah ia juga terluka?

 

Atau, hanya aku yang sangat terluka saat ini.

 

Aku membuka ponselku.

 

Dan, sudah ada rentetan pemberitahuan pesan singkat dari para member SNSD.

 

Tiffanny: I love you, Taenggo. No matter what.

 

Jessica: I’m worried about you. Call me, Taeng.

 

Sunny: Taeng, we love you. We’ll always be here for you.

 

Shosho: Taeng, are you okay? Talk to me when u ready to talk.

 

Setelah membaca pesan singkat yang dikirimkan mereka, aku beralih pada browser yang ada di ponselku. Dan, memberanikan diri untuk mencari tahu kabarnya di sana.

 

Aku mulai mengetikkan namanya dalam kolom pencarian.

 

G-Dragon and Kiko

 

Tepat setelah aku menekan kata ‘cari’, keluarlah semua berita tentang keduanya.

 

Aku membacanya satu per satu.

 

G-Dragon and Kiko getting married soon?

 

YG Entertainment respond about G-Dragon and Kiko

 

G-Dragon will have a daughter with Kiko?

 

Congratulations to Mrs (to be) Kwon Ji Yong and Mr Kwon Ji Yong.

 

The wedding King of Kpop with model of Japan.

 

Aku menghela napasku kasar dan mengunci kembali layar ponselku. Dadaku terasa sesak. Airmataku kembali terjatuh tanpa aba-aba.

 

Aku meraih coat yang ada di sampingku dan langsung mengenakan masker.

 

Aku berjalan dengan membawa kunci mobil dan berjalan ke arah parkiran.

 

Malam sudah menunjukkan pukul 23.00 KST.

 

Dan, di sinilah aku sekarang. Melajukan mobil dengan kecepatan tinggi menuju ke arah YG Entertainment.

 

Mungkin aku sudah gila.

 

Tapi, aku hanya ingin melihatnya. Aku ingin melihatnya lagi untuk terakhir kalinya sebelum ia akan benar-benar menjadi milik orang lain.

 

Dari kejauhan, sangat terlihat lampu gedung YG Entertainment masih menyala. Bahkan, di sana ada rangkaian bunga yang mengucapkan selamat untuk pernikahan G-Dragon.

 

Aku tersenyum sambil menangis tiada henti.

 

Suasana gedung YG malam itu pun begitu meriah. Terlihat semua orang sedang berpesta untuk merayakan pernikahan sang mega bintang, G-Dragon.

 

Meski ada yang menyebut pernikahan ini sebuah skandal besar yang melibatkan G-Dragon, tapi publik pun tidak menentangnya. Bahkan, keduanya terlihat dibanjiri oleh ucapan selamat.

 

Jika hubungan seperti ini bisa dirayakan, lantas, jika ini terjadi antar sesama idol seperti kami, kenapa ini akan menjadi sebuah skandal?

 

Aku mengusap airmataku. Bersiap kembali melajukan mobilku. Saat aku melihat gedung YG untuk yang terakhir kalinya, mataku terpaku pada sosok laki-laki yang keluar dari gedung mewah tersebut dengan jaket andalannya.

 

“Jiyong...”

 

Aku melihat laki-laki itu berdiri di samping mobil lambhorgini-nya sambil menyalakan rokok di tangannya. Ia berdiri di situ menghabiskan rokoknya.

 

Dan, aku di sini memandanginya dengan luka.

 

Airmataku kembali menetes,”Aku merindukanmu, Kwon Jiyong.”

 

Beberapa detik kemudian, ku lihat Jiyong mengalihkan pandangannya ke arah mobilku yang berada tepat di depan gedung YG.

 

Aku terhenyak, kaget.

 

Dengan cepat, aku langsung melajukan mobilku untuk pergi dari situ. Dan, berharap Jiyong tidak akan menyadari kehadiranku malam itu.

 

Sayangnya, sepertinya Jiyong telah lebih dulu menyadarinya. Tak lama dari kepergianku, aku menerima panggilan masuk dari sebuah nomor yang aku hapal meski sudah tidak ku beri nama.

 

Jiyong menelponku.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
nkrksw
I think, i will make a sequel for this story. What do you think? Comment below.

Comments

You must be logged in to comment
soshifiedpixie #1
Chapter 20: The story is so good! Thank you for the update. A sequel will be very nice!
utamitaaa #2
Chapter 20: yess please make the sequel
yeoboya #3
Chapter 13: Wah ceritanya makin mendebarkan. Aku tunggu kelanjutannya ya!
yeoboya #4
Chapter 6: Authornim~~~~
Ini bagus banget! Tapi sampai chapter ini aku masih bingung gimana sih sebenernya hubungan Taeyeon sama Jiyong disini. Di satu waktu kayaknya Taeyeon yang leading hubungan mereka, tapi di waktu lain Jiyong yang ngeleading...
soshifiedpixie #5
Chapter 12: This is really good. Thankfully Chrome has translate. Thank you for this story authornim!