Chapter 19

To Lack of My Life. WHAT??? That's Impossible

“Nah, jadi kau tak perlu memberinya pelajaran saat ini, hyung. Kita akan merapatkan strategi yang indah dan tak tercium oleh nya nanti.” Terang Sehun lagi

“Kapan pun dan siapa pun orang yang ingin mengganggu hubungan kita dengan para diva. Dia akan tau akibatnya, hyung.” Terang Chen

Chanyeol melangkah ke arah Sondae, “Aku akan menunjukkan tunangan para diva yang sebenarnya, Tuan Daeng.” B isik Chanyeol

“KAU TAK PERLU MENUNJUKKAN NYA NANTI, NAMJA CULUN GILA!!! KARENA AKU! AKU LAH TUNANGAN PARA DIVA ITU, NAMJA CULUN BRENGSEK!!!!” teriak Sondae

Chapter 19

Terlihat keenam namja tampan sedang bersantai di markas indah mereka

Namun sayang, salah satu dari mereka tampak sedang bergerak gusar, “Hhh.” Hela nafas panjang keluar dari namja itu. 

Namja itu pun menatap lekat ke salah satu namja tampan yang berada disampingnya. Merasa diamati oleh seseorang,  Chanyeol membuka matanya

“Ada apa maknae? Mengapa kau menatap ku seperti itu, eoh? Kau menyukaiku?” tanya Chanyeol saat mengetahui siapa yang sedang menatap lekat dirinya tadi

Pletak

Sehun menjitak kepala Chanyeol cukup keras, “Aish, Maknae kurang ajar! Tak tau sopan santun!!!” maki Chanyeol.

Sehun mencibir dan meleletkan lidahnya kepada Chanyeol saat mendengar makian Chanyeol, “Orang gila mana yang sudi menyukai namja pabbo, gila, dan idiot seperti mu, Hyung?”

Chanyeol merutuki maknae kurang ajar itu, “Lebih baik kau diam saja maknae gila!” ucap Chanyeol yang kembali memejamkan matanya. Chanyeol berusaha untuk  tak menghiraukan cibiran dan ejekan yang terlontar dari bibir Sehun. Ingin sekali Chanyeol memberi maknae itu pelajaran, sekali-kali kejahilannya ia salurkan ke maknaenya itu. Tapi sayang, ia terlalu menyayangi maknae kurang ajar itu

“Chanyeol hyung.” Panggil Sehun

Chanyeol tak menanggapi panggilan Sehun, ia masih merasa dongkol dengan ulah dan kelakuan Sehun

“Oh, ayolah, hyung. Jangan kekanakan seperti ini. aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu.” Rengek Sehun

Chanyeol tetap tak mau menanggapi rengekan Sehun. Mendengar Sehun terus terusan merengek, “Hhh, sebenarnya apa yang ingin kau tanyakan, maknae?” tanya Kris

 “Tsk, aku ingin menanyakan tentang rencana Chanyeol hyung untuk membalas namja gila itu, hyung” ujar Sehun

Hal itu mampu membuat Kai, Chen, dan Suho terbangun dari lamunan nya

“Lalu, mengapa saat ini Chanyeol tak memberi tahu strategi itu kepada kita, eoh?” tanya Suho menatap Sehun dan Chanyeol secara bergantian

“Karena Chanyeol hyun sangat kekanakan.” Jawab Sehun

Maknae kurang ajar!!!!! Haissss, benar-benar menyebalkan!! Kau lah yang kekanakan!!!” Rutuk Chanyeol dalam hati

Kris menghela nafas panjang, ia sangat amat tau tabiat saeng-saeng nya ini, “Chanyeol-ssi, lebih baik kau segera memberitahukan kepada kami rencana mu itu.” ucap Kris

Chanyeol mendengus kesal, mau tak mau ia membuka matanya untuk berbicara serius kepada kelima sahabatnya itu. Ia mengerutkan dahinya untuk memikirkan rancangan rencana yang mana yang akan ia beritahukan kepada kelima sahabatnya ini.

..

..

 “Ehm, bagaimana jika kita membuat pesta?” Usul Chanyeol yang mampu membuat kelima sahabatnya itu menunjukkan ekspresi terkejut dan bingung

“Pesta?” ulang Kris untuk meyakinkan pendengarannya

Chanyeol mengangguk, “Ne, kita akan membungkam namja gila dengan pesta yang kita buat.” Terang Chanyeol

“Tunggu, hyung. Maksud mu kita akan membongkar identitas kita di sekolah itu dan memberikan undangan kepada Sondae?” tanya Chen khawatir

“Kurang lebih seperti itu, tapi kita tidak akan hanya mengundang Sondae saja, Chen” Jawab Chanyeol

Kelima namja tampan itu  masih menimbang-nimbang usulan rencana yang Chanyeol buat. Rencana Chanyeol sangat membahayakan kebohongan yang mereka bangun. “Apakah  kau serius dengan rencana itu, eoh?”

Chanyeol mengangguk mantap, “Bukankah rencana ini  untuk menunjukkan siapa sebenarnya  tunangan para diva itu kepada namja gila dan sombong itu, eoh?” tanya Chanyeol

Terlihat empat namja yang lain mengangguk tanda ia mengerti

 “Aku tak setuju jika kita membongkar identitas kita saat ini, hyung. Aku masih ingin bermain-main dengan namja gila itu.” terang Kai yang mendapat tatapan bingung dari hyung dan saengnya itu

“Huh? Lalu apa usulmu, Jong?” tanya Sehun

Kai tampak menyeringai melihat raut wajah hyung dan saeng nya saat ini

...

...

SKIP TIME

...

...

Heiii!!!!!! Apakah kalian mendapatkan itu?

Ne, aku mendapatkannya. Mengapa mereka memberikan undangan-undangan ini kepada kita”

Entahlah, tapi appa dan eomma ku juga mendapatkan undangan. Tetapi bentuk dan isi undangan mereka berbeda

Ne!! Appa dan eommaku juga mendapatkan undangan yang berbeda”

“Apakah namja-namja itu ingin mencari calon pembisnis berbakat?"

Atau jangan-jangan mereka ingin mencari pasangan hidup?

Kyaaaa!!! Jika itu benar aku ingin mencalonkan diri!!!!

Tsk, apakah mereka mau dengan yeoja centil seperti mu, eoh?

Haish, tak usah belagu. Semua orang disini pasti ingin menjadi pasangan hidup namja-namja itu eoh!!! Kau tak usah munafik!”

“Kyaa!! Aku rela menjadi uke mereka!!!”

“Tidak mungkin!!! Mereka pasti straight!!”

Seluruh penghuni sekolah sedang  ramai membicarakan undangan yang mereka terima kemarin malam. Mereka sangat penasaran dengan maksud undangan yang mereka terima. Mereka sangat berharap jika pengirim undangan itu benar-benar mengundang mereka untuk memilih mereka menjadi salah satu tunangan atau bahkan pasangan hidup mereka

“Sst, Baekkie hyung. Sebenarnya apa yang mereka bicarakan, eoh? Pasangan hidup? Uke? Undangan? Apa yang sebenarnya mereka maksudkan?” tanya Kyungsoo dengan mengamati setiap siswa yang sedang heboh membicarakan percakapan-percakapan yang ia tak mengerti

Baekhyun mengedikkan bahunya, “Entahlah, Kyungie. Aku juga tak tau. Bagaimana jika kita tanyakan saja semua pertanyaan mu itu kepada mereka.” usul Baekhyun

Kyungsoo menyetujui usulan Baekhyun.

Mereka mendekati salah satu gerombolan yeoja dan namja yang sedang bergosip ria ,- Saat ini Baekhyun dan Kyungsoo sedang tidak berada bersama Luhan, Lay, Xiumin, dan Tao. Mereka berempat sedang berada di markas para diva

...

...

“Ehm, permisi. Bolehkah kami menanyakan sesuatu?” sapa Kyungsoo dengan suara yang dilembut-lembutkan hingga membuat para pemuja diva meleleh mendengarkannya

“D-Diva K-Kyungsoo d-dan D-diva B-Baekhyun.” Ucap orang yang tengah disapa oleh Kyungsoo dan Baekhyun dengan gagap. Ia benar-benar tak menyangka bahwa idolanya akan menyapa dirinya

Melihat itu, tanpa para pemuja diva itu sadari. Baehyun dan Kyungsoo memutar bolanya dengan malas, “Kita bukan hantu, eoh. Mengapa kau gagap seperti itu?” tanya Baekhyun lembut

Pemujanya itu tersenyum aneh, “Aku sangat bahagia sekali karena para diva mau menyapaku.” Terang pemuja itu dengan antusias yang tinggi

Baekhyun dan Kyungsoo hanya bisa tersenyum mendengar penuturan yeoja yang mengaku sebagai pemuja mereka itu.

Mengingat tujuan awal mereka mendatangi gerombolan ini, “Bolehkah kami menanyakan sesuatu kepada kalian?”  tanya Kyungsoo sekali lagi. tanpa babibu, para pemuja yang sedang bergosip tadi segera mengangguk kan kepala

“Apapun akan kami jawab demi para diva kami.”

Baekhyun dan Kyungsoo tersenyum manis, “Aku mendengar kalian menyebutkan undangan. Undangan apa yang kalian maksudkan, hm?” tanya Baekhyun.

Para pemuja itu saling bertatapan bingung, “Ehm, mian Baekhyun-ssi, Kyungsoo-ssi. apakah kalian tak mendapat undangan dari kolega bisnis appa kalian?” Baekhyun dan Kyungsoo menatap salah satu pemujanya itu dengan tatapan bingung

“Undangan dari kolega bisnis appa kami?” ulang Kyungsoo dan Baekhyun bebarengan, “Hm? Apa hubungan nya undangan yang kau maksud dengan undangan yang Baekkie hyung maksud kan tadi, eoh?” tanya Kyungsoo.

Kyungsoo menatap menyelidik ke arah para pemujanya itu

“Ehm, uhm. Kami semua yang bersekolah disini mendapat kan undangan khusus untuk datang ke acara pesta yang diadakan oleh eksekutor muda yang telah menguasai dan memegang kendali perusahaan appa kami.” Terang salah satu pemuja diva itu

“Eksekutor muda katamu?” Baekhyun dan Kyungsoo lagi-lagi bertatapan

Para pemuja diva itu mengangguk, “Eksekutor yang mana yang kau maksudkan, eoh?” tanya Baekhyun. Baekhyun mulai merasa ada yang janggal dengan ini semua

“Eksekutor muda yang memberikan undangan kepada kami, diva.” Jawab salah satu pemujanya

Baekhyun dan Kyungsoo menepuk jidatnya

Yeoja ini bodoh, tolol, polos atau apa, eoh?

Baekhyun menghela nafas panjang, “Aniya, maksudku bukan itu, yeoja manis.” Ucap Baekhyun

Mendengar penuturan Baekhyun yang menyebut kan kata ‘yeoja manis’. Yeoja itu langsung berblushing ria, ada tatapan sombong yang tersorot di matanya. Tentu saja hal itu membuat para pemuja yang lain merasa iri.

“L-lalu? Apa yang kau maksudkan, Baekhyun-ssi?” tanya yeoja itu gugup

Baekhyun tak memedulikan tatapan iri yang dipancarkan para pemujanya, “Dari keluarga manakah eksekutor muda itu berasal? Apakah eksekutor muda itu juga mencantumkan namanya di undangan itu?” tanya Baekhyun

Yeoja itu menggeleng, “Mereka tak menyantumkan nama mereka. Mereka hanya menyantumkan insial P, W, O, dan K.” Terang yeoja itu, “Em, mianhe, Baekhyun-ssi, Kyungsoo-ssi. mengapa kalian menanyakan undangan itu? Apakah kalian tidak di undang oleh eksekutor muda itu?” tambah yeoja itu

Deg

Baekhyun menatap Kyungsoo, “Ne, kami tidak mendapat undangan apapun dari siapapun. Maka dari itu, kami sangat bingung karena dimanapun kami berada siswa-siswi selalu membicarakan undangan itu.” jelas Kyungsoo

..

..

“Tadi aku juga mendengar tentang pasangan hidup dan uke. Apakah para eksekutor muda itu sedang mencari jodoh?” tanya Baekhyun

Tampak rona merah menghias di pipi yeoja itu, “Kami hanya menebak-nebak maksud undangan yang diberikan oleh para eksekutor muda itu, Baekhyun-ssi. Dari undangan yang kami terima, kami benar-benar berharap jika eksekutor muda itu benar-benar mencari jodoh dan akan benar-benar memilih diantara kami." terang yeoja itu

Mendengar penjelasan dari yeoja itu Baekhyun dan Kyungsoo hanya ber’oh’ ria

Oh, yang benar saja. bagaimana anak-anak dari pewaris pengusaha terkaya di Korea Selatan ini tidak mendapatkan undangan khusus dari eksekutor muda itu? Tapi, bukankah hal itu bagus? jika benar, eksekutor muda itu mencari pasangan hidup, berarti para eksekutor muda itu tak akan bertemu para diva dan tentunya tak akan memilih para diva ini” batin para pemuja diva gembira

Baekhyun dan Kyungsoo segera pamit untuk meninggalkan para pemuja itu dan segera bergegas menuju markas para diva.

...

...

SKIP TIME

...

...

Brakkk

Baekhyun membuka pintu markas diva dengan tenaga penuh. Sontak keempat namja yang sedang asyik tenggelam dalam buku pelajaran yang mereka gemari itu pun terlonjak kaget, “Tskk, kau mengagetkan ku, ge~.” Gerutu Tao saat melihat Baekhyun dan Kyungsoo berjalan cepat ke arah empat namja itu

“Ada apa denganmu, Baekki? Kyungie?” tanya  Luhan sambil menatap saengnya itu bergantian

“Hyung, apakah kemarin kalian mendapatkan undangan dari kolega bisnis appa kalian?” tanya Baekhyun

Keempat namja yang tak tau menahu tu mengerutkan dahinya, “Undangan apa yang kau maksudkan, eoh?” tanya Lay

“Seisi sekolah ramai membicarakan undangan pesta, hyung.” Terang Kyungsoo

“Lalu?” tanya Lay

Kyungsoo berdecak sebal melihat ketidakantusisme nya Lay akan berita ini, “Oh ayolah, hyung. Hanya kita yang tidak diundang.”

“Hanya kita saja yang tak diundang?” tanya Xiumin. Baekhyun dan Kyungsoo mengangguk

“Berarti Kris ge dan eksekutor muda yang lainnya juga diundang?” tanya Tao

Baekhyun dan Kyungsoo mengedikkan bahu mereka, “Entahlah, dari tadi kami tidak bertemu dengan mereka berenam. Jadi kami tidak bisa memastikannya” Terang Kyungsoo

Baekhyun mengetuk-ngetukkan jari nya di dagu, “Em, aku merasa ada yang mengganjal dengan ini semua.” Gumam Baekhyun

“Maksudmu?” tanya kelima diva yang lain

“Mengapa pengirim undangan itu hanya menuliskan insial P, W, O, dan K? Lalu mengapa dengan inisial itu para penerima undangan dapat mengetahui bahwa itu adalah inisial dari eksekutor muda yang memegang kendali perusahaan appa mereka, eoh?” Ujar Baekhyun

Keenam diva itu larut dalam kemungkinan-kemungkinan yang terjadi

“K? Bukankah itu Kris ge~?” celetuk Tao

Lay  menggeleng, “Tsk, itu pasti Kim Joomyeon, panda. tak mungkin inisial Kris mu itu” Bantah Lay

Kelima diva menatap bingung ke arah Lay, “Kim Joomyeon?” ucap para diva itu bebarengan

Lay menepuk jidatnya, “Apakah aku tak pernah memberitahukan nama asli Suho, eoh? Kim Joomyeon a.k.a Suho.” Terang Lay

Kelima diva itu hanya ber’oh’ ria mendapat penjelasan dari Lay

“Ahaaa!!!” Xiumin berteriak antusias hingga ia mendapat deathglare imut dari para saengnya itu. Tapi sayang nya baozi itu tak menghiraukan deathglare yang ditujukan kepadanya itu, “K pasti Kim Jongdae. Itu kan nama asli Chen, eoh! Pasti itu inisial CHen!” teriak Xiumin (lagi) hingga membuat saeng-saengnya menutup kedua lubang telinga mereka

Luhan menatap Kyungsoo dengan pandangan bingung, “Kenapa kau diam saja, Kyungie? Mengapa kau tidak ikut-ikutan berdebat tentang insial K itu? Bukankah tunangan mu juga berinisial K? Nama asli dan panggilannya juga berinisial K lhoo, Kyungie” tanya Luhan, “K-I-M  J-O-N-G-I-N” tambah Luhan

“Aku tak yakin kalau itu inisial dari tunangan kita, Lulu hyung.” Jawab Kyungsoo yang mampu membuat Tao, Xiumin, dan Lay diam seketika

Baekhyun mengangguk imut mendengar penjelasan Kyungsoo, “Ne, aku setuju dengan, Kyungie. Jika benar inisial itu inisial tunangan kita, mengapa tak ada inisial Chanyeol dan Sehun?” tanya Baekhyun yang mampu membuat keempat diva mengerutkan dahinya untuk mencari jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan Bakhyun

“Dan lagian kata yeoja yang kami introgasi tadi, dalam isi undangan yang dikirimkan kepada siswa-siswi sekolah ini  mampu membuat penerima undangan atau siswa-siswi itu menebak jika para eksekutor muda itu sedang mencari tunangan, hyung.” Tambah  Baekhyun

“Apa maksudmu, ge~?” tanya Tao bingung

“Maksud Baekkie hyung,  siswa dan siswi  telah menebak atau memprediksi  bahwa acara undangan itu adalah acara untuk mencari calon tunangan yang pas untuk para eksekutor muda itu." Jelas Kyungsoo

Tao, Lay, Xiumin, dan Luhan mengangguk tanda mengerti, sedangkan Baekhyun mengangguk tanda menyetujui perkataan Kyungsoo

“Jadi, itu tentu bukan inisial tunangan kita, eoh.” Tolak Xiumin, “Mereka kan sudah memiliki kita.” Tambah Xiumin

...

...

“Bukankah nama tunangan mu itu Park Chanyeol, eoh?” tanya Luhan tiba-tiba

Baekhyun tersentak kaget lalu ia mengangguk, “Ne, Park Chanyeol. Ada apa, hyung?” tanya Baekhyun bingung

Luhan menyeringai,sepertinya ia telah menemukan titik permasalahan dari  kejanggalan ini

Kelima diva yang lain mengerutkan dahi saat melihat seringai yang tercetak di bibir Luhan, “Apakah kau sudah menemukan siapa sebenarnya pengirim undangan itu, ge?” tanya Tao

“Wu Yi Fan, bukankah itu nama tunangan mu, panda?” Luhan tak menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Tao, ia malah balik bertanya kepada Tao. Mau tak mau Tao harus mengangguk menjawab pertanyaan yang dilontarkan Luhan

Lagi-lagi Luhan menyeringai, “Apakah kalian tak sadar jika inisial itu adalah inisial marga mereka, eoh?”

Kelima diva yang lain mulai mencocokkan inisial yang ada untuk tunangan mereka masing masing.

1 detik

2 detik

“HiAAAA!!!!!! Itu tak mungkin!!!!!!!” teriak kelima diva yang lain dengan histeris. mereka menolak mentah-mentah ucapan dari Luhan

Luhan menggeleng, “Itu memang kenyataan, guys. P adalah inisial dari Park Chanyeol tunangan Baekkie, W adalah inisial dari Wu Yi Fan tunangan panda, O adalah inisial dari Oh Sehun tunangan ku, dan terakhir K. K adalah insial dari Kim. Bukankah tunangan kalian bertiga bermarga Kim, eoh?” tanya Luhan menyelidik kearah Lay, Xiumin, dan Kyungsoo

Lay, Xiumin, dan Kyungsoo mengangguk lemah

“Hiks.... Yeoliee tak mungkin sejahat ini.. hikss...” isak Baekhyun

“Namja-namja sialan!!!!!!!!! Kalian tidak mengundang kami agar kalian bisa bebas memilih calon tunangan yang lain, eoh?????? DASAR NAMJA-NAMJA KURANG AJAR!!!!” teriak Xiumin frustasi

Keenam diva itu merutuk dan mengutuk keenam tunangan mereka itu

“Mereka berani bermain-main dengan kita, eoh!” gumam Lay dengan menahan emosi yang tengah membuncah di kepala nya

“Mereka bermain-main dengan perasaan kita selama 12 tahun ini, eoh!!” geram Luhan dengan meremuk-remukkan buku yang ia pegang saat ini

“Sepertinya kita harus memberi mereka pelajaran, ge.” Ujar Tao kepada Baekhyun,- tsk, siapa yang tak tau tentang kehebatan wushu dan hapkido milik Baekhyun dan Tao, eoh?

"Bersiap-siaplah namja-namja brengsekk!!! aku akanm ematahkan leher kalian, eoh!!" teriak Baekhyun

“Kim Jongin!!! Kau akan semakin gosong!!!!!” geram Kyungsoo

Sialan kalian namja-namja tengik!!!!!!!!

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebenarnya apa yang terjadi?

Sebenarnya apa isi undangan itu?

Apakah para diva akan membatalkan pertunangan mereka dengan para eeksekutor muda secara sepihak?

.

.

mian jika makin freak :'(

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
churaphica #1
Chapter 25: daebak.. cerita yg menarik ^^
doctorbaek
#2
Chapter 25: aduh akhirnya, hidup bahagia ♡
dennermin #3
I loved this so much~
doctorbaek
#4
Chapter 23: akhirnya, jelas juga orz
deanirafgt
#5
update soon mimin cantikk
infinitygyu #6
Chapter 22: Palli update...
aini_13 #7
Chapter 22: Gila ?! Otakku di jungkirbalik di episode 21 &22 ini...tau lah !! Ditunggu chap 23 nya,, otak sm hati gue udh ke jungkir balik.. Sumpah !??
krunkk98
#8
Chapter 22: hahaha... keren min ^^b
waktu baca chapter 21 dikirain mereka asli ngecampakin itu para diva...
fiuh... untung aja enggak.
tapi min, aku masih belum ngerti di bagian chapter 21 sama 22.. hehe sorry min otak aku itu updatenya lama kali :D
fighting!!!
doctorbaek
#9
Chapter 22: orz ini rada ga masuk akal sih
ngapain fake divas nangis2
kayaknya kok tau banget si sondae emang di situ

dan para diva kan juga pernah bilang dalam hati kalo mereka ngerasa di campakkin.
nah, masa sih yang fake diva ngerasa kayak gitu

cuma masukan aja yaaaa
aini_13 #10
Chapter 21: !! Maksud nya apa coba!! Kok jadi drastis gini !
! Pikirkan dan pegang kata" mu eksekutor muda ! Semoga kalian akan menyesalinya disaat diva udah punya kebahagiaan lain ! Sumpah gue sakit hati banget sama kelakuan eksekutor itu ! Gak pada punya ati apa !! !!