Chapter 10

Someday We'll Know
Please Subscribe to read the full chapter

Previous Chapter

“Baby..” panggil Siwon memelas. Dia bisa menduga reaksi Kyuhyun akan seperti ini, namun Siwon masih tidak sanggup menerima tatapan penuh kekecewaan dari mata Kyuhyun. Kyuhyun menggelengkan kepalanya, tidak mau mendengar apapun dari mulut Siwon.

“Pergi kataku.” Sahut Kyuhyun lagi dan kali ini lebih keras. Dia sudah bersandar di pintu rumahnya dan sudah membuka pintu tersebut. Siwon tidak mau menyerah begitu saja. Dia harus bisa membuat Kyuhyun mengerti bahwa kepergiannya ini adalah demi mereka juga.

“Kyuhyun, dengarkan oppa dulu..”

“PERGI!!” teriak Kyuhyun dan langsung masuk ke dalam rumahnya dan menutup pintu dengan keras. Ketika sudah di dalam rumah, Kyuhyun yang tidak sanggup menahan tubuhnya sendiri, terduduk di lantai depan pintu. Dia memeluk lututnya sendiri dan mulai menangis. Awalnya hanya isakan-isakan kecil namun berujung pada tangisan yang menyayat hati. Kyuhyun menangis keras, meraung-raung memanggil nama Siwon. Gadis itu sungguh tidak sanggup menutupi kesedihan hatinya karena kekasih yang dia cintai akan pergi meninggalkannya.

Tangisan Kyuhyun pun tidak luput dari pendengaran Siwon yang masih berdiri di depan pintu yang tertutup. Pemuda berlesung pipi itu menghentakan dahinya sendiri ke pintu rumah Kyuhyun sambil terus mengucapkan kata maaf. Siwon pun sudah tidak sanggup menahan airmatanya yang ikut turun menemani kesedihannya.

“Baby, maafkan oppa. Maafkan oppa.”

( 。・_・。)人(。・_・。 )

Tidak terasa waktu terus bergulir. Awal tahun ini Siwon dan Yunho akan siap memulai hidup baru mereka di negara orang. Pagi ini Siwon dan Yunho sudah berada di bandara untuk terbang ke Jepang. Keduanya sedikit gugup tapi mereka juga sudah siap dengan perubahan ini. Hanya satu ganjalan dari kepergian mereka sekarang. Mereka pergi tanpa bisa melihat terakhir kali orang-orang yang mereka cintai dan sayangi. Yang hadir untuk melepaskan kepergian mereka hanya pasangan Yoo dan dokter Cho. Sedangkan Hwangsoo, Kyuhyun dan bahkan Jaejoong tidak ada disana untuk melepas kepergian mereka.

Siwon menatap Yunho yang sedikit murung meski dia selalu menutupi hal tersebut dari Siwon dengan tersenyum. Tapi Siwon tahu bahwa adiknya itu juga mengalami hal yang sama dengannya. Kesedihan yang mendalam karena harus meninggalkan orang yang paling dikasihi terlebih lagi orang tersebut mungkin tidak pernah bisa mengerti maksud kepergian mereka. Siwon tidak menyalahkan siapa pun dalam situasi mereka. Perpisahan memang menjadi salah satu hal terberat dalam kehidupan. Siwon sudah mengalaminya tiga kali. Kepergian Jihyun ketika dia masih kecil lalu berpulangnya Seungwoo dan Jihyun ke hadapan Tuhan dalam waktu yang berdekatan.

Kematian kedua orang tua Siwon menjadi salah satu hal terberat yang Siwon alami. Hatinya tak kuat jika harus terus menanggung beban kesedihan ini. Kepergiannya ke Jepang bersama Yunho adalah untuk mengurangi itu semua. Berat memang, terlebih lagi Siwon harus meninggalkan seluruh orang yang selalu membantunya dan terutama Kyuhyun, gadis yang paling dia cintai. Tapi Siwon yakin, waktu akan membuat kekasihnya itu mengerti. Siwon akan terus mencintai Kyuhyun seperti janjinya saat terakhir kali dia melihat Kyuhyun. Siwon tidak perduli jika Kyuhyun tidak bisa menunggunya untuk kembali, itu hak Kyuhyun. Namun Siwon akan selalu menunggu Kyuhyun, selamanya jika itu perlu.

“Hyung, sudah waktunya.” Perkataan Yunho tadi membuat Siwon sadar akan lamunannya. Siwon mengangguk lalu menatap pasangan Yoo dan dokter Cho. Siwon memeluk satu per satu orang yang telah membantunya sampai sekarang. Mulai dari dokter Cho, Hyori dan terakhir Hyunjae. Siwon agak lama ketika memeluk Hyunjae karena bagaimana pun Hyunjae sudah seperti ayahnya sendiri. Berkat lelaki paruh baya tersebut, Siwon terhindar dari tindakan bodoh yang hampir merenggut nyawanya.

“Bye appa. Siwon sayang appa.”

“Hati-hati disana Siwon. Hubungi appa jika kau perlu sesuatu. Jangan sampai tidak karena appa akan marah besar jika kau tidak meminta bantuan appa kalau ada apa-apa.”

“Pasti appa. Jaga umma Hyori untukku ya. Oh, aku juga mohon appa kunjungi makam appa dan umma Siwon ya appa.”

“Tenang saja. Sudah kau pergilah. Nanti kau ketinggalan pesawatmu lagi.” Siwon memeluk Hyunjae sekali lagi sebelum akhirnya berjalan ke arah Yunho yang sudah menunggunya. Mereka berdua langsung membawa koper masing-masing dan bermaksud memasuki ruang tunggu keberangkatan sampai satu suara yang sangat dikenal oleh Siwon memanggilnya dengan lantang. Siwon membalikkan tubuhnya dan melihat Kyuhyun berlari dengan susah payah karena dia juga membawa sebuah koper yang cukup besar bersamanya.

“Baby Kyu?” gumam Siwon bertanya-tanya apakah yang dilihatnya itu memang benar adalah Kyuhyun. Siwon mengusap kedua matanya untuk menjernihkan pandangannya dan memincingkan matanya. Sedangkan Yunho, dia hanya memutar matanya malas dan menggelengkan kepalanya melihat kakaknya seperti tidak percaya dengan pengelihatannya sendiri dan mencoba memastikan bahwa gadis yang sebentar lagi sampai di depan mereka itu adalah Kyuhyun.

“Hyung, sudahlah. Gadis itu memang Kyuhyun.” Sahut Yunho sambil menepuk bahu Siwon. Siwon sendiri hanya menanggapi ucapan Yunho dengan tetap memandang ke arah gadis yang memang adalah Kyuhyun.

“Hhh.. Hhh..” Gadis penggemar game itu membungkukkan tubuhnya dan terengah-engah karena berlari sambil membawa koper. Setelah beberapa lama, Kyuhyun mengambil nafas panjang lalu membuangnya perlahan dan menatap Siwon dan Yunho dengan senyum termanisnya. Tidak ada tanda-tanda kesedihan di raut wajah Kyuhyun sama sekali. Padahal terakhir kali Siwon melihat Kyuhyun, gadis itu terlihat murung dan masih terlihat matanya yang bengkak dan merah akibat terlalu banyak menangis. Namun penampilan Kyuhyun saat ini sungguh berbeda. Dengan kaus biru sederhana di padu dengan jaket hitam dan celana jeans ketat yang membalut kaki panjangnya dengan sempurna ditambah topi fedora sebagai asesoris dan kacamata berbingkai besar, membuat Kyuhyun terlihat sangat santai namun masih menarik dan manis.

“Aku tidak terlambat bukan?!” suara Kyuhyun membuyarkan lamunan Siwon dan langsung membuat pemuda berlesung pipi itu memusatkan lagi perhatiannya kepada gadis manis di depannya ini.

“Sedang apa kau disini Kyu?” tanya Siwon penasaran karena Siwon sungguh tidak menyangka akan melihat Kyuhyun dihadapannya seperti sekarang. Dibenaknya, Siwon yakin bahwa Kyuhyun akan selamanya membenci dirinya karena telah memutuskan untuk pergi begitu saja dan hanya memberitahu Kyuhyun pada saat terakhir saja. Namun semua pemikirannya itu menjadi hal yang membingungkan baginya setelah melihat Kyuhyun dengan penampilannya sekarang ditambah dengan senyum manis di wajahnya.

“Tentu saja aku akan pergi dengan pesawat. Kenapa kau tanyakan hal itu padaku oppa?”

“Aish! Bukan itu maksudku. Memang kau mau pergi kemana?”

“Bukan itu pertanyaanmu tadi.”

“Sudah, jawab saja!”

“Kenapa kau jadi marah?! Aish! Aku itu akan pergi ke Jepang.” Jawab Kyuhyun santai. Siwon, Yunho, dan pasangan Yoo membelalakan matanya mendengar ucapan Kyuhyun tadi. Semua kecuali dokter Cho yang hanya geleng-geleng kepala dengan tingkah spontan putrinya itu. Dokter Cho tahu Kyuhyun mengajukan cuti semester tapi dia tidak tahu untuk apa. Sekarang tiba-tiba saja anaknya sudah berdiri disini dan mengatakan akan pergi ke Jepang dengan Siwon.

Ingin rasanya pria berprofesi dokter itu menjewer telinga Kyuhyun dan menyeretnya pulang. Seenaknya saja dia pergi tanpa memberitahu orang tuanya. Tapi dokter Cho mengurungkan niat itu karena dia juga tahu bagaimana sikap Kyuhyun jika sudah mempunyai keinginan. Tidak ada yang bisa menghentikannya bahkan ibunya sendiri yang terkenal ketat dan disiplin juga terkadang kewalahan dengan Kyuhyun. Satu-satunya Kyuhyun menuruti keinginan ibunya adalah saat perjodohan dengan Yunho dan itu pun tampaknya akan ditolak mentah-mentah oleh Kyuhyun. Dokter yang masih terlihat tampan meski diusianya yang sudah tua itu hanya bisa mendesah dan berpikir alasan apa yang harus dia sampaikan kepada istrinya nanti.

Dasar anak susah diatur. Buat aku pusing saja. Ya sudahlah, paling juga aku yang dimarahi oleh ummanya. Batin dokter Cho pasrah dengan nasibnya ditangan Nyonya Cho.

“Jepang?!! Dengan siapa?!!”

“Tentu saja denganmu. Memang dengan siapa lagi?”

“Kau.. kau..”

“Setelah aku berpikir cukup lama, aku memutuskan bahwa jika kau memang harus pergi maka aku akan mengikutimu. Maksudku, aku tidak akan berpangku tangan begitu saja dan menunggumu untuk kembali. Menunggu itu membosankan.”

“Tapi Kyu..”

“Meski aku akan berada disana selama aku cuti semester saja, tapi cukup bagiku untuk memastikan kau tidak akan macam-macam disana. Paling tidak aku bisa bertemu langsung dengan Kangin-ssi dan memintanya untuk mengawasimu.”

“Baby..”

“Aku mencintaimu Siwon oppa. Jadi biarkan aku bersamamu dulu sampai hatiku siap u

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Hanninozuka #1
Chapter 22: senengnya wonkyu udah baikan dg cara yg simpel tapi sweet bgt .... wonkyu moment nya juga suka banget..... ✧٩(•́᎑•́๑)و ✧
elfviliebe #2
Chapter 22: Jyahhh... tbc.... itu benar benar huruf ngundang penasaran...
Ciee yang udah baikan....
Lanjut
rhina_ELF #3
Chapter 3: Baru bca smpe chap 3 tpi air mata bner2 g bs brenti euy...ya اَللّهُ sndih bgt liat khidupan siwon...
Gmn ya siwon menghdapi smua cobaan ini ..smga aja nnti kbhgian untuk siwon bs cpet dtng..
BabyBugsy
#4
Chapter 22: thank you for updated this story... Kyaaa seneng banget bisa baca lanjutannya ini.. *bow*
akhirnya wonkyu bisa saling bersama, mereka sweet banget TAT kangen banget lihat kebersamaan mereka. Jgn pisah-pisah lagi ya wonkyu ... Kkkk gemes banget lihat tingkah mereka berdua.
hahaha nahloh seunghyun.. Dunia akhiratmu akan berakhir kalau membantah si nyonya. Cah..lets to be back XDDD



update soon authornim!!!
NanyKyu #5
Chapter 20: Mdh2n wonkyu cpt bersatu lg..kshn..g tega liat wonkyu sedih..dan mdh2n authornya sll semangat utk ngelanjutin..abang T.O.P emang kereeen..
NanyKyu #6
Chapter 1: Huweee..np nasibnya wonnie jd menyedihkan bgt..semangat wonnie..lanjut bacaaa..penasaran abiis..
Wulwul0705
#7
Senoga cepat di perbarui ya aku makin suka dan penasaran
BabyBugsy
#8
Chapter 20: ga ada yang bisa bantah deh kalau seunghyun yg perintah, siap laksanakan semua. Hahhaa... Orng nomor 1 dilawan, ya kagak bisa. Hihiihi seneng liat siwon manyun kek gitu gegara seunghyun, makin imut :D .D :D

senengnya lihat wonkyu bisa hangat lg kek gitu, mskpn baru permulaan. Semangat kyu.. Kamu pasti bisa!! Cayooo.... Jgn cemburu sama heechul.XD
update soon pls authornim.. Terlalu lama menunggu diriku ini TuT
BabyBugsy
#9
Chapter 20: ga ada yang bisa bantah deh kalau seunghyun yg perintah, siap laksanakan semua. Hahhaa... Orng nomor 1 dilawan, ya kagak bisa. Hihiihi seneng liat siwon manyun kek gitu gegara seunghyun, makin imut :D .D :D

senengnya lihat wonkyu bisa hangat lg kek gitu, mskpn baru permulaan. Semangat kyu.. Kamu pasti bisa!! Cayooo.... Jgn cemburu sama heechul.XD
update soon pls authornim.. Terlalu lama menunggu diriku ini TuT
4melia #10
Chapter 20: Aku ga yakin wonkyi dlam 3 bln bsa bersatu, tapi dlam sebulan aja, hehe lanjutt yah eonii, semangattt