Chapter 23

To Lack of My Life. WHAT??? That's Impossible

“ANDWAEEEE!!!!” teriak Sondae

“Kalian licik!!! Kalian benar-benar namja brengsek!!!!” teriak Sondae (lagi)

Itulah balasan karena berani-berani bermain-main dengan kami

Keenam eksekutor muda itu mengeluarkan smirk yang lebih menakutkan lagi saat melihat reaksi Sondae. Hal itu membuat para tamu undangan menelan saliva mereka dengan kasar

“Mereka benar-benar menakutkan”

“Mereka seperti malaikat tapi juga seperti iblis”

BRAKK

Sondae keluar dari ruangan pesta itu dengan pikiran yang berkecamuk. Dia sangat-sangat marah dengan kelicikan enam eksekutor muda itu. Dia benar-benar kalah telak saat ini.

Chapter 23

~ Flasback on ~

Tluk

Tluk

Tluk

Terlihat seorang namja nan mungil sedang mengetuk-ketukkan sebuah pensil di meja yang menumpu kedua tangannya saat ini. Setiap menit berlalu, ia selalu menghembuskan nafas panjang. Ia terlihat sangat gusar saat ini

“Hhh. Apakah kalian memiliki rencana untuk mencari hal yang sebenarnya terjadi saat ini, eoh?” tanya namja mungil yang ternyata Baekhyun itu dengan tampang kisutnya karena merasa namja tinggi yang bernama Park Chanyeol, orang yang selama 12 tahun ini sangat dicintai itu telah mencoba untuk menipunya mentah-mentah

Baekhyun mengedarkan pandangannya untuk melihat hyung dan saengnya. Ternyata kondisi kelima diva yang lain tak berbeda jauh dengan kondisi Baekhyun saat ini, “Hh, otakku masih tak mau berjalan normal, Baekkie~ah. Saat ini rasa sakit dihatiku lah yang menguasai tubuh ku.” curhat Xiumin yang sekali-kali mengusap wajah nya dengan kasar

“Hh, jika kita tenggelam dalam persoalan yang menyakitkan ini, kita akan semakin terpuruk.” Gumam Lay yang saat ini merosotkan tubuhnya di sofa empuk yang ia tempati tadi

 “Bagaimana jika kita tanyakan langsung kepada enam eksekutor muda itu, ge?” celetuk Tao yang mampu membuat seluruh gegenya itu menatap Tao dengan tatapan ‘Apa aku tak salah dengar?’

Merasa ada yang salah, “Em? Apakah Tao salah bicara, ge?”

Tao menundukkan kepalanya, airmata telah menumpuk di kelopak matanya dan bersiap untuk jatuh saat dia mengedipkan matanya. Hati maknae diva itu sangatlah sensitive dan ia sangat mudah menangis jika para gegenya itu tak memberikan reaksi seperti apa yang ia harapkan

...

Seperti tersadar dari lamunan mereka, “Eh? Uljima, Panda. Uljima, ne?” bujuk Baekhyun yang telah tersadar jika ia dan keempat diva lainnya hampir membuat Tao terisak. Baekhyun memeluk tubuh maknae yang sangat ia sayangi itu, ia juga mengusap kepala Tao dengan penuh kasih sayang

Melihat itu, keempat diva yang lain juga meminta maaf dan membujuk Tao agar ia tak terisak.

...

“Jika kita tanyakan langsung kepada enam eksekutor muda itu, apakah kalian yakin  jika para eksekutor muda itu akan menjawab dengan jawaban yang sebenarnya?” tanya Luhan yang sebenarnya untuk menanggapi usulan Tao

Kelima diva yang lain memikirkan pertanyaan yang dilontarkan oleh Luhan, “Em, sebenarnya aku tak yakin Lulu ge~. Ahhhh, tapi apa lagi yang harus kita lakukan untuk mendapatkan hal yang sebenarnya?” tanya Tao yang frustasi dengan keadaan ini

Hening

Keadaan di ruang itu tiba-tiba hening

Tik

Tok

“Aku punya ide yang bagus sekali. Apakah kalian mau menuruti semua ide yang aku berikan nanti?” tanya Kyungsoo

Glek

Kelima diva yang lain hanya menelan saliva mereka dengan kasar. Mereka menatap horor kearah Kyungsoo

Ide gila seperti apa lagi yang akan Kyungsoo (ge)  berikan kepada kami???!!! Ahh Ommona!!” batin kelima diva itu dengan tampang frustasi.

Tapi di lain sisi. Kyungsoo telah merancang ide gila yang akan mereka lakukan untuk membongkar semua kebohongan yang dilakukan oleh enam eksekutor muda itu

...

...

SKIP TIME

...

...

“KYAAAAAA!!!!!!!!!” teriak Baekhyun heboh hingga membuat seluruh manusia yang berada di ruangan itu menutup kedua telinga mereka

Grep

Kyungsoo membekap mulut Baekhyun agar tidak berteriak-teriak heboh lagi, “Jangan berteriak seperti itu, Baekkie hyung. Kau terlihat seperti yeoja.”

Pletak

Baekhyun berhasil melepaskan bekapan Kyungsoo di mulutnya dan tak segan-segan pula ia menjitak kepala Kyungsoo, “Kau mengatakan apa, eoh?!!! Aku berteriak gara-gara kau menyebalkan!” geram Baekhyun yang membuat semua orang yang melihatnya gemas karena keimutan yang Baekhyun tunjukkan

“Aku tak menyebalkan, hyung. Aku hanya mempelancar ide yang akan ku buat.” Bela Kyungsoo yang tak mau disalahkan

 “Kau benar-benar harus diperiksakan, Kyung. “gerutu Baekhyun

Kyungsoo hanya tersenyum tipis mendengar gerutuan Baekhyun, “Kau pasti sangat cantik dengan gaun-gaun ini, hyung. Kekekeke” batin Kyungsoo

“Sudahlah hyung, lebih baik kau mencoba gaun-gaun ini seperti Lulu hyung, Xiumin hyung, Lay hyung, dan Tao.” Perintah Kyungsoo

“Aku tak mau.” Tolak Baekhyun dengan mempoutkan bibir imut nya itu

“Kau ingin menghancurkan ide ku, hyung? Hiks.. kau jahat, hyung” ucap Kyungsoo sambil berpura-pura terisak dan tak lupa ia juga mengeluarkan aegyo nya untuk meluluhkan hati hyung nya itu

“Hhh, kau benar-benar menyebalkan, Kyung.” gerutu Baekhyun. Mau tak mau Baekhyun harus mengambil gaun yang telah di siapkan oleh Kyungsoo, meskipun dengan mulut yang tetap berkomat-kamit tak henti-hentinya

Kyungsoo terkekeh melihat bibir Baekhyun yang seperti itu, “Bodoh sekali kau, Park Chanyeol jika kau benar-benar melepaskan namja imut seperti Baekkie hyung.. kekeke” batin Kyungsoo lagi

...

...

SKIP TIME

...

...

“Ommona!!!” Mata bulat Kyungsoo terlihat semakin bulat ketika ia melihat keempat hyung dan saeng nya telah memakai gaun yang telah ia siapkan

“Kyung, aku terlihat seperti banci, eoh.” Gerutu Baekhyun

Kyungsoo menggelengkan kepalanya dengan cepat, “Aniya. Kalian sama sekali tak terlihat seperti seorang banci. Kalian sangat cantik. Yeoja yang sangat catik yang pernah kulihat pun kalah cantik dengan kalian saat ini, eoh” puji Kyungsoo yang mampu membuat kelima diva yang sedang memakai gaun yeoja itu memutar bola mata mereka

“Lalu, mengapa kau tak memakai gaun seperti kami juga, Kyung? kau curang, eoh.” Gerutu Luhan

Kyungsoo terkekeh, “Ne, aku akan ganti sekarang juga.”

Tak perlu banyak waktu lagi, saat ini keenam diva itu telah memakai gaun para yeoja beserta atribut-atribut yang lain

...

Semua maid yang berada disana terkagum-kagum melihat tuan muda mereka yang sedang memakai gaun yeoja. Mereka sama sekali tak menyangka jika tuan mereka akan sangat cantik ketika diubah menjadi yeoja

Aku saja yang benar-benar seorang yeoja tak secanik mereka. Ahh, aku iri.”

Ne, Hh. Beruntung sekali keluarga mereka yang mendapatkan seorang anak seperti mereka. Benar-benar sempurna.

...

...

SKIP TIME

...

...

Saat ini para diva telah menggunakan pakaian normal mereka dan telah berkumpul di rumah Kyungsoo

“Sebenarnya rencana yang bagaimana yang akan kau terapkan, Kyung?” tanya Lay

Kyung mengeluarkan smirk nya, “Kita akan datang ke pesta keenam eksekutor muda itu dengan menyamar sebagai yeoja.”

“Mwo?” Kelima diva yang lain bersweatdrop ria

“Are you seriously?" tanya Luhan

"Kita akan ketahuan, Kyung.” tegur Luhan

Kyungsoo menggelengkan kepalanya, “Kita tak akan ketahuan, hyung. Aku telah mendapat informasi jika pesta itu adalah pesta topeng.” Jelas Kyungsoo

“Tapi, Kyung  jika kita memakai topeng. Bukankah mereka pernah melihat kita pernah memakai topeng? Pasti mereka sangat hafal dengan bentuk wajah kita saat memakai topeng.” Tambah Xiumin

“Kita kan menyamar sebagai yeoja juga. Jadi mereka pasti tak akan mengenali kita.” Ucap Kyungsoo meyakinkan

Mau tak mau kelima diva yang lain meyetujui rencana Kyungsoo

...

...

SKIP TIME

...

...

Tanpa diduga, keenam diva mendapatkan undangan langsung dari eksekutor muda itu. Pada malam hari dengan rela keenam eksekutor muda itu mendatangi rumah tunangan mereka untuk mengundang para diva datang ke pesta yang mereka adakan

....

“Apakah tadi malam tunangan kalian datang ke rumah kalian untuk mengundang kalian ke acara pesta itu?” tanya Xiumin ragu

Kelima diva yang lain mengangguk

“Apakah kalian menerima undangan mereka?” tanya Xiumin lagi

Lagi-lagi kelima diva yang lain mengangguk kan kepala mereka

“Apakah hyung menolak undangan dari Chen-ssi?” tanya Luhan

Xiumin menggeleng, “Aniya, aku juga menerima undangan mereka.”

“Em, berarti rencana yang kita buat kemarin tak usah dipraktekkan, bukan?” tanya Tao

“Aniya, kita akan tetap menyamar sebagai yeoja dan membuat kejutan kepada mereka.” Ungkap Luhan dengan wajah yang sumringah

“Kejutan? Kejutan yang bagaimana yang kau maksudkan, hyung?” tanya Baekhyun tak mengerti.

Xiumin, Lay, Baekhyung, Kyungsoo, dan Tao hanya saling bertatapan saat melihat smirk yang ditunjukkan oleh Luhan

Luhan mengisyaratkan agar kelima diva yang lain mendekat ke arahnya. Tanpa babibu lagi, kelima diva itu mendekat

“Psssttttt.... pssst..”

...

...

SKIP TIME

...

...

“Hyung, aku membawanya.” Ucap Baekhyun sambil menarik seorang namja yang memiliki tinggi dan memiliki kulit seperti Baekhyun.

Tak lama kemudian keempat diva yang lain juga datang dengan membawa seorang namja yang memiliki ciri-ciri hampir mirip dengan mereka, hanya saja wajah mereka tak ada kemiripan dengan wajah para diva

Melihat kelima diva yang telah datang, Luhan tersenyum senang. Luhan memperhatikan namja-namja yang dibawa oleh kelima sahabatnya itu

“Tinggi dan kulit mereka sama dengan kalian.” gumam Luhan yang masih memerhatikan kelima namja yang dibawa oleh para diva, “Apakah namja itu memiliki dimple seperti mu, Lay?” tanya Luhan

Lay mengangguk, “Ne, dia memiliki dimple seperti ku” Luhan mengangguk senang, “Wah, pipi kalian benar-benar mirip, baozi.” Ucap Luhan saat melihat Xiumin dan namja yang ia bawa

“Em, dimana dia, Lulu hyung?” tanya Baekhyun. Baekhyun dari tadi sama sekali tak melihat sosok namja yang memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan Luhan

“Dia telah berada di ruangan ku. ayo cepat kita kesana.” Ajak Luhan

...

...

SKIP TIME

...

...

“Sebenarnya idemu itu apa, Lu? Aku benar-benar bingung saat kau menyuruh kami untuk mencari orang yang memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan kami?” tanya Lay

Luhan tersenyum menanggapi pertanyaan Lay, “Mereka akan bertugas untuk menyamar menjadi kita dan datang keacara itu.”

“Huh?”

Luhan tak menggubris tatapan bingung yang diberikan Lay beserta keempat diva yang lain, “Apakah kalian siap mendapat tugas yang sangat penting?” tanya Luhan kepada keena namja itu

Keenam namja itu mengangguk, “Ne, kami siap.” Jawab keenam namja itu serempak

“Apakah kalian bisa berakting dengan baik?” tanya Luhan lagi

Keenam namja itu juga mengangguk. Tak heran jika mereka bisa berakting, karena seluruh pekerja di keluarga enam diva itu harus menguasai hal-hal seperti itu. Mereka harus mampu dan terampil dengan semua tugas yang diberikan oleh tuannya, seberat apa pun tugas yang mereka terima, mereka harus mampu melaksanakan dengan baik

Luhan mengangguk dan tersenyum senang.

Sret

Luhan mengeluarkan sebuah alat yang sangat kecil dan transparan sejumlah enam buah, “Aku akan memasangkan alat ini kepada kalian saat ini juga. Apakah kalian bersedia?” tanya Luhan

Keenam namja itu pun hanya mengangguk

“Itu alat apa, hyung? Apa yang akan kau lakukan pada mereka?” tanya Kyungsoo yang menatap horor ke arah Luhan

“Haish, jangan membulatkan matamu yang sudah bulat itu, Kyungie. Kau membuat ku takut.” Celetuk Luhan, “Ini adalah alat pengubah suara. Apakah kalian lupa jika appa ku bergerak di bidang teknologi modern?” tanya Luhan

Kelima diva terdiam

..

“Itu produksi baru perusahaan appa mu, eoh?” tanya Xiumin

“Aniya, alat ini telah diproduksi cukup lama. Tapi alat ini tak didistribusikan secara luas  karena kata appa jika alat ini jatuh di tangan orang jahat bisa membuat masalah yang sangat besar.” Terang Luhan

Tao, Kyungsoo, Baekhyun, Lay, dan Xiumin mngangguk. Mereka tak kaget lagi jika perusahaan Luhan membuat alat semacam itu.

“Alat ini akan bertahan selama tiga hari. Dan selama tiga hari itu kalian akan memiliki suara kami. Alat ini juga tak berbahaya untuk kesehatan tubuh kalian. Jadi jangan takut alat ini akan menginfeksi kalian.” terang Luhan

“Ne.” jawab keenam namja itu serempak

...

Luhan memasangkan alat pengubah suara itu ke enam namja itu

...

...

“Coba kalian sebutkan nama kami.” Perintah Luhan kepada enam namja itu

Satu per satu  dari enam namja itu menyebutkan nama para diva

“Wah!!!! Suara mereka sama dengan suara kita, hyung. Wah, alat itu sangat bagus sekali, eoh.” Puji Baekhyun

Luhan tersenyum mendengar pujian Baekhyun

“Besok kalian menyamar sebagai kami untuk datang di acara pesta yang diadakan oleh para eksekutor muda.” Ucap Luhan kepada keenam namja yang akan menjadi fake divas

“Ehm, mianhe, Tuan. Apakah maksud anda adalah acara pesta yang diadakan oleh tunangan anda dan tunangan para diva?” Luhan sempat kaget mendengar suara yang sama seperti dirinya bertanya. Tapi dengan cepat Luhan menyadari bahwa itu adalah suara dari namja yang telah dipasang alat pengubah suara.

“Ne. Kalian akan berperan sebagai kami. Dan kami juga akan berperan sebagai orang lain” Jelas Luhan

Tapi Luhan menyadari bahwa keenam namja itu masih sangat bingung dengan maksud Luhan, “Begini, besok aku akan memasangkan alat penyadap di baju kami. Dan kalian harus mendengarkan dengan seksama apa yang tengah terjadi dengan kami atau terjadi di pesta itu.” ujar Luhan

“Kami akan mendekati tunangan kami dengan menyamar sebagai seorang yeoja.” Ucapan Luhan dipotong, “Tapi jika tunangan kita tak terkecoh bagaimana?” tanya Xiumin

“Maksudmu tak terkecoh?” tanya Luhan

“Ya, jika kita tak bisa membuat para eksekutor muda itu tergoda oleh kita.” Terang Xiumin

“Maka kita akan tahu tujuan mereka membuat pesta itu yang sebenarnya.” Jawab Luhan

Mendengar jawaban Luhan, kelima diva itu tersenyum senang

“Tapi jika mereka terkecoh?” saat ini Baekhyun lah yang bertanya

“Kita menjalankan rencana kita dan kita akan mengetahui bahwa mereka benar-benar mencari tunangan yang lain.” Jelas Luhan

Kelima diva yang lain mengangguk.

Sebenarnya hati keenam diva itu sangat berdebar untuk menanti hari esok. Mereka sangat takut jika tunangan mereka akan lebih memilih seorang yeoja yang y. Tapi di sisi lain mereka juga tak terima jika tunangan mereka lebih memilih fake divas itu.

Rumit. Ya, itulah yang mereka rasakan saat ini. serba salah? Ya itulah hati mereka saat ini

...

Luhan memberitahukan apa yang harus diperbuat oleh fake diva itu. Ia juga memberitahukan kapan fake diva itu masuk ke pesta itu.

...

“Saat itu kalian harus melihat tunangan kami sebagai orang yang sangat kalian cintai dan sangat kalian jaga sejak dulu. Kalian harus menganggap tunangan kami sebagai tunangan kalian sendiri saat itu. kalian harus bisa berekspresi sebaik mungkin agar tak ada yang curiga dengan rencana ini.” titah Luhan

“Dan ingat, Jika seandainya tunangan kami lebih memilih kami yang menyamar sebagai yeoja. Maka kalian tidak boleh merelakan tunangan kami untuk kami. Karena besok yang menjadi tunangan para eksekutor muda itu adalah kalian bukan kami.” Tegas Luhan

“Kalian harus menunjukkan ekspresi dan perilaku orang yang sedang disakiti oleh tunangan kalian karena lebih memilih orang lain daripada kalian. Ingat kalian haru menghayati peran kalian sebagai kami. Kami tak ingin tunangan kami curiga.” Tambah Luhan

“Apakah kalian sanggup berakting seperti itu?” tanya Luhan

“Ne, kami tak akan mengecewakan kalian, Tuan muda.” Ucap namja yang memiliki suara Lay

Keenam diva itu mengangguk senang. Mereka bangga memiliki orang-orang seperti mereka

“Em, jika besok terjadi hal yang tak terduga. Kalian harus mengikuti alur yang terjadi besok, ne? Aku berharap kalian bisa senatural mungkin dalam berperan sebagai kami.” Ucap Baekhyun

Keenam namja itu mengangguk dan berjanji akan berakting senatural mungkin dan sebaik mungkin agar para diva tak kecewa

"Ehm, mianhe, Tuan. tapi, jika seandainya mereka em.. anu" ucap namja yang memiliki suara Baekhyun

"Ada apa?" tanya Baekhyun

namja itu hanya menggelengkan kepalanya

...

"Jika keadaan kalian mendesak maka kalian boleh mengatakan bahwa tunangan kami di batalkan. itu hak kalian, karena saat itu kalian lah yang menjadi tunangan mereka." Senyum terpatrri di bibir La. Sebenarnya hati keenam diva sangat bercampur aduk, mereka benar-benar takut jika mereka tak akan bisa bersama keenam eksekutor muda itu

...

...

SKIP TIME

...

...

Sama seperti kemarin, saat ini para diva tengah berkumpul di ruangan Luhan bersama fake para diva untuk lebih melancarkan rencana yang dibuat para diva

“Em, Baekkie. Kau telfonlah Park chanyeol dan bilanglah kepadanya kau tak dapat menghadiri pesta mereka karena kau memiliki urusan yang sangat amat penting.” Baekhyun terlonjak kaget mendengar perintah Luhan

“Mwo? Mengapa aku harus membatalkannya, hyung?” tanya Baekhyun

“Untuk mempelancar rencana kita.” Jawab Luhan meyakinkan “ Ayolah, Baek. Jangan buang-buang  waktu.” Pinta Luhan

“Buang-buang waktu?” tanya Baekhyun tak mengerti

“Kau telfonlah tunanganmu itu, dan beberapa menit sesudah kau menutup telfon mu, kami akan mengirimkan sms kepada tunangan kami untuk membatalkan janji kami juga.” Jelas Luhan

Baekhyun hanya merengut mendengar penjelasan Luhan, mau tak mau ia mengikuti perintah Luhan

“Hallo, Yeolie”

“...”

“Mianhe Yeol, aku tak dapat menghadiri pesta mu.”

“....”

“Ne, aku tak dapat menghadiri pesta mu, Yeol. Mianhe, ada sesuatu yang sangat amat penting yang harus aku selesaikan. Kapan-kapan aku akan ceritakan kepadamu, ne?”

“....”

......

Baekhyun melangkahkan kakinya untuk kembali berkumpul dengan kelima sahabatnya dan keenam namja yang telah mereka bawa itu

“Sudah, hyung.” Ujar Baekhyun

Luhan mengangguk imut

5 menit dari Baekhyun menutup telfonnya, Luhan memberi aba-aba agar keempat sahabat mereka mengirim sms yang telah diberi arahan oleh Luhan

....

“Pesta akan diadakan nanti malam, kita harus bersiap untuk melakukan penyamaran kita.” Terang Luhan kepada kelima sahabatnya, “Kyung, kau membawa gaun dan topeng yang pernah kami coba itu, kan?” tanya Luhan

Kyungsoo mengangguk

“Kajja, kita bersiap.” Ucap Luhan sambil menarik Baekhyun dan Tao yang berada di samping kanan dan kirinya

“Tunggu, Lu. Lalu bagaimana dengan mereka, eoh?” tanya Xiumin sambil menunjuk ke arah enam namja yang telah duduk manis dan berdiam diri di sofa yang ada di ruangan Luhan

“Tenang, aku telah menugaskan orang untuk mengurus mereka.” Jawab Luhan sambil mengedipkan sebelah matanya

Ommo, ternyata Lulu hyung sama gilanya dengan Kyungi.” Batin Baekhyun

...

...

SKIP TIME

...

...

“OMMO!!!! M-mereka?” teriak Xiumin tak percaya saat melihat keenam namja yang telah berdiri rapi di ruangan Luhan

Tak hanya Xiumin. Lay, Baekhyun, Kyungsoo, dan Tao juga terkejut saat melihat penampilan dari keenam namja tadi

“Huwaa... Shion!! Kau benar-benar mirip denganku, lihat-lihat saat menggunakan topeng itu bentuk wajahmu sangat mirip dengan ku saat memakai topeng.” Cerocos Baekhyun kepada namja yang yang menyamar menjadi dirinya itu, “Kyaaaa, kita seperti kembar.” Tambah Baekhyun lagi.

Namja yang bernama Lee Shion hanya mampu menundukkan wajah nya karena ia malu dan merasa tak pantas di sebut mirip dengan orang yang sangat ia kagumi itu

“Wah-wah, tak kusangka mereka akan sangat mirip dengan kita. Ckckck, memang penata rias yang sangat handal, eoh.” Gumam Luhan dengan senyum lebar yang menghias di wajahnya saat ini

...

“Kalian siap dengan tugas ini, kan?” tanya Luhan yang ingin memastikan kondisi fake para diva itu

Fake para diva itu mengangguk mantap

~Flasback off ~.

Di sebuah ruangan yang sangat megah, terlihatlah enam namja tampan yang sedang menatap tajam kearah enam namja yang memakai gaun yeoja yang kita ketahui adalah para diva

"Kau sangat nakal Luhannie." gumam Sehun

"Tidak! Kau dan hyung mu lah yang sangat menyebalkan!" bantah Luhan

"Beritahu kami, mengapa kalian berkata sangat kejam kepada enam namja yang menyamar sebagai kami? Mengapa kalian menerima jika pertunangan kita dibatalkan saat itu, eoh?!" pinta Kyungsoo kepada enam eksekutor muda itu

"Itu karena,-"

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

penjelasan yang lain author lanjutin di chapter selanjutnya, semoga tidak mengecewakan.

Author harap tidak mengecewakan T.T

Hh akhirnya chapter ini selesai. apakah masih membingungkan?

Author harap tidak T.T

apakah masih freak?

Hah.., mian jika freak

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
churaphica #1
Chapter 25: daebak.. cerita yg menarik ^^
doctorbaek
#2
Chapter 25: aduh akhirnya, hidup bahagia ♡
dennermin #3
I loved this so much~
doctorbaek
#4
Chapter 23: akhirnya, jelas juga orz
deanirafgt
#5
update soon mimin cantikk
infinitygyu #6
Chapter 22: Palli update...
aini_13 #7
Chapter 22: Gila ?! Otakku di jungkirbalik di episode 21 &22 ini...tau lah !! Ditunggu chap 23 nya,, otak sm hati gue udh ke jungkir balik.. Sumpah !??
krunkk98
#8
Chapter 22: hahaha... keren min ^^b
waktu baca chapter 21 dikirain mereka asli ngecampakin itu para diva...
fiuh... untung aja enggak.
tapi min, aku masih belum ngerti di bagian chapter 21 sama 22.. hehe sorry min otak aku itu updatenya lama kali :D
fighting!!!
doctorbaek
#9
Chapter 22: orz ini rada ga masuk akal sih
ngapain fake divas nangis2
kayaknya kok tau banget si sondae emang di situ

dan para diva kan juga pernah bilang dalam hati kalo mereka ngerasa di campakkin.
nah, masa sih yang fake diva ngerasa kayak gitu

cuma masukan aja yaaaa
aini_13 #10
Chapter 21: !! Maksud nya apa coba!! Kok jadi drastis gini !
! Pikirkan dan pegang kata" mu eksekutor muda ! Semoga kalian akan menyesalinya disaat diva udah punya kebahagiaan lain ! Sumpah gue sakit hati banget sama kelakuan eksekutor itu ! Gak pada punya ati apa !! !!