Fine

Faded

*** 

 

YG Entertainment mengumumkan kabar bahagia terkait pernikahan sang mega bintang, G-Dragon.

 

G-Dragon wedding is coming.

 

Love story of G-Dragon and Kiko Mizuhara.

 

-

 

Akhirnya, kabar bahagia itu benar adanya. Aku menitikkan airmata saat membaca deretan headlines yang menyebutkan pernikahan Jiyong dengan Kiko. Aku membuka galeri di ponselku, melihat kembali foto-foto antara Jiyong dan aku.

 

Begini ‘kah akhirnya? Tidak ada satu dari kisah cintaku yang berakhir bahagia?

 

Aku menghela napas berat.

 

Mengusap airmata yang membasahi pipiku. Lalu, menatap diriku melalui kaca yang ada di depanku.

 

Riasan make up mampu menutup rasa sedihku, tapi tidak dengan lukaku.

 

Tapi, mungkin beginilah akhirnya.

 

Aku memang harus benar-benar merelakannya.

 

Berbahagialah, Jiyong.

 

-

 

My true feelings

On a torn paper

Are getting clear somethin’ bout you

Yeah you look like me but different somehow

I wonder if you feel the way as I do

There’s no hope but I expect it

 

After a day, a month and a year,

We would live different lives

 

No I’m not

I don’t think it’ll be easy for me

You still fill my days

No not yet

I’m repeating like a fool

I can’t hold the words lingering on my lips

It’s not fine

  • Fine (Taeyeon)

 

Deru tepuk tangan mengisi studio musik di mana aku sedang tampil saat ini. Lampu sorot yang mengarah kepadaku memberikan sensasi tersendiri kali ini. Saat semua orang berdiri dan menatapku dengan senyuman, aku justru menangis. Aku tidak dapat menahan airmataku yang menetes saat menyanyikan laguku kali ini.

 

Entah mengapa, tapi ini seperti sebuah tanda yang ingin ku ucapkan padamu, Jiyong.

 

Bahwa, aku tidak akan baik-baik saja.

 

Aku tidak yakin akan bisa melalui ini.

 

Apa ‘kah kau juga akan merasakan hal yang sama, Jiyong?

 

Di antara keramaian hari ini, entah bagaimana, tapi aku merasa sepi, Jiyong.

 

Aku berkali-kali menghela napas untuk menyadarkan diriku, untuk dapat berdiri dengan tegap dan menerima semuanya.

 

Tapi, semakin ku mencoba, perasaanku padamu semakin nyata. Luka ini nyata, Jiyong.

 

Aku mencoba untuk bangkit dan memperbaiki semua.

 

Entah akan membutuhkan waktu berapa lama kali ini. Tapi, aku harus mencobanya.

 

Karena, sudah tidak mungkin aku untuk berbalik dan kembali padamu.

 

Jiyong, di mana kau saat ini? Apa ‘kah melihatku saat ini? Apa ‘kah kau dapat memahami apa yang ingin aku sampaikan?

 

Aku selalu diam membisu tiap kali berada di depanmu. Bukan karena aku tidak ingin mengatakannya, hanya saja, aku tidak bisa.

 

Perasaan ini terlalu berat untukku, Jiyong.

 

Terutama saat kabar pernikahan itu kian nyata. Beriringan dengan kabar bahagia itu, ada satu tempat yang hampa di dalam diriku. Satu tempat yang kau bawa pergi bersama dengan semua perasaanmu.

 

Tapi, kau lupa membawa pergi satu hal, Jiyong.

 

Bawa pergi juga perasaanku untukmu. Kembali ‘kan perasaanku yang baik-baik saja.

 

-

 

“Taeng, aku sungguh terharu dengan penampilanmu kali ini,” ucap Shosho sambil membantuku mengganti bajuku.

 

“Penghayatanmu kali ini mampu membuat para penonton juga ikut menitikkan airmata, Taeng.”

 

Aku hanya tersenyum.

 

“Unnie,” aku memberanikan diri membuka pembicaraan.

 

“Ada apa, Taeng?”

 

“Boleh ‘kah aku beristirahat sejenak?”

 

Shosho mengangguk antusias,”Tentu saja. Selepas ini kau akan langsung pulang. Kita akan melanjutkan jadwal lagi esok hari.”

 

Aku menatap ke arah Shosho,”Unnie, maksudku... aku ingin istirahat dari SNSD.”

 

Shosho mendelik kaget. Ia menatapku dengan tatapan tidak percaya. Ia bahkan menyentuh pundakku dengan kedua tangannya.

 

“Taeng, kau baik-baik saja?”

 

Dengan rasa bersalah, aku mencoba untuk memberanikan diri bicara padanya.

 

“Aku sedang tidak baik-baik saja, Unnie,” ucapku sambil menundukkan wajahku. “Itulah sebabnya mengapa aku ingin istirahat.”

 

Shosho mengangkat wajahku dengan kedua tangannya. Dan, menatapku dengan tatapan hangat.

 

Ku pikir, ia akan memarahiku atas keputusanku. Ternyata, ia justru memahamiku.

 

“Aku tidak mengerti apa yang sedang kau alami saat ini. Tapi, jika memang kau sedang tidak baik-baik saja, maka istirahatlah, Taeng. Aku yang akan membicarakan ini kepada Sajangnim.”

 

Melihat sikap Shosho, aku pun terenyuh,”Unnie...”

 

Aku memeluknya. Membiarkan ia mengusap punggungku dengan perlahan.

 

Mianhe, Unnie.”

 

“Tidak apa-apa, Taeyeon. Take your time and healing yourself. Tapi, kau harus ingat, kau tidak pernah sendirian. Ada aku dan member SNSD lainnya yang akan selalu menguatkanmu,” ucapnya.

 

Aku tenggelam dalam pelukan hangat Shosho. Benar, bahwa pelukkan terkadang bisa menetralkan segala perasaan sedih yang ada. Tapi, entah mengapa, di saat yang bersamaan juga, aku mengingat Jiyong.

 

Mengingat kehangatannya...

 

“Unnie, biar aku yang akan mengatakan ini kepada memberku nanti, ya.”

 

Araseyo, Taeng.”

 

-

 

Taeyeon cried on the stage today.

 

Why Taeyeon cried?

 

Amazing performance from Taeyeon, leader of SNSD.

 

-

 

Aku duduk di hadapan para member SNSD. Mereka saling bertatapan, seolah bertanya ‘ada apa?’.

 

Shosho berdiri di sana. Di ambang pintu, sambil mengamati kami.

 

Setelah beberapa kali mengehela napas dan meyakinkan diriku, akhirnya aku membuka pembicaraan,”Ada hal yang ingin ku bicarakan dengan kalian.”

 

Suasana yang begitu hening membuatku sedikit takut dan ingin membatalkan niatku. Tapi, aku perlu waktu untuk melewati ini semua.

 

Semua diam. Mereka hanya menatapku dan menungguku berbicara lebih lanjut.

 

“Aku ingin istirahat sejenak dari SNSD.”

 

MWO?”

 

“What?”

 

“Taeng, you must be kidding me?”

 

“Hah?”

 

“Taeyeon, it cant be.”

 

“Heol...”

 

Begitulah respon para memberku setelah aku mengumumkan bahwa aku ingin beristirahat. Suasana yang hening kini menjadi riuh dengan pernyataanku. Jelas mereka akan sulit menerima keputusanku saat ini.

 

But, why?” tanya Tifanny.

 

“Aku tahu, keputusan ini begitu tiba-tiba. Tapi, aku harus melakukan ini.”

 

Why, Taeyeon?” tanya Sunny.

 

Aku menggeleng, menolak untuk menjelaskan keadaan yang sebenarnya.

 

“Aku sedang tidak baik-baik saja. Dan, aku membutuhkan waktu untuk mengembalikan keadaan. Ku mohon, mengertilah. Aku pasti akan kembali pada kalian. Aku berjanji,” dengan berat hati, aku mencoba untuk melepas mereka saat ini.

 

Karena, ku sadar, semakin aku ingin terlihat baik-baik saja. Ini akan semakin berat untukku. Dan, juga, akan merepotkan mereka. Maka, aku memutuskan untuk melepas SNSD sementara waktu.

 

“Aku minta maaf sudah merepotkan kalian beberapa hari belakangan ini. Aku juga minta maaf karena tidak menjelaskan keadaanku yang sebenarnya. Aku hanya belum sanggup untuk bercerita. Nanti, jika keadaan sudah membaik, aku pasti akan menemui kalian lagi.”

 

“Kau akan pergi, Taeng?” sambar Tifanny.

 

“Unnie,” Seohyun menatapku dengan mata berkaca-kaca.

 

“Iya,” aku menganggukkan kepalaku. “Aku rasa aku benar-benar butuh waktu untuk memulihkan diriku saat ini. Dan, aku akan pergi ke tempat di mana aku bisa melupakan semua hal yang membuatku sesak belakangan ini.”

 

Aku masih menundukkan wajahku. Aku tidak berani menatap wajah para memberku.

 

Samar-samar, ku dengar suara isak tangis.

 

“Aku akan kembali.”

 

Satu per satu, para member SNSD menghampiriku dan memelukku. Mereka menangis. Dan, aku membiarkan diriku tenggelam dalam pelukkan hangat yang mereka berikan. Aku pun ikut menangis bersama mereka.

 

Aku bahkan tidak menyangka, hal ini dapat membuatku mengambil langkah ini.

 

Menyangkut soal perasaan, memang selalu ada yang dikorbankan.

 

“Pasti ‘kan kau kembali pada kami, Taenggo.”

 

“Pasti. Kalian adalah bagian dari hidupku. Aku akan selalu kembali dan mengingat kalian.”

 

We gonna miss you, Unnie.”

 

Take care of yourself, Taeng.”

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
nkrksw
I think, i will make a sequel for this story. What do you think? Comment below.

Comments

You must be logged in to comment
soshifiedpixie #1
Chapter 20: The story is so good! Thank you for the update. A sequel will be very nice!
utamitaaa #2
Chapter 20: yess please make the sequel
yeoboya #3
Chapter 13: Wah ceritanya makin mendebarkan. Aku tunggu kelanjutannya ya!
yeoboya #4
Chapter 6: Authornim~~~~
Ini bagus banget! Tapi sampai chapter ini aku masih bingung gimana sih sebenernya hubungan Taeyeon sama Jiyong disini. Di satu waktu kayaknya Taeyeon yang leading hubungan mereka, tapi di waktu lain Jiyong yang ngeleading...
soshifiedpixie #5
Chapter 12: This is really good. Thankfully Chrome has translate. Thank you for this story authornim!