Chapter 9

Someday We'll Know
Please Subscribe to read the full chapter

Previous Chapter

“Hyung..” Yunho semakin memeluk Siwon dan menumpahkan perasaannya melalui tangisan di bahu Siwon.

“Aku di sini Yun. Aku di sini.” Sahut Siwon yang juga sudah mengeluarkan airmatanya karena merasakan kepedihan. Keduanya terus berpelukan, saling menuangkan kesedihan mereka atas perginya Jihyun. Keduanya tahu bahwa mereka hanya memiliki satu sama lain sekarang. Mereka mengeri bahwa mereka berdua harus tegar dan tabah menghadapi ini semua. Terutama Siwon yang masih merasa menyesal karena sudah membuat Yunho menanggung sendirian luka hatinya karena kematian Jihyun kala Siwon tidak mampu menghadapi kenyataan tersebut.

Siwon mengusap lembut rambut Yunho dan terus membisikan ke telingan Yunho bahwa dia akan selalu bersama dengan Yunho. Bahwa dia tidak akan meninggalkan Yunho seorang diri. Siwon sudah berjanji kepada kedua orang tuanya yang sudah pergi meninggalkan mereka dan Siwon akan menepati janji itu. Demi Yunho dan demi dirinya sendiri.

( 。・_・。)人(。・_・。 )

Seminggu Kemudian – Pemakaman

Siwon berdiri dengan tegak di depan makam Seungwoo dan makam Jihyun yang baru saja di makamkan seminggu yang lalu. Siwon membungkuk dalam sebelum meletakkan karangan bunga di kedua makam tersebut. Makam orang tua Siwon memang berdekatan sesuai dengan keinginannya dan Yunho, meski keinginan itu sempat di tentang oleh keluarga Hwangsoo karena Jihyun adalah istri sahnya. Namun berkat bantuan Hwangsoo yang membela Siwon dan Yunho, akhirnya keluarga Jung menyetujui keinginan itu. Siwon sungguh berterima kasih kepada Hwangsoo karena mau mengorbankan perasaannya sendiri demi keinginan Siwon dan Yunho. Siwon tahu pasti sulit menguburkan istri tercinta berdekatan dengan mantan suami sang istri, akan tetapi Siwon juga tahu bahwa Jihyun pasti menginginkan untuk bisa di semayamkan bersama dengan Seungwoo. Siwon tahu bahwa ibunya itu masih sangat mencintai ayahnya dan Siwon hanya ingin menyatukan mereka berdua walau hanya sebatas makam.

Siwon memandang sekali lagi makam Seungwoo dan Jihyun lalu duduk di depannya. Siwon mengusap tanah yang mengubur kedua orang tuanya itu dengan lembut seakan dia sedang membelai kedua orang tuanya. Terus melakukan hal itu Siwon menengadahkan kepalanya ke atas menatap langit biru yang cerah. Senyum yang damai terukir indah di wajah tampannya.

“Appa, umma, apa kabar? Siwon rindu sekali dengan appa dan umma.” Mulai Siwon berbicara seakan Seungwoo dan Jihyun masih hidup dan mendengarkannya. Siwon tahu dia terlihat seperti orang gila berbicara sendiri, namun Siwon hanya merasa tenang jika dia berada disini bersama orang tuanya.

“Siwon rindu sekali dengan appa dan umma sampai rasanya Siwon ingin ikut serta bersama kalian. Tapi, Siwon masih memiliki tanggung jawab di sini dan Siwon yakin appa dan umma akan memarahi Siwon habis-habisan jika Siwon berani pergi ke tampat kalian sekarang.” Ucap Siwon lagi sambil terkekeh karena dia membayangkan bagaimana reaksi kedua orang tuanya jika Siwon benar-benar menyusul mereka berdua. Dengan senyum manis terpasang di wajah Siwon, pemuda tinggi itu kembali melanjutkan pembicaraan searahnya dengan makam kedua orang tuanya itu.

“Appa, umma, Siwon rasa Siwon sudah sanggup melepas kepergian appa dan umma. Mungkin masih ada ganjalan di hati Siwon karena sampai saat terakhir appa dan umma di dunia, Siwon tidak mampu menjadi anak berbakti untuk appa dan umma. Siwon banyak mengecewakan appa dan umma.” Sesalnya sebentar sambil menundukkan kepalanya. Beberapa menit, Siwon kembali menengadahkan kepalanya.

“Namun sekarang Siwon bisa memahami bahwa ini memang sudah jalan yang diberikan Tuhan untuk keluarga kita. Penderitaan appa dan umma sudah berakhir sekarang. Tidak ada yang perlu Siwon cemaskan lagi karena appa dan umma sudah berada di tempat yang lebih baik dari di sini. Appa dan umma sudah bersama dengan Tuhan.” Tutur Siwon sambil terus tersenyum. Siwon mengulurkan tangannya mengusap nisan Seungwoo dan Jihyun bergantian, sebelum dia mengucapkan hal penting kepada almarhum dan almarhumah orang tuanya.

“Appa, umma, Siwon datang untuk meminta ijin dari appa dan umma. Selama seminggu ini, Siwon telah berpikir tentang hidup Siwon dan juga Yunho.” lanjut Siwon lagi masih dengan mengusap nisan keduanya.

“Dan Siwon telah mengambil keputusan. Siwon yakin appa dan umma setuju dan mendukung keputusan Siwon ini.” Sambung Siwon lalu menceritakan semua yang telah dia rencanakan kepada Seungwoo dan Jihyun. Siwon cukup lama berada di sana dan ketika dia selesai bercerita, Siwon berdiri perlahan lalu membersihkan celana panjangnya dari debu dan kotoran sebelum akhirnya membungkuk dalam di depan makam Seungwoo dan Jihyun. Setelah itu Siwon membalikkan tubuhnya dan berjalan menuju mobil yang akan membawanya ke rumah Hwangsoo dan Yunho.

Kediaman Keluarga Jung

Siwon sedang menatap foto Jihyun yang tersebar di ruang keluarga rumah megah ini dengan seksama. Setiap frame foto Jihyun yang terpampang menunjukkan betapa bahagianya Jihyun saat dia bersama dengan keluarga Jung ini. Siwon mendesah kala dia ingat betapa dia dan Jihyun sama-sama memendam sakit hati yang sangat dalam. Siwon dengan sakit hati karena Jihyun tega meninggalkan dirinya dan juga Seungwoo dan Jihyun yang sakit hati karena perilakunya yang tidak mau menganggap Jihyun sebagai ibu kandungnya.

Melihat ke belakang peristiwa yang sudah terjadi dalam hidupnya dan sekarang melihat foto-foto Jihyun yang bisa tersenyum dengan cantiknya membuat Siwon merasa egois karena menyalahkan Jihyun seperti itu. Sudah sepantasnya Jihyun menginginkan kebahagiaan dan jika dia terus bersama dengan Seungwoo, Jihyun akan terus menderita. Siwon juga merasa keputusan Jihyun hanya membawa Yunho adalah keputusan yang benar. Meski Siwon tidak memungkiri hatinya terluka saat itu, tapi jika Yunho juga tetap ikut dengan Seungwoo, Siwon tidak yakin mereka akan bertahan selama itu. Mereka pasti dipisahkan dengan paksa oleh Negara. Yunho bisa saja berakhir di rumah orang tua asuh atau bahkan lebih buruk, adiknya itu bisa di serahkan ke panti asuhan sampai ada orang tua yang bisa mengasuhnya.

Siwon mulai mengerti mengapa ayahnya bisa begitu mudah memaafkan Jihyun. Semua yang terjadi, semua pilihan yang diambil oleh orang tuanya, semua itu adalah demi kelangsungan hidup Siwon dan Yunho. Bahkan Siwon bisa mengerti bagaimana sakitnya Jihyun ketika dia meninggalkan Siwon dan Seungwoo. Yang Siwon sesalkan adalah mengapa untuk dirinya bisa menyadari semua perjuangan dan pengorbanan orang tuanya dengan perginya mereka untuk selama-lamanya. Mengapa otak dan hati Siwon tidak bisa berpikir dengan baik saat Jihyun masih hidup. Setitik airmata kembali mengalir di pipi Siwon dan dengan cepat pemuda itu menghapusnya. Dia tidak mau menangis lagi. Dia harus kuat demi Yunho sekarang.

Bicara soal Yunho, kedatangan Siwon ke rumah ini adalah untuk bertemu Yunho dan Hwangsoo. Terutama Hwangsoo. Selama seminggu ini, Siwon telah berpikir dan mencoba melihat kejadian demi kejadian yang dia dan Yunho alami. Setelah kepergian Jihyun, Siwon menyadari bahwa selama ini meski pun dia telah bertemu dengan Yunho dan mulai memperbaiki hubungan persaudaraan mereka yang sempat terputus begitu lamanya, tapi kondisi dan situasi membuat mereka masih saja terpisah satu sama lain.

Dengan Yunho yang masih menyandang nama keluarga Jung dan juga posisinya yang masih menjadi anak angkat keluarga Yoo, Siwon sadar bahwa dirinya dan Yunho belum dikatakan sebagai kakak beradik. Siwon paham bahwa ikatan antara dirinya dan Yunho tidak akan terputuskan hanya karena perbedaan nama dan orang tua yang mengasuh mereka sekarang. Namun Siwon ingin keluarganya kembali menjadi satu. Dia ingin menjaga dan melindungi Yunho dengan kekuatan dirinya sendiri seperti dulu.

Dengan ketetapan hati itu dan juga setelah menceritakan semua kepada Seungwoo dan Jihyun tadi, Siwon yakin dengan rencananya dan Siwon ingin agar Yunho kembali menyandang nama Choi dan tinggal bersama dengannya. Siwon berencana untuk meninggalkan Negara ini demi membenahi hatinya juga hati Yunho. Siwon merasa jika terus berada di sini, dia tidak akan bisa menjalani dan melanjutkan hidupnya seperti keinginan mendiang orang tuanya dengan baik. Mungkin hal itu terdengar seperti Siwon yang ingin melarikan diri dari kenyataan, tapi setiap orang membutuhkan waktu dan sekarang adalah waktu yang tepat menurutnya.

Siwon telah memutuskan sesuatu yang mungkin akan mengejutkan semua orang terutama orang tua mereka. Siwon sudah membicarakan keputusannya dengan Hyunjae dan Hyori dua hari yang lalu dan bisa dia duga awalnya tidak bagus. Pasangan Yoo tersebut menentang keras keinginan Siwon dan beranggapan Siwon terlalu gegabah dan hanya terlalu emosi dengan semua yang sudah terjadi padanya. Namun kali ini Siwon sadar sepenuhnya. Siwon tahu persis apa yang ingin dia lakukan dan itulah yang dia utarakan kepada Hyunjae dan Hyori. Siwon menjelaskan dengan pelan namun tegas bahwa apa yang dia putuskan adalah yang terbaik baginya dan juga Yunho.

Setelah pembicaraan mereka itu, Hyori langsung mengurung dirinya di kamar dan tidak mau bertemu dengan siapa pun selama seharian. Sedangkan Hyunjae hanya menghela nafas berat dan menepuk bahu Siwon pelan lalu berlalu dari hadapannya dan memilih keluar dari rumah untuk menenangkan diri selama seharian juga. Siwon tahu bahwa keputusannya menerima tawaran Kangin untuk pindah ke Jepang dan adalah keputusan yang besar. Seharusnya Siwon membicarakan dulu dengan semua orang, akan tetapi Siwon menganggap sudah saatnya dia mengambil keputusan sendiri. Selama hidupnya Siwon juga sudah sering melakukannya walau waktu itu masih ada Seungwoo yang memberikan nasihat dan saran kepadanya. Keputusan ini sudah bulat dan Siwon akan melakukannya.

Mengenai tawaran itu, Siwon memang sempat di tawari oleh Kangin untuk membantu usahanya yang mulai berkembang di Jepang. Kangin memang membuka usaha sendiri sebulan setelah pemakaman Seungwoo. Usaha otomotif yang memang sejak dulu diinginkan oleh Kangin. Walau usaha tersebut masih berdiri beberapa bulan namun Kangin dengan bangganya memberitahu Siwon bahwa usahanya berkembang dengan sangat pesat. Kangin mengatakan bahwa sekarang saja dia sudah kekurangan orang untuk mengurusi usahanya tersebut. Maka dari itu, Kangin menginginkan agar Siwon mau membantunya. Kangin menawarkan kepada Siwon untuk datang ke Jepang dan memulai kehidupan baru di sana.

Awalnya Siwon menolak karena dia merasa sudah cukup bahagia dengan keadaannya sekarang. Saat itu Siwon merasa bahwa dia masih harus menyelesaikan dulu kuliahnya serta membantu Hyunjae di perusahaannya. Tetapi dengan kepergian Jihyun, Siwon merasa bahwa ini adalah jalan dari Tuhan kepadanya untuk bisa memulai lagi segalanya dengan awalan yang baru. Oleh sebab itu, Siwon yakin dengan langkahnya, Siwon menghubungi Kangin dan menanyakan apakah tawarannya masih terbuka. Kangin tentu saja sangat senang saat Siwon menanyakan hal tersebut dan dia dengan semangat menyatakan bahwa tawaran itu akan selalu terbuka kapan pun Siwon mau.

Merasa semua kesempatan sudah terbuka, Siwon lalu menceritakan semua yang sudah terjadi lalu menanyakan kepada Kangin apakah dia boleh membawa Yunho ikut serta bersamanya. Siwon mengutarakan keinginannya untuk hidup dengan Yunho lagi. Kangin tertawa mendengar pertanyaan Siwon itu dan mengatakan bahwa Siwon seperti tidak mengenal dirinya saja. Kangin justru sangat senang karena mendapatkan tenaga tambahan selain Siwon. Siwon tersenyum lega mendengar Kangin tidak keberatan dengan permintaannya. Siwon lalu juga meminta Kangin untuk mencarikan akademi seni untuk Yunho. Siwon akan mewujudkan keinginan Yunho untuk menjadi penari professional seperti mimpinya selama ini. Siwon juga tidak lupa untuk meminta Kangin mencarikan dia universitas malam untuknya. Siwon tahu dia akan bekerja maka tidak mungkin jika dia mengambil universitas reguler.

Kangin menyanggupi semua permintaan Siwon. Dia bahkan akan mencarikan apartemen yang layak untuk Siwon dan Yunho tempati nanti. Mendengar itu semua, Siwon berterima kasih kepada Kangin dan dia juga menyatakan bahwa mungkin dia baru akan ke Jepang setelah dia menyelesaikan semua urusannya di sini. Kangin menyetujuinya dengan cepat, lagipula dia juga butuh waktu untuk mengakomodir semua keinginan Siwon tadi.

Setelah memberitahu Kangin, Siwon langsung mengatakan kepada Yunho mengenai rencananya. Siwon memberitahu Yunho sebelum dia memberitahu Hyunjae dan Hyori. Siwon harus yakin terlebih dahulu bahwa Yunho tidak keberatan dengan langkah yang diambilnya ini karena kemungkinan Yunho menolak semuanya terbesit di benak Siwon. Dengan segala kemungkinan yang ada, Siwon hanya mampu berdoa agar Yunho juga memiliki perasaan yang sama dengannya karena bagaimana pun keputusan Yunho nanti Siwon sudah tidak bisa mundur lagi. Siwon sudah kukuh dengan pendiriannya untuk pindah dan jika Yunho menolak dan lebih memilih tinggal bersama Hwangsoo, Siwon akan mengerti.

Siwon menjelaskan semua dengan sejelas-jelasnya dan kenapa dia sampai mengambil langkah ini. Kemudian, setelah Siwon selesai mengatakan rencananya, Siwon menanti dengan gugup jawaban dari Yunho. Saat itu Siwon sampai berkeringat dingin menunggu balasan dari Yunho yang hanya terus memandangnya tanpa ada ekspresi yang bisa Siwon terka. Jadi bisa dibayangkan betapa bahagianya Siwon ketika anggukan pasti dari Yunho menjadi jawaban dari adik kesayangannya itu. Siwon langsung memeluk Yunho dengan erat sebagaimana Yunho membalas pelukan dari Siwon. Senyum lebar terukir indah di wajah masing-masing pemuda tampan itu.

Sekarang tahap terakhir adalah memberitahu Hwangsoo. Siwon tahu reaksi Hwangsoo tidak akan berbeda dengan reaksi Hyunjae dan Hyori. Siwon tahu bahwa mereka bertiga akan sangat menentang keputusan mendadak ini. Terbukti dari masih bungkamnya Hyunjae dan Hyori sampai hari ini, hari saat Siwon datang ke rumah Hwangsoo ini untuk mengatakan rencananya. Namun Siwon tidak akan gentar. Selama Yunho mendukungnya, dia pasti mampu membuat ketiga orang yang dia hormati itu mengerti. Siwon merasa dia sanggup membuat ketiganya mengerti bahwa ini adalah jalan terbaik bagi dirinya dan juga bagi Yunho.

“Hyung.” panggilan Yunho membuyarkan lamunan Siwon. Pemuda tinggi itu langsung membalikkan tubuhnya dan melihat ke arah datangnya Yunho beserta Hwangsoo.

“Selamat siang tuan Jung.” Sapa Siwon sopan dan ramah.

“Sampai kapan kau akan memanggilku dengan tuan Jung, Siwon-ah? Bisakah kau memanggilku appa saja seperti Yunho?” pinta Hwangsoo sambil tersenyum membuat Siwon sedikit ragu untuk memulai pembicaraan ini.

“Tapi tuan..” elak Siwon mencoba untuk mengubah keinginan Hwangsoo agar Siwon memanggilnya appa, namun Hwangsoo tidak mau mendengar. Dengan cepat, Hwangsoo memotong ucapan Siwon dan menegaskan bahwa dia tidak menerima kata penolakan.

“Sudah! Aku tak dengar kata tuan Jung lagi dari mulutmu. Mulai sekarang kau harus memanggilku appa.” Siwon menghela nafas pelan. Percuma menentang kemauan lelaki keras kepala ini. Siwon mengangguk lalu memanggil Hwangsoo dengan sebutan appa.

“Baiklah tuan, ah.. Baiklah appa.”

“Begitu lebih baik.” Hwangsoo tertawa senang diikuti oleh Yunho yang hanya tersenyum simpul. Siwon pun juga hanya tertawa. Dalam hatinya kini dia bimbang dan resah untuk menyampaikan rencananya. Siwon semakin yakin bahwa Hwangsoo akan bereaksi lebih keras daripada Hyunjae dan Hyori. Tapi Siwon harus terus maju. Dia tetap harus memberitahu lelaki baik hati yang telah dengan tulus mengasuh Yunho sejak kecil, di depannya ini.

“Appa.” Panggil Siwon pelan.

“Ya?”

“Maksudku datang kemari adalah ingin memberitahu appa sesuatu.” Siwon memulai dengan lambat namun pasti. Keseriusannya terpampang jelas di raut wajahnya. Hwangsoo sedikit heran dengan perilaku Siwon namun dia mengisyaratkan Siwon untuk meneruskan ucapannya.

“Apa? Katakan saja.”

“Appa, aku dan Yunho sudah memutuskan.” Kali ini pandangan Hwangsoo tertuju ke arah Yunho yang sedari tadi hanya berdiam saja lalu kembali kepada Siwon.

“Kami sudah memutuskan bahwa kami akan pindah ke Jepang dalam waktu dekat ini. Kami akan memulai hidup baru kami di sana.” Hwangsoo terdiam sesaat, mencoba meresapi perkataan Siwon tadi dan tampaknya Hwangsoo terlalu terkejut sehingga otaknya tidak bisa menerima semua kata-kata Siwon dan bertanya untuk memastikan.

“Pindah?”

“Ya appa. Pindah. Kami akan hidup berdua di sana. Kami memutuskan bahwa kami ingin memulai hidup kami tanpa adanya beban di hati kami setelah kepergian orang tua kami. Kebetulan aku mendapatkan tawaran pekerja

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hanninozuka #1
Chapter 22: senengnya wonkyu udah baikan dg cara yg simpel tapi sweet bgt .... wonkyu moment nya juga suka banget..... ✧٩(•́᎑•́๑)و ✧
elfviliebe #2
Chapter 22: Jyahhh... tbc.... itu benar benar huruf ngundang penasaran...
Ciee yang udah baikan....
Lanjut
rhina_ELF #3
Chapter 3: Baru bca smpe chap 3 tpi air mata bner2 g bs brenti euy...ya اَللّهُ sndih bgt liat khidupan siwon...
Gmn ya siwon menghdapi smua cobaan ini ..smga aja nnti kbhgian untuk siwon bs cpet dtng..
BabyBugsy
#4
Chapter 22: thank you for updated this story... Kyaaa seneng banget bisa baca lanjutannya ini.. *bow*
akhirnya wonkyu bisa saling bersama, mereka sweet banget TAT kangen banget lihat kebersamaan mereka. Jgn pisah-pisah lagi ya wonkyu ... Kkkk gemes banget lihat tingkah mereka berdua.
hahaha nahloh seunghyun.. Dunia akhiratmu akan berakhir kalau membantah si nyonya. Cah..lets to be back XDDD



update soon authornim!!!
NanyKyu #5
Chapter 20: Mdh2n wonkyu cpt bersatu lg..kshn..g tega liat wonkyu sedih..dan mdh2n authornya sll semangat utk ngelanjutin..abang T.O.P emang kereeen..
NanyKyu #6
Chapter 1: Huweee..np nasibnya wonnie jd menyedihkan bgt..semangat wonnie..lanjut bacaaa..penasaran abiis..
Wulwul0705
#7
Senoga cepat di perbarui ya aku makin suka dan penasaran
BabyBugsy
#8
Chapter 20: ga ada yang bisa bantah deh kalau seunghyun yg perintah, siap laksanakan semua. Hahhaa... Orng nomor 1 dilawan, ya kagak bisa. Hihiihi seneng liat siwon manyun kek gitu gegara seunghyun, makin imut :D .D :D

senengnya lihat wonkyu bisa hangat lg kek gitu, mskpn baru permulaan. Semangat kyu.. Kamu pasti bisa!! Cayooo.... Jgn cemburu sama heechul.XD
update soon pls authornim.. Terlalu lama menunggu diriku ini TuT
BabyBugsy
#9
Chapter 20: ga ada yang bisa bantah deh kalau seunghyun yg perintah, siap laksanakan semua. Hahhaa... Orng nomor 1 dilawan, ya kagak bisa. Hihiihi seneng liat siwon manyun kek gitu gegara seunghyun, makin imut :D .D :D

senengnya lihat wonkyu bisa hangat lg kek gitu, mskpn baru permulaan. Semangat kyu.. Kamu pasti bisa!! Cayooo.... Jgn cemburu sama heechul.XD
update soon pls authornim.. Terlalu lama menunggu diriku ini TuT
4melia #10
Chapter 20: Aku ga yakin wonkyi dlam 3 bln bsa bersatu, tapi dlam sebulan aja, hehe lanjutt yah eonii, semangattt