Chapter 22

Someday We'll Know
Please Subscribe to read the full chapter

Previous Chapter

Siwon selalu dan sampai kapan pun akan mencintai Kyuhyun.

Tidak pernah ada wanita lain yang bisa menggeser posisi Kyuhyun di hatinya. Dan sekarang setelah keduanya sama-sama bebas, apalagi yang menahannya untuk bisa bersama dengan Kyuhyun. Terutama dengan Kyuhyun yang ingin mengembalikan jalinan cinta mereka.

Aneh sekali.

Bulan kemarin, Siwon masih merasakan amarah dan kesedihan mendalam karena Yunho dan Kyuhyun. Namun sekarang…

Tuhan memang memiliki caranya sendiri untuk membuka pintu hati umat-Nya. Dan jika dia diberikan kesempatan itu oleh Tuhan, maka Siwon akan menggunakan.

Dia akan menggunakannya.

Dengan perlahan, Siwon beranjak dari tempat duduknya dan mengambil tempat di samping Kyuhyun. Dia memposisikan tubuhnya berhadapan dengan Kyuhyun dan menatapnya langsung ke kedua mata Kyuhyun. Siwon tersenyum, memasang sepasang lesung pipinya membuat Kyuhyun tiba-tiba ingin ikut tersenyum juga, walau dirinya gugup setengah mati dan jantungnya berdetak dua, ah tidak empat kali lebih cepat dari biasanya. Apalagi…

Apalagi karena Siwon sekarang sedang menggenggam tangannya erat.

“Won-Wonnie…”

“Kyu.”

“Y-ya?”

“Mau pergi denganku?”

“A-apa?”

“Kau. Aku. Berdua. Pergi. Kencan.”

Dan reaksi yang diberikan Kyuhyun adalah…

“YA!! AKU MAU!!”

( 。・_・。)人(。・_・。 )

Last Month

“Kyuhyun.”

Hening.

“Kyuhyun!”

Hening.

“KYUHYUN!!!”

“Apa sih eonnie? Aku dengar yang pertama kali!” bentakan Kyuhyun sembari dia menutup telinganya sendiri karena nyaringnya teriakan dari Donghae, membuat Donghae menatap tajam Kyuhyun.

Jika dia memang mendengar panggilan pertamaku, kenapa dia diam saja seperti orang bodoh? Menyebalkan! Batin Donghae kesal.

“Kau melamun.” Ucap Donghae pasti tanpa keraguan sama sekali. Wajahnya tersenyum jahil kepada Kyuhyun yang menatapnya sebal.

“Aku tidak melamun eonnie. Hanya sedang berpikir.” Elak Kyuhyun tak suka dikatakan pelamun. Namun Donghae sama sekali tidak percaya. Dia memutar matanya jengah sebelum berdiri dan meletakan beberapa berkas di meja kerja Kyuhyun.

“Periksa dokumen itu dan tanda tangani jika kau setuju dengan isinya. Aku pergi dulu.” Ujar Donghae yang langsung melenggang pergi menuju pintu keluar.

“Eonnie! Ini banyak sekali! Aku juga ada urusan!” keluh Kyuhyun yang sadar dengan banyaknya berkas di mejanya. Dia menggerutu dan mengumpat kesal karena jika dia harus memeriksa dan menandatangani berkas-berkas tersebut, dia bisa terlambat memenuhi janjinya untuk menemui Siwon sore ini.

Sementara Donghae yang sudah berada di pintu keluar hanya tersenyum manis sembari melambaikan tangannya, mengisyarakatkan dia tidak peduli dengan keluhan Kyuhyun dan pergi meninggalkan Kyuhyun seorang diri.

“Aish! Sejak dia memutuskan kencan dengan ikan jelek itu, Hae eonnie jadi suka seenaknya. Awas kau ikan teri!” desis Kyuhyun semakin kesal karena dia tahu Donghae pasti pergi bersama Hyukjae.

“Oh Tuhan! Buatlah waktu berjalan selambat mungkin sehingga aku bisa selesai tepat waktu!” doa Kyuhyun sungguh-sungguh meski dia tahu hal itu tak mungkin terjadi. Kyuhyun menghela nafas kasar. Dengan berat hati dia mengambil ponselnya dan mengetik pesan kepada Siwon bahwa dia harus membatalkan janji mereka. Kyuhyun benar-benar tidak tahu kapan dia bisa menyelesaikan pekerjaannya jadi dia tidak ingin Siwon menunggunya.

Lebih baik dia membatalkan janjinya dan membuat janji baru daripada membiarkan pria yang dia cintai marah karena keterlambatannya.

Setelah Kyuhyun yakin pesannya telah terkirim, Kyuhyun pun melanjutkan pekerjaannya yang tertunda, dengan perasaan kecewa karena dia kembali melewatkan kesempatan untuk bisa berkencan dengan Siwon.

“Apa boleh buat… Hhh…”

.

.

.

“Pesan dari siapa hyung?”

Siwon memanglingkan perhatiannya dari layar ponsel pintarnya ke wajah Yunho sebelum menyerahkan ponselnya kepada adiknya yang serba ingin tahu itu. Biar Yunho membaca sendiri pesan dari Kyuhyun jika dia begitu penasaran.

“Dia membatalkan janjinya? Memangnya hyung ada janji dengan Kyuhyun?” tanya Yunho lagi sembari menyerahkan ponsel itu kembali ke pemiliknya.

“Uhuh. Kencan.” Jawab Siwon singkat sambil menerima ponselnya lalu memasukan ke dalam sakunya.

“Kencan? Wow! Apa ini artinya aku akan memiliki kakak ipar yang seusia denganku?” kaget Yunho karena dia tidak mengira bahwa perkembangan percintaan kakaknya dengan Kyuhyun berjalan lancar dan secepat ini. Dia mengira bahwa Kyuhyun harus berjuang sampai tetes darah terakhirnya.

Namun, jika memikirkan sifat kakaknya yang begitu baik hati dan tulus memaafkan orang lain, sifat yang jarang dimiliki oleh orang-orang jaman sekarang, adalah wajar jika jalinan cinta keduanya bisa membaik secepat sekarang. Terlebih lagi keduanya masih saling mencintai.

Yunho tersenyum senang. Jika benar adanya bahwa jalinan cintanya dengan Kyuhyun mulai membaik, maka akhirnya Siwon bisa mendapatkan kebahagiaannya. Namun sedetik pemikiran itu muncul, detik selanjutnya Yunho mengerutkan keningnya, kesal akan sesuatu.

“Ck, dasar Kyuhyun! Bagaimana bisa dia membatalkan kencan secara sepihak seperti ini?” gerutu Yunho membuat Siwon terkekeh mendengarnya. Gerutuan Yunho membuatnya geli. Dia tak habis pikir kenapa Yunho yang marah karena janji kencannya yang batal padahal Siwon sendiri tidak keberatan karena alasan Kyuhyun membatalkan janji kencan mereka adalah pekerjaaan yang memang tak bisa ditinggalkan.

Jika boleh jujur, Siwon sedikit kecewa karena semua rencana yang sudah disusunnya menjadi hancur berantakan tetapi Siwon masih bisa merencanakan ulang. Dia tidak ingin terlalu mendesak Kyuhyun walau dia tahu Kyuhyun pasti tidak akan keberatan jika dia tetap bersikukuh untuk kencan hari ini.

Hanya saja…

Hanya saja, Siwon sendiri masih membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri. Dia membutuhkan waktu untuk meyakinkan dirinya bahwa cintanya dengan Kyuhyun akan bisa bersatu kembali. Ini adalah kesempatan kedua baginya dan juga bagi Kyuhyun untuk memulai semuanya dari awal.

Mereka sama-sama terluka.

Mereka sama-sama ingin bersama namun terhalang oleh keadaan.

Mereka sama-sama masih mencintai satu sama lain, namun cinta itu rapuh saat ini. Banyak hal yang bisa menghancurkan tanpa sisa.

Dan itulah yang sedang Siwon jaga.

Dia ingin berhati-hati untuk yang satu ini.

“Hyung.” Panggilan Yunho menyadarkan Siwon dari lamunannya.

“Apa Yun?”

“Aku harus pergi menjemput Jaejoong. Minnie bersamanya dan Jaejoong tidak bisa menjaganya sekarang. Yah, dengan fashion week yang sebentar lagi tiba, Jaejoong akan sangat sibuk. Aku janji setelah menitipkan Minnie ke penitipan anak, aku akan segera kembali ke kantor.” Jelas Yunho panjang lebar, sembari membereskan pekerjaannya. Siwon hanya tersenyum simpul sebelum dia menghentikan tangan Yunho yang sibuk memasukan beberapa berkas ke map yang dibawanya.

“Kau tak usah kembali ke kantor. Temani saja Minnie. Pekerjaanmu biar aku yang selesaikan.” Tawar Siwon.

“Tapi hyung…”

“Tidak ada bantahan. Keponakanku tidak boleh terlalu dititipkan di tempat itu. Jika perlu aku akan memecatmu agar dia bisa dijaga oleh salah seorang orang tuanya jika dia pulang dari taman kanak-kanak.”

“Kenapa aku yang kau pecat hyung? Kenapa bukan Jae saja yang berhenti dari pekerjaannya?”

“Dan menerima hukuman mati dari Seunghyun hyung karena mengambil designer terbaik istrinya? I don’t think so. Kau bisa mengerjakan pekerjaanmu dari rumah.”

“Aku tidak punya studio tari hyung.”

“Aku buatkan nanti. Sekarang pergilah. Jangan membuat keponakanku menunggu terlalu lama.”

Yunho hanya mampu membuka mulutnya beberapa kali tanpa bisa mengutarakan satu patah kata pun. Yunho benar-benar harus mulai membiasakan dirinya dengan Siwon yang baru.

Kakaknya saat ini bukanlah Siwon yang serba kekurangan dan berjuang untuk hidup. Siwon yang sekarang adalah salah satu orang yang memiliki pengaruh dan mapan. Dan semua itu adalah karena hasil dari kerja kerasnya dan keteguhan hatinya.

Yunho menghela nafas panjang dan mengangguk pelan. Dia lalu beranjak pergi setelah berpamitan kepada Siwon, meninggalkan Siwon kembali dengan pikirannya akan Kyuhyun.

.

.

.

Jarum-jarum di jam dinding ruang kerja Kyuhyun menunjukkan pukul sepuluh malam dan tampak Kyuhyun baru selesai menandatangani berkas terakhirnya. Kyuhyun meletakkan penanya dan merenggangkan tubuhnya yang kaku karena terus menerus duduk di belakang meja kerjanya. Dengan helaan nafas, Kyuhyun membereskan seluruh berkas yang sudah diperiksa dan ditandatangani olehnya.

Kyuhyun pun melihat ke arah jam dinding dan tersenyum sendu. Rupanya keputusannya tepat membatalkan janji dengan Siwon karena kalau tidak, sudah pasti lelaki itu akan menunggunya lama, sampai Kyuhyun datang.

Kyuhyun kembali menghela nafas untuk kesekian kalinya sebelum beranjak dari tempat duduknya. Dia mengambil tasnya dan menyampirkan dibahunya. Kyuhyun baru saja akan berjalan ke arah pintu keluar ketika pintu tersebut tiba-tiba terbuka.

Awalnya Kyuhyun mengira orang yang membuka pintunya adalah petugas keamanan yang sedang melakukan pemeriksaan rutin di kantornya, namun saat kedua bola mata Kyuhyun menangk

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hanninozuka #1
Chapter 22: senengnya wonkyu udah baikan dg cara yg simpel tapi sweet bgt .... wonkyu moment nya juga suka banget..... ✧٩(•́᎑•́๑)و ✧
elfviliebe #2
Chapter 22: Jyahhh... tbc.... itu benar benar huruf ngundang penasaran...
Ciee yang udah baikan....
Lanjut
rhina_ELF #3
Chapter 3: Baru bca smpe chap 3 tpi air mata bner2 g bs brenti euy...ya اَللّهُ sndih bgt liat khidupan siwon...
Gmn ya siwon menghdapi smua cobaan ini ..smga aja nnti kbhgian untuk siwon bs cpet dtng..
BabyBugsy
#4
Chapter 22: thank you for updated this story... Kyaaa seneng banget bisa baca lanjutannya ini.. *bow*
akhirnya wonkyu bisa saling bersama, mereka sweet banget TAT kangen banget lihat kebersamaan mereka. Jgn pisah-pisah lagi ya wonkyu ... Kkkk gemes banget lihat tingkah mereka berdua.
hahaha nahloh seunghyun.. Dunia akhiratmu akan berakhir kalau membantah si nyonya. Cah..lets to be back XDDD



update soon authornim!!!
NanyKyu #5
Chapter 20: Mdh2n wonkyu cpt bersatu lg..kshn..g tega liat wonkyu sedih..dan mdh2n authornya sll semangat utk ngelanjutin..abang T.O.P emang kereeen..
NanyKyu #6
Chapter 1: Huweee..np nasibnya wonnie jd menyedihkan bgt..semangat wonnie..lanjut bacaaa..penasaran abiis..
Wulwul0705
#7
Senoga cepat di perbarui ya aku makin suka dan penasaran
BabyBugsy
#8
Chapter 20: ga ada yang bisa bantah deh kalau seunghyun yg perintah, siap laksanakan semua. Hahhaa... Orng nomor 1 dilawan, ya kagak bisa. Hihiihi seneng liat siwon manyun kek gitu gegara seunghyun, makin imut :D .D :D

senengnya lihat wonkyu bisa hangat lg kek gitu, mskpn baru permulaan. Semangat kyu.. Kamu pasti bisa!! Cayooo.... Jgn cemburu sama heechul.XD
update soon pls authornim.. Terlalu lama menunggu diriku ini TuT
BabyBugsy
#9
Chapter 20: ga ada yang bisa bantah deh kalau seunghyun yg perintah, siap laksanakan semua. Hahhaa... Orng nomor 1 dilawan, ya kagak bisa. Hihiihi seneng liat siwon manyun kek gitu gegara seunghyun, makin imut :D .D :D

senengnya lihat wonkyu bisa hangat lg kek gitu, mskpn baru permulaan. Semangat kyu.. Kamu pasti bisa!! Cayooo.... Jgn cemburu sama heechul.XD
update soon pls authornim.. Terlalu lama menunggu diriku ini TuT
4melia #10
Chapter 20: Aku ga yakin wonkyi dlam 3 bln bsa bersatu, tapi dlam sebulan aja, hehe lanjutt yah eonii, semangattt