"Hah?! Dia CEO SM Entertainment?! Yang benar saja?!!"

Kyuhyun duduk bersila diatas karpet tebal ruang tengah rumah Siwon dengan laptop didepannya yang menampilkan profil Choi Siwon. Dia memutuskan mencari tahu tentang pria itu karena sangat penasaran kenapa dia diikuti oleh kawanan lebah itu. Tapi informasi yang didapatnya sangat mengejutkannya. Siwon seorang aktor, model, dan CEO.

Tidak heran sebenarnya jika Siwon berprofesi seperti itu. Lihat saja wajahnya yang tampan dan badannya yang atletis, akan sangat sia-sia jika tidak menjadi selebritis.

Dia juga mendapat beberapa hal mengenai kehidupan pria itu. Choi Siwon berumur 35 tahun, terpaut sangat jauh dengan usia Kyuhyun. Siwon menyembunyikan status pernikahannya selama 5 tahun, semua orang menduga jika itu karena agar popularitas aktor itu tidak merosot. Mungkin skandal ini yang dibicarakan para wanita dipesta itu. Dan memang saat skandal itu muncul justru Siwon mendapat predikat aktor terbaik. 'Aktor terbaik karena selama 4 tahun berakting seolah-olah pria single', kritik Kyuhyun. Tapi 3 tahun kemudian dia bercerai dengan istrinya. Yang berarti sekitar 4 tahun yang lalu. Kyuhyun mengerutkan dahinya mengenai hal ini, merasa janggal. Lalu Minho dan Suho anak Siwon dengan siapa? Minho yang dia lihat difoto dia perkirakan seumuran dengannya, menurut perhitungannya Siwon menikah diusia 23 tahun, yang berarti seharusnya Minho berusia 11 tahun. Sedangkan Suho, dia perkirakan baru berumur sekitar 2-3 tahun. Apa mereka diadopsi?

Kyuhyun sudah mencari tahu tentang Minho dan Suho, tapi tak ada informasi apapun, bahkan foto mereka juga tak ada. Kyuhyun akhirnya hanya mengedikkan bahunya, tak ingin memikirkan kemungkinan apa yang terjadi. Dia juga tak ingin kepalanya bertambah pusing karena flu sialan yang menyerangnya. Jadi dia mencari hal lainnya.

"Tsk. Mengapa para wanita berbedak tebal itu berkata istrinya Siwon cantik? Ibuku yang usianya lebih dari 50 tahun saja bahkan lebih cantik." Kyuhyun mengamati foto wanita yang bersanding dengan Siwon, sepertinya foto pernikahan dan hanya satu-satunya yang dipublikasikan.

Kyuhyun mengambil cermin dibawah meja dan membandingkan wajahnya dengan wajah mantan istri Siwon. Raut wajahnya semakin lama semakin mengerut. Dengan jengkel dia melempar cerminnya kearah sofa didepannya.

"Walaupun aku tidak secantik kau, selangsing dirimu. Tapi aku lebih muda darimu. Hah!! Aku menang!!"

Kyuhyun beralih membuka setiap foto Siwon yang ia temukan, entah itu photoshoot atau jepretan kamera fans. Dia tidak tertarik lagi dengan mantan istri Siwon, hanya membuatnya iri saja. Bahkan dia sudah lupa namanya siapa, Siwon lebih menarik baginya. Bibirnya menggumam penuh kekaguman, menelan ludahnya setiap melihat foto Siwon yang menurutnya berpose sangat seksi.

"Sialan. Abs-nya sempurna sekali." Gumam Kyuhyun. Matanya tidak berkedip untuk beberapa menit dengan lidahnya membasahi bibir bawahnya.

"Bugsy!!! Beraninya kau menjilat abs Siwon. Minggir sana!" Kyuhyun menyingkirkan bugsy dari atas meja dengan kasar. Kyuhyun tidak tahu sejak kapan anjing itu berada disana dan menjilati layar laptopnya.

Dengan wajah jijik Kyuhyun mengusapnya dengan tisu. Dia terus menggerutu.

"Abs mu ternoda air liur si jelek Bugsy." Hidung Kyuhyun mencium layar laptopnya untuk memastikan tidak ada bau yang tertinggal disana.

Jemari Kyuhyun lalu menyentuh foto Siwon yang memamerkan badan atasnya, tepat di bagian six pack. Tangan Kyuhyun yang lain menyentuh perutnya sendiri, membuat bibirnya cemberut. Dia juga ingin punya perut seperti itu, bukan perut penuh lemak seperti miliknya saat ini. Mungkin setelah ini dia harus bertanya tips dan trik dari Siwon. Tidak, dia tidak ingin berdiet yang hanya akan menyiksa diri sendiri.

"Aku ingin sekali memotong tangan wanita ini." Desis Kyuhyun.

Laptopnya menampilkan foto Siwon bersama seorang model wanita dengan posisi sangat intim, tangan wanita itu berada tepat di perut six pack Siwon. Kyuhyun juga tidak tahu kenapa dia bisa berkata seperti itu. Tapi sesuatu didalam dirinya tidak terima Siwon disentuh oleh orang lain. Rasanya dia ingin mencakar wajah penuh plastik itu.

"Jika kau melakukannya, kau akan masuk penjara."

Kyuhyun dengan cepat menurunkan LCD laptopnya sampai hampir menutup saat mendengar suara Siwon. Dia tidak mendengar pintu depan terbuka maupun langkah kaki mendekat.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Siwon.

"Bukan apa-apa." Kyuhyun menggelengkan kepalanya beberapa kali. "Hanya bermain game." Kyuhyun berkata sedikit gugup.

Siwon menaikkan satu alisnya, merasa ragu atas jawaban Kyuhyun. Jika hanya bermain game kenapa dia terlihat gugup dan buru-buru menutup laptopnya saat dia datang? Apa dia sedang melihat film dewasa?

"Kyuhyun hyung bermain game? Ajari Suho ya? Jebal." Suho memberikan tatapan puppy eyes.

Kyuhyun baru menyadari Suho datang bersama Siwon. Dia hanya fokus menatap Siwon  yang berdiri dihadapannya. Pria itu menggunakan kemeja pas badan berwarna biru muda, dasinya masih menggantung dilehernya dengan longgar, lengan kemeja dilipatnya sampai siku. Kyuhyun hanya mampu bergumam dalam hati betapa tampannya seorang Choi Siwon.

"Eh? Tidak boleh. Kau masih terlalu kecil. Nanti matamu bisa rusak." Ujar Kyuhyun.

"Tapi aku ingin bermain dengan Minho hyung jika dia pulang kesini nanti." Suho menghentakkan kaki kanannya lalu beralih menatap ayahnya. "Daddy, boleh ya?" Tangan Suho menarik-narik celana Siwon.

Siwon menghela nafas. Dia setuju dengan perkataan Kyuhyun, tapi dia juga tidak mau melihat Suho menangis nantinya. "Boleh. Tapi hanya sebentar saja, dan jangan setiap hari."

"Tapi Daddy, jika begitu kapan Suho bisa?"

"Apa Suho ingin tidak bisa melihat nanti kalau sudah besar, heum?" Siwon tahu perkataannya berlebihan. Dari ujung matanya dia bisa melihat Kyuhyun memutar bola matanya.

Suho menggelengkan kepalanya, wajahnya masih cemberut.

"Suho kan pintar, Suho akan cepat bisa nanti." Kyuhyun memutuskan ikut membujuk Suho yang merajuk.

"Kyuhyun hyung tidak bohong kan?" Kyuhyun menggelengkan kepalanya. "Kyuhyun hyung harus mengajari Suho sampai bisa. Janji?"

Suho menyodorkan jari kelingkingnya yang segera Kyuhyun kaitkan dengan jari kelingkingnya. Pinky promise. Suho tersenyum lebar.

"Bugsy!!! Itu sepatu Suho! Jangan dimakan!" Suho berlari mengejar Bugsy yang menggigit sepatunya menuju halaman belakang. Dibelakangnya Mojo berlari mengikuti sambil menggonggong.

"Kenapa kau sudah dirumah? Kau membolos dari kelas malam?" Tanya Siwon sembari berjalan menuju sofa lalu merebahkan badannya yang lelah.

"Aku sudah cerdas. Aku tak perlu mengikuti kelas malam lagi."

Kyuhyun kesal kenapa tidak dari awal pihak sekolah memutuskan seperti itu padahal mereka tahu Kyuhyun murid akselerasi sejak junior high school. "Tumben kau sudah pulang?"

"Kau sakit?" Siwon melihat kotak tisu diatas meja yang isinya hampir habis. Sedikit jauh dari tempat duduk Kyuhyun ada tempat sampah yang sudah penuh dengan gumpalan tisu.

Kyuhyun mengambil selembar tisu lagi dan membuang ingus dari hidungnya, menimbulkan suara berisik yang membuat Siwon meringis jijik.

"Yup. Dan bisakah kau menjawab pertanyaanku?" Kyuhyun melemparkan gumpalan tisu yang baru saja digunakannya ke arah tempat sampah. Dia mendesis kesal karena gagal dan terpaksa menggeser duduknya untuk membuangnya dengan benar.

"Aku lelah." Ucap Siwon lirih sambil melepaskan dasinya.

"Kenapa bisa sakit?"

"Terlalu banyak makan eskrim."

Kyuhyun meraih segelas air putih didepannya lalu meminumnya.

"Itu sebabnya aku sempat menolak permintaan kalian." Gumam Siwon pelan yang tak dapat didengar Kyuhyun. Siwon meletakkan lengannya diatas dahi untuk menghalangi cahaya masuk ke matanya. Dia tidak suka tidur dengan cahaya terang.

Kyuhyun melirik Siwon yang berada dibelakangnya, setelah mendengar dengkuran halus. Dengan hati-hati membuka laptopnya kembali dan menutup halaman browsernya dengan cepat setelah memastikan mata Siwon tertutup sempurna. Sebelumnya dia menyempatkan menyimpan beberapa foto Siwon yang menurutnya paling tampan dan seksi.

Siwon tahu apa yang dilakukan Kyuhyun karena saat Kyuhyun berbalik membelakanginya, dia membuka matanya sedikit untuk mengintip. Siwon menahan kekehannya.

"Kalau kau nanti ingin fotoku atau berfoto denganku, minta saja. Aku juga akan memberikan tanda tangan gratis untukmu. Jangan sungkan dengan kekasihmu sendiri."

Kyuhyun membenturkan dahinya ke meja dengan wajah memerah. Sial sekali aksinya ketahuan. Cho Kyuhyun bodoh.

"Daddy!!! Bugsy menelan bunga!!!" Suho berteriak keras.

Kyuhyun yang mendengar teriakan itu langsung berdiri dan berlari menuju halaman belakang, melarikan diri untuk menyelamatkan harga dirinya. Tapi karena terburu-buru kakinya tersandung kaki sofa dan menyebabkan dia jatuh telungkup. Dan dia bisa mendengar Siwon tertawa terbahak-bahak dibelakangnya. Dia lalu berdiri, sebelum melanjutkan larinya dia sempat melemparkan bantal sofa kearah Siwon. Tapi itu tak menghentikan tawa Siwon.

'Kau selalu saja mempermalukan dirimu sendiri didepan Siwon, Cho Kyuhyun.'

.

.

.