Chapter 16

Someday We'll Know
Please Subscribe to read the full chapter

Previous Chapter

Demi Tuhan! Aku baru saja menjejakan kaki di tanah kelahiranku! Mengapa aku sudah bertemu dua orang yang tak ingin aku temui sekarang?! batin Siwon tertekan. Siwon baru saja bisa menghindari Yunho, tapi kenapa sekarang justru bertemu dengan Kyuhyun.

“Please Siwon…” ulang Kyuhyun lagi kali ini benar-benar terdengar sangat memelas dan putus asa. Siwon terdiam, berdiri tanpa memberikan reaksi kepada Kyuhyun. Siwon merubah tatapannya kepada Kyuhyun, dari terkejut menjadi datar sehingga Kyuhyun tak bisa membaca pikiran Siwon.

“Maaf nona Cho, Choi sajangnim sudah mengatakan bahwa kami harus segera pergi. Jadi saya tidak mungkin memperlambat beliau. Permisi.” Ucap Siwon datar.

Kyuhyun terperangah dengan jawaban Siwon. Dia merasa di tolak mentah-mentah oleh Siwon. Perkataan Siwon tadi seakan menegaskan bahwa mereka memang tidak memiliki hubungan apa-apa lagi.

“Mari sajangnim.” Ajak Siwon dan langsung ditanggapi dengan anggukan oleh Seunghyun. Keduanya berjalan kembali, membiarkan Kyuhyun terpaku sendirian sebelum ada Donghae yang mendekatinya dan berdiri di samping Kyuhyun.

Donghae menatap Kyuhyun dengan iba. Dengan lembut, Donghae mengusap lengan Kyuhyun.Donghae belum berani bertanya macam-macam kepada Kyuhyun karena Kyuhyun pasti belum siap menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Sementara itu dengan Siwon dan Seunghyun, keduanya sudah sampai di depan lobby, bersiap memasuki mobil yang sudah siap sedia menunggu mereka. Namun sebelum memasuki mobil, Seunghyun menghentikan mereka berdua dengan memegang bahu Siwon.

“Siwon.”

“Ya hyung?”

“Begitu sampai di apartemen, kau harus menjelaskan semuanya kepadaku. Aku tak mau kau menutupi apapun. Aku rasa sudah waktunya kau jujur.” Ucap Seunghyun tegas. Siwon mengangguk lalu masuk ke dalam mobil diikuti oleh Seunghyun. Mobil itu kemudian melaju menuju apartemen sementara Seunghyun dan Jiyong sampai rumah mereka selesai di renovasi.

( 。・_・。)人(。・_・。 )

Tiga Minggu Kemudian

Sebuah mobil sedan hitam terlihat menepi di depan kantor WK Agency. Setelah berhenti sempurna, sang supir bergegas keluar dari mobil dan berlari kecil ke arah pintu penumpang. Supir tersebut membukakan pintu mobil sebelum akhirnya membungkuk hormat ketika sang penumpang keluar.

“Kim ahjussi, nanti ahjussi pulang saja. Aku akan naik taksi. Bukankah ahjussi harus mengantar Jiyong noona ke bandara.”

“Tidak bisa tuan muda. Tuan besar jelas memerintahkan saya untuk menemani tuan muda kemana pun tuan muda ingin pergi. Lagipula nyonya juga berpesan untuk menolak apapun yang tuan muda inginkan jika keinginan itu bertentangan dengan perintah tuan besar.” Tolak supir yang meskipun baru beberapa minggu bekerja dengan Seunghyun, sudah sangat setia kepadanya. Siwon berdecih kesal karena semua orang sekarang begitu berlebihan menyayanginya. Kenapa mereka seolah memperlakukan dirinya seperti anak kecil kurang kasih sayang.

“Aish! Ada apa dengan kalian semua?! Aku bukan anak kecil! Dan tolong hentikan panggilan tuan muda itu Kim ahjussi. Aku bukan anak Seunghyun hyung. Risih sekali.” Keluh Siwon kepada supir Seunghyun tersebut.

“Itu juga tidak bisa saya lakukan tuan muda. Tuan besar dengan jelas sudah memerintahkan saya untuk…”

“…untuk memanggilku tuan muda karena aku bukan lagi pekerja melainkan bagian dari keluarga Choi Seunghyun. Ya, ya… Aku sudah mendengar itu ratusan kali.”

“Sudahlah Siwon-ah. Terima saja. Lagipula secara hukum kau memang anaknya Seunghyun bukan?! Pria gila itu benar-benar sudah tidak waras lagi.” Sahut satu suara menyela pembicaraan antara Siwon dengan supir yang dipanggil Kim ahjussi tersebut. Siwon menoleh ke arah suara pria tadi sebelum memutar matanya dan berujar,

“Hyung, gila dan tidak waras itu sama saja.”

“Talk to the hand cause the ears won’t listen.” Balas pria yang dipanggil hyung oleh Siwon tersebut.

“You sound like a girl.”

“Whatever.”

“Yes, definitely a girl in disguise.”

“YAH!!” marahnya kala dia tak punya balasan yang sesuai untuk Siwon. Siwon terkekeh sendiri melihat tingkah kekanakan dari pria tersebut.

Siwon akhirnya mengalah dan meminta Kim ahjussi untuk menunggunya. Dia akan menghubungi pria setengah baya itu jika urusannya sudah selesai. Siwon lalu kembali mengalihkan perhatiannya kepada pria dengan senyum lebar nan manis di sampingnya tersebut.

“Ayo Hyukjae hyung. Jangan membuang waktu lagi. Kita harus segera masuk. Kita sudah terlambat.” Ajak Siwon dan langsung berjalan menuju lobi perusahaan yang sebentar lagi akan menjadi rekanan perusahaan Seunghyun itu.

“Rapatnya masih sepuluh menit lagi Siwon-ah.” Tegur pria yang ternyata Hyukjae itu namun kakinya mengikuti langkah Siwon masuk ke dalam lobi perusahaan manajemen artis tersebut.

“Itu termasuk terlambat hyung! Aku belum membaca dengan teliti proposal dari WK Agency.”

“Kau terlalu prefeksionis.”

“Dan kau terlalu santai.” Ujar Siwon mengakhiri perdebatan tidak penting mereka. Keduanya tertawa bersama sambil meneruskan langkah mereka sampai tiba-tiba Hyukjae berhenti sembari menarik lengan Siwon untuk ikut berhenti berjalan dan menatapnya.

“Siwon-ah.” Panggilnya perlahan.

“Apalagi hyung?!” tukas Siwon tak sabar.

“Kau siap?” tanya Hyukjae yang meski di telinga orang lain merupakan pertanyaan tak jelas tapi bagi Siwon, pria berlesung pipi itu mengerti jelas maksud Hyukjae.

Hening sesaat. Baik Hyukjae maupun Siwon tidak ada yang bersuara sedetik setelah pertanyaan itu terlontar dari Hyukjae. Keduanya bungkam, menunggu salah satu diantara mereka mengatakan sesuatu. Sampai akhirnya, Siwon tersenyum lalu menepuk bahu Hyukjae dan mengatakan,

“Aku siap.” Tegasnya yang membuat Hyukjae tersenyum lega.

“Okay then. Let’s go brother. Let’s slay them all.”

“You’re hopeless.”

Flashback

“Sekarang ceritakan apa yang sebenarnya terjadi Siwon! Apa hubunganmu dengan pemilik agensi itu?! Kenapa dia menatapmu seolah-olah dia telah melakukan hal buruk kepadamu?! Tatapan penuh penyesalan itu terlihat jelas Siwon dan itu terarah kepadamu! Jangan-jangan dia penyebab kau hidup mengembara Siwon?! Perempuan itu! Akan aku han…”

“JANGAN!” teriak Siwon memotong ancaman Seunghyun. Siwon tidak mau jika Seunghyun berbuat macam-macam kepada Kyuhyun. Walau hubungan mereka kandas di tengah jalan, tetapi Siwon masih sangat mencintai wanita cantik itu.

“Hyung, aku mohon jangan! Bukan dia penyebabnya. Bukan siapa-siapa hyung,” ucap Siwon memohon agar Seunghyun tidak langsung mengambil asumsi sendiri. Seunghyun harus mendengarkan ceritanya dulu.

“Siwon-ah, kau tentu paham bahwa hyung-mu ini sangat menyayangimu. Meski dia bukan kakak kandungmu tapi dia begitu perduli kepadamu. Kau tahu apa yang mampu dilakukan pria berdarah dingin ini, jadi jika kau tidak mau orang yang tidak bersalah terkena imbas kemarahannya, noona sarankan kau menceritakan semuanya tanpa ada yang kau sembunyikan lagi. Mengerti?!” ujar Jiyong memahami maksud Siwon sehingga Siwon akhirnya memutuskan untuk berterus terang tentang hidupnya kepada kedua orang yang telah berjasa kepadanya ini.

“Baiklah noona. Jadi sebenarnya…” Siwon lalu menceritakan semua kisah hidupnya tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi olehnya. Siwon menceritakan tentang mendiang kedua orang tuanya, Yunho, Kyuhyun, bahkan pasangan Yoo, Jaejoong, Kangin, Hwangsoo dan semua orang yang berperan penting dalam hidupnya. Semuanya termasuk perpisahannya dengan Yunho dan Kyuhyun.

Setelah Siwon selesai bercerita, Seunghyun dan Jiyong termangu tak memberikan reaksi apapun selama beberapa menit. Sampai…

“Dasar bodoh!” hardik Seunghyun keras lalu berdiri dan mendekati Siwon lalu dengan santainya memukul bagian belakang kepala Siwon dengan penuh ‘kasih sayang’.

PLAK!!

“Aww! Hyung! That’s freaking hurt!!”

“Suit for an idiot like yourself!”

“I’m not an idiot!”

“Yeah, and I’m the queen of England.”

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hanninozuka #1
Chapter 22: senengnya wonkyu udah baikan dg cara yg simpel tapi sweet bgt .... wonkyu moment nya juga suka banget..... ✧٩(•́᎑•́๑)و ✧
elfviliebe #2
Chapter 22: Jyahhh... tbc.... itu benar benar huruf ngundang penasaran...
Ciee yang udah baikan....
Lanjut
rhina_ELF #3
Chapter 3: Baru bca smpe chap 3 tpi air mata bner2 g bs brenti euy...ya اَللّهُ sndih bgt liat khidupan siwon...
Gmn ya siwon menghdapi smua cobaan ini ..smga aja nnti kbhgian untuk siwon bs cpet dtng..
BabyBugsy
#4
Chapter 22: thank you for updated this story... Kyaaa seneng banget bisa baca lanjutannya ini.. *bow*
akhirnya wonkyu bisa saling bersama, mereka sweet banget TAT kangen banget lihat kebersamaan mereka. Jgn pisah-pisah lagi ya wonkyu ... Kkkk gemes banget lihat tingkah mereka berdua.
hahaha nahloh seunghyun.. Dunia akhiratmu akan berakhir kalau membantah si nyonya. Cah..lets to be back XDDD



update soon authornim!!!
NanyKyu #5
Chapter 20: Mdh2n wonkyu cpt bersatu lg..kshn..g tega liat wonkyu sedih..dan mdh2n authornya sll semangat utk ngelanjutin..abang T.O.P emang kereeen..
NanyKyu #6
Chapter 1: Huweee..np nasibnya wonnie jd menyedihkan bgt..semangat wonnie..lanjut bacaaa..penasaran abiis..
Wulwul0705
#7
Senoga cepat di perbarui ya aku makin suka dan penasaran
BabyBugsy
#8
Chapter 20: ga ada yang bisa bantah deh kalau seunghyun yg perintah, siap laksanakan semua. Hahhaa... Orng nomor 1 dilawan, ya kagak bisa. Hihiihi seneng liat siwon manyun kek gitu gegara seunghyun, makin imut :D .D :D

senengnya lihat wonkyu bisa hangat lg kek gitu, mskpn baru permulaan. Semangat kyu.. Kamu pasti bisa!! Cayooo.... Jgn cemburu sama heechul.XD
update soon pls authornim.. Terlalu lama menunggu diriku ini TuT
BabyBugsy
#9
Chapter 20: ga ada yang bisa bantah deh kalau seunghyun yg perintah, siap laksanakan semua. Hahhaa... Orng nomor 1 dilawan, ya kagak bisa. Hihiihi seneng liat siwon manyun kek gitu gegara seunghyun, makin imut :D .D :D

senengnya lihat wonkyu bisa hangat lg kek gitu, mskpn baru permulaan. Semangat kyu.. Kamu pasti bisa!! Cayooo.... Jgn cemburu sama heechul.XD
update soon pls authornim.. Terlalu lama menunggu diriku ini TuT
4melia #10
Chapter 20: Aku ga yakin wonkyi dlam 3 bln bsa bersatu, tapi dlam sebulan aja, hehe lanjutt yah eonii, semangattt