Chapter 7
To Lack of My Life. WHAT??? That's Impossible“Ommo. Kau mendapat pemikiran itu dari mana, eoh?” tanya Kai yang masih dalam mode berbisik-bisik
Sehun mengedikkan bahunya.
Dengkuran halus pun terdengar di telinga keenam namja culun itu. Keenam namja pun tanpa sadar memerhatikan wajah tidur para diva itu
..
..
“Apa yang telah mereka lakukan, eoh?”
Chapter 7
Terlihat keenam namja culun sedang mengamati kepergian keenam diva.
“Maknae, informasi apa saja yang sudah kau dapatkan?” tanya Kai
“Just where they live, Kkamjong.” Jawab Sehun
...
“Apakah mereka akan ke tempat itu lagi?” Gumam Suho menerawang
Kris dan Sehun hanya mengedikkan bahu mendengar pertanyaan Suho
“Entahlah, hyung. Apakah sebaiknya kita mengikuti mereka lagi?” usul Chanyeol
Chen menatap Chanyeol tak percaya, “Mwo? Kalau mereka mendatangi tempat itu lagi bagaimana, eoh?”
“Ya, sama dengan kemarin. Kita masuk ke tempat itu lagi.” Jawab Chanyeol
Sebelum perdebatan mulai panjang lebar, “Eoh, hyung. Aku akan melacak kemanapun mobil mereka melaju. Jadi kita tak usah repot-repot mengikuti mereka, apalagi masuk ke tempat seperti itu lagi.”
“Itu tak akan cukup, maknae.” Jawab Kris, “Lebih baik kita menugaskan mata-mata kepercayaan kita untuk mengikuti para diva itu dan melacak keluarga mereka. Lagipula kita telah mengetahui marga mereka.” tambah Kris
Seperti mendapatkan pencerahan, Sehun langsung memeluk Kris, “Oh,Kris hyung ku yang sangat cerdas.” Puji Sehun yang masih erat memeluk Kris.
“Tapi, hyu,-” belum sempat Chanyeol meneruskan perkataannya
Bugh
Bugh
Plak
Keenam namja culun itu terkapar dan tak sadar kan diri karena serangan mendadak dari arah belakang.
...
...
SKIP TIME
...
...
“Hei pecundang. Bangun!” teriak seseorang sambil menendang-nendang tubuh keenam namja culun itu
Keenam namja culun itu pun bangun dengan kondisi tubuh yang terikat dan mulut yang dibekap
“Hei pecundang! Apakah kalian tau kesalahan kalian, hah?!” bentak salah satu namja tinggi itu dengan berkacak pinggang
Saat ini keenam namja culun itu disekap di sebuah gudang yang terletak dibelakang sekolah.
Tak ada jawaban dari keenam namja culun itu, “Apakah selain culun, kalian ini tuli, HAH?!” namja tinggi itu mulai geram
Lagi-lagi tak ada pergerakan tubuh dari keenam culun itu yang menandakan mereka sedang ketakutan. Otomatis namja tinggi yang membentak-bentak itu sangat geram
Sret
Namja tinggi itu membuka bekapan Kai,
“Cih.” Kata itulah yang keluar dari mulut Kai
Plak... plakk... plakkk
Namja tinggi itu menampar pipi Kai berulang kali
“Berani sekali kau, HAH?” bentak namja tinggi itu semakin menjadi
“Tsk, tenanglah, Hyun.” Terlihat namja yang lumayan tampan sedang menenangkan namja tinggi itu
“Bagaimana aku bisa tenang, eoh? Melihat wajah mereka yang buruk rupa itu saja sudah membuat ku naik pitam, apalagi ketika mereka mencuri pandang dan mengamati wajah tidur para diva.” Ujar namja tinggi itu
“Kau sama sekali tak bisa bersabar, eoh? Tenang saja, sebentar lagi wajah mereka akan semakin buruk rupa.” Terang namja berambut seperti komeceng tak jadi kepada namja tinggi itu.
Ketiga namja itu menatap lekat kearah namja-namja culun yang sedang mereka bekap itu.
“Lebih baik kita memperkenalkan diri kita dulu, mungkin saja dengan kejadian ini mereka tak akan berani macam-macam dengan para diva saat mendengar nama kita.” Usul namja rambut komoceng itu
Kedua teman namja kemoceng itu mengangguk setuju. Ketiga namja itu tak menyadari bahwa keenam namja culun itu sedang bersmirk ria.
“Matilah kalian!” Batin keenam namja culun itu
...
“Kalian ingat baik-baik nama dan kedudukan ku di dalam otak idiot kalian. Namaku Lee Saemin. Aku adalah pewaris utama Lee corp yang sangat terkenal di dunia. Aku akan menjadi presdir saat aku lulus dari sekolah ini. DAN, aku akan menjadi suami salah satu diva itu! Jadi jangan pernah sekalipun berniat memandangi mereka dengan mata kotor kalian itu” terang namja kemoceng yang diketahui bernama Saemin itu
“Tsk, kau terlalu membanggakan dirimu, Saemin. Perusahaan mu tak sebesar perusahaan milikku. Siapa yang tak mengetahui perusahaan tekstil terbesar di Korea Selatan milik Choi corp. Tsk, aku akan menjadi suami muthlak salah satu diva atau bahkan keenam diva itu. namaku Choi Hyundong. Ingat CHOI HYUNDONG.” Jelas namja tinggi itu
“Aku Jung Myundae. Pewaris utama Jung corp. Perusahaan yang paling besar dari perusahaan Choi dan perusahaan Lee. Para diva akan menjadi ‘istri-istri’ ku.” jelas namja yang lumayan tampan itu
“Hhhh, lebih baik kalian melepaskan kami jika kalian ingin selamat.” Ancam Kai dengan suara malas nya
Choi mecengkeram dagu Kai, “Huahahahahahahaaa.... Apa yang bisa namja culun seperti kalian lakukan, HAH?” tanya Hyundong meremehkan
Kai hanya memutar malas bola matanya
Detik itu juga tubuh Kai diseret dan dilemparkan ditengah-tengah ruangan, “Apakah kita akan bermain sekarang?” Tanya Saemin
“Oh, come on, guys. Jika kita yang menghabisi mereka, bagaimana dengan para bodyguard yang telah menunggu di luar untuk menghabisi mereka?” tanya Myundae
“Kita habisi saja namja culun yang satu ini. yang lain urusan para bodyguard itu.” terang Hyungdong
Tanpa aba-aba lagi, ketiga namja itu memukuli tubuh Kai
Bagh
Bugh
Bagh Bugh
Bugh
Bukannya takut Kai tampak menyeringai dan menikmati pukulan yang ia terima, “Cih” Kai meludahkan darah yang keluar dari mulutnya, “Hanya segitukah kemampuan kalian dalam bertarung?” tanya Kai meremehkan.
Bagh
Bugh
Bagh bugh
Kali ini ketiga namja itu mendang perut kepala dan seluruh tubuh milik Kai
“Tsk, lebih baik kita juga membuat teman-teman culunnya juga mengalami hal seperti ini.” ujar Hyundong.
Myundae pun segera merogoh handphone dan memanggil para bodyguard nya. Seketika lebih dari limapuluh orang berjas hitam memasuki ruangan itu
“Cih, hanya berani berkeroyok, eoh?” Ujar Chanyeol
Deg
Sontak ketiga namja itu melihat ke arah kumpulan namja culun yang mereka sekap
“MWO?” Teriak ketiga namja itu bersamaan
“Bagaimana kalian bisa melepas ikatan itu?” Tanya Saemin excited melihat keenam namja culun itu
Chanyeol bersmirk ria, “Oh, ayolah, kawan. Aku juga tak tau bagaimana cara kita melepaskan ikatan ini.” Jawab Chanyeol sarkatis
Ketiga namja itu sangat marah karena merasa keenam namja culun itu telah menginjak-injak harga diri mereka, “PARA BODYGUARD! HABISI MEREKA!!!!” teriak Hyundong
Brak
Bugh
Plak
Buagh
Hantaman demi hantaman telah dilayangkan para bodyguat itu untuk keenam namja culun. Tapi, setiap detik berlalu para bodyguard itu terkapar satu persatu.
Dan akhirnya lebih dari limapuluh bodyguard dengan badan kekar dan tampang yang sangat angker pun dapat dikalahkan oleh keenam eksekutor muda yang menyamar itu dengan waktu yang relative singkat
Ketiga namja itu pun terbengong-bengong melihat kejadian itu.
“Ayolah Kkamjong, kita ingin beristirahat. Jangan bermain-main dengan tiga orang sombong itu.” rengek Sehun
Kai pun menuruti perkataan Sehun dan segera melepas ikatan yang membelit tubuhnya.
“K-Kau bisa melepas ikatan ini?” tanya Hyundong tergagap
Kai hanya mengangguk dan mengabaikan keberadaan ketiga namja itu.
Ketiga namja itu tak terima dengan kekalahan yang sangat memalukan ini,
“TUNGGU KAU PECUNDANG! KAU MAU KEMANA, EOH?” Bentak Saemin pada Kai
Keenam eksekutor muda itu jengah melihat ketiga namja labil itu,
“Bukankah Lee corp itu perusahaan yang dulu hampir bangkrut?” sindir Chen sambil menekankan setiap kata yang ia ucapkan
“APA YANG KAU KATAKAN?” bentak Saemin
Chen tersenyum, “Hahaha, apakah kau tak tau bahwa perusahaan mu dulu hampir bangkrut? Dan apakah kau juga tak tau appa mu yang memohon-mohon pada perusahaan lain untuk membantunya?” tanya Chen sarkatis
“Kau jangan mengarang!” Bentak Hyundong
“Ssst, aku tak bertanya kepada mu Choi Hyundong.” Sentak Chen
Wajah ketiga namja itu memerah karena terbakar amarah, “KALIAN INGIN MATI?” Bentak Hyundong
“Hhh, PABBO. Apakah kalian ingin menghancurkan perusahaan kalian jika masih berlama-lama berurusan dengan kami, eoh?” tanya Kris mulai jengah
Sebelum ketiga namja itu memprotes, “Dengarkan kami baik-baik. Bagaimana pun kekuatan yang kalian miliki tak akan mampu mengalahkan kami. Dan, jika kalian berani macam-macam lagi dengan kami. Dalam hitungan detik dari sekarang kalian akan menjadi orang miskin!” ancam Suho yang mulai berdiri dan melangkah keluar ruangan itu
“AKU TAK TAKUT DENGAN KALIAN! SIAPA KALIAN, HAH? YANG BERANI MENGANCAM KU?” teriak Hyundong
“Siapa kami? Apakah kalian tak menyesal jika mengetahui identitas kami?” tanya Sehun
“HANYA ORANG TOLOL YANG AKAN MENYESAL!! KALIAN AKAN KAMI ADUKAN KE APPA KAMI, DAN LIHAT SAJA, BESOK KALIAN AKAN DIKELUARKAN DARI SEKOLAH INI.”
“Uhh, takut.” Ucap Kai sarkatis
“DIAM KAU! KAU MASIH BERANI DENGAN KAMI HAH?” bentak Hyundong
“Membosankan.” Gumam Chanyeol
“KAU MENGATAKAN APA, HAH?”
“Hhh, kalian dengarkan baik-baik siapa kami! Kami adalah pemegang tertinggi perusahaan appa kalian.” Gertak Chanyeol
“Oh ayolah, siapa yang akan percaya dengan omongan kalian?” tanya Myundae sarkatis
Chanyeol merogoh handphone nya
“Hallo,”
“....”
“Tolong anda cepat kemari. Dalam waktu 5 menit.”
“....”
“Di gudang tua. Saya tak mau tau, anda harus kemari 5 menit.”
“....”
“Jika anda telat, anda tau resikonya.”
Chanyeol menutup telphone nya. Chanyeol menatap ke arah Kai dan Chen. Mengerti dengan maksud Chanyeol, Kai dan Chen pun melakukan hal yang sama seperti Chanyeol
“Kita tunggu 5 menit. Untuk jawaban dari pertanyaan mu” Ujar Chanyeol
“Pst, Chanyeol hyung sudah gila, eoh? Dia mtelah membongkar identitas kita.” Bisik Sehun
“Percayakan masalah ini ditangan Tuan Park itu.” balas Suho
...
...
SKIP TIME
...
...
Waktu telah menunjukkan hampir 5 menit dari perkataan Chanyeol.
Datanglah ketiga pembisnis ulung di gudang tua itu
“Saemin?”
“Myundae?”
“Hyundong?”
Saat memasuki gudang itu, para pembisnis itu langsung menghampiri anak-anak mereka, “Apa yang telah kalian lakukan, eoh?” ujar Tuan Jung bingung
Ketiga namja itu masih shock dan tak percaya, bahwa ayah mereka benar benar datang dalam waktu 5 menit seperti yang dikatakan namja culun berbadan tinggi itu.
“Anneyong, Tuan Jung”
“Anneyong, Tuan Choi”
“Anneyong, Tuan Lee”
Chanyeol menyapa ketiga pembisnis ulung itu, “Nugu?” tanya mereka bebarengan
Chanyeol membuka penyamarannya, “Tuan Park Chanyeol?” ujar para pembisnis itu Shock
Sepertinya Tuan Jung menyadari ketidak beresan yang terjadi di gudang ini, “A-apa yang terjadi, Tuan?” tanya Tuan Jung was was
Chanyeol bersmirk ria hingga membuat para pembisnis itu semakin ketakutan, khawatir, dan was was
“Tidak. Hanya saja anak kalian telah memukuli sahabat ku Kim jongin.” Jelas Chanyeol
“M-MWO?” para pembisnis itu semakin ketakutan.
“Ommo, apa yang telah kalian lakukan, hah?” Bentak Tuan Choi dengan nada yang gemetar
Ketiga namja muda itu hanya menundukkan kepalanya, mereka takut tentang kenyataan bahwa namja culun itu adalah pemegang kekuasaan perusahaan appa mereka
“A-apa yang terjadi hingga anak kami berani memukuli Tuan Kim Jongin?” tanya Tuan Choi gemetaran. Jelas saja ia gemetar, karena perusahaan Choi berjalan di bawah kekuasaan perusahaan milik Kai
“Untuk apa yang terjadi silahkan kalian tanyakan kepada anak-anak kalian.” jawab Chanyeol tegas
Tiba-tiba ketiga pembisnis itu bersujud dihadapan Chanyeol,- tepatnya dihadapan keenam namja culun itu
“Maafkan kesalahan anak kami, Tuan. Maafkan kami.”
“Tuan, kumohon mereka hanya anak-anak tolol. Ku mohon maafkan kesalahan mereka karena otak mereka terlalu idiot”
“Tuan, kami berjanji akan menghukum mereka seberat mungkin. Maafkan kami. Tolong maafkan kami.”
“Oh, ayolah Park Chanyeol,ssi. kami telah memaafkan mereka. Jadi lepaskan mereka, dan ayo kita pulang.” ajak Kris
Kris, Suho, Chen, Kai, dan Sehun tau tabiat Chanyeol. Chanyeol tak akan segan-segan membangkrutkan perusahaan orang yang merugikan dirinya atau merugikan kelima sahabatnya. Chanyeol tak pandang bulu tentang semua itu.
Chanyeol menghela nafas, “Teman-teman ku telah memaafkan kalian. Jadi aku meminta kepada kalian untuk tak pernah menganggu kami lagi jika tak ada kepentingan bisnis. Dan, jangan pernah membocorkan identitas kami di sekolah.” Ancam Chanyeol ke para pembisnis dan anak anak mereka.
Ketiga namja somobong itu pun mengkerut dan sangat ketakutan dengan kejadian yang telah mereka perbuat. Bagaimana tak takut jika akibat ulah mereka, mereka akan menjadi miskin seketika. Dan hidup mereka akan dipenuhi penyesalan mendalam karena telah berkata sombong dan menantang para petinggi perusahaan itu.
...
...
SKIP TIME
...
...
“Apakah ini benar-benar tak sakit, Jong?” tanya Sehun sambil menekan mulut kai yang sobek
“Appo!” Jerit Kai
“Cih, ternyata kau lembek. Begitu saja sakit.” Ejek Sehun
Pletak
“Aku juga manusia yang bisa meraskan sakit, Pabbo.” Umpat Kai
Suho mendekati mereka berdua dan menarik telinga mereka, “Jangan berisik, ini sudah sangat malam. Lebih baik kalian pergi tidur karena besok kita masih bersekolah.” Cerca Suho yang masih senantiasa menjewer telinga Sehun dan Kai
...
...
SKIP TIME
...
...
Keesokan harinya, entah ada angin apa para diva datang terlalu pagi
“Kita terlalu pagi, eoh?” Tanya Xiumin
“Hm, sepertinya begitu Baozi.” Jawab Luhan
Para diva memasuki kelas dan ternyata dugaan mereka salah tentang betapa rajinnya mereka kali ini
“Eoh? Sudah ada orang sepagi ini?” ungkap Baekhyun
“Bukankah itu muri-murid baru itu, ge?” tanya Tao
Entah mengapa Kyungsoo mendekati salah satu namja culun itu,
“Apakah kau tak apa? Wajahmu banyak yang memar. Mulut mu juga sobek.” Tanya Kyungsoo panjang lebar
Deg
Kai menatap wajah Kyungsoo,- sebenarnya adegan mereka telah diamati oleh sepuluh orang yang berada di kelas itu
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
untuk nasib ketiga namja yang mengkeroyok para eksekutor muda itu sangat mengenaskan, karena appa mereka menghajar dan menghukum mereka secara gila-gilaan.
Kita tinggal kan ketiga namja idiot itu.
apakah akan terjadi sesuatu antara Kai dan Kyungsoo?
......
Mianhe jika chapter ini tak mengesankan
Comments