Chapter 20

To Lack of My Life. WHAT??? That's Impossible

“Maksud Baekkie hyung, para siswa dan siswi menbak jika acara undangan itu adalah untuk mencari calon tunangan yang pas untuk para eksekutor muda itu

“Jadi, itu tentu bukan inisial tunangan kita, eoh.” Tolah Xiumin, “Mereka kan sudah memiliki kita.” Tambah Xiumin

Luhan menggeleng, “Itu memang kenyataan, guys. P adalah inisial dari Park Chanyeol tunangan Baekkie, W adalah inisial dari Wu Yi Fan tunangan panda, O adalah inisial dari Oh Sehun tunangan ku, dan terakhir K. K adalah insial dari Kim. Bukankah tunangan kalian bertiga bermarga Kim, eoh?” tanya Luhan menyelidik kearah Lay, Xiumin, dan Kyungsoo

Lagi-lagi Luhan menyeringai, “Apakah kalian tak sadar jika inisial itu adalah inisial marga mereka, eoh?”

Sialan kalian namja-namja tengik!!!!!!!!

Chapter 20

Dalam ruang rapat di perusahaan Chanyeol, terlihat enam eksekutor muda yang tetap melekatkan pantat mereka di tempat duduk mereka setelah  rapat dengan appa-appa mereka tentang kenaikan investasi saham mereka. Mereka juga tak mengerti mengapa appa mereka sangat peduli dengan bagaimana mereka mengurus dan menaikkan investasi saham mereka

"hhh" keenam eksekutor muda itu menghela nafas panjang

Kali ini para eksekutor muda itu menghabiskan waktu mereka di ruang rapat Chanyeol untuk membahas dua pesta yang mereka adakan sekaligus, yaitu pesta untuk kolega bisnis dan satunya adalah pesta untuk anak-anak kolega bisnis mereka. Sebenarnya untuk membicarakan masalah ini di markas mereka lebih aman, tapi sayang saat ini waktu mereka sangat terbatas untuk berkumpul di markas atau bahkan di sekolah. Karena untuk waktu yang relative lama, mereka tak akan memasuki kelas unggulan itu karena saat ini adalah puncak-puncaknya untuk menaikkan investasi saham mereka

“Apa tak apa kita membahas tentang isi pesta itu disini, eoh?” tanya Suho was was

Chanyeol berdecak sebal, “Tsk, kau meragukan keamanan ruang rapat ku ini, hyung?”

Suho menggeleng mendengar sindiran yang dilontarkan Chanyeol, “Aniya, aku tak meragukan keamanan di ruang rapat mu ini. Aku hanya waspada saja.”

“Tenanglah hyung, aku menjamin tak akan terjadi apapun di sini. Dan kurangi rasa was-was mu itu, eoh. Kita tak mungkin mempunyai waktu yang lain lagi.” terang Chanyeol

Mau tak mau Suho mengangguk menyetujui keterangan Chanyeol.

...

...

“Sepertinya anak-anak kolega kita sangat antusias saat menerima undangan kita, eoh.” Ungkap Kai untuk menghilangkan keheningan dan memulai pembicaraan tentang pesta yang mereka buat

“Ne, kau benar, Kkamjong. Tapi, apakah para diva tak akan merasa curiga kepada kita?” tanya Chen.

Kelima eksekutor muda yang lain mengerutkan dahi mereka, “Curiga? Mengapa kau berpikir para diva akan curiga dengan kita karena hanya sebuah kertas undangan, hyung?” tanya Sehun tak mengerti

Chen mengetuk-ketuk kan jarinya di meja rapat ruangan itu, “Apakah kau lupa, maknae. Kita tidak mengundang para diva seperti kita mengundang tamu-tamu yang lain. Aku hanya khawatir mereka akan berburuk sangka.” Terang Chen

 “Ehm, sepertinya kau yang telah melupakan sesuatu, Chen.” Ujar Kris menanggapi perkataan yang diungkapkan oleh Chen

Chen mengerutkan dahinya, matanya menyiratkan ‘apa yang telah ku lupakan?’

Mengerti tatapan tak mengerti yang dipancarkan oleh Chen, “Kita akan ke rumah tunangan kita masing-masing dan mengajak mereka untuk ke pesta itu secara pribadi tanpa perlu undangan lagi.” terang Kris hingga membuat Chen mengangguk mengerti

 “Lalu, kapan kita akan berangkat ke rumah tunangan kita, eoh?” tanya Chanyeol

“Tentu saja saat ini juga, Yeol.” Jawab Kris mantap

Chanyeol mengangguk mengerti, ia tak sabar untuk memberitahukan pesta ini kepada Baekkinya.

Ternyata tak hanya Chanyeol saja yang tak sabar. Kelima eksekutor muda yang lainnya pun juga tak sabar untuk mengajak tunangannya ke pesta yang mereka buat

....

....

Keenam eksekutor muda itu telah melesat ke rumah tunangan masing-masing untuk mengajak para tunangannya menghadiri pesta yang ia adakan.

...

...

SKIP TIME

...

...

Saat ini terlihat keenam eksekutor muda telah berkumpul kembali di ruang pribadi perusahaan Chanyeol  setelah mereka melesat di rumah tunangan mereka masing-masing, “Bagaimana dengan tunangan kalian,  hyung?” tanya Sehun

“Apanya yang bagaimana, maknae?” tanya Chanyeol dengan menatap bingung  maknae mereka itu

“Haih, Hyung!!! Mengapa otakmu sangat lemot dan lola sekali, eoh?!” gerutu Sehun, “Bagaimana reaksi tunangan mu saat kau mengajak untuk menghadiri pesta yang kita buat, hyung?” tanya  Sehun sekali lagi

“Tentu saja dengan semangat dan wajah cantiknya, Baekkie menerima ajakan ku, maknae.” Ungkap Chanyeol senang. Ia menampilkan senyum lima jarinya. Terlihat tampan? Oh tetu saja. tak ada cacat dari wajah enam eksekutor muda itu.

Kai menyenderkan punggungnya di kursi yang ia duduki, “Kyungie juga, ia sangat bersemangat sekali saat aku mengajak nya ke pesta..” timpal Kai dengan senyum merekah di bibir kissable nya itu

Kris, Suho, dan Chen mengangguk menyetujui bahwa mereka juga mengalami hal yang sama dengan Kai dan Chanyeol

“Lalu, kau sendiri bagaimana, maknae? Apakah Luhan menolak ajakan mu hingga kau bertanya hal itu pada kami?” tanya Chen dengan nada mengintrogasi dan mendesak

Sehun menatap para hyung nya bergantian, “Tak mungkin Luhannie menolak ajakan ku. Tadi saja saat aku di rumahya, aku langsung mendapat pelukan hangat darinya.” Bantah Sehun

Para hyung Sehun hanya ber’oh’ ria menanggapi bantahan maknae nya itu. Mereka sangat yakin bahwa rencana kali ini akan 100% berhasil.

...

...

SKIP TIME

...

...

“Mwo?!!! Apa yang kau katakan Baekki?”

“....”

“AISHHHHHHH!!!!!!!”

...

Brakkk

Chanyeol membanting pintu markas dengan sangat keras. Wajahnya terlihat frustasi dan marah.

Melihat kelakuan dan wajah menyeramkan Chanyeol, kelima sahabatnya saling bertatapan,“Pst, ada apa dengan Chanyeol hyung, eoh?” Bisik Chen kepada keempat sahabatnya

Kris, Suho, Kai, dan Sehun mengedikkan bahu tanda mereka tak mengetahui apa yang tengah terjadi dengan Chanyeol

Suho memberanikan diri untuk bertanya ke Chanyeol, “Apa yang terjadi, eoh?”

“Baekki”

Chanyeol masih hanya mengatakan kata Baekki, tapi Sehun telah memotong ucapannya dengan sebuah pertanyaan, “Ada apa dengan tunanganmu, hyung?”

Pletak

Timpukan manis Kris telah melayang di kepala Sehun, “Appo, hyung!”

“Jangan memotong ucapan Chanyeol!” sanggah Kris

Suho, Chanyeol, Chen dan Kai memutar bola mata mereka dengan malas, “Lebih baik kalian diam saja.” intrupsi Suho, “Lanjutkan cerita mu, Yeol” tambahnya lagi

“Baekki, ia tidak,-”

Kringgg... kringgg

Tiba-tiba handphone kelima namja itu berbunyi secara bersamaan.

“Oh Damn! Sekarang siapa lagi yang mengangggu, eoh!” geram Suho frustasi

Tak mau membuang waktu lama, dengan cepat kelima namja itu membuka handphone mereka dan membaca message yang terkirim di handphone mereka

Mereka melongo membaca isi message mereka

1 detik

2 detik

3 detik

“DAMN!!!! Bagaimana Lay bisa lebih memilih urusan yang lain dari pada memilih menghadiri pesta kita, eoh???” geram Suho sambil membanting handphone yang ia anggap tak berarti apa-apa itu. Ia benar-benar frustasi dengan message yang dikirim oleh tunangannya itu

Kris mengacak rambut nya asal, “!!! Ini semua diluar dugaan kita. Oh damn it!” umpat Kris. Hal yang sama juga telah terjadi pada Kris, baby panda nya telah memberi alasan yang tak bisa Kris tolak untuk membiarkan baby pandanya tak menghadiri pesta mereka

“What the hell?? Aishh, pesta akan berlangsung nanti malam, eoh!!!!! !” umpat Sehun. Ia sangat dongkol kepada Luhan karena ia tiba-tiba mengatakan bahwa ia tak bisa menghadiri ajakan Sehun karena Luhan memiliki acara yang sangat penting yang tidak bisa ia tinggalkan.

Kai menggeram frustasi, “Hm, baby Kyungie!! Apa-apan ini!!!!”

“Baozi! Apa gunanya pesta ini tanpa ada kehadiranmu, eoh?” gumam Chen

Keenam namja tampan itu tampak frustasi dan sangat marah. Mereka berulang kali mengusap wajah mereka dengan kasar, “! Kita tak mungkin membatalkan pesta ini nanti malam, eoh!” racau Chanyeol

Kelima namja yang lain melirik ke arah Chanyeol, “Oh ternyata ia marah karena hal ini. Haih, para diva itu!!!!” geram mereka

Suho menarik nafas panjang, ia menetralkan dulu emosi yang telah bergejolak di hati dan pikirannya karena message dari Lay, “Kita harus profesional. Kita tak akan bisa melangkah mundur dalam masalah seperti ini.” terang Suho

Sehun menatap hyung nya dengan tatapan datar, “Lalu? Apa yang harus kita lakukan , eoh?” tanya Sehun dengan nada frustasi

“Kita ubah semua konsep yang telah kita tetap kan untuk nanti malam.” Terang Kris tiba-tiba. Ia sudah mampu menetralkan pusing yang melanda kepalanya.

Mau tak mau keenam eksekutor muda itu membatalkan semua acara yang telah mereka susun, karena ketidak hadiran tunangan mereka itu

Menyakitkan...

Hanya kata itu lah yang mampu terlintas di otak mereka saat ini

...

...

SKIP TIME

...

...

Matahari telah digantikan oleh bulan purnama yang tengah bersinar sangat terang

Pesta topeng  yang sangat megah dan menawan telah tercipta. Pesta itu telah memberikan pandangan yang luar biasa indah dengan pusat perhatian utama di enam sosok namja tampan bak pangeran negri dongeng dengan hiasan topeng  yang sangat indah dan sangat berbeda dengan topeng-topeng yang digunakan oleh para tamu undangan

Lihatlah enam namja yang berdiri disana. Pasti itu adalah eksekutor muda yang mengundang kita”

Psst, eksekutor muda itu sangat keren, eoh!!!”

“Ne, kau benar. Meskipun mereka menggunakan topeng, radar ku dapat menyala dan hal itu terbukti bahwa tingkat ketampanan mereka sangat tinggi!!”

“Aku sangat suka dengan kedua eksekutor muda yangsangat  tinggi itu, eoh. Haisshhh!!”

“Ahhh, eksekutor muda yang berkulit tan itu sangat y, uhm.”

“Sungguh menakjubkan!!!”

“Aku bisa mati kehabisan darah karena mereka, eoh!!!”

Bisikan-bisikan dan tatapan kagum terlontar dari para yeoja dan namja-namja cantik yang berstatus sebagai uke. Mereka sangat mengagumi sosok sempurna dari pemilik acara ini

Tapi sayang nya semua itu tak berlangsung lama, perhatian para tamu undanga mulai terlalih saat datang  keenam yeoja cantik dengan menggunakan topeng  hitam berbulu yang menutupi bagian dahi hingga mata mereka. Mereka terlihat sangat anggun dan cantik dengan gaun warna hitam melilit di tubuh putih dan mulus mereka. Sungguh menggiurkan. Seluruh namja yang berstatus seme atau yang normal segera meneteskan air lirnya saat melihat keyan dan kesempurnaan dari keenam yeoja yang datang di acara pesta eksekutor muda ini.

Mereka siapa, eoh?”

“Ssstt, y!!”

“Apakah di sekolah kita ada yeoja sesempurna itu, eoh? Tau gitu aku takan menjadi gay seperti ini!”

“Sial mereka sempurna sekali dengan gaun dan topeng itu.”

“Mereka sungguh menggairahkan!”

Untuk para yeoja dan namja-namja yang berstatus uke, mereka menggeram hebat, “Pasti keenam eksekutor muda akan memilih enam yeoja menyebalkan ini!!!!!! Dasar yeoja-yeoja genit!!!!” rutuk mereka. Tapi, mau tak mau mereka mengakui mereka sangat takjub dengan enam yeoja ini

...

Keenam eksekutor muda yang sebenarnya sangat tak bergairah melanjutkan pesta  yang membosankan ini, melihat dan mengamati apa yang tengah terjadi di pesta mereka kali ini.

Keenam eksekutor muda itu melihat enam yeoja cantik yang berdiri di kerumunan para tamu undangan, “Siapa mereka, eoh?” tanya Kai.

Kelima eksekutor muda yang lain hanya mengedikkan bahu mereka. Karena rasa penasaran yang tinggi, mereka berenam melangkah untuk mendekat kearah enam yeoja itu untuk melihat mereka dengan jarak yang lebih dekat

Seperti di beri komando, seluruh tamu undangan memberi jalan untuk keenam eksekutor muda itu menuju ke arah enam yeoja yang dengan tiba-tiba telah memikat hati para tamu undangan itu.

...

Entah kekuatan dari mana saat melihat sosok keenam yeoja yang mampu membuat para tamu undangan terkesima. Kris menatap sangat lekat salah satu yeoja bergaun hitam itu, ia telah tertarik ke arah yeoja y berambut hitam lurus hingga ia menghampiri yeoja itu dan menarik lembut tangan yeoja itu untuk mendekat ke arah nya. Sedangkan Suho, ia juga telah tertarik ke arah yeoja yang memiliki tubuh tak kalah y dengan yeoja yang dapat menarik perhatian seorang Kris.

Melihat kelakuan kedua hyungnya, “Ada apa dengan Kris hyung dan Suho hyung, eoh?” tanya Chanyeol tak mengerti

“Ehm, sepertinya yeoja-yeoja itu mampu menarik perhatian mereka, Chan hyung.” Terang Kai

Chanyeol mengerutkan dahinya, “Mwo? Mereka kan telah memiliki Tao dan Lay, eoh.” bantah Chanyeol

Kai mengedikkan bahunya, “Sepertinya tak hanya mereka saja hyung yang telah tertarik oleh magnet yeoja-yeoja misterius itu, hyung.” Ujar Kai sekali lagi

Chanyeol semakin mengerutkan dahinya, ia sama sekali tak paham dengan ucapan Kai.

Kai melihat kerutan di dahi Chanyeol semakin tercetak jelas, “Lihat lah, hyung. Sehun dan Chen hyung pun juga telah terpikat oleh salah satu yeoja yang berbalut gaun hitam itu.” tunjuk Kai

“Ommo.” Chanyeol segera melangkah kaki ke arah para hyung dan saengnya itu untuk menyadarkan mereka bahwa mereka telah memiliki seorang tunangan. Tapi,-

Deg

“Oh , Kai juga telah terpikat oleh salah satu yeoja itu, eoh!” gumam Chanyeol saat mengetahui Kai mulai mendekati salah satu yeoja yang tinggal tersisa dua itu.

Chanyeol tak habis pikir dengan hyung dan saeng nya itu.

Sret

Chanyeol merasa jasnya ditarik oleh seseorang. Segera ia balikkan tubuhnya untuk melihat siapa orang yang berani menarik jasnya itu

...

“Huh? Ada apa?” tanya Chanyeol dengan nada dinginnya

Yeoja itu mengerjap-kerjapkan kedua matanya dengan imut.

Deg

Hati Chanyeol berdetak dengan hebatnya saat melihat kerjapan imut dari yeoja itu

Eh? Mengapa hati ku berdebar? Mengapa aku merasakan kerjapan itu seperti kerjapan imut milik Baekki?

Yeoja itu menarik jas Chanyeol sekali lagi hingga membuat Chanyeol tersadar dari lamunan nya

Chanyeol amati tubuh ramping yeoja itu dari atas hingga bawah. Ia amati pula wajah yeoja itu

Seperti wajah Baekkie saat menjadi penari striptease

Tunggu dulu, bukankah Baekkie bilang ada acara penting yang sangat harus ia hadiri?

Apakah ia adalah Baekkie?

Tapi mengapa ia menyamar menjadi yeoja y seperti ini, eoh?

Melihat Chanyeol menatapnya dengan tatapan dalam dan penuh arti membuat yeoja itu memerah dan salah tingkah

“Apa kau adalah Baekkie, nona?” tanya Chanyeol

Sontak yeoja itu menggeleng dengan kuat untuk menjawab pertanyaan Chanyeol. Tapi sayang nya kecurigaan Chanyeol tak runtuh begitu saja.Ia menarik lembut tangan yeoja itu dan memanggil kelima sahabat nya untuk berkumpul di ruang pribadi yang telah mereka siapkan untuk melarikan diri dari para tamu.

Kelima eksekutor muda yang lain menuruti perintah Chanyeol mesipun mereka bingung dengan apa yang tengah terjadi.

Untuk pesta pun telah mereka serahkan sepenuhnya ke asisten mereka. Jadi tak perlu khawatir akan terjadi keributan yang memusingkan

...

...

SKIP TIME

...

...

“Sebenarnya apa yang tengah terjadi, eoh? Mengapa kau menyuruh kami membawa para yeoja ini kemari?” tanya Suho heran

Chanyeol masih tak bergeming, ia masih mencermati kelima yeoja yang berada di dekat kelima sahabatnya itu

...

“Instingku mengatakan bahwa yeoja ini adalah Baekkie ku.” terang Chanyeol yang mampu membuat kelima sahabatnya tersentak kaget. Begitu pula dengan yeoja disamping mereka, tubuh mereka terasa menegang saat mendengar penuturan Chanyeol

Melihat tubuh kelima yeoja itu menegang, Chanyeol menyeringai

“Mengapa kau berpikir kalau dia adalah Baekki mu, eoh?” tanya Kris

Chanyeol tersenyum tipis, “Meskipun ia menggunakan make up atau rambut palsu pun aku akan tetap mengetahui bentuk wajah dan tatapan matanya. Apakah kalian tak merasakan kesamaan yang ada di tubuh yeoja yang berada disamping kalian itu dengan tunangan kalian, eoh?” tanya Chanyeol

Tanpa perkiraan Chanyeol, ternyata kelima sahabatnya itu mengeluarkan smirk andalan mereka

“Hm, berarti dugaan ku sepertinya tak meleset. Ku kira hanya aku saja yang merasakan bahwa yeoja-yeoja ini adalah para diva.” Terang Chen yang diangguki oleh Kris, Suho, Sehun, dan Kai

Kris menarik lembut pinggang yeoja y itu agar semakin dekat di dalam pelukannya, “Tsk, kau kira kau bisa menipu ku, baby panda?” bisik Kris seduktive di telinga yeoja itu hingga yeoja itu bergidik geli

Suho mengetuk-ketukkan jari di dagunya, “Ehm, sepertinya kalian ingin membuat kami bingung dengan cara menyamar sebagai yeoja y dan menggiurkan seperti ini,  hm?”

“Kyungie, apakah ini adalah ide gila mu, eoh? Kekeke, kau sangat nakal, Kyung. berani sekali kau menunjukkan pundak mulus mu itu kepada orang selain aku, eoh?” ucap Kai dengan tatapan dan senyum mesum

“Sepertinya kami harus memberikan kalian sebuah hukuman, hm?” ungkap Sehun

Yeoja-yeoja yang telah diklaim menjadi para diva itu hanya menunduk ketakutan mendengar suara berat milik Sehun.

“Ehm, uhm.” Gumam yeoja yang berada di pelukan Chanyeol saat ini

“Ada apa, Baekkie? Mengapa kau mendesah seperti itu, hm?” tanya Chanyeol seduktif

Entah mengapa keenam eksekutor muda itu saat ini sangat berotak mesum dan selalu melontarkan suara-suara seduktif dan sangat y

Yeoja itu menggeleng. Chanyeol mengusap lembut pipi mulus yeoja yang di klaim sebagai Baekkie tunangannya itu

...

Tapi sayang, tiba-tiba,-

Brakkkkk

Pintu ruangan itu di buka secara paksa. Sontak keenam eksekutor muda dan keenam yeoja itu terlonjak kaget

Di depan pintu terlihat asisten dari Suho sedang terngah-engah

“Mianhe, Tuan hoshh.. Mianhe, hoshh.. Di ruang pesta hoshh.”

“Bernafaslah yang benar dulu, Tuan Lee.” Ucap Suho

Keenam namja itu tau bahwa ada masalah yang sangat besar hingga asisten Suho berani menganggu keenam eksekutor muda itu

...

“Sekarang katakanlah mengapa kau kesini dengan nafas yang tak beraturan seperti itu, Tuan Lee.” Ucap Suho sekali lagi

“Mianhe, Tuan. Di ruang pesta ada,-”

..

“HEI! NAMJA-NAMJA BRENGSEK!! KELUAR KALIAN”

“EKSEKUTOR MUDA KURANG AJAR!!! KALIAN BERANI SELINGKUH DI BELAKANG KAMI, EOH????”

“NAMJA-NAMJA TENGIK!!!! KALIAN BENAR-BENAR BRENGSEK”

Deg

Sontak keenam eksekutor muda itu saling bertatapan.

“Hyung, apakah pendengaran ku benar-benar baik hari ini? mengapa aku mendengar suara Baekkie?” tanya Chanyeol dengan menatap horor ke arah Suho

“A-aku juga mendengar suara  Baozi.” Chen bergidik ngeri saat ia mendengar teriakan melengking yang dihasilkan oleh namja yang memiliki suara seperti Xiumin, atau jangan-jangan itu memang suara Xiumin? Entahlah Chen tidak tau

...

Deg

Deg

“Sepertinya insting kita kali ini meleset telak, hyung!” rutuk Sehun

Keenam eksekutor muda itu menelan saliva mereka dengan kasar.

Saat ini telah berdiri enam namja yang tengah berkacak pingang di depan enam eksekutor muda dan enam yeoja y itu. Meskipun mereka menggunakan topeng, para eksekutor muda dapat mengenali namja-namja itu dari suara yang mereka keluarkan

Jika para diva berdiri di depan kami, lalu siapa yeoja-yeoja yang berada disamping kami ini, eoh?

Oh !! mengapa hal ini sangat rumit?

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mengapa para eksekutor muda itu bisa salah mengenal tunangan mereka? apakah mereka benar-benar mencintai para diva atau tidak?

.

.

Mian jika freak

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
churaphica #1
Chapter 25: daebak.. cerita yg menarik ^^
doctorbaek
#2
Chapter 25: aduh akhirnya, hidup bahagia ♡
dennermin #3
I loved this so much~
doctorbaek
#4
Chapter 23: akhirnya, jelas juga orz
deanirafgt
#5
update soon mimin cantikk
infinitygyu #6
Chapter 22: Palli update...
aini_13 #7
Chapter 22: Gila ?! Otakku di jungkirbalik di episode 21 &22 ini...tau lah !! Ditunggu chap 23 nya,, otak sm hati gue udh ke jungkir balik.. Sumpah !??
krunkk98
#8
Chapter 22: hahaha... keren min ^^b
waktu baca chapter 21 dikirain mereka asli ngecampakin itu para diva...
fiuh... untung aja enggak.
tapi min, aku masih belum ngerti di bagian chapter 21 sama 22.. hehe sorry min otak aku itu updatenya lama kali :D
fighting!!!
doctorbaek
#9
Chapter 22: orz ini rada ga masuk akal sih
ngapain fake divas nangis2
kayaknya kok tau banget si sondae emang di situ

dan para diva kan juga pernah bilang dalam hati kalo mereka ngerasa di campakkin.
nah, masa sih yang fake diva ngerasa kayak gitu

cuma masukan aja yaaaa
aini_13 #10
Chapter 21: !! Maksud nya apa coba!! Kok jadi drastis gini !
! Pikirkan dan pegang kata" mu eksekutor muda ! Semoga kalian akan menyesalinya disaat diva udah punya kebahagiaan lain ! Sumpah gue sakit hati banget sama kelakuan eksekutor itu ! Gak pada punya ati apa !! !!