“Namja culun!! Namja idiot!!! Keluar kalian!!! Hadapi aku!!!” Sentak seseorang yang telah berkacak pinggang menantang keenam namja culun itu

Kau cari mati, Tuan!!

Keenam namja culun itu menyeringai melihat siapa yang menantang mereka saat ini

Chapter 18

Kelima diva yang melihat Lay terjungkal segera membantunya untuk bangun. Para diva memutar bola matanya malas saat melihat siapa dalang yang membuat Lay terjungkal itu.

Para diva segera kembali ke arah enam namja culun. Mereka mengabaikan namja yang telah berkacak pinggang di depan markas para diva itu

“Sebenarnya apa yang ia inginkan, hm?” Para diva sangat kesal dengan orang yang telah menantang enam namja culun itu

Keenam namja culun itu tersenyum lembut untuk menenangkan para diva cantik yang telah menjadi tunangan mereka itu, “Sudahlah tenang saja, ne. jangan pernah memedulikan namja gila yang sudah menantang kami dan membuat masalah besar untuk dirinya sendiri itu, ne?” Terang Suho

“Tapi,-”

Drap

Drap

Drap

Drap

Orang itu melangkah masuk ke dalam markas diva dengan sangat marah. Ia merasa dihina oleh keduabelas namja ini, karena ia telah diabaikan oleh para diva dan enam namja culun itu.

Orang itu menatap tajam ke arah enam namja culun itu secara bergantian.

“Tsk, kalian terlalu buruk rupa. Berani-beraninya kalian mendekati para diva, eoh?!” gelegar orang itu dengan suara dan pandangan yang meremehkan

Keenam namja culun itu tak menghiraukan cacian yang terlontar dari mulut orang itu.

“Kalian ini tuli, Hah?” Bentak orang itu

Xiumin melangkah ke arah orang itu, “Kau tak punya sopan santun, hah? Siapa yang mengijinkan mu memasuki ruangan pribadi kami dan menganggu tamu kami?” tanya Xiumin dengan pandangan tak suka

Orang itu membalas tatapan tajam Xiumin dengan tatapan yang berbeda dan sangat intens, “Oh Xiumin ku sayang, tetua para diva. Perlukah aku meminta ijin mu untuk memasuki ruangan kalian yang akan juga menjadi ruangan ku ini?” Tanya orang itu sarkatis, “Aku tak perlu meminta ijin siapapun, Babe. Karena aku adalah orang yang akan menjadi pasangan hidup salah satu dari kalian.” tambah orang itu

“Cih! Siapa yang akan sudi menjadi pasangan hidupmu, hah?” Tao menatap orang itu dengan pandangan KAU-SAMA-SEKALI-TAK-SELEVEL-DENGANKU!!!

Sondae berkacak pinggang dan beralih menatap keenam diva yang ia puja itu dengan pandangan seduktif dan lebih intens.

“Oh ayolah para diva, aku bisa memenuhi segala kebutuhan kalian. Kebutuhan seks? Aku bisa melayani kalian semua. Kebutuhan material? Aku bisa memenuhi kalian dengan kekayaan ku yang melimpah. Kebutuhan kasih sayang? Aku bisa memberikan kalian sama rata.” Terang Sondae

“What the .... Dia benar-benar namja GILA!” Batin keenam namja culun yang sedang mengamati situasi dan mendengarkan setiap ucapan yang terlontar dari mulut namja gila ini.

“Kau tak akan bisa mendapatkan salah satu dari kami!” sentak Kyungsoo. Ia benar-benar jijik dengan setiap ucapan yang terlontar dari namja gila yang bernama Daeng Sondae itu

“Kau tak akan bisa memenuhi kebutuhan yang kami inginkan!” Timpal Baekhyun

Sondae melangkah maju mendekati keenam diva itu

Grep

Sondae mencengkeram pergelangan Baekhyun dan Kyungsoo dengan kuat

Luhan, Lay, Tao, Xiumin dan enam namja culun tercekat

“Apakah kalian ingin bukti bahwa aku bisa memenuhi setiap keinginan kalian?” tanya Sondae seduktif

Belum sempat ada yang menjawab pertanyaan Sondae,-

Brakkkkk

Luhan menendang kursi yang ada di markas itu. ia menatap tajam ke arah Sondae

“Lepaskan Baekkie dan Kyungie, namja GILA!!!!” Bentak Luhan

...

...

“Hyung, apakah kita akan tetap berdiam diri seperti ini, hm?” bisik Sehun

“Ani, maknae.” Jawab kelima hyung nya serempak

Keenam namja culun itu saling bertatapan. Mata mereka menentukan siapa yang akan bertindak dalam situasi ini

...

...

Chanyeol dan Kai melangkah mendekati Sondae.

Dengan gerakan yang cepat,-

Plakkk

Chanyeol dan Kai menghempaskan tangan Sondae yang mencengkeram kuat tangan Baekhyun dan Kyungsoo

Keempat namja culun yang lain juga melesat disamping para tunangannya masing-masing untuk melindungi mereka dari Sondae

Sondae melotot marah saat melihat tangannya dihempaskan oleh dua namja culun yang merusak mata, “Kurang ajar!!! Kalian menantang ku, hah?”

Sondae menarik kerah seragam Chanyeol dan Kai hingga wajah Chanyeol dan Kai berada tepat di depan wajah Sondae

Sondae menatap tajam kearah Chanyeol dan Kai, “Kalian berani menantang ku, hm? Apakah kalian bosan hidup, hm?” geram  Sondae

Kai menghempaskan cengkraman Sondae hingga Sindae terhuyung ke belakang, “Tsk, kau yang cari mati, Tuan” Kai menyeringai memandang Sondae

Berbeda dengan Kai, Chanyeol tetap membiarkan cengkraman Sondae barada di kerah seragamnya dan menyeringai dalam diamnya

Plakkk

Karena yang berada dalam cengkraman Sondae hanya namja culun yang memliki tinggi rata-rata, Sondae menampar pipi Chanyeol hingga bibir Chanyeol robek dan mengeluarkan darah

“Kyaaaa!!!” Para diva menjerit saat melihat bibir Chanyeol mengeluarkan darah

Melihat perlakuan kasar Sondae kepada Chanyeol, para diva sangat marah. Terutama Baekhyun yang notabenya adalah tunangan dari namja culun bernama Park Chanyeol itu. mereka merutuk dan mengutuk Sondae dengan sumpah serapah

Kelima namja culun yang notabenya adalah hyung dan saeng Chanyeol hanya memutar bola mata mereka dengan malas. Mereka tahu jika Chanyeol bisa menghabisi namja gila itu dalam satu kedipan mata saja,- Tsk mereka tahu jika jiwa jahil Chanyeol juga mendarah daging di jiwa mereka. Jadi mereka sangat tahu tabiat Chanyeol yang suka bermain-main sebelum menyelesaikan masalah perkelahian yang ada.

Bukankah kejadian seperti ini pernah mereka alami? Hm, saat  Kai dikeroyok oleh tiga namja yang menyekap mereka di gudang. Mereka juga sama sekali tak membantu Kai. Kai juga tak memberikan perlawanan yang berarti kepada tiga namja itu.

Begitulah keadaan Chanyeol saat ini.

Gila? Ya itulah mereka.

“Lepaskan yeolieku!” teriak Baekhyun melengking. Baekhyun melangkah ke arah Sondae, ia mencoba untuk melepaskan genggaman Sondae di kerah seragam Chanyeol.

Buliran airmata telah menumpuk di mata Baekhyun. Hati Baekhyun sangat miris melihat Chanyeol yang tak mau memberikan perlawanan yang berarti kepada Sondae

Chanyeol melihat Baekhyun hampir meneteskan airmata saat mata mereka bertemu, “Uljima, ne. aku tak apa, Baekkie. Uljima” Bisik Chanyeol lembut

Baekhyun tetap tak mau tau. Baekhyun masih berusaha melepaskan cengkeraman kuat Sondae di kerah seragam orang yang membuatnya jatuh cinta ke dua kalinya itu.

Melihat usaha Baekhyun yang sia-sia, Sondae menatap Baekhyun remeh, “Ha ha, Baekhyun ku sayang. Kau mencoba tuk melepas genggaman ini, eoh?” Tanya Sondae sarkatis, “Kau tak mungkin bisa Baekhyun ku sayang, tenaga ku lebih besar dari tenagamu. Kau itu uke ku. Jadi kau tak akan mampu melawan seme mu ini.” jelas orang itu

“Haha, kau lah yang terlihat seperti uke, Sondae” Batin keenam namja culun itu

Mata Baekhyun melotot mendengar penuturan menjijikkan dari Sondae, “Cih. Aku tak sudi menjadi uke mu! Asal kau tau, aku hanya milik Park Chanyeol! Jika pun menjadi uke, aku hanya menjadi uke seorang Park Chanyeol!” sentak Baekhyun.

Buliran buliran air mata Baekhyun mengalir di pipi Baekhyun, “Aku hanya Uke Park Chanyeol seorang!” Bentak Baekhyun sekali lagi

Mendengar penuturan itu Chanyeol hanya tersenyum dalam diam

“Eoh, Baekkie. Kau membuat jantung ku semakin berdebar tak karuan seperti ini. Uljima Baekki, jangan menangis seperti itu. aku hanya ingin bermain-main saja” batin Chanyeol. Gila bukan? Bukannya mencoba untuk melepaskan diri dari genggaman Sondae, tapi ia malah asyik berdebar mendengar pernyataan tunangan nya itu dan mengatakan kalau ia ingin bermain-main.

 “Oh ayolah, Baby Baekku. Air matamu itu sangat berharga kau tak usah menangisi orang lain selain aku.” Ucap Sondae

“Lepaskan Yeolieku, namja gila!” Baekhyun menatap tajam Sondae

“Haishhh!!!! Kau selalu mengatakan Yeolie, Chanyeol, dan Park Chanyeol! Siapakah dia hingga kau selalu menyebutkan namanya dari bibir manis nan menggoda mu itu, hm?” Tanya Sondae sarkatis.

Baekhyun merinding melihat tatapan mesum Sondae saat ia mengatakan bahwa bibirnya manis dan menggoda.

“Kau bodoh, Hah?! Kau tak mengetahui Park Chanyeol, hah?! Kau hdup di zaman apa? Zaman purba, hah?!” Bentak Baekhyun

Hati Sondae bergemuruh hebat mendengar penghinaan Baekhyun, tanpa Sondae dan Baekhyun sadari. Keenam namja culun itu terkikik dalam diam. Mereka benar-benar salut melihat aksi berani Baekhyun

Dan untuk para diva, saati ini mereka juga termakan emosi seperti Baekhyun. Tapi sayang, mereka tak dapat membantu Baekhyun, karena kelima namja culun yang bernotabe menjadi tunangan mereka melarang untuk membantu Baekhyun dulu.

“Sepertinya kau benar Baekkie. Lihatlah! Dia seperti manusia purba yang tak tau adat, sopan santun, dan ilmu pengetahuan.” Hina Luhan yang diangguki oleh keempat diva yang lain

“Diva-diva ini benar-benar ekstrem sekali. Hahaha, mereka menghina oran g tanpa pikir panjang.” Batin keenam namja culun itu

Bugh

Sondae membogem perut sixpack Chanyeol.

“Uhuk..” hanya itu yang dikeluarkan dari Chanyeol

Kau berani Tuan Daeng. Kau tak tau siapa aku yang sebenarnya! Baiklah aku lihat seberapa beraninya kau memperlakukan ku seperti ini.

“Kalian berani menghina ku, eoh? Mengapa kalian kurang ajar sekali pada seme kalian, Hah?!!” bentak Sondae tak tau malu

Keenam diva itu bergidik jijik, “Kami tak sudi memiliki seme manusia purba seperti mu.” sindir Xiumin

Baghhh

Lagi-lagi Sondae membogem perut Chanyeol

“Jangan sakiti Park Chanyeol, namja gila!” bentak Baekhyun

Sondae menatap Baekhyun, “Tsk, Baby Baek. Kau memohon seperti itu demi namja culun bernama Park Chanyeol ini, eoh? Apakah kau baik-baik saja, hm? Apakah otak mu masih berada ditempatnya, Baby?” tanya Sondae sarkatis

..

“Kkamjong, berdoalah agar Chanyeol hyung tak lepas kendali.” Bisik Sehun

“Tsk, kenapa bukan kau saja yang berdoa, maknae?” tanya Kai yang tak kalah pelannya dengan suara Sehun tadi

“Aku ingin melihat Chanyeol hyung lepas kendali dan menghajar namja gila itu. jadi aku tak ingin berdoa” Jawab Sehun dengan penuh antusiasme

Pletak

Suho menjitak kedua maknae itu, “hais, appo hyung.” Rintih keduanya

“Kau gila, maknae. Jika Chanyeol lepas kendali. Namja itu bisa tewas!” sentak Suho

Kedua maknae itu mencibir

“ini gara-gara penyataan bodoh mu, Oh Sehun!” geram Kai

...

“Otak ku masih berada ditempatnya, namja gila. Lepaskan yeolieeku sekarang juga!” sentak Baekhyun sekali lagi

Sondae tertawa sangat keras, perut nya benar-benar sampai sakit karena tertawa, “Sepertinya kau benar-benar harus memeriksakan matamu, Baby Baek. Kau lebih memilih namja culun yang hina dina ini dari pada memilih ku?” Tanya Sondae

“Cih! Tak akan ada yang mau memilihmu!” geram Baekhyun

Sondae menatap sekelilingnya untuk melihat para diva yang lainnya, “Oh, ayolah jangan bilang kalau kalian juga lebih memilih namja–namja culun idiot itu dari pada denganku?” tanya Sondae saat melihat kelima diva yang ia puja itu juga menempel disisi lima namja culun itu

“Cih! Kami memang lebih memilih mereka dari pada memilih manusia purba nan gila seperti mu!” teriak Lay

Kesabaran Sondae telah diambang batas,  “Baiklah, jika itu mau kalian para diva! Saat ini juga aku akan melenyapkan keenam namja culun ini!” Ucap Sondae

“Tapi, aku akan menghabisi namja culun yang berani menyentuh dan memeluk Baby Baekku.” Ucap Sondae

Sondae melangkah menjauhi markas para diva dengan menyeret kerah seragam Chanyeol. Meskipun sangat kesusahan menyeret Chanyeol karena tinggi Chanyeol yang berada di atas rata-rata, Sondae tak memedulikannya

Untuk Chanyeol, ia tetap tak memberikan perlawanan. Ia tetap menuruti apa yang dilakukan Sondae kepadanya.

...

...

SKIP TME
...

...

Sondae menyeret Chanyeol dan menghempaskan tubuh tinggi Chanyeol di tengah lapangan Basket.

“Apa yang akan dilakukan Sondae kepada namja culun itu, eoh?”

“Tsk, namja culun itu pantas mendapatkan pukulan beruntun, karena ia telah memeluk Baekhyun ku”

“Kondisi yang tak seimbang, eoh”

“Aku membenci mereka berdua.”

Di lapangan basket telah berkumpul seluruh penghuni sekolah untuk menyaksikan pembullyan yang dilakukan Sondae kepada seorang namja culun yang kurang ajar itu

“Kalian semua dengarlah! Aku Daeng Sondae menyatakan bahwa secara resmi aku telah menjadi seme dari para diva kalian. Dan aku tak akan segan-segan lagi menghajar bahkan membunuh orang yang berani mengganggu hubungan ku bersama para diva itu!!”

“Tsk, dia sangat serakah!”

“Dia mengingikan para diva untuk dirinya sendiri!”

Bisikan-bisikan terlontar dari mulut para penghuni sekolah

Chanyeol merasa jengah mendengar ucapan-ucapan gila Sondae.

Grepp

Chanyeol menangkap kaki Sondae yang hendak menendang perutnya. Ia benar-benar ingin menyelesaikan permainan yang tak selevel ini

Brukkk

Tubuh Sondae terjungkal karena kakinya telah ditarik secara paksa oleh Chanyeol.

“Sial, Chanyeol lepas kendali.” Bisik Kris

“Sebaiknya kita kesana sekarang juga, hyung”  Chen berlari ke arah Chanyeol

...

...

Kelima namja culun itu telah berada di samping Chanyeol

Grep

“Hyung, tenanglah. Kau ingin membuat masalah mu disini?” Kai mencoba untuk menenangkan Chanyeol

“Tsk, aku ingin menyelesaikan permainan membosankan ini, Kkamjong” sentak Chanyeol

“Oh ayolah, Tuan Park Chanyeol! Jangan selesaikan permainan ini disini. Kau bisa menimbulkan masalah yang lain” terang Suho yang ikut menenangkan Chanyeol

Semua penghuni sekolah yang tak mengetahui identitas asli dan kehebatan bertarung enam namja culun tertawa terkikik melihat situasi saat ini. dimana keenam namja culun itu menciba untuk mengeroyok Sondae,- Tsk mereka tak tau hal yang sebenarnya, eoh

“Haihhsss, aku jengah mendengar ucapan gila namja itu” Sentak Chanyeol

“Oh Chanyeol-ssi. apakah otak mu telah berkarat? Kau yang memulai nya tadi, kau yang tak segera melepaskan cengkramannya tadi. Jadi kau juga harus mengulur waktu untuk memberi ia pelajaran” ucap Kris

“Apakah kau tak mendengar pertanyaan gilanya tadi, eoh? Dia akan membunuh siapapun yang berani mengganggu para diva. Bukankah para diva itu adalah tunangan kita, eoh?” Terang Chanyeol

“Apakah kau takut dengan ancaman namja gila itu, hyung?” sindir Sehun

Chanyeol menggeleng, “Buat apa aku takut dengan namja gila itu, eoh?” bantah Chanyeol

“Nah, jadi kau tak perlu memberinya pelajaran saat ini, hyung. Kita akan merapatkan strategi yang indah dan tak tercium oleh nya nanti.” Terang Sehun lagi

“Kapan pun dan siapa pun orang yang ingin mengganggu hubungan kita dengan para diva. Dia akan tau akibatnya, hyung.” Terang Chen

Keenam namja culun itu menyeringai

..

..

Sondae merasa diabaikan oleh enam namja culun itu, “Kalian kurang ajar sekali, eoh! Kalian telah berani-beraninya mengabaikan tuan besar ini!” Bentak Sondae

Seluruh penghuni sekolah mengetahui kekayaan dan kekuasaan yang dimiliki Daeng Sondae. Mereka yang tak mengetahui identitas asli namja culun itu merasa tak yakin bahwa enam namja culun itu akan tetap bersekolah disini. Atau lebih parahnya lagi, mereka berpikir bahwa keenam namja culun itu akan dimasukkan ke dalam jeruji besi oleh Sondae karena telah berani menentang Daeng Sondae

Keenam namja culun itu menoleh ke arah Sondae dan memutar bola matanya dengan malas. Mereka benar-benar jengah dengan Sondae

Tap

Tap

Chanyeol melangkah ke arah Sondae, “Aku akan menunjukkan tunangan para diva yang sebenarnya, Tuan Daeng.” Bisik Chanyeol

Chanyeol menunjukkan seringai andalannya dan melangkah pergi dari lapangan basket itu bersama kelima namja culun yang lainnya.

“KAU TAK PERLU MENUNJUKKAN NYA NANTI, NAMJA CULUN GILA!!! KARENA AKU! AKU LAH TUNANGAN PARA DIVA ITU, NAMJA CULUN BRENGSEK!!!!” teriak Sondae

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Apa yang akan ditunjukkan Chanyeol?

Masihkah Sondae tetap bersihkeras untuk menjadi calon tunangan para diva?

.

.

Mian jika freak