Chapter 6

Started With a Kiss
Please Subscribe to read the full chapter

 

"Hei Eunhyuk. Apa kau pernah kepesta?"

Kyuhyun menopang dagunya.

Eunhyuk mendecak karena Kyuhyun mengganggunya yang sedang menyalin tugas dari buku Kyuhyun.

"Belum."

Kyuhyun mengernyitkan alisnya heran melihat sikap Eunhyuk, biasanya anak itu akan cerewet bertanya macam-macam. Sampai jam istirahat ini dia tak melihat Eunhyuk dan Donghae bersama, mereka juga tak duduk sebangku. Dia melirik Ryeowook disamping Eunhyuk yang juga bersikap aneh, biasanya dia sudah mencomoti roti. Dia melayangkan pandangan bertanya ke Ryeowook tapi hanya dibalas gelengan kepala.

"Kemana ikan badut itu?"

Eunhyuk hanya diam sedangkan Ryeowook mengangkat bahunya. Kyuhyun semakin bingung dengan kedua temannya yang biasanya abnormal.

"Kalian kenapa sih? Sudah kembali normal?"

Eunhyuk membanting pulpen yang dipakainya ke meja dengan kesal. Membuat Kyuhyun terlonjak dari tempat duduknya. Kyuhyun ingat jika Eunhyuk sudah mengamuk, penyebabnya hanya karena orang itu.

"Donghae meninggalkanmu?" Tanya Kyuhyun santai.

Wajah Eunhyuk memerah karena kesal, wajahnya menjadi berkali-kali lebih jelek menurut Kyuhyun.

"Kyuhyun~ah. Donghae selingkuh dariku. Tega sekali dia bercumbu dengan si jelek Sulli itu didepanku." Eunhyuk menangis dan meraung lalu menjatuhkan kepalanya dimeja. Mata Ryeowook ikut berkaca-kaca, tangannya mengelus pundak Eunhyuk.

"Hyung, aku juga dicampakkan Yesung hyung." Pada akhirnya Ryeowook ikut menangis dipundak Eunhyuk.

Kyuhyun memutar bola matanya dan mendengus.

"Hyukjae, apa Sulli dan Donghae menggerakkan bibir mereka?"

Eunhyuk mendongak menatap Kyuhyun dengan matanya yang merah dan sembab. Air matanya masih mengalir. Eunhyuk menggelengkan kepalanya.

"Berarti mereka tidak bercumbu." Simpul Kyuhyun.

"Tapi bibir mereka menempel. Donghae selingkuh dariku." Kekeh Eunhyuk.

"Apa kau tahu siapa yang menempelkan bibirnya duluan?" 

Eunhyuk menggeleng polos.

"Aku yakin si gadis genit itu." Ucap Kyuhyun mantap.

"Donghae juga berkata begitu padaku. Tapi kenapa dia tidak mendorong gadis jelek itu?"

"Kau tahu sendiri kan Donghae itu tidak pernah tega bersikap kasar pada perempuan."

Eunhyuk mengusap airmatanya kasar, masih terisak pelan. Ryeowook hanya diam mendengarkan.

"Dia sudah memberikan penjelasan padamu?"

Eunhyuk mengangguk.

"Kau mencintai ikan badut itu tidak?"

"Tentu saja. Aku sangat mencintainya." 

Ujar Eunhyuk.

"Kalau kau mencintainya, percaya padanya. Jika dia benar-benar selingkuh, pukul saja kepalanya. Jika dia ingin meninggalkanmu, ikat dan buat dia tak bisa meninggalkanmu."

Kyuhyun beralih menatap Ryeowook yang masih berwajah sendu.

"Yesung sudah punya kekasih?"

"Seingatku belum." Cicit Ryeowook.

"Jika belum punya, itu kesempatan bagus untukmu berusaha mendapatkannya. Pakai segala cara yang cerdas, bukan cara murahan dengan merayunya. Kau mengerti tidak?"

Ryeowook mengangguk bersemangat dan tersenyum.

Kyuhyun tersenyum bangga, dia tidak tahu bisa bersikap seperti itu. Beruntungnya dia punya otak cerdas. Dia harap dia tak akan pernah menemukan masalah dalam hubungannya nanti, seperti kedua temannya. Mengejar-ngejar seseorang bukan gayanya.

"Bagaimana kalau Donghae tidak menginginkanku lagi Kyu?"

"Benar juga. Bagaimana kalau Yesung hyung juga begitu?" Timpal Ryeowook.

"Ya sudah. Kalian cari yang lain. Yang lebih dari dia, buat mereka menyesal meninggalkan kalian."

"Aku tidak yakin bisa menemukan yang lain. Aku sangat mencintai Yesung hyung."

Kyuhyun menggertakan giginya gemas melihat kelakuan dua temannya.

"Kalian terlalu banyak berpikir. Coba dulu satu-satu."

"Tapi kan-" Ryeowook tak meneruskan kalimatnya karena Kyuhyun memberikan tatapan 'jika kau bertanya lagi aku akan memakan kalian.'

Kyuhyun menepuk tangannya sekali dengan keras meminta perhatian kedua temannya.

"Sekarang giliran kalian yang membantuku. Pakaian seperti apa yang pantas kukenakan kepesta pernikahan?"

"Kenapa kau tidak tanya saja pada ibumu?" Usul Eunhyuk.

"Ibuku tidak ada dirumah. Panggilan internasional itu mahal." Bukan seperti itu, hanya saja Kyuhyun tidak mau ditanya macam-macam oleh ibunya dan pada akhirnya dia digoda selama berhari-hari.

"Kau yakin ibumu pergi? Aku kemarin melihatnya di salon ibuku." Ujar Ryeowook. Dia tak mungkin salah orang, karena kemarin dia sempat menyapanya.

"Masalah nenek sihir itu tidak penting. Sekarang berikan usul kalian."

"Kau yang akan menikah?"

Kyuhyun menyentil dahi Ryeowook dengan keras.

"Tentu saja bukan, bodoh."

"Memang apalagi, sudah pasti laki-laki memakai jas. Kau juga bodoh." Balas Ryeowook. Dia memundurkan badannya saat Kyuhyun mengarahkan kepalan tangan padanya. Tangannya masih mengusap dahinya yang terasa sangat sakit. Kyuhyun tidak main-main saat menyentilnya tadi.

"Kau pergi dengan siapa?" Tanya Eunhyuk. Dia sudah selesai menyalin tugas Kyuhyun.

"Kalian mau membantuku atau tidak?"

Ryeowook menyedekapkan kedua tangannya diatas meja.

"Kau pergi dengan siapa itu penting, Kyu. Dengan begitu kita bisa menentukan pakaian seperti apa yang pantas."

"Apa kalian masih perlu bertanya? Jangan pura-pura tidak tahu." Ucap Kyuhyun kesal.

"Aaaaahhhh. Choi Siwon eoh?" Eunhyuk menaik turunkan alisnya dan tersenyum menyebalkan.

"Jadi pakaian yang bagaimana?" Tanya Kyuhyun. Dia tak perlu menjawab pertanyaan mereka. Wajah memerahnya sudah menjelaskan semuanya pada mereka.

 

.

.

.

 

"Rumahmu yang mana?" Siwon mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Kyuhyun. Punggungnya bersandar dipintu mobil dengan ponsel menempel ditelinganya yang terhubung dengan Kyuhyun.

"Aku sudah disini." Siwon terlonjak kaget lalu menoleh kekanan dimana suara Kyuhyun berasal.

"Kau mengagetkanku." Siwon memasukkan ponselnya kesaku celana.

Siwon memandang Kyuhyun dari bawah sampai atas. Dia menahan nafasnya saat melihat wajah menawan Kyuhyun. Anak itu sedikit memoleskan make up diwajahnya, bibirnya juga sedikit basah karena lip balm. Aroma Kyuhyun yang disukainya memperparah keadaan, jadi dia menggelengkan kepalanya pelan agar tersadar.

Kyuhyun mengedikkan bahunya. "Aku hanya balas dendam."

"Kau kekanakan sekali." Siwon membuka pintu kemudi. Tak ingin repot-repot membukakan pintu untuk Kyuhyun terlebih dahulu.

"Aku masih 17 tahun." Kyuhyun berjalan memutari mobil, membuka pintu lalu masuk dan duduk.

"Pindah kedepan disampingku. Aku bukan sopirmu." Siwon menatap Kyuhyun yang duduk di kursi belakang melalui spion lalu menghidupkan mesin.

"Oh sekali-kali orang sepertimu harus merasakan menjadi sopir." Kyuhyun mengalihkan pandangan.

"Kau pindah sendiri atau aku yang menyeretmu?" Ancam Siwon.

Kyuhyun mendecak kesal karena usahanya agar tida

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Agasshi_
Maaf untuk ketidaknyamanan ini. Ff started with a kiss akan dibuka 2-3 hari lagi dikarenakan ada sesuatu yang salah saat chapter 26 dipost. Thanks:)

Comments

You must be logged in to comment
CHK1302 #1
Chapter 1: Ayo dong dicium samà bàbykyui
Nurh4fiz4h
#2
Chapter 29: Cerita yg sangat menarik...
Dari awal sampai ending ceritanya mengundang rasa penasaran...
Dan ending yg sangat indahhh....
terus menulis karya yg bagus tentang wonkyu eonni....???
Lokikitten #3
Chapter 18: Ok i just read it again ..stil good ..i liked it
Icha_starylla96 #4
Readers barh
arjioabrian
#5
Chapter 1: Hollaaa.... saya pendatang baru. Sebenarnya saya pernah baca ini fanfiction.net .Ini salah satu yg menkjadi fav. Saya...
bellatri32 #6
Chapter 29: Kereeeeen bgt ffx..... Q ketawa2 sndiri setiap bagian kyu mulai berdeulusi dgn pikiran2x....kocak,lucu,romantis,sedih,jengkel...lengkap deh....moga ad crita2 lain y g kalah seru....:)
nilatiwi98 #7
Chapter 2: walau sedekit tetep bagus kok ^^
nilatiwi98 #8
Chapter 1: seru aku suka wonkyu. swk. i love this story.
fifikiyu #9
Chapter 26: woah makin penasaran hmpir ending..
semoga keluarga cho n choi bhagia semuanya..
fifikiyu #10
Chapter 4: ceritanya makin menarik n mudah dipahami.. gunadi agassi