Pengantar Pesan

My Lovely Teacher
Please Subscribe to read the full chapter

"Amber...!!!" Teriak seorang wanita menghampiri Amber yang sibuk dengan ponselnya.

"Suho bilang besok waktu presentasi bab empat kamu yang menjelaskan."

"Eh?? Itu kan bagian intinya, kenapa harus aku? Yang buat analisis kan kalian."

"Aku tahu, aku sudah bilang padanya tapi dia tetep kekeh. Yasudah, kita tukeran saja. Aku bab empat, kamu lima. Ini makalahnya." Wanita muda itu menyerahkan copyan makalah kelompok mereka pada Amber.

"Ketuamu menyebalkan. Sok-sok an ngatur." Gerutu Amber.

"Aku tahu, semester depan jika kita satu kelompok dengannya lebih baik langsung depak saja. Haha." Amber dan Suzy tertawa bersama saat menggunjing ketua mereka yang suka mengatur dan sok pintar itu. Setelah cukup lama bicara Suzy pun pamit pergi.

"Ehmm... Bahagia sekali. Cantik ya." Amber terkejut mendengar suara seorang wanita dari punggungnya.

"Ah... Kenapa kau disini?"

"Kenapa? Tidak boleh? Wisudaku masih bulan depan. Aku masih mahasiswa di sini." Protes Krystal. Amber diam mendengarkan amarah dari pacarnya itu.

"Kenapa kemarin kau meninggalkanku seorang diri? Di telfon tak diangkat, sms tak dibalas. Jadi ini alasanmu memintaku menjadi pacarmu?! Ah... Atau karena sudah punya yang baru? Dia??!!" Krystal memberondong pertanyaan pada Amber tanpa ampun.

"Maaf, kemarin ayah menyuruhku segera pulang, untuk masalah telfon dan sms aku tidak tahu, aku tidur lebih awal." Amber melemparkan kebohongan yang sudah diketahui Krystal.

"Noona, aku ada kuliah lagi. Aku pergi ke kelas ya. Nanti aku akan menelfonmu, kita makan bersama. Aku pergi dulu." Amber meninggalkan Krystal ke kelasnya. Lebih tepatnya menghindari.

Seharian Krystal menunggu telfon dari Amber namun hal itu tak kunjung terjadi.

"Bocah nakal. Dia bohong padaku.!" Gerutu Krystal saat menelfon nomor Amber yang tak aktif itu.

"Krystal..." Teriak seorang wanita paruh baya dari seberang jalan, melambaikan tangan dan tersenyum pada Krystal.

"Kamu kenapa? Kalau jalan itu lihat depan, jangan main ponsel. Bahaya." Victoria meletakkan secangkir teh hangat di meja tempat Krystal duduk sekarang.

"He... Iya, habis bocah itu menyebalkan. Seharian menghilang." Krystal terdiam saat tersadar jika orang yang sedang ia cerca adalah anak dari wanita yang ada dihadapannya sekarang.

"Anak itu. Sejak kapan kau mengenal?" Victoria melemparkan pertanyaannya dengan hati-hati.

"Belum lama. Aku adalah guru lesnya saat dia SMA." Jawab Krystal ragu.

"Tante tahu kemarin kau mendengar percakapan kami. Maaf, karena kau sudah mendengar hal buruk itu."

"Maaf tante, aku tak sengaja."

"Bolehkah tante minta tolong padamu?" Krystal mengernyitkan dahinya, penasaran dan bingung jadi satu.

~

Amber, Taemin dan Minah sedang menikmati makan siang mereka dengan tenang sampai Eunhyuk senior mereka sekaligus ketua salah satu UKM di jurusan ekonomi dan bisnis ikut duduk di meja yang sama, diikuti oleh Heechul mahasiswa paling tengil, aneh dan abadi di kampus mereka karena sampai sekarang ia belum lulus, padahal hampir 80% teman seangkatannya sudah lulus.

"Oii... Anak baru... Kami boleh ikut kan?" Pekik Eunhyuk duduk disamping Minah.

"Ada yang ingin kami sampaikan kepada kalian." Heechul yang baru datang langsung duduk merangkul pundak Amber dan mengambil roti miliknya.

"Masalah makrab besok lusa itu ya sunbae?" Minah mulai angkat suara.

"Katakan pada anak kelas kalian semuanya harus ikut."

"Chullie sunbae, aku izin ya." Amber melepaskan rangkulan Heechul.

"Siapa bilang kau boleh izin. Kau itu daya tarik untuk acara kita, jika kau tidak ikut para wanita itu tak akan datang." Jawab Eunhyuk asal membuat Amber bingung.

"ert.!" Batin Minah.

"Benar, kau harus ikut. Ini acara wajib untuk anak baru. Bahasa umumnya penyambutan." Timpal Heechul.

~

"Apa??!!"

"Heechul sunbae bilang semua anak baru harus ikut."

"Hash... Kenapa kau harus menuruti mereka.! Isshh..." Gerutu Krystal pada Amber yang berada disebrang telfon.

"Oii... Krystal, dimana kau? Cepat datang." Heechul merebut ponsel Amber yang masih sibuk dengan setir dan jalanan didepannya.

"Sunbae, jangan kau apa-apakan dia."

"Aku? Eihh... Aku tak berani, yang harus kau ingatkan itu si Eunhyuk."

"Hi Krystal.!!!" Teriak Eunhyuk dari kursi belakang.

"Isshhh... Para begajulan itu." Batin Krystal kesal karena Amber sedang dalam kuasa mereka. Yang artinya adalah bahaya.

"Kita ada di tempat biasa, kalau kau berangkat sekarang nanti malam juga sampai. Kami tunggu ya.. haha." Heechul pun mematikan telfon Krystal secara sepihak.

~

"Baiklah... Ini adalah inti acara kita." Teriak Eunhyuk mengangkat sumpit dan gelas kosong kemudian memukulnya.

"Kita akan mengadakan kompetisi minum, yang paling kuat akan mendapatkan kesempatan untuk kencan bersama idola kampus kita." Teriak Heechul ikut berdiri disamping Eunhyuk.

"Untuk pria, mereka yang menang maka akan mendapat kesempatan kencan dengan Minah, dan untuk wanita akan berkencan dengan Amber. Dalam kurun waktu 24 jam." Teriak Eunhyuk.
Amber dan Minah terkejut mendengar hal itu. Belum sempat mereka protes seorang wanita masuk ke hall tempat acara dengan sungut dan penuh emosi.

"Yaahhhh!!!! IKAN TERI..!!!" Teriak wanita itu menunjuk Eunhyuk. Semua pasang mata ditempat itu tak pelak langsung mengarahkan pandangannya ke sumber suara.

"Eonni, Noona." Lirih Minah dan Amber melihat Krystal yang sedang murka layaknya singa. Sedangkan Eunhyuk cengingisan dibalik punggung Heechul.

Krystal menarik Eunhyuk dan Heechul keluar hall untuk menghentikan rencana konyol mereka.

"Sunbae, kau harus menghentikannya dan bukan malah mendukungnya." Protes Krystal penuh emosi menunjuk wajah Eunhyuk.

"Itu tidak bisa Krystal. Semua panitia sudah menyetujuinya, mana bisa aku membatalkannya."

"Benar Krys, suruh siapa tidak ikut rapat." Ungkap Eunhyuk dengan santainya.

"Dasar gila. Ikan teri gila.!!" Krystal menendang kaki dan memukul tubuh Eunhyuk hingga membuatnya meringis kesakitan.

"Sudah.., bisa mati nanti dia. Ayo cepat masuk, mereka pasti sudah menunggu. Kasihan Jjong dan yang lain." Eunhyuk mengikuti Heechul dari belakang, sedang Krystal masih sibuk mengatur emosinya pada sunbae dan temannya itu.

"Oh... Krystal? Kenapa kau disini?" Krystal

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
neo2this #1
Chapter 26: hepi wedding ya kryber..samawa.... (brapa tahun tor amber nungguin krystal bilang ya???? ) hihihi
Harryturtlee #2
I think this is a good story... hope you can translate it in english. Author-nim
prometheus38 #3
Can someone translate this Fanfic in english please?
neo2this #4
Chapter 25: nyambung napa tor?? hehehhe
munyil_cutez #5
Chapter 25: yakin neh ud ending, kirain mw d endingin klo mereka ud nikah ! ke ke
Popcorn01 #6
Chapter 25: Epiloge ama bonus chap donggg
jasonds #7
Chapter 25: epilogue dong thor heheheheheh...serasa masih kangen ama ceritanya
Guegaol #8
Chapter 25: Kok ending nya gntung min ~_~
Popcorn01 #9
Chapter 24: Greget ah.... Nunggu next update ah....
prometheus38 #10
Could you translate this fanfic in english please?