Chapter 16

To Lack of My Life. WHAT??? That's Impossible

Baekyeol side’s

Apa yang sebenarnya terjadi, eoh??????

Taoris side’s

“Aku adalah?” tanya Kris yang mulai merasakan perasaan tak mengenakkan dengan jawaban dari eomma Tao

Sulay side’s

“Apakah appa tak berniat memberitahukan kepada Suho-ssi bahwa sebenarnya ia adalah,-”

Hunhan side’s

Sehun hanya tersenyum melihat kelakuan dari targetnya itu, “Aku benar-benar Sehun si namja culun itu, eoh. Akan ku buktikan pada mu besok bahwa aku tak berbohong.”

Kaisoo side’s

Kyungsoo menatap Kai dengan tatapan bahagia dan takjub. Ia tak menyangka bahwa Kai adalah Kim Jongin yang itu.

Xiuchen side’s

“Kau adalah?”

Chapter 16

Terlihat lima namja tampan sedang berwajah musam, “Kalian kenapa hyung?” tanya si maknae

“Hhh, tadi malam aku mendapat hal yang sangat mengejutkan.” Terang Suho sambil mengusap kasar wajahnya

Sehun tersenyum evil mendengar penuturan Suho, “Apakah Lay-ssi adalah seorang yeoja?” keempat namja yang dari tadi hanya mendengarkan, sekarang terlonjak kaget mendengar pertanyaan Sehun

“Mwo? Lay-ssi adalah seorang yeoja?” seru Chanyeol

Pletak

Pletak

Suho menjitak kepala saeng-saeng gilanya itu, “Dia namja, Pabbo!”

“Lalu? Hal apa yang membuatmu terkejut dan bermuram ria seperti ini, hyung?” tanya Sehun

“Kau akan tau besok saat di sekolah.” Jawab Suho

Tatapan Sehun beralih menatap hyung nya satu persatu, “Kalau kalian kenapa, hyung?”

“Hhh, sesuatu yang gila.” Ucap Kris

Sesuatu yang gila? Sebenarnya tadi malam mereka mengalami hal menarik seperti apa, eoh?

...

...

SKIP TIME

...

...

“Kalian kenapa? Apakah ada yang lucu disini hingga membuat kalian terus menerus tersenyum aneh seperti itu?” Luhan benar-benar tak habis pikir dengan saeng dan hyung nya itu yang mana sejak pertama kali bertemu hari ini mereka sudah senyam senyum aneh seperti ini.

Tak ada jawaban dari kelima namja cantik itu. Luhan mengibas-kibaskan tangannya di depan wajah kelima diva yang sedang mengalami masa gila secara bergantian. Tapi hasilnya nihil, mereka tetap tak menggubris Luhan

Syuutttt

Luhan mencubit pipi tembem Xiumin

“APPO!!” teriak Xiumin melengking hingga mampu menyadarkan keempat namja yang sedang melamun ria itu

“Ada apa, ge~?” Tanya Tao.

“Lulu!! Apa yang kau lakukan, eoh? Ini benar-benar sakit.” Sentak Xiumin dengan mengusap pipi tembemnya yang memerahakibat ulah Luhan

“Asal kalian tau, kalian seperti orang gila hari ini! Senyam senyum sendiri. Dan parahnya kalian mengabaikan setiap kali aku berbicara!!!” Luhan benar-benar kesal kepada kelima diva itu. kelima diva yang lain hanya bisa menunduk.

Xiumin yang tadinya ingin mendamprat habis Luhan, kini diam tertunduk karena merasa bersalah.

Baekhyun mendekati Luhan dengan wajah bersalah, “Mianhe, hyung. Mian jika aku mengabaikan hyung. Aku tak bermaksud seperti itu.” terang Baekhyun

Luhan mengacak rambut Baekhyun, “Ne, aku akan memaafkan mu.” ucap Luhan.

“Gege~~, Tao juga minta maaf, ne. Tao tak bermaksud membuat gege marah.” Pinta Tao dengan berusaha menunjukkan aegyo andalan nya.

Kyungsoo, Lay, dan Xiumin pun meminta maaf kepada Luhan karena mereka juga mengabaikan Luhan dan membuat Luhan marah besar seperti tadi

“Ukh, baiklah baiklah. Aku akan memaafkan kalian. tapi ada syaratnya.” Terang Luhan

“Syarat?” ucap kelima diva itu bebarengan. Luhan mengangguk mantap

Xiumin, Lay, Baekhyun, Kyungsoo, dan Tao menghela nafas. Mereka mau tak mau harus menerima apa pun syarat yang diberikan Luhan nanti. Karena jika mereka tidak menerima persyaratan yang diberikan Luhan, maka Luhan tak akan memaafkan mereka lagi, “Ne, apa syaratnya, hyung?” tanya Kyungsoo

Luhan mengerutkan dahinya untuk mencari syarat yang tepat untuk kelima sahabatnya itu, “Em, kalian harus membantuku untuk mencari identitas asli Sehun.”

Kelima diva yang lain hanya saling bertatapan, “Sehun?” ulang Xiumin

“Ne, Sehun. Namja culun yang berada di kelas kita.” Ujar Luhan

Bukankah Sehun adalah salah satu eksekutor muda itu?

Kelima diva itu hanya mampu mengangguk mendengar persyaratan yang diberikan Luhan.

...

...

SKIP TIME

...

...

Keenam namja berpenampilan culun sedang asyik mengobrol tentang kemajuan saham yang mereka miliki akhir-akhir ini. Meskipun mereka bersekolah, perusahaan-perusahaan yang mereka pegang sama sekali tak mengalami masalah sedikit pun. Semua nya mampu mereka atasi dengan sangat mudah

Kyaaaa!!!!! Lihat para diva datangggggg!!!!! Mereka semakin cantik, eoh!!!”

“Byun Baekhyun!!!! Aku mencintai mu!!!”

“Lay!! Jadilah kekasihku!!”

Teriakan-teriakan histeris terlontar dari para pemuja diva. Sang diva hanya tersenyum menanggapi teriakan-teriakan pemujanya

“Hhh, para diva itu telah datang, eoh.” Keluh Kris

“Sambutan meriah seperti biasanya, hm?” gumam Suho

“Jika para pemuja itu tau bahwa para divanya menjadi stippers. Apa  tanggapan para pemuja itu, eoh?” komentar Chanyeol

“Mereka akan semakin gila memuja para diva itu.” timpal Kai

“Atau mungkin mereka akan menjauhi para diva itu.” tambah Chen

Sehun menggeleng mendengar ucapan Chen, “Sepertinya bukan itu yang akan terjadi, hyung. Aku yakin jika pemuja itu tahu bahwa para diva adalah strippers. Pasti mereka akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk membeli para diva itu.”

Sontak Sehun mendapat death glare mematikan dari para hyungnya, “Apa yang kau katakan, eoh?” Chen tak percaya jika Sehun akan mengatakan itu

“Tak usah munafik hyung. Bukankah sabtu malam kemarin kita telah membeli mereka, eoh?” tanya Sehun

Bugh...

Kris menimpuk kepala maknae itu dengan kotak pensil, “Membeli yang kita lakukan berbeda dengan membeli yang kau sebutkan tadi, pabbo!”

“Apa bedanya, hyung? Bukankah kita sama-sama membeli mereka?”

“Para pemuja itu akan membeli para diva dan akan melakukan hubungan  seks dengan mereka.” Terang Kris

“Lalu? Jika kita yang membelinya, hyung berpikir jika kita tak boleh melakukan seks dengan mereka?” tanya Sehun

Lagi-lagi kelima namja culun itu melotot mendengar ucapan gila maknaenya itu, “Kau gila, maknae! Jangan bilang kau sudah melakukan seks dengan Luhan-ssi.” tuduh Chanyeol dengan menatap horor ke arah Sehun

Sehun menggelengkan kepalanya, “Ani, aku tak melakukannya kok. Aku hanya memeluknya saja.”

Deg

“Kau yang gila, Yeol. Kau bahkan telah mencium bibir Baekhyun” Batin Chanyeol

....

....

“Yeolieeeee~~~~......” teriak namja mungil dengan berjalan tergesa-gesa menuju Chanyeol

“Mwo? Yeoliee?” teriak seluruh manusia yang berada dikelas maupun di luar kelas unggulan, tak terkecuali dengan Chanyeol. Dia sangat syok mendengar teriakan manja dari namja mungil yang pernah ia cium itu

Grep

Baekhyun memeluk tubuh Chanyeol yang sedang terpaku, “Yeoliee~~, aku merindukanmu.” Ucap Baekhyun manja. Baekhyun menyerukkan wajahnya ke cerukan leher Chanyeol.

Semua mata memandang kaget ke arah Baekyeol.

Teriakan-teriakan histeris membahana dimana-mana. Para pemuja diva sangat kesal dan marah kepada Chanyeol. Mereka benar-benar marah, karena Baekhyun memeluk dan memanggil Chanyeol dengan sangat intens

“Apa yang dilakukan Baekki, eoh?” bisik Lay

“Entahlah, hyung. Tapi sepertinya aku juga akan melakukan hal seperti itu juga saat ini.” Ucap Kyungsoo dengan melangkah meninggalkan ketiga hyung dan satu saeng nya itu menuju kearah Kai, tapi ia tak melakukan hal ekstrem seperti Baekhyun. Ia hanya duduk di depan bangku Kai dan menatap intens Kai

Luhan menelan salivanya kasar, “Sebenarnya Baekhyun dan Kyungsoo telah kerasukan setan apa?” tanya Luhan dengan nada ngeri

Xiumin, Lay, dan Tao mengedikkan bahunya.

...

...

“Hei namja culun!!! Lepaskan Byun Baekhyun. Kau apakan dia, Hah?!” teriak salah satu pemuja diva.

Mendengar itu Chanyeol berusaha melepaskan pelukan hangat Baekhyun, “Baek, lepaskan pelukanmu, ne. Para pemuja mu sangat marah melihat kita berpelukan.” Ucap Chanyeol lembut.

Baekhyun menggelengkan kepalanya, “Andwae, Baekki tak mau melepaskan pelukan Baekkie. Baekkie tak mau berpisah dengan Yeoliee lagi.” terang Baekhyun dengan menambah keeratan pelukannya pada leher Chanyeol

Brak...

Pemuja diva itu menggebrak meja tepat disamping Baekyeol berada, hingga membuat Baekhyun tersentak kaget

“Ku bilang lepaskan Byun Baekhyun, CULUN!! Kau tak pantas memeluknya, aku yang pantas memeluk dan mendapatkannya. Karena aku adalah calon tunangan Byun Baekhyun!” teriak pemuja itu

Seluruh manusia yang berada di ruangan itu lebih terkejut mendengar penuturan orang yang mengaku calon tunangan Baekhyun.

Baekhyun melepaskan pelukannya, ia menatap ke arah orang yang mengaku calon tunangannya itu, “Apa yang kau katakan, hm? Kau calon tunangan ku?”

Entah mengapa saat ini para diva telah berada disamping Baekhyun, mereka menatap orang itu dari ujung kaki hingga ujung kepala.

“Ne. Aku calon tunangan mu, Baekhyun.” Ucap orang itu dengan lantang

“Mengapa kau sangat berani berkata seperti itu, hm?” tanya Luhan. Entah mengapa ia melihat orang yang mengaku sebagai calon tunangan Baekhyun dengan tatapan marah dan jijik.

Jujur saja, dulu ia sangat menyukai Baekhyun sebelum ia mengetahui bahwa Baekhyun tak akan pernah menjadi miliknya.

“Karena aku sangat mencintai para diva, tetapi aku lebih mencintai Baekhyun. Dan aku sama sekali tak terima jika Baekhyun melakukan hubungan selain denganku!” ucap orang itu sambil menunjuk Chanyeol. Orang itu memandang remeh ke arah Chanyeol. Tentu para pemuja yang lain sangat geram kepada Chanyeol, tapi mereka lebih geram kepada orang itu karena mengaku menjadi calon tunangan idola nya.

“Hahaha, apa yang kau katakan, eoh? Kau mencintai Baekkie hyung? Haha, kau memiliki apa hingga kau berani mengatakan hal seperti itu, eoh?” taya Kyungsoo sarkatis

“Aku memiliki uang. Aku adalah pewaris Daeng corp. Aku akan menjadi eksekutor muda terkaya diantara kalian. harta ku melimpah. Dan aku juga mampu membeli pulau sekalipun.” Ucap orang itu dengan sombongnya

Keenam namja culun yang dari tadi hanya terdiam dan mengamati suasana, saat ini hanya bertatapan. Mata mereka menyiratkan dan mengatkan bahwa ‘Daeng corp’ adalah musuh bebuyutan ‘Park corp’ yang saat ini mampu Chanyeol takhlukan secara sekejap karena keahlian dan kepintaran Chanyeol.

Kelima namja culun melihat seringai muncul di wajah tampan Chanyeol, “Hyung, cepatlah bertindak sebelum Chanyeol hyung membongkar identitas kita di depan orang-orang ini.” perintah Kai dengan suara pelan kearah Chen

Chen mengerti dengan situasi darurat ini, “Chanyeol hyung, tolong tenanglah jangan berbuat macam-macam. Dia hanya remaja labil.” Ucap Chen

“Aku tak akan berbuat macam-macam. Tenanglah.” Gumam Chanyeol meyakinkan

...

...

Mendengar kesombongan yang dilontarkan orang yang mengaku calon tunangan Baekhyun, “Cih, kau membanggakan perusahaan yang dibangun appa mu, hm? Semua kekayaan yang kau miliki adalah kekayaan appa mu. Bukanlah kekayaanmu!” Ucap Kyungsoo meremehkan

“Kyungsoo manis, kau jangan meremehkan ku. Aku adalah Daeng Sondae, aku bukanlah pewaris biasa dari Daeng corp. Tapi, aku adalah orang yang akan menggabungkan perusahaan Daeng dengan perusahaan Byun! Aku akan meminta appaku untuk melamar Baekhyun menjadi pasanganku.” Ucap Sondae dengan lantangnya.

Baekhyun menggertak kan giginya, ia benar-benar muak dengan orang yang bernama Sondae itu, “Aku tak tertarik denganmu.”

“Tapi aku sangat tertarik dengan mu, baby.” Ujar Sondae dengan kedipan sebelah matanya

Entah apa yang terjadi, hati Chanyeol mulai mendidih saat mendengar Sondae itu akan menjadikan Baekhyun pasangan hidupnya. Chanyeol berdiri hingga membuat semua orang menatap ke arahnya. Chanyeol memegang tangan Baekhyun dan menatap tajam ke arah Sondae,- Tapi sialnya Chanyeol masih dalam mode culun, jadi hanya tertawa meremehkan yang keluar dari mulut Sondae

“Kau tak akan pernah menjadi pasangan Byun Baekhyun!” ancam Chanyeol

Chanyeol menarik tangan Baekhyun keluar kelas. Sontak kelima diva dan kelima namja culun berlari mengikuti arah Chanyeol membawa Baekhyun pergi

Seluruh penghuni sekolah yang melihat peristiwa itu hanya bisa terdiam dan menyaksikan kepergian keenam diva mereka.

Brak

Sondae menendang  setiap meja yang berada di dekatnya, “Kurang ajar sekali namja culun itu!” gumam Sondae.

Sondae bersiap untuk mengejar para diva dan enam namja culun itu dan ia bersiap untuk menghajar Chanyeol.

Srettt

“Kau mau kemana?” ucap ketiga namja yang telah menghadang langkah Sondae

“Menghajar namja culun itu.” ucap Sondae penuh amarah

Ketiga namja yang menghadang Sondae bertatapan, “Sebaiknya kau tak usah berurusan dengan namja culun itu beserta kelima sahabatnya. Karena kau akan menyesal.”

Ketiga namja yang menghadang Sondae adalah para namja yang dulu pernah hampir membuat bangkrut perusahaan yang mereka miliki karena berurusan dengan keenam namja culun yang sebenarnya adalah eksekutor muda yang memegang kendali perusahaan milik appa mereka

“Cih, aku tak akan pernah menyesal menghajar namja culun itu. Apalagi ia telah memeluk Byun Baekhyun calon tunangan ku.” ucap Sondae penuh api kemarahan

Ketiga namja itu lagi-lagi bertatapan, “Baiklah, itu terserah mu. kami telah memperingatkan mu tentang hal ini.”

...

...

SKIP TIME
...

...

Terlihat dua belas namja dengan penampilan yang amat kontras telah duduk bersandar di markas para diva. Entah alasan apa yang mampu membuat para diva memperbolehkan orang lain masuk di markas mereka.

“Mengapa kau tadi menarik Baekkie, eoh?” tanya Xiumin yang memecah keheningan yang terjadi disana

“Entahlah, aku hanya mengikuti kehendak hatiku saja, Xiumin-ssi.” jawab Chanyeol

“Kehendak hati?” Lay menyelidik setiap pergerakan yang dilakukan oleh Chanyeol. Mengerti jika Lay tak percaya dengan ucapannya, Chanyeol tersenyum tipis dan mengangguk, “Ne, kehendak hati untuk melindungi Byun Baekhyun.”

“Mwo?” para diva tak terkecuali Baekhyun kaget mendengar ucapan Chanyeol.

Lagi-lagi Chanyeol membalas dengan senyum tipis. Melihat senyuman Chanyeol, pipi Baekhyun memerah, hatinya berdegup sangat kencang. Ia sangat senang sekali

.

.

.

“Apakah kalian ini adalah eksekutor muda yang telah membeli kami sabtu malam kemarin?”tanya Kyungsoo dengan menatap keenam namja culun itu secara bergantian

Keenam namja culun saling bertatapan. Mata Kai menyiratkan kata maaf, “Kita sudah dalam keadaan mendesak, kita harus jujur saja pada mereka.” Bisik Suho kepada Chanyeol

Chanyeol mengangguk karena ia telah mendapat ijin dari hyungnya untuk menjawab pertanyaan Kyungsoo

Para diva pun juga memastikan bahwa namja-amja culun yang berada di markas mereka ini adalah eksekutor muda yang sabtu malam kemarin telah membeli mereka.

“Ne, kami adalah eksekutor muda  yang membeli kalian sabtu malam kemarin.” Jawab Chanyeol

Lay, Xiumin,, Kyungsoo dan Tao tersenyum penuh arti mendengar penuturan Chanyeol

“J-jadi, kau benar-benar Sehun yang menginginkan informasi perusahaan appa dari ku?” tanya Luhan sambil menunjuk ke arah namja culun berkulit putih susu .

Sehun mengangguk, “Ne, bukankah aku sudah mengatakan kepadamu tentang hal ini?”

“Apakah kalian juga adalah orang yang mengingkan informasi dari kami juga?” tanya Luhan

Kelima namja culun mengangguk

“Kya!! Kalian tak berbuat apa-apa dengan  sahabat-sahabat ku ini kan???” Luhan berteriak histeris, untung saja markas diva itu adalah ruangan kedap suara

Pertama-tama Luhan melihat kearah maknae nya, Tao mengerti arti tatapan Luhan, “Tenang, ge~, Kris gege tak berbuat apa-apa kepadaku. Aku bersyukur bertemu dengan Kris ge.” Terang Tao sambil beralih ke samping Kris

Luhan beralih menatap Kyungsoo, “Tak perlu cemas, hyung. Kai sama sekali tak menyakiti ku.” Ucap Kyungsoo dengan senyum manis terkembang

“Apakah alasan kalian senyum-senyum sendiri karena para eksekutor muda ini, hm?” tanya Luhan horor

Kelima diva menganguk semangat, “Huh? Jika mereka tak melakukan apapun, mengapa kalian menjadi gila seperti itu?” tanya Luhan tak percaya

Sehun hanya bingung melihat wajah hyung nya yang mulai memerah dan tertunduk malu.

Ada apa dengan mereka? Aku tak pernah melihat wajah mereka sangat lucu seperti itu. kekekekkeee

“Tunangan.” Ucap kelima diva itu serempak

Mata Luhan dan Sehun melotot, “Mwo? Tunangan? Siapa yang tunangan, eoh?” tanya Luhan

Kelima diva itu saling menatap. Hati mereka berkata ‘Ternyata bukan aku saja yang telah bertemu dengan tunanganku

“Chanyeol adalah tunangan ku, hyung.” Jawab Baekhyun

“Jika yang menjadi tunangan ku adalah Kai, hyung.” Terang Kyungsoo

Luhan ternganga mendengar penuturan saeng nya itu, “J-jangan bilang tunangan mu adalah Kris, Tao? Dan kau, Baozi. Jangan bilang tunangan mu adalah Chen? Dan kau Lay, jangan katakan bahwa Suho adalah tunanganmu?”

Xiumin, Lay dan, Tao,

“Ne, itu memang benar, ge~” jawab Tao

Hati Luhan berharap bahwa ini semua adalah mimpi dan tak nyata, tapi sayangnya semua ini sangat lah nyata.

“Mengapa kalian terikat oleh hal itu? kalian baru bertemu satu malam, eoh!” Luhan tak ingin memercayai hal gila ini

“Kami telah terikat sejak 12 tahun lalu, Lu.” Terang Xiumin

Luhan melotot, “Mwo? Terikat 12 tahun lalu?”

Kelima diva itu mengangguk, “Apakah kau tak ingat dengan kejadian 12 tahun lalu, hyung?” tanya Kyungsoo

“Aku tak mungkin melupakannya. Jadi mereka adalah orang-orang itu, hm?” tanya Luhan

Kelima diva itu mengangguk,

“Apakah kau belum menemukan orang itu, hyung?” tanya Baekhyun. Luhan menggeleng menanggapi pertanyaa Baekhyun

“Apakah kau tak berpikir jika Sehun itu adalah Oh Sehun?” bisik Xiumin

Luhan mengerutkan dahinya, “Entahlah itu sempat terlintas. Tapi aku hanya takut berharap, baozi.” ujar Luhan

“Lebih baik kau pastikan, Lu.” Terang Xiumin

.

.

Luhan menatap tajam ke arah Sehun, “Sepertinya kau benar-benar Sehun ekesekutor muda yang kurang ajar itu, eoh?”

Sehun tersenyum tipis mendengar pertanyaan Luhan, “Mianhe. Aku tak bermaksud menyakiti hati mu, Luhan-ssi. Mianhe, aku telah terbawa emosi karena melihat mu menari seperti itu.” terang Sehun

“Mengapa melihat ku menari stiptease membuat mu emosi?” tanya Luhan

Sehun mengedikkan bahunya, “Entahlah, aku hanya tak suka saat orang lain melihat mu dengan intens.” Jawab Sehun

Tanpa aba-aba pipi Luhan memerah. “Apa yang kau katakan, hm?”

Sehun menatap lembut mata Luhan, “Entahlah, Lu. Aku tak mengerti apa yang tengah ku katakan dan ku rasakan saat ini.” Ucap Sehun, “Mianhe, aku tak pernah menganggap mu sebagai seorang pelacur. Mianhe ucapanku saat itu hanya emosi ku belaka.” Tambah Sehun

Luhan mengerti, siapa pun orang itu, pasti mereka akan berpikir jika Luhan adalah seorang pelacur, karena Luhan telah menyerahkan dirinya dan menjual dirinya pada Sehun,- meskipun itu karena permainan gila Kyungsoo, “Aku telah memaafkan mu Sehun-ssi. Tapi, Mianhe, Sehun-ssi. Sepertinya kau harus melupakan perasaan yang ada pada dirimu itu. karena aku telah ditunangkan dengan seseorang.” Jelas Luhan

“Mengapa aku harus melupakanmu?” tanya Sehun. Hati Sehun seperti terthok ribuan tombak. Entah sakit seperti apa ini, sakit ini seperti sakit yang Sehun rasakan saat melihat para pengunjung melihat intens tubuh.

Luhan menatap kelima sahabatnya secara bergantian. Kelima sahabatnya itu mengangguk, “Mianhe aku tak bisa membalas perasaan mu, karena aku telah terikat oleh ikatan tunangan.” Jelas Luhan

“Siapakah orang yang menjadi tunangan mu, Lu?” tanya Sehun

“Em, tunangan ku adalah keluarga Oh, dia anak tunggal dari keluarga Oh. Dan dia saat ini telah menjadi eksekutor muda yang sangat hebat.”Jawab Luhan

Sehun mencerna pernyataan yang diucapkan Luhan

Mata Sehun membelalak kaget, “Mwo??? Apakah tunanganmu bernama Oh Sehun, Lu?”

Luhan mengangguk, “ne tunangan ku bernama Oh Sehun. Apakah kau mengenalnya?” Tanya Luhan

“Oh Sehun adalah aku. Aku anak tunggal dari keluarga Oh dan juga maknae dari eksekutor muda yang menjadi tunangan para diva.” Jelas Sehun

Hati Sehun dan Luhan berdetak sangat cepat.

A-aku bertunangan dengan mata rusa, eoh? Entah mengaa aku sangat bahagia sekali. Ohh appa aku mencintai mu.. kekekekekeeee” Senyum terpatri di wajah Sehun

D-dia Oh Sehun itu? Dia benar-benar Oh Sehun yang itu? Oh Tuhan, terimaksih kau telah mempertemukan kami.” Batin Luhan

“Aku adalah tunangan mu sejak 12 tahun yang lalu, Oh Sehun. Apakah kau mempercayaiku?” tanya Luhan

 “12 tahun lalu?” Sehun tak mengerti mengapa appa nya sama sekali tak memberitahukan kepadanya jika ia telah bertunangan dengan namja cantik sejak 12 tahun lalu

Luhan mengangguk, “Ne, kita sudah terikat sejak 12 tahun yang lalu.”

Kesepuluh namja yang dari tadi diam melihat Hunhan moment, saat ini telah mengembang senyum di bibir mereka. Mereka telah mengetahui jika Oh Sehun adalah tunangan resmi Xi Luhan sejak 12 tahun yang lalu.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebenarnya apa yang terjadi 12 tahun yang lalu hingga mereka terikat dalam pertunangan?

.

.

Mianhe jika freak

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
churaphica #1
Chapter 25: daebak.. cerita yg menarik ^^
doctorbaek
#2
Chapter 25: aduh akhirnya, hidup bahagia ♡
dennermin #3
I loved this so much~
doctorbaek
#4
Chapter 23: akhirnya, jelas juga orz
deanirafgt
#5
update soon mimin cantikk
infinitygyu #6
Chapter 22: Palli update...
aini_13 #7
Chapter 22: Gila ?! Otakku di jungkirbalik di episode 21 &22 ini...tau lah !! Ditunggu chap 23 nya,, otak sm hati gue udh ke jungkir balik.. Sumpah !??
krunkk98
#8
Chapter 22: hahaha... keren min ^^b
waktu baca chapter 21 dikirain mereka asli ngecampakin itu para diva...
fiuh... untung aja enggak.
tapi min, aku masih belum ngerti di bagian chapter 21 sama 22.. hehe sorry min otak aku itu updatenya lama kali :D
fighting!!!
doctorbaek
#9
Chapter 22: orz ini rada ga masuk akal sih
ngapain fake divas nangis2
kayaknya kok tau banget si sondae emang di situ

dan para diva kan juga pernah bilang dalam hati kalo mereka ngerasa di campakkin.
nah, masa sih yang fake diva ngerasa kayak gitu

cuma masukan aja yaaaa
aini_13 #10
Chapter 21: !! Maksud nya apa coba!! Kok jadi drastis gini !
! Pikirkan dan pegang kata" mu eksekutor muda ! Semoga kalian akan menyesalinya disaat diva udah punya kebahagiaan lain ! Sumpah gue sakit hati banget sama kelakuan eksekutor itu ! Gak pada punya ati apa !! !!