Moonlight

The Dark Path
Please Subscribe to read the full chapter

“Just a shot in the dark that you just might be the one I've been waiting for my whole life.”

Just a Kiss by Lady Antebellum

Yang pertama menarik perhatian Krystal adalah Shane. Dia berbaring di paling ujung. Rambutnya dikotori pasir. Tersaruk-saruk, Krystal berjalan cepat menuju Shane.

Diletakkannya kepala Shane di pangkuannya. Pelan-pelan Krystal membersihkan kepala Shane dari pasir. Krystal memanggil namanya, tapi Shane bergeming. Gadis itu membenamkan wajah di lekukan leher Shane dan menangis disana.

“Shane… jangan mati, Shane…”

Membayangkan hidup tanpa Shane saja sudah membuat Krystal takut. Krystal takut sendirian tanpa Shane. Tanpa senyum hangatnya, tanpa tatapan teduh dari iris cokelatnya, tanpa sentuhan tangannya—

Lalu siapa yang sedang mengusap kepala Krystal sekarang?

Krystal mengangkat kepala, hanya untuk mendapati mata Shane menatapnya balik dengan cemas. Dia masih hidup!

“Ada apa, Krystal?” tanya Shane halus.

“Aku kira… kamu sudah mati.” Gadis itu berbisik lirih.

Hening beberapa saat, hingga akhirnya gelak tawa Shane menyebar di udara.

“Kamu berpikiran terlalu jauh,” Mata Shane berair karena tertawa. “Aku hanya tidur, tahu.”

Krystal memukul-mukul dada Shane dengan kesal. “Kamu kira kematianmu itu hal kecil bagiku?” dia menjerit.

Shane kaget. Dia bangkit dan menarik bahu Krystal ke dekapannya. “Maaf.”

“Kamu terlalu sering meminta maaf!” Krystal tersedu, masih memukuli Shane. “Seakan segalanya yang kau lakukan sejak kau terlahir itu salah!”

“Aku akui aku berbuat salah, Krystal,” ujarnya. “Pukul saja aku. Pukul saja aku terus sampai kamu merasa tenang.”

Krystal memukulinya, terus memukulinya sampai merasa lelah sendiri. Napasnya tak beraturan karena menangis dan mengeluarkan tenaga besar. Dia menyandarkan kening di bahu Shane, beristirahat.

“Sudah?” Shane membelai surai hitam Krystal dengan irama pelan.

“Kamu jahat.” Krystal mendesis.

“Jika memang begitu, aku akan berusaha jadi orang baik untukmu,” kata Shane. “Kita bangunkan yang lain, yuk?”

Shane membantunya berdiri dan mereka langsung membangunkan satu persatu orang. Ekspresi mereka kurang lebih sama ketika dibangunkan. Kaget sekaligus bingung dan selalu bertanya mereka ada dimana.

“Apa mungkin keberadaan kita tidak diinginkan di wilayah itu?” tanya Lay dari tangkringannya diatas batu. Lay merupakan pengajar para pengubah wujud yang bisa berubah menjadi singa hutan.

“Bisa jadi,” kata Miles sambil membuka buku tentang Dark Path, salah satu dari benda yang selamat. Halaman buku itu sekarang sedikit basah karena tersapu air dan berbau laut. “Disini dijelaskan bahwa wilayah itu dihuni makhluk-makhluk ganas pemakan daging. Kuda-kuda kita sudah pasti jadi santapan mereka.”

“Lalu mengapa mereka tidak memangsa kita?” tanya Jesse, pengajar para peri. “Jumlah mereka pasti banyak, kan?”

“Mungkinkah karena Pangeran Julian?” usul Nalia. “Mereka pasti, walaupun liar, tunduk pada kerajaan?”

“Mungkin ya dan mungkin juga tidak, Nalia,” jawab Lay. “Karena mereka sama sekali tidak dikontrol oleh kerajaan.”

“Bagaimana juga cara mereka memindahkan kita ke tempat ini?”

Miles membaca bukunya lagi. “Buku ini bilang wilayah itu juga ditempati makhluk gaib.”

Mereka semua bergidik.

Seekor harimau berlari dari dalam hutan dan mewujud menjadi Jasper seraya berlari. “Tidak berpenghuni.” laya.

Jonathan mengangkat alis. “Yakin?”

“Seratus persen,” jawab Jasper. “Aku sudah menyusuri setiap titik dan tidak menemukan apa-apa selain flora. Ada banyak kayu yang cukup untuk membuat perahu.”

“Kemana Pangeran dan Shane?” tanya Krystal.

“Sedang mencoba menebang pohon untuk diambil kayunya. Akan lebih baik jika kita membantu.”

Semua laki-laki langsung bangkit dari duduk, meraih golok yang ditumpukkan di suatu tempat lalu berlomba-lomba untuk berlari ke dalam hutan.

“Hei! Isi perut kalian dulu!” seru Nalia.

Mereka kembali untuk mengambil kelapa yang tadi diambil dari pohonnya di pantai. Jonathan membawa lebih untuk diberikan pada Julian dan Shane, lalu mengecup dahi Shirley dan pergi, menyusul yang lain dengan lebih lambat karena beban lebih di tangannya.

Shirley terkekeh. “Boys.”

“Sudah berapa lama kau bersamanya, Shirley?” tanya Suzy.

“Sudah hampir dua tahun,” jawab Shirley. “Di akademi, kami disebut sebagai pasangan fenomenal.”

Yang lainnya bergumam kagum. Bagaimana tidak fenomenal, hubungan mereka sudah berjalan lama sekali. Ditambah lagi mereka berdua murid terbaik di akademinya.

“Bagaimana denganmu dan Jasper?” tanya Suzy pada Nalia.

Nalia menggeleng. “Aku tidak bersama Jasper. Kami bahkan baru dekat setelah dipilih menjadi perwakilan.”

“Tentu saja Nalia tidak bersama Jasper,” kata Shirley, membuat Suzy menyerngit. “Karena dia bersama Landon!”

Pipi Nalia memerah, sementara itu Suzy sudah menatapnya tak percaya. “Serius? Landon? Si pengajar yang pendiam itu? Bagaimana bisa?”

“Ngg—kami sering bertemu di perpustakaan istana. Tapi tidak sampai pacaran, kok.” Nalia tersenyum malu.

“Jangan khawatir,” Shirley menepuk bahu Nalia. “Pulang nanti dia pasti menembakmu.”

Suzy pun menatap Krystal yang daritadi hanya mendengarkan. “Kamu, Krystal? Ada perkembangan dengan Shane?”

“Perkembangan apa?” tanya Krystal bingung.

“Oh, Krystal, tidak usah pura-pura lugu,” kata Suzy. “Kami semua sudah tahu ada apa-apa diantara kau dan Shane.”

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Kiranikirana #1
Chapter 2: Sumpah sedih bgt jadi baby jung ....
Kiranikirana #2
Chapter 1: Thor apa benar baby jung tidak punya kekuantan sama sekali
keyhobbs
#3
Chapter 24: yehet!! dapet sequel hehe thanks a lot authornim saranghae!!!
potatoria
#4
Chapter 24: Astagaaa----baru banget sub *dan bahkan 1 cp belum dibaca sepenuhnya* udah ada sekuel lagi *___*)
real__tcs #5
Chapter 6: Parah sweet banget parah
SunghyoPark #6
Chapter 22: Speechless:")
aethelwyne
#7
Chapter 23: Midnight Awakening. Ditunggu, Author-nim ^^
Parktahyun #8
Chapter 22: Huaaaa meren tapi penasaran keturunan krystal bakal gmn nantinya .-.
Oohjungie #9
Chapter 22: Aku kira ini ending bakal punya anak masing2 loh ^^ Ditunggu ff sestal yg lain dan ff yg gaya bahasanya bagus yaa dan kalo bisa yg indo sub aja hehe ^^ thankyouuu. Fighting authornim :*
Oohjungie #10
Chapter 22: Finally~ Sestaaaall happy ending!