Chapter 11
Someday We'll KnowPrevious Chapter
“Choi Siwon.” Sahut Siwon singkat.
“Ya, aku tahu. Ternyata kau lebih tampan dari fotomu.” Gumam Sungmin. Sebenarnya gumaman Sungmin itu cukup terdengar jika kau berada di depan atau disamping Sungmin, namun Siwon tidak mendengarnya karena sedang mengalihkan pandangannya ke belakang, ke arah Yunho yang berteriak memanggilnya. Maka dari itu ketika Siwon kembali menolehkan pandangannya kepada Sungmin, dia menanyakan apa yang baru saja Sungmin katakan.
“Maaf, tadi kau bilang apa?”
“Ah, bukan apa-apa.” Sungmin kembali tersenyum sehingga membuat Siwon ikut tersenyum. Mereka tidak menyadari pandangan menusuk dari Kyuhyun ke arah keduanya, terutama kepada Sungmin. Kyuhyun mendengar gumaman Sungmin dan dia langsung membalikkan sedikit tubuhnya dan menatap penuh curiga kepada Sungmin. Sungmin pun yang merasa ditatap dengan sengit, menatap balik ke arah Kyuhyun dan yang membuat Kyuhyun kaget adalah seringai licik dari wajah manis itu yang diarahkan kepadanya.
( 。・_・。)人(。・_・。 )
Tidak terasa tiga bulan sudah terlewatkan dengan lancar. Siwon sekarang bekerja di bengkel Kangin sekaligus kuliah malam di salah satu universitas disana. Yunho pun meneruskan kuliahnya di jurusan tari dan mulai menampakan bakatnya dengan banyaknya tawaran magang dari dosen maupun dari café dan klub untuk menari di tempat mereka.
Mereka tinggal berdua di apartemen yang disiapkan oleh Kangin. Keduanya menjalani hidup sebagai saudara dan hidup terasa lebih baik dari sewaktu mereka terpisah. Siwon pun merasa lega karena sampai saat ini dia masih bisa menjalankan perannya sebagai kakak sekaligus wali Yunho menggantikan mendiang kedua rang tua mereka.
Siwon lebih bahagia lagi karena ditemani oleh Kyuhyun yang masih memiliki waktu sebulan lagi di Jepang. Mengapa sebulan padahal Kyuhyun cuti satu semester? Jawabannya mudah. Ibu Kyuhyun menginginkan putrinya kembali ke Korea karena Kyuhyun harus mempersiapkan kembalinya dia ke kampus. Ibu Kyuhyun juga tidak mau Kyuhyun terlalu lama bersama kekasihnya meski Kyuhyun tinggal dengan Kangin dan Leeteuk.
Bicara tentang Siwon dan Kyuhyun, hubungan keduanya memang sudah diketahui oleh kedua orang tua Kyuhyun. Meski awalnya sang bunda tidak merestui hubungan keduanya, namun berkat bujuk rayu dan pengertian dari ayah Kyuhyun, dokter Cho, sang bunda bersedia menerima Siwon jika pemuda itu berhasil membuktikan bahwa dia layak untuk Kyuhyun bukan hanya dari segi materi namun dari segi pribadi dan kesiapannya sebagai lelaki. Ya, ibu mana yang ingin putri tunggalnya menderita.
Singkat kata, meski hubungan keduanya masih setengah direstui oleh ibunda Kyuhyun, namun keduanya semakin mencintai satu sama lain dan berharap menjadi yang terakhir untuk pasangannya. Hubungan mereka bertambah mesra walau Kyuhyun selalu memasang tampang waspada saat Sungmin berada bersama mereka. Kyuhyun benar-benar tidak bisa mempercayai gadis itu. Kyuhyun berharap Siwon-nya tidak akan berpaling ke gadis penyuka warna pink tersebut.
Yunho pun akhir-akhir ini mulai membina lagi hubungannya dengan Jaejoong. Meski harus berhubungan jarak jauh tapi Yunho dan Jaejoong pun mulai terbuka dengan perasaan masing-masing.
Melihat perkembangan yang baik setelah mereka pindah ke Jepang, membuat Siwon berharap semuanya akan terus seperti ini. Dia ingin agar semua kebahagiaan ini berlangsung selamanya. Tapi semua orang tahu, di dunia ini tidak ada yang sempurna.
Setahun Kemudian
Siwon menutup laptopnya setelah dia menyelesaikan tugas kampus yang harus diserahkan kepada dosennya besok malam. Siwon mengusap tenguknya karena merasakan penat sehabis melakukan berbagai macam aktifitas yang terus menguras energinya. Tapi Siwon cukup puas dengan semua yang sudah dia lakukan setahun belakangan ini.
Pekerjaannya sebagai staf keuangan di bengkel Kangin berjalan dengan baik. Kegiatan dikampusnya pun juga lancar. Lalu Kyuhyun, kekasihnya. Meski mereka jauh, Siwon terus menjaga komunikasi dengan Kyuhyun dengan menelepon kekasih manjanya itu sehari sekali dan selalu bertukar email dan terkadang video call. Siwon tidak mau Kyuhyun marah kepadanya apalagi sampai menuduhnya berselingkuh karena tidak menghubunginya paling tidak sehari sekali.
Siwon tahu alasan mengapa kekasihnya itu sangat takut lepas komunikasi dengannya. Siwon mengerti Kyuhyun-nya cemburu dengan Sungmin, sepupu Leeteuk. Dia cukup paham karena memang Sungmin dengan sangat jelas memperlihatkan bahwa dia tertarik dengan Siwon.
Siwon menghela nafas panjang jika mengingat Kyuhyun. Siwon tidak mau membayangkan seperti apa reaksi Kyuhyun nanti jika gadis penyuka game itu tahu Sungmin menyatakan cinta kepadanya. Pasti gadis bermata coklat itu akan uring-uringan dan langsung menyusulnya ke Jepang. Tidak. Siwon tidak akan mengatakan dulu masalah ini kepada Kyuhyun sampai gadis itu selesai dengan tugas akhirnya. Siwon tidak ingin Kyuhyun terganggu hanya karena masalah yang menurut Siwon sudah selesai setelah dia menolak Sungmin dengan halus namun tegas.
Kyuhyun memang sedang menyelesaikan tugas akhirnya karena kejeniusannya. Dia loncat beberapa semester sehingga bisa langsung menyelesaikan kuliahnya. Hal yang hanya bisa dilakukan oleh seorang Cho Kyuhyun, mengingat dia pernah cuti kuliah satu semester. Karena itu, Siwon akan berusaha agar kekasihnya itu berkosentrasi penuh dengan studinya sehingga dia bisa mendapatkan gelar sarjananya.
Tiba-tiba Siwon mendengar pintu depan terbuka lalu menutup. Siwon menghela nafas panjang tidak karena mengetahui siapa yang baru saja masuk ke apartemennya dengan Yunho. Tidak perlu menduga-duga siapa yang sudah masuk. Siapa lagi jika bukan adiknya, Yunho. Siwon melihat ke arah jam dinding di ruang makan, tempatnya berada sekarang. Siwon menghela nafas sekali lagi kala jam itu menunjukkan pukul 2 dini hari. Siwon bergegas menuju ke pintu depan sebelum Yunho memasuki kamarnya.
“Darimana saja Yun sampai baru pulang selarut ini?” tegur Siwon ketika melihat adiknya sedang melepas sepatu. Yunho menengadahkan kepalanya dan mendapati Siwon yang sedang bersedekap dan memandanginya dengan lekat, menunggu jawaban dari Yunho.
Yunho berdecak ketika dilihatnya Siwon tidak akan bergeming dari tempatnya jika Yunho belum menjawab pertanyaannya. Yunho lalu berdiri dan berhadapan langsung dengan Siwon.
“Biasa hyung. Latihan.” Jawab Yunho singkat. Siwon tidak begitu saja mempercayai jawaban Yunho karena dia melihat keadaan Yunho sekarang ini. Memang Yunho terlihat berkeringat, namun Siwon mencium bau alcohol dari tubuh Yunho. Siwon juga melihat adiknya seperti tidak mengurus dirinya lagi. Yunho tidak pernah seperti ini apalagi sampai bermain dengan alcohol karena meski dia sering keluar masuk klub dan café karena pekerjaan part time-nya sebagai hip hop dancer, tapi Yunho tidak pernah pulang dengan bau alcohol menempel di tubuhnya. Jadi wajar jika semua perubahan Yunho ini menambah kecurigaan Siwon bahwa Yunho menyimpan sesuatu darinya.
“Kenapa jadi sering sekali Yun? Dulu kau tidak pernah pulang selarut ini?” tanya Siwon lagi mencoba mencari tahu sebab perubahan Yunho. Siwon mengira dia akan mendapat jawaban yang pasti dari Yunho namun yang Siwon dapatkan hanyalah bentakan keras dari Yunho.
“Cerewet sekali sih!!! Mau aku pulang jam 2 atau pulang pagi sekali pun, itu bukan urusan hyung!! Aku sudah besar hyung! Aku tidak butuh nasihat tidak berguna dari hyung!”
“Tapi…”
“Ah, sudahlah! Aku lelah! Aku mau
Comments