Gate 11 - River Side

Annalise and the Forgotten

"Pucat sekali. Kau tak apa?" suara merdu itu mengusikku. Lebih tepatnya mungkin menyadarkanku dari halusinasi sesaat yang baru saja terjadi. Oh? Halusinasikah?

"Atur napasmu dulu... Tenanglah..." ujarnya lagi. Aku mengatur napas, kemudian menatap ke arah sekitar dan menemukan bahwa kami sedang berada di tepian sungai. Ia tersenyum dan menyodorkan sebotol air kemasan kepadaku.

"Kim Dong Young, atau boleh saja panggil aku Doyoung. Tak usah khawatir, kita tak akan melakukan apa-apa di sini. Anggap saja sebagai istirahat," ujar lelaki itu.

"Maksudmu, ini gerbang istirahat?"

"Oh, bukan bukan. Ini adalah implementasi hari terakhirmu sebelum kau hilang ingatan. Setelah yang ini, tak ada ingatan baru lagi yang harus kau ingat," jelasnya. Aku menerawang, apa kiranya yang kulakukan di sini terakhir kali?

"Saat ini yang di hadapanmu adalah Doyoung, coba tebak siapa yang di hadapanmu dulu?"

"Kun?"

Lalu aku melihat Doyoung mendelik, kemudian berkedip-kedip.

"Hebat! Pintunya ada di sana!" ujar Doyoung sambil menunjuk ke arah sungai.

"Kau ingin aku melompat dari sini dan terjun bebas menuju sungai yang dalam itu?"

Doyoung tertawa. Ia lalu mengacak rambutku, mengatakan bahwa aku cukup pintar untuk bercandaan yang satu ini. Doyoung kemudian duduk bersila dan mendekat kepadaku sehingga kami duduk berhadapan. Ia lalu bertanya-tanya soal aku dan ingatanku. Ya, aku harus berterima kasih kepadanya, karenanya aku dapat mengingat kembali apa yang pernah terjadi.

"Apa yang kau lakukan di sini dengan Kun?"

"Uh... Aku tidak ingat, Doyoung."

"Kalian bermain suit, ingat? Kau menamparnya cukup keras waktu itu."

Bermain suit? Oh, sepertinya aku mulai ingat soal itu. Kami berdua saja bukan? Tak ada Jaehyun di sana. Aku ingin bertanya pada Doyoung mengapa Jaehyun tak di sana namun kurasa tidak perlu. Bagaimana jika dia juga kesal kepadaku dan tidak ingin membantuku lagi?

"Kau bersenang-senang dengan Kun waktu itu. Dan entah bagaimana caranya, pikiranmu tersistem seolah kau sudah tak ingat eksistensi Jaehyun lagi. Atau mungkin masih ingat hanya saja kau melupakan hal-hal buruk yang pernah ia lakukan. Singkatnya, antara kau tak ingat Jaehyun sama sekali atau kau mengingatnya sebagai sosok yang sangat sempurna tanpa cela," jelas Doyoung.

"Agak aneh juga, ya. Aku tak ingat pernah mensugesti diriku untuk hal-hal demikian. Lagipula saat aku terbangun di tempat ini, yang kuingat pertama kali adalah Jaehyun, bukan Kun."

"Ah, itu dia! Artinya kau mengingat Jaehyun sebagai sosok yang sangat sempurna. Kun menghilang dari ingatanmu karena kau mengingatnya sebagaimana normalnya manusia. Bukankah begitu?"

Aku diam. Mungkin benar kata Doyoung soal caraku mengingat Jaehyun dan Kun. Jaehyun menjadi spesial karena yang kuingat darinya hanya hal-hal baik saja. Sementara Kun menjadi terlupakan karena tak ada hal spesial darinya yang melekat di ingatanku.

"Padahal Kun adalah orang yang baik. Ia yang lebih dominan berada di sisimu saat kau membutuhkannya. Mungkin agak kasar jika aku menyalahkanmu karena telah dibutakan oleh Jaehyun, tapi memang benar begitu kurasa."

"Dibutakan oleh Jaehyun?"

"Kau memendam rasa padanya."

Aku tahu itu bukan pertanyaan. Tapi apakah pernyataan itu benar?

Doyoung bercerita panjang soal aku di masa lalu, tentunya narasumber utamanya adalah Kun. Aku tak benar-benar yakin apakah aku memang memendam perasaan yang ia maksud. Tapi Doyoung mengatakan bahwa aku jelas-jelas begitu. Hanya saja aku tak sempat menjawab pertanyaan Jaehyun karena suatu hal yang Doyoung menolak untuk bercerita.

"Kau tak menjawab pertanyaan Jaehyun. Tapi kau juga tak mengiyakan Kun. Semua berakhir menggantung sebelum kau kehilangan ingatan."

"Aku harus bagaimana sekarang?"

"Ikuti kata hatimu saja. Aku hanya bisa membantumu sampai sini. Sekarang kau bisa lihat gerbangnya, selamat jalan!" Doyoung memberikan senyuman terakhirnya sebelum berpisah denganku.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
oolves
#1
Chapter 3: semangat ajunice ya kak lulus lolos bareng♡♡
oolves
#2
FIGHTING KAK MIRA