Chapter 20
To Lack of My Life. WHAT??? That's Impossible“Maksud Baekkie hyung, para siswa dan siswi menbak jika acara undangan itu adalah untuk mencari calon tunangan yang pas untuk para eksekutor muda itu
“Jadi, itu tentu bukan inisial tunangan kita, eoh.” Tolah Xiumin, “Mereka kan sudah memiliki kita.” Tambah Xiumin
Luhan menggeleng, “Itu memang kenyataan, guys. P adalah inisial dari Park Chanyeol tunangan Baekkie, W adalah inisial dari Wu Yi Fan tunangan panda, O adalah inisial dari Oh Sehun tunangan ku, dan terakhir K. K adalah insial dari Kim. Bukankah tunangan kalian bertiga bermarga Kim, eoh?” tanya Luhan menyelidik kearah Lay, Xiumin, dan Kyungsoo
Lagi-lagi Luhan menyeringai, “Apakah kalian tak sadar jika inisial itu adalah inisial marga mereka, eoh?”
Sialan kalian namja-namja tengik!!!!!!!!
Chapter 20
Dalam ruang rapat di perusahaan Chanyeol, terlihat enam eksekutor muda yang tetap melekatkan pantat mereka di tempat duduk mereka setelah rapat dengan appa-appa mereka tentang kenaikan investasi saham mereka. Mereka juga tak mengerti mengapa appa mereka sangat peduli dengan bagaimana mereka mengurus dan menaikkan investasi saham mereka
"hhh" keenam eksekutor muda itu menghela nafas panjang
Kali ini para eksekutor muda itu menghabiskan waktu mereka di ruang rapat Chanyeol untuk membahas dua pesta yang mereka adakan sekaligus, yaitu pesta untuk kolega bisnis dan satunya adalah pesta untuk anak-anak kolega bisnis mereka. Sebenarnya untuk membicarakan masalah ini di markas mereka lebih aman, tapi sayang saat ini waktu mereka sangat terbatas untuk berkumpul di markas atau bahkan di sekolah. Karena untuk waktu yang relative lama, mereka tak akan memasuki kelas unggulan itu karena saat ini adalah puncak-puncaknya untuk menaikkan investasi saham mereka
“Apa tak apa kita membahas tentang isi pesta itu disini, eoh?” tanya Suho was was
Chanyeol berdecak sebal, “Tsk, kau meragukan keamanan ruang rapat ku ini, hyung?”
Suho menggeleng mendengar sindiran yang dilontarkan Chanyeol, “Aniya, aku tak meragukan keamanan di ruang rapat mu ini. Aku hanya waspada saja.”
“Tenanglah hyung, aku menjamin tak akan terjadi apapun di sini. Dan kurangi rasa was-was mu itu, eoh. Kita tak mungkin mempunyai waktu yang lain lagi.” terang Chanyeol
Mau tak mau Suho mengangguk menyetujui keterangan Chanyeol.
...
...
“Sepertinya anak-anak kolega kita sangat antusias saat menerima undangan kita, eoh.” Ungkap Kai untuk menghilangkan keheningan dan memulai pembicaraan tentang pesta yang mereka buat
“Ne, kau benar, Kkamjong. Tapi, apakah para diva tak akan merasa curiga kepada kita?” tanya Chen.
Kelima eksekutor muda yang lain mengerutkan dahi mereka, “Curiga? Mengapa kau berpikir para diva akan curiga dengan kita karena hanya sebuah kertas undangan, hyung?” tanya Sehun tak mengerti
Chen mengetuk-ketuk kan jarinya di meja rapat ruangan itu, “Apakah kau lupa, maknae. Kita tidak mengundang para diva seperti kita mengundang tamu-tamu yang lain. Aku hanya khawatir mereka akan berburuk sangka.” Terang Chen
“Ehm, sepertinya kau yang telah melupakan sesuatu, Chen.” Ujar Kris menanggapi perkataan yang diungkapkan oleh Chen
Chen mengerutkan dahinya, matanya menyiratkan ‘apa yang telah ku lupakan?’
Mengerti tatapan tak mengerti yang dipancarkan oleh Chen, “Kita akan ke rumah tunangan kita masing-masing dan mengajak mereka untuk ke pesta itu secara pribadi tanpa perlu undangan lagi.” terang Kris hingga membuat Chen mengangguk mengerti
“Lalu, kapan kita akan berangkat ke rumah tunangan kita, eoh?” tanya Chanyeol
“Tentu saja saat ini juga, Yeol.” Jawab Kris mantap
Chanyeol mengangguk mengerti, ia tak sabar untuk memberitahukan pesta ini kepada Baekkinya.
Ternyata tak hanya Chanyeol saja yang tak sabar. Kelima eksekutor muda yang lainnya pun juga tak sabar untuk mengajak tunangannya ke pesta yang mereka buat
....
....
Keenam eksekutor muda itu telah melesat ke rumah tunangan masing-masing untuk mengajak para tunangannya menghadiri pesta yang ia adakan.
...
...
SKIP TIME
...
...
Saat ini terlihat keenam eksekutor muda telah berkumpul kembali di ruang pribadi perusahaan Chanyeol setelah mereka melesat di rumah tunangan mereka masing-masing, “Bagaimana dengan tunangan kalian, hyung?” tanya Sehun
“Apanya yang bagaimana, maknae?” tanya Chanyeol dengan menatap bingung maknae mereka itu
“Haih, Hyung!!! Mengapa otakmu sangat lemot dan lola sekali, eoh?!” gerutu Sehun, “Bagaimana reaksi tunangan mu saat kau mengajak untuk menghadiri pesta yang kita buat, hyung?” tanya Sehun sekali lagi
“Tentu saja dengan semangat dan wajah cantiknya, Baekkie menerima ajakan ku, maknae.” Ungkap Chanyeol senang. Ia menampilkan senyum lima jarinya. Terlihat tampan? Oh tetu saja. tak ada cacat dari wajah enam eksekutor muda itu.
Kai menyenderkan punggungnya di kursi yang ia duduki, “Kyungie juga, ia sangat bersemangat sekali saat aku mengajak nya ke pesta..” timpal Kai dengan senyum merekah di bibir kissable nya itu
Kris, Suho, dan Chen mengangguk menyetujui bahwa mereka juga mengalami hal yang sama dengan Kai dan Chanyeol
“Lalu, kau sendiri bagaimana, maknae? Apakah Luhan menolak ajakan mu hingga kau bertanya hal itu pada kami?” tanya Chen dengan nada mengintrogasi dan mendesak
Sehun menatap para hyung nya bergantian, “Tak mungkin Luhannie menolak ajakan ku. Tadi saja saat aku di rumahya, aku langsung mendapat pelukan hangat darinya.” Bantah Sehun
Para hyung Sehun hanya ber’oh’ ria menanggapi bantahan maknae nya itu. Mereka sangat yakin bahwa rencana kali ini akan 100% berhasil.
...
...
SKIP TIME
...
...
“Mwo?!!! Apa yang kau katakan Baekki?”
“....”
“AISHHHHHHH!!!!!!!”
...
Brakkk
Chanyeol membanting pintu markas dengan sangat keras. Wajahnya terlihat frustasi dan marah.
Melihat kelakuan dan wajah menyeramkan Chanyeol, kelima sahabatnya saling bertatapan,“Pst, ada apa dengan Chanyeol hyung, eoh?” Bisik Chen kepada keempat sahabatnya
Kris, Suho, Kai, dan Sehun mengedikkan bahu tanda mereka tak mengetahui apa yang tengah terjadi dengan Chanyeol
Suho memberanikan diri untuk bertanya ke Chanyeol, “Apa yang terjadi, eoh?”
“Baekki”
Chanyeol masih hanya mengatakan kata Baekki, tapi Sehun telah memotong ucapannya dengan sebuah pertanyaan, “Ada apa dengan tunanganmu, hyung?”
Pletak
Timpukan manis Kris telah melayang di kepala Sehun, “Appo, hyung!”
“Jangan memotong ucapan Chanyeol!” sanggah Kris
Suho, Chanyeol, Chen dan Kai memutar bola mata mereka dengan malas, “Lebih baik kalian diam saja.” intrupsi Suho, “Lanjutkan cerita mu, Yeol” tambahnya lagi
“Baekki, ia tidak,-”
Kringgg... kringgg
Tiba-tiba handphone kelima namja itu berbunyi secara bersamaan.
“Oh Damn! Sekarang siapa lagi yang mengangggu, eoh!” geram Suho frustasi
Tak mau membuang waktu lama, dengan cepat kelima namja itu membuka handphone mereka dan membaca message yang terkirim di handphone mereka
Mereka melongo membaca isi message mereka
1 detik
2 detik
3 detik
“DAMN!!!! Bagaimana Lay bisa lebih memilih urusan yang lain dari pada memilih menghadiri pesta kita, eoh???” geram Suho sambil membanting handphone yang ia anggap tak berarti apa-apa itu. Ia benar-benar frustasi dengan message yang dikirim oleh tunangannya itu
Kris mengacak rambut nya asal, “!!! Ini semua diluar dugaan kita. Oh damn it!” umpat Kris. Hal yang sama juga telah terjadi pada Kris, baby panda nya telah memberi alasan yang tak bisa Kris tolak untuk membiarkan baby pandanya tak menghadiri pesta mereka
“What the hell?? Aishh, pesta akan berlangsung nanti malam, eoh!!!!! !” umpat Sehun. Ia sangat dongkol kepada Luhan karena ia tiba-tiba mengatakan bahwa ia tak bisa menghadiri ajakan Sehun karena Luhan memiliki acara yang sangat penting yang tidak bisa ia tinggalkan.
Kai menggeram frustasi, “Hm, baby Kyungie!! Apa-apan ini!!!!”
“Baozi! Apa gunanya pesta ini tanpa ada kehadiranmu, eoh?” gumam Chen
Keenam namja tampan itu tampak frustasi dan sangat marah. Mereka berulang kali mengusap wajah mereka dengan kasar, “! Kita tak mungkin membatalkan pesta ini nanti malam, eoh!” racau Chanyeol
Kelima namja yang lain melirik ke arah Chanyeol, “Oh ternyata ia marah karena hal ini. Haih, para diva itu!!!!” geram mereka
Suho menarik nafas panjang, ia menetralkan dulu emosi yang telah bergejolak di hati dan pikirannya karena message dari Lay, “Kita harus profesional. Kita tak akan bisa melangkah mundur dalam masalah seperti ini.” terang Suho
Sehun menatap hyung nya dengan tatapan datar, “Lalu? Apa yang harus kita lakukan , eoh?” tanya Sehun dengan nada frustasi
“Kita ubah semua konsep yang telah kita tetap kan untuk nanti malam.” Terang Kris tiba-tiba. Ia sudah mampu menetralkan pusing yang melanda kepalanya.
Mau tak mau keenam eksekutor muda itu membatalkan semua acara yang telah mereka susun, karena ketidak hadiran tunangan mereka itu
Menyakitkan...
Hanya kata itu lah yang mampu terlintas di otak mereka saat ini
...
...
SKIP TIME
...
...
Matahari telah digantikan oleh bulan purnama yang tengah bersinar sangat terang
Pesta topeng yang sangat megah dan menawan telah tercipta. Pesta itu telah memberikan pandangan yang luar biasa indah dengan pusat perhatian utama di enam sosok namja tampan bak pangeran negri dongeng dengan hiasan topeng yang sangat indah dan sangat berbeda dengan topeng-topeng yang digunakan oleh para tamu undangan
“Lihatlah enam namja yang berdiri disana. Pasti itu adalah eksekutor muda yang mengundang kita”
“Psst, eksekutor muda itu sangat keren, eoh!!!”
“Ne, kau benar. Meskipun mereka menggunakan topeng, radar ku dapat menyala dan hal itu terbukti bahwa tingkat ketampanan mereka sangat tinggi!!”
“Aku sangat suka dengan kedua eksekutor muda yangsangat tinggi itu, eoh. Haisshhh!!”
“Ahhh, eksekutor muda yang berkulit tan itu sangat y, uhm.”
“Sungguh menakjubkan!!!”
“Aku bisa mati kehabisan darah karena mereka, eoh!!!”
Bisikan-bisikan dan tatapan kagum terlontar dari para yeoja dan namja-namja cantik yang berstatus sebagai uke. Mereka sangat mengagumi sosok sempurna dari pemilik acara ini
Tapi sayang nya semua itu tak berlangsung lama, perhatian para tamu undanga mulai terlalih saat datang keenam yeoja cantik dengan menggunakan topeng hitam berbulu yang menutupi bagian dahi hingga mata mereka. Mereka terlihat sangat anggun dan cantik dengan gaun warna hitam melilit di tubuh putih dan mulus mereka. Sungguh menggiurkan. Seluruh namja yang berstatus seme atau yang normal segera meneteskan air lirnya saat melihat keyan dan kesempurnaan dari keenam yeoja yang datang di acara pesta eksekutor muda ini.
“Mereka siapa, eoh?”
“Ssstt, y!!”
“Apakah di sekolah kita ada yeoja sesempurna itu, eoh? Tau gitu aku takan menjadi gay seperti ini!”
“Sial mereka sempurna sekali dengan gaun dan topeng itu.”
“Mereka sungguh menggairahkan!”
Untuk para yeoja dan namja-namja yang berstatus uke, mereka menggeram hebat, “Pasti keenam eksekutor muda akan memilih enam yeoja menyebalkan ini!!!!!! Dasar yeoja-yeoja genit!!!!” rutuk mereka. Tapi, mau tak mau mereka mengakui mereka sangat takjub dengan enam yeoja ini
...
Keenam eksekutor muda yang sebenarnya sangat tak bergairah melanjutkan pesta yang membosankan ini, melihat dan mengamati apa yang tengah terjadi di pesta mereka kali ini.
Keenam eksekutor muda itu melihat enam yeoja cantik yang berdiri di kerumunan para tamu undangan, “Siapa mereka, eoh?” tanya Kai.
Kelima eksekutor muda yang lain hanya mengedikkan bahu mereka. Karena rasa penasaran yang tinggi, mereka berenam melangkah untuk mendekat kearah enam yeoja itu untuk melihat mereka dengan jarak yang lebih dekat
Seperti di beri komando, seluruh tamu undangan memberi jalan untuk keenam eksekutor muda itu menuju ke arah enam yeoja yang dengan tiba-tiba telah memikat hati para tamu undangan itu.
...
Entah kekuatan dari mana saat melihat sosok keenam yeoja yang mampu membuat para tamu undangan terkesima. Kris menatap sangat lekat salah satu yeoja bergaun hitam itu, ia telah tertarik ke arah yeoja y berambut hitam lurus hingga ia menghampiri yeoja itu dan menarik lembut tangan yeoja itu untuk mendekat ke arah nya. Sedangkan Suho, ia juga telah tertarik ke arah yeoja yang memiliki tubuh tak kalah y dengan yeoja yang dapat menarik perhatian seorang Kris.
Melihat kelakuan kedua hyungnya, “Ada apa dengan Kris hyung dan Suho hyung, eoh?” tanya Chanyeol tak mengerti
“Ehm, sepertinya yeoja-yeoja itu mampu menarik perhatian mereka, Chan hyung.” Terang Kai
Chanyeol mengerutkan dahinya, “Mwo? Mereka kan telah memiliki Tao dan Lay, eoh.” bantah Chanyeol
Kai mengedikkan bahunya, “Sepertinya tak hanya mereka saja hyung yang telah tertarik oleh magnet yeoja-yeoja misterius itu, hyung.” Ujar Kai sekali lagi
Chanyeol semakin mengerutkan dahinya, ia sama sekali tak paham dengan ucapan Kai.
Kai melihat kerutan di dahi Chanyeol semakin tercetak jelas, “Lihat lah, hyung. Sehun dan Chen hyung pun juga telah terpikat oleh salah satu yeoja yang berbalut gaun hitam itu.” tunjuk Kai
“Ommo.” Chanyeol segera melangkah kaki ke arah para hyung dan saengnya itu untuk menyadarkan mereka bahwa mereka telah memiliki seorang tunangan. Tapi,-
Deg
“Oh , Kai juga telah terpikat oleh salah satu yeoja itu, eoh!” gumam Chanyeol saat mengetahui Kai mulai mendekati salah satu yeoja yang tinggal tersisa dua itu.
Chanyeol tak habis pikir dengan hyung dan saeng nya itu.
Sret
Chanyeol merasa jasnya ditarik oleh seseorang. Segera ia balikkan tubuhnya untuk melihat siapa orang yang berani menarik jasnya itu
...
“Huh? Ada apa?” tanya Chanyeol dengan nada dinginnya
Yeoja itu mengerjap-kerjapkan kedua matanya dengan imut.
Deg
Hati Chanyeol berdetak dengan hebatnya saat melihat kerjapan imut dari yeoja itu
Eh? Mengapa hati ku berdebar? Mengapa aku merasakan kerjapan itu seperti kerjapan imut milik Baekki?
Yeoja itu menarik jas Chanyeol sekali lagi hingga membuat Chanyeol tersadar dari lamunan nya
Chanyeol amati tubuh ramping yeoja itu dari atas hingga bawah. Ia amati pula wajah yeoja itu
Seperti wajah Baekkie saat menjadi penari striptease
Tunggu dulu, bukankah Baekkie bilang ada acara penting yang sangat harus ia hadiri?
Apakah ia adalah Baekkie?
Tapi mengapa ia menyamar menjadi yeoja y seperti ini, eoh?
Melihat Chanyeol menatapnya dengan tatapan dalam dan penuh arti membuat yeoja itu memerah dan salah tingkah
“Apa kau adalah Baekkie, nona?” tanya Chanyeol
Sontak yeoja itu menggeleng dengan kuat untuk menjawab pertanyaan Chanyeol. Tapi sayang nya kecurigaan Chanyeol tak runtuh begitu saja.Ia menarik lembut tangan yeoja itu dan memanggil kelima sahabat nya untuk berkumpul di ruang pribadi yang telah mereka siapkan untuk melarikan diri dari para tamu.
Kelima eksekutor muda yang lain menuruti perintah Chanyeol mesipun mereka bingung dengan apa yang tengah terjadi.
Untuk pesta pun telah mereka serahkan sepenuhnya ke asisten mereka. Jadi tak perlu khawatir akan terjadi keributan yang memusingkan
...
...
SKIP TIME
...
...
“Sebenarnya apa yang tengah terjadi, eoh? Mengapa kau menyuruh kami membawa para yeoja ini kemari?” tanya Suho heran
Chanyeol masih tak bergeming, ia masih mencermati kelima yeoja yang berada di dekat kelima sahabatnya itu
...
“Instingku mengatakan bahwa yeoja ini adalah Baekkie ku.” terang Chanyeol yang mampu membuat kelima sahabatnya tersentak kaget. Begitu pula dengan yeoja disamping mereka, tubuh mereka terasa menegang saat mendengar penuturan Chanyeol
Melihat tubuh kelima yeoja itu menegang, Chanyeol menyeringai
“Mengapa kau berpikir kalau dia adalah Baekki mu, eoh?” tanya Kris
Chanyeol tersenyum tipis, “Meskipun ia menggunakan make up atau rambut palsu pun aku akan tetap mengetahui bentuk wajah dan tatapan matanya. Apakah kalian tak merasakan kesamaan yang ada di tubuh yeoja yang berada disamping kalian itu dengan tunangan kalian, eoh?” tanya Chanyeol
Tanpa perkiraan Chanyeol, ternyata kelima sahabatnya itu mengeluarkan smirk andalan mereka
“Hm, berarti dugaan ku sepertinya tak meleset. Ku kira hanya aku saja yang merasakan bahwa yeoja-yeoja ini adalah para diva.” Terang Chen yang diangguki oleh Kris, Suho, Sehun, dan Kai
Kris menarik lembut pinggang yeoja y itu agar semakin dekat di dalam pelukannya, “Tsk, kau kira kau bisa menipu ku, baby panda?” bisik Kris seduktive di telinga yeoja itu hingga yeoja itu bergidik geli
Suho mengetuk-ketukkan jari di dagunya, “Ehm, sepertinya kalian ingin membuat kami bingung dengan cara menyamar sebagai yeoja y dan menggiurkan seperti ini, hm?”
“Kyungie, apakah ini adalah ide gila mu, eoh? Kekeke, kau sangat nakal, Kyung. berani sekali kau menunjukkan pundak mulus mu itu kepada orang selain aku, eoh?” ucap Kai dengan tatapan dan senyum mesum
“Sepertinya kami harus memberikan kalian sebuah hukuman, hm?” ungkap Sehun
Yeoja-yeoja yang telah diklaim menjadi para diva itu hanya menunduk ketakutan mendengar suara berat milik Sehun.
“Ehm, uhm.” Gumam yeoja yang berada di pelukan Chanyeol saat ini
“Ada apa, Baekkie? Mengapa kau mendesah seperti itu, hm?” tanya Chanyeol seduktif
Entah mengapa keenam eksekutor muda itu saat ini sangat berotak mesum dan selalu melontarkan suara-suara seduktif dan sangat y
Yeoja itu menggeleng. Chanyeol mengusap lembut pipi mulus yeoja yang di klaim sebagai Baekkie tunangannya itu
...
Tapi sayang, tiba-tiba,-
Brakkkkk
Pintu ruangan itu di buka secara paksa. Sontak keenam eksekutor muda dan keenam yeoja itu terlonjak kaget
Di depan pintu terlihat asisten dari Suho sedang terngah-engah
“Mianhe, Tuan hoshh.. Mianhe, hoshh.. Di ruang pesta hoshh.”
“Bernafaslah yang benar dulu, Tuan Lee.” Ucap Suho
Keenam namja itu tau bahwa ada masalah yang sangat besar hingga asisten Suho berani menganggu keenam eksekutor muda itu
...
“Sekarang katakanlah mengapa kau kesini dengan nafas yang tak beraturan seperti itu, Tuan Lee.” Ucap Suho sekali lagi
“Mianhe, Tuan. Di ruang pesta ada,-”
..
“HEI! NAMJA-NAMJA BRENGSEK!! KELUAR KALIAN”
“EKSEKUTOR MUDA KURANG AJAR!!! KALIAN BERANI SELINGKUH DI BELAKANG KAMI, EOH????”
“NAMJA-NAMJA TENGIK!!!! KALIAN BENAR-BENAR BRENGSEK”
Deg
Sontak keenam eksekutor muda itu saling bertatapan.
“Hyung, apakah pendengaran ku benar-benar baik hari ini? mengapa aku mendengar suara Baekkie?” tanya Chanyeol dengan menatap horor ke arah Suho
“A-aku juga mendengar suara Baozi.” Chen bergidik ngeri saat ia mendengar teriakan melengking yang dihasilkan oleh namja yang memiliki suara seperti Xiumin, atau jangan-jangan itu memang suara Xiumin? Entahlah Chen tidak tau
...
Deg
Deg
“Sepertinya insting kita kali ini meleset telak, hyung!” rutuk Sehun
Keenam eksekutor muda itu menelan saliva mereka dengan kasar.
Saat ini telah berdiri enam namja yang tengah berkacak pingang di depan enam eksekutor muda dan enam yeoja y itu. Meskipun mereka menggunakan topeng, para eksekutor muda dapat mengenali namja-namja itu dari suara yang mereka keluarkan
Jika para diva berdiri di depan kami, lalu siapa yeoja-yeoja yang berada disamping kami ini, eoh?
Oh !! mengapa hal ini sangat rumit?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mengapa para eksekutor muda itu bisa salah mengenal tunangan mereka? apakah mereka benar-benar mencintai para diva atau tidak?
.
.
Mian jika freak
Comments