Chapter 24

To Lack of My Life. WHAT??? That's Impossible

Di sebuah ruangan yang sangat megah, terlihatlah enam namja tampan yang sedang menatap tajam kearah enam namja yang memakai gaun yeoja yang kita ketahui adalah para diva

"Kau sangat nakal Luhannie." gumam Sehun

"Tidak! Kau dan hyung mu lah yang sangat menyebalkan!" bantah Luhan

"Beritahu kami, mengapa kalian berkata sangat kejam kepada enam namja yang menyamar sebagai kami? Mengapa kalian menerima jika pertunangan kita dibatalkan saat itu, eoh?!" pinta Kyungsoo kepada enam eksekutor muda itu

"Itu karena,-"

Chapter 24

“Karena apa, eoh?” ucap Kyungsoo dengan tak sabar, karena para eksekutor muda itu tak segera melanjutkan ucapan mereka tentang alasan mengapa mereka melakukan hal sekejam dan semenyakitkan seperti itu.

Melihat reaksi yang ditunjukkan oleh Kyungsoo dan para diva yang lain. Keenam eksekutor muda itu tersenyum tipis

Uke yang tak sabaran, eoh??? Kekekekeee

“Apakah kalian sangat penasaran dengan alasan kami, hm?” goda Kai dengan senyum yang masih mengembang di wajah tampan nya

Mendengar pertanyaan konyol dari Kai, Kyungsoo mempoutkan bibirnya, dia benar-benar sebal dengan keadaan yang berbelit dan tak pasti seperti ini,- Meskipun sebenarnya saat ini jantung Kyungsoo berdebar semakin cepat saat melihat senyum Kai yang tak pernah memudar dan tak pernah terlihat jelek di matanya.  “Tsk, tak usah bertele-tele seperti itu, Kim Jongin. Cepat beritahu kami alasan kalian yang sebenarnya sekarang juga.” perintah  Kyungsoo dengan ketus

Kai menyeringai mendengar nada ketus milik Kyungsoo, “Calm down, baby...”

.....

“Apalagi yang kalian tunggu, eoh? Cepat beritahu alasan kalian melakukan semua itu kepada kami!” geram Luhan yang mulai tak sabar dengan sikap yang ditunjukkan oleh para eksekutor muda itu. Apalagi saat melihat kelakuan Kai yang menggoda Kyungsoo di saat mereka benar-benar serius seperti saat ini

1 detik

2 detik

3 detik

Para diva tetap senantiasa menunggu para eksekutor muda itu untuk memulai penjelasan mereka. Tapi apa? Para eksekutor muda itu hanya mengatupkan bibir mereka dan hanya menatap para diva,- lebih tepatya menatap tunangan masing-masing  dengan tatapan yang sangat intens dan sangat lekat.

“Ukhhh..... mengapa ia menatapku seperti itu, eoh?!!” batin para diva

....

Merasa tak nyaman ditatap Sehun seintens itu,  “Tsk! Kalian sangat menyebalkan sekali, eoh!!!” geram Luhan sambil menghentak-hentakkan kakinya,  “Dan khusunya kau, Oh Sehun! Mengapa kau menatapku seperti itu, eoh? Kau menyeramkan!” tambah Luhan

Mendengar ungkapan Luhan, Sehun si maknae dari para eksekutor muda itu melangkah untuk mendekati tunangannya yang entah sejak kapan telah jauh dari sampingnya dan lebih memilih bergabung dengan para diva yang lain

“Karena aku lapar karena mu, Lu.” Bisik Sehun yang saat ini telah memeluk pinggang ramping Luhan dengan seduktif tepat di telinga Luhan hingga membuat Luhan bergidik ngeri karena merasa nafas hangat Sehun menerpa titik sensitifnya.

Deg

Deg

Deg

Jantung Luhan semakin berdetak tak karuan saat Sehun semakin merapatkan tubuhnya dengan tubuh ramping Luhan.

“K-kau gila, Oh Sehun!!! Lepaskan..” cicit Luhan

Sehun menggelengkan kepalanya saat menanggapi cicitan Luhan, “Aniya, Luhannie.. Aku sama sekali tak gila. Dan aku tak mau melepaskan pelukan ini.” bantah Sehun yang semakin mengeratkan pelukannya ke tubuh Luhan

Sehun menghela nafas berat, “Hhh, apakah kau dan teman-teman mu benar-benar sama sekali tak tahu alasan kami mengapa kami sampai hati melakukan hal sekejam itu, Lu?”

Luhan menggeleng cepat, “Kami tak tau! Maka dari itu kami menanyakan nya kepada kalian!” ucap Luhan yang diangguki oleh para diva yang saat ini entah sejak kapan berada di pelukan tunangan mereka masing-masing

....

Mendengar penuturan Luhan dan melihat reaksi para diva yang lain, “Hanya alasan sederhana.” Tutur Suho yang telah mengambil alih alur pembicaraan ini

“Kami hanya perlu tau alasan kalian, entah itu alasan rumit ataupun alasan sederhana. Karena ini menyangkut dengan perasaan kami.” terang Lay dengan tatapan tajam ke arah Suho

...

Suho menarik nafas panjang, “Ini semua juga menyangkut perasaan kami, Lay. Kami melakukan semua ini karena kami benar-benar sangat mencintai kalian. Hanya kalian yang mampu mengisi hati kami.” jawab Suho yang mendapat anggukan setuju dari para eksekutor yang lain

Mata para diva membelalak kaget mendengar jawaban dari Suho. “Mwo????”

Sungguh, sejujurnya pernyataan yang dilontarkan Suho membuat hati para diva menghangat hingga menjalar ke pipi mereka.

“Ne, kami sangat mencintai kalian hingga kami mampu mengambil keputusan untuk mengatakan bahwa kami membatalkan pertunangan itu.” tambah Kris yang mampu membuat senyum merona para diva luntur seketika

Lay melepas pelukan Suho secara paksa , “Jangan kalian kira kami adalah namja bodoh yang mampu kalian tipu dengan alasan yang mengutamakan atas nama cinta, eoh. Kalian lebih memilih paras kami sebagai yeoja!” ucap Lay sarkatis

....

Suho menarik lembut tangan Lay untuk ia letakkan ke dada kirinya. “Apakah kau tak merasakan debaran ini, Lay? Apakah kau tak percaya jika aku benar-benar mencintaimu, hm?” tanya Suho dengan menatap sendu tatapan tajam Lay

Lay memalingkan wajahnya yang memanas entah karena apa

“Aku tak pernah merasakan debaran aneh seperti ini Lay.” Ucap Suho yang saat ini menangkup wajah cantik Lay dengan menggunakan kedua tangan nya, “Tapi, saat ini aku merasakan debaran aneh ini. Ya, hanya disaat kau berada disisiku lah debaran aneh ini terus menerus muncul memenuhi pikiran dan jantungku. Hanya kau yang mampu membuat ku seperti ini, Lay. Entah wujudmu sebagai namja ataupun yeoja. Hanya kau, Lay. Hanya kau.” Tambah Suho lagi

Mau tak mau, semu merah semakin menghias pipi putih Lay. Ia sangat senang dengan pernyataan yang diungkapkan Suho.

....

Apakah Kris ge benar-benar mencintaiku? Tapi mengapa saat ini dadaku sangat sakit saat mengingat ia mengatakan bahwa ia menuruti pembatalan pertunangan ke fake para diva, eoh?

Tao menatap wajah tampan Kris, “Aku tak mengerti alasan konyolmu itu, ge. Aku tak menemukan kesinkronan dari kenyataan ‘kau mencintaiku’ dengan ‘kau membatalkan pertunangan kita dengan sangat kejam’ ” ujar Tao

Kris mengulurkan tangannya untuk mengusap pipi namja yang sangat ia cintai itu, “Aku tak mengatakan bahwa kita mengambil keputusan untuk membatalkan pertunangan kami dengan kalian, My baby panda.” Terang Kris

Tao mengerutkan dahinya saat mendengar penjelasan Kris, “Kami membatalkan hubungan palsu yang  telah kalian buat diantara kami dan fake para diva itu, My baby panda.” Jelas Kris,  “Saat itu kami telah menyadari bahwa keenam diva itu bukanlah tunangan kami yang sebenarnya.” tambah Kris

“Huh? Apa maksudmu, ge?” tanya Tao yang masih tak mengerti

Kris tersenyum tipis melihat kebingungan yang masih terpancarkan di mata panda milik tunangannya itu, “Bukankah kalian menyamar sebagai yeoja dan menyuruh orang untuk menyamar sebagai kalian? Bukankah itu berarti saat pesta berlangsung yang berperan sebagai tunangan kami adalah mereka?” tanya Kris

Mau tak mau para diva mengangguk mendegar pertanyaan Kris

“Maka dari itu, saat mengetahui yang sebenarnya dengan kemampuan analisis kami dan perasaan cinta kami yang telah kalian uji saat itu, kami segera mengatakan bahwa kami membatalkan pertunangan dengan  keenam namja itu dan lebih memilih keenam yeoja yang tak kami kenal. Karena kami tahu bahwa enam yeoja itu adalah kalian yang sedang menyamar.” terang Suho

....

“Tapi, bukankah fake para diva itu sangat mirip dengan kami? Apa yang membuat kalian menyadari bahwa keenam namja itu bukan kami?” tanya Luhan

Para diva tak habis pikir, mengapa penyamaran mereka terbongkar begitu mudahnya? Mereka merasa bahwa fake para diva itu sangat mirip dengan mereka, tak terpungkiri para tamu undangan pun terkecoh saat melihat keenam namja itu. tak ada cacat atau hal aneh yang membuat enam namja itu tak terlihat seperti para diva.

Suara keenam namja itu pun telah sama persis dengan suara para diva. Ciri-ciri tubuh dan bentuk wajah saat memakai topeng pun sama persis dengan para diva. Apalagi yang tercelah? Sungguh para diva tak mengerti

“Apakah kau masih tak mengerti bahwa hanya mata rusa mu lah yang mampu membuat ku tak berkedip, Lu?” Tanya Sehun yang sebenarnya untuk menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh tunangan nya itu

Dengan cepat Luhan menatap wajah tunangannya itu, “Hanya mata rusamu itulah yang mampu menarikku tenggelam ke dekapanmu, Lu” tambah  Sehun

Luhan tak mampu berkata-kata mendengar penjelasan Sehun, ia hanya mampu mengedip-kedipkan mata rusanya dengan sangat imut

Oh God!! Dia sangat menggemaskan.. Lihat!! Dia mengedipkan matanya berulangkali.. kekekekee, kau sangat imut, My Lulu

....

Grep

Chanyeol menarik pinggang ramping Baekhyun,

“Apakah kalian sama sekali tak memahami kami, eoh? Apakah kalian sama sekali tak mempercayai perasaan kami yang tulus mencintai kalian hingga melakukan hal seperti ini, eoh?” tanya Chanyeol

Para diva menatap bingung ke arah Chanyeol

....

Melihat tatapan bingung yang semakin terpancar diraut wajah para diva

Chanyeol menarik nafas panjang dan menghirup aroma tubuh Baekhyun sekilas, “Kalian memiliki daya pikat sendiri yang mampu menarik kami ke dalam dekapan kalian. Tak ada seorang pun yang memiliki daya tarik seperti kalian” terang Chanyeol

 “Kami telah jatuh dan terperangkap ke dalam pesona kalian. ” terang Chen yang telah menggenggam tangan mungil milik Xiumin dan menempelkan dahinya ke dahi Xiumin

....

Kris, Suho, Sehun, dan Kai mengangguk mendengar penuturan Chen dan Chanyeol, “Ne, apa yang di katakan Chen dan Chanyeol sangat benar. Keenam namja yang menyamar sebagai kalian sama sekali tak memiliki daya tarik seperti yang kalian miliki hingga mampu menarik kami ke dalam dekapan pesona mereka.” terang Kris

“Kami hanya akan tertarik oleh magnet kalian saja, meskipun kalian menyamar menjadi apapun dan menjadi siapapun.” Tambah Kai

....

Meskipun telah mendapatkan penjelasan panjang lebar dari para eksekutor muda, para diva masih belum puas dengan penjelasan-penjelasan itu

“Apakah karena kami telah menyamar sebagai yeoja pula, kalian menyerahkan fake para diva itu untuk menjadi tunangan Sondae?” tanya Xiumin

Keenam eksekutor muda itu mengangguk mengiyakan

“Kami tak akan membiarkan Sondae merusak pesta yang kami selenggarakan khusus untuk kalian.” jawab Chen

“Huh?”

Melihat tatapan bingung yang ditunjukkan, “Saat itu kami menyadari bahwa tidak hanya kita dan fake para diva saja yang berada di ruangan itu." Ungkap Chen, "Sondae berada disana. Ia mencuri dengar dan melihat semua kejadian yang tengah terjadi saat kami mengatakan bahwa kami telah membatalkan pertunangan kami dengan para diva,-yang sebenarnya adalah fake para diva dan lebih memilih yeoja yang sebenarnya adalah para diva.” Jelas Chen

“Maka dari itu kami menyusun rencana dan mengubah dengan cepat acara-acara yang berlangsung di pesta itu.” tambah Sehun

Glek

“Kapan kalian merencanakannya? Bukankah kami selalu berada di sisi kalian saat itu?” tanya Lay tak percaya

Keenam eksekutor muda itu bersmirk ria, “This is our secret.” Jawab mereka bebarengan

Namja-namja ini sangat menakutkan, eoh

Hhh, tak kusangka mereka bermain diatas permainan yang kita buat dengan sangat rapi

Para diva menatap tak percaya dengan pengakuan para eksekutor muda itu, mereka benar-benar tak habis pikir dengan cara pikir para eksekutor muda itu

.....

“Aku tak akan menyerahkan orang yang sangat ku cintai ke tangan siapa pun. Karena kau adalah milikku hingga kapanpun.” Ujar Chanyeol yang saat ini tengah menatap lekat mata sabit milik orang yang entah sejak kapan sangat ia cintai itu, “Apakah kau tau, Baekkie? Hanya mata ini yang mampu membuat ku tak berkutik.” Ucap Chanyeol dengan mengecup mata kiri milik Baekhyun

“Hanya mata ini yang mampu membuat ku berdebar.” Ujar Chanyeol dengan mengecup mata kanan milik Baekhyun.

Deg

Deg

Deg

Debaran jantung Baekhyun bertalu-talu

Baekhyun hanya mampu terpaku saat mendapatkan perlakuan dan pengakuan seperti itu dari Chanyeol, “Apakah kau pikir aku bisa tertipu dengan mudah, eoh? Tak mungkin namja yang mengaku sebagai dirimu itu mampu membuatku berdebar seperti saat ini. Dan tak mungkin juga aku membiarkan kau bertunangan dengan Sondae.” jelas Chanyeol

Chanyeol mengecup kening Baekhyun dengan sangat lembut, “Hm, dan satu lagi, sampai kapan pun juga aku tak mungkin salah mengenalimu, Park Baekhyun” tambah Chanyeol

Deg

Deg

Sudah ke berapa kalinya detak jantung Baekhyun berpacu dengan sangat cepat, “Eoh? Sejak kapan marga ku berganti Park, hm?” tanya Baekhyun yang mulai berani membuka suara nya meskipun ia saat ini berusaha untuk menyembunyikan rona di pipinya karena pebuatan dan perkataan Chanyeol

Kekeke, lihat telingamu saja sudah sangat merah seperti itu, Baekkie~ahh.. kekeke...

Aku mencintaimu, Baekkie

 “Park Baekhyun, bukankah itu nama mu saat ini, eoh? Dan kau harus terbiasa dengan kalimat itu.” bisik Chanyeol seduktif

Baekhyun hanya mampu meronta.

Meskipun disisi lain, tubuhnya sangat menginginkan dekapan dari lengan kekar milik Chanyeol ini, “Aniya. Namaku Byun Baekhyun, Tuan Park Chanyeol.” Cicit Baekhyun

....

Kelima diva yang lain memutar bola mata mereka dengan malas dan berdecak sebal, “Menggunakan kesempatan dalam kesempitan, eoh?” sindir Luhan saat melihat Chanyeol masih mendekap tubuh mungil saengnya

Mendengar sindiran Luhan, Chanyeol tersenyum sangat amat lebar, “Bukankah keadaan kita saat ini sama, eoh?”

Glek

Luhan lupa.. Saat ini ia juga berada di pelukan hangat lengan kekar milik Sehun.

Blushhh

Wajah Luhan memerah dan sangat amat memerah. Melihat itu, Sehun hanya mampu terkekeh melihat reaksi Luhan yang salah tingkah karena perkataan Chanyeol

....

“Apakah kau telah mempercayai ku, Kyung? Apakah kau telah benar-benar bersedia untuk menjadi Kim Kyungsoo?” tanya Kai

Mendengar itu, “Entahlah, aku hanya takut jika suatu saat nanti kau akan meninggalkan ku seperti kau meninggalkan namja yang sangat amat persis dengan ku.” ucap Kyungsoo dengan sendu

Deg

Hati para diva yang lain berdenyut sakit mendengar penuturan Kyungsoo

Mereka sebenarnya juga sangat takut untuk merasakan sakit yang begitu besar. Tapi. mereka juga tak menginginkan perasaan cinta yang telah mereka jaga selama 12 tahun ini lenyap begitu saja

“Mengapa kau masih berpikir demikian? Bukankah Chanyeol hyung, Sehun, Chen hyung,  Suho hyung, dan Kris hyung telah mengatakan alasan kami mengapa melakukan hal seperti itu, hm?” tanya Kai lembut

Kai mengusap pipi berisi milik Kyungsoo

“Aku hanya takut, Kai. Aku sangat takut akan kehilangan mu untuk kedua kalinya. Aku takut kau tak mencintai ku lagi suatu saat.” Jawab Kyungsoo

Grepp

Kai menarik tubuh Kyungsoo ke dalam pelukan hangat, “Mianhe jika aku membuat mu takut, Kyung. Aku berjanji tak akan meninggalkan mu atau melakukan hal yang dapat menyakiti hatimu lagi, Kyung.”

Kyungsoo menatap manik mata Kai untuk mencari kedustaan, tapi yang ia dapat adalah kesungguhan, kejujuran, dan keyakinan yang besar yang terpancar di kedua manik mata milik Kai

“Aku akan selalu mencintaimu sampai kapan pun, Kyung.” yakin Kai

“I want you to believe about my promise, Kyung.” ucap Kai , “Saranghae.” Tambah Kai dengan mengecup singkat bibir kissable milik Kyungsoo

Deg

Deg

Deg

Dengan cepat Kyungsoo semakin mengeratkan pelukannya ke tubuh Kai untuk menyembunyikan wajahnya yang saat ini memerah sempurna, “Nado saranghae, Kai” batin Kyungsoo

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Huweeeee, mianheeee....

lama ngepost, dan eh kok jadinya ff nya aneh gini.. mianhe

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
churaphica #1
Chapter 25: daebak.. cerita yg menarik ^^
doctorbaek
#2
Chapter 25: aduh akhirnya, hidup bahagia ♡
dennermin #3
I loved this so much~
doctorbaek
#4
Chapter 23: akhirnya, jelas juga orz
deanirafgt
#5
update soon mimin cantikk
infinitygyu #6
Chapter 22: Palli update...
aini_13 #7
Chapter 22: Gila ?! Otakku di jungkirbalik di episode 21 &22 ini...tau lah !! Ditunggu chap 23 nya,, otak sm hati gue udh ke jungkir balik.. Sumpah !??
krunkk98
#8
Chapter 22: hahaha... keren min ^^b
waktu baca chapter 21 dikirain mereka asli ngecampakin itu para diva...
fiuh... untung aja enggak.
tapi min, aku masih belum ngerti di bagian chapter 21 sama 22.. hehe sorry min otak aku itu updatenya lama kali :D
fighting!!!
doctorbaek
#9
Chapter 22: orz ini rada ga masuk akal sih
ngapain fake divas nangis2
kayaknya kok tau banget si sondae emang di situ

dan para diva kan juga pernah bilang dalam hati kalo mereka ngerasa di campakkin.
nah, masa sih yang fake diva ngerasa kayak gitu

cuma masukan aja yaaaa
aini_13 #10
Chapter 21: !! Maksud nya apa coba!! Kok jadi drastis gini !
! Pikirkan dan pegang kata" mu eksekutor muda ! Semoga kalian akan menyesalinya disaat diva udah punya kebahagiaan lain ! Sumpah gue sakit hati banget sama kelakuan eksekutor itu ! Gak pada punya ati apa !! !!