Chapter 25

To Lack of My Life. WHAT??? That's Impossible

“Aku akan selalu mencintaimu sampai kapan pun, Kyung.” yakin Kai

“I want you to believe about my promise, Kyung.” ucap Kai , “Saranghae.” Tambah Kai dengan mengecup singkat bibir kissable milik Kyungsoo

Deg

Deg

Deg

Dengan cepat Kyungsoo semakin mengeratkan pelukannya ke tubuh Kai untuk menyembunyikan wajahnya yang saat ini memerah sempurna, “Nado saranghae, Kai” batin Kyungsoo

Chapter 25

Berarti para diva itu adalah tunangan resmi eksekutor-eksekutor tampan itu, eoh?”

“Hhh,kejadian di pesta saat itu membuat hatiku sangat sakit, Huuu.. pujaan hatiku. Mereka sangat sempurna. Huhu”

“Aku tak menyangka para diva akan terlihat sangat amat y dan cantik ketika berdandan menjadi yeoja, Hh, aku sangat iri. Padahal aku adalah seorang yeoja, mengapa mereka lebih sempurna dari aku, eoh?”

Gumaman-gumaman penghuni sekolah semakin terdengar jelas.

Semua orang yang berada di sekolah itu tak lelah-lelah nya memperbincangkan masalah yang terjadi di pesta yang diadakan oleh para eksekutor muda pemilik tertinggi saham mereka itu

...

...

SKIP TIME

...

...

KYAAAA..... Para diva datang!!!!!”

“Aish, mereka sangat sempurna dalam bentuk apapun, eoh!!!!!”

“Hidup ini sungguh tak adil, eoh!!!”

“Hiks,.. diva ku... pujaan hatiku”

....

Keenam diva tersenyum melihat reaksi pemujanya yang sama sekali tak berubah meskipun saat di pesta, para diva telah berpenampilan menjadi yeoja yang mampu membuat pesta menjadi ribut dan menegangkan.

Tak terpungkiri, saat ini para pemuja diva lebih membludak dari pada sebelumnya. Para diva sama sekali tak menyangka akan terjadi hal seperti ini

Mengapa para pemujanya semakin banyak? Bukankah mereka telah berpenampilan sebagai yeoja nan ,-errr y?

Hanya kalimat itu yang mampu terputar di kepala para diva saat ini

...

“Pstt, hyung. Mengapa penggemar kita semakin banyak seperti ini, eoh?” bingung Kyungsoo

Luhan yang berada di samping Kyungsoo hanya mampu menggelengkan kepalanya,-tanda ia tak mengetahui penyebab dari penggemar yang membludak ini

“Mungkin kita semakin terlihat sempurna saat memakai gaun y saat di pesta itu.” celetuk Baekhyun yang saat ini menampilkan senyum polos yang mampu membuat siapapun meleleh saat melihat nya

Mendengar celetukkan Baekhyun, Xiumin mengetuk-ketukkan jari lentiknya ke pipi tembem nya itu, “Atau mungkin kita sangat terlihat y dan menggiurkan saat memakai pakaian yeoja yang seperti itu.”

Baekhyun tersenyum penuh arti mendengar penuturan Xiumin, “Melihat kita memakai pakaian seperti itu saja mampu membuat pemuja kita semakin membludak. Apalagi jika mereka tahu bahwa kita menari striptease dengan pakaian yang lebih menggoda, apa yang akan mereka lakukan, eoh?”

Pletak

Lay menjitak sayang kepala Baekhyun, “Appo, hyung.” Rengek Baekhyun dengan mempoutkan bibir imut nan menggodanya itu

“Pst, suara mu terlalu kelas, Baekkie. Apakah kau ingin rahasia kita sebagai stripper terbongkar, eoh?” ucap Lay

Baekhyun hanya menggembungkan pipinya saat mendengar nasihat Lay

...

...

SKIP TIME

...

...

Para diva telah menapakkan kaki mereka di kelas mereka saat ini bersama dengan seluruh pemuja yang selalu setia mengikuti mereka

...

Sret

Deg

Tapi

Dengan serempak dan dalam gerakan yang sama, para diva melemparkan tatapan mereka ke arah enam bangku  milik enam namja culun,- yang sebenarnya adalah tunangan mereka yang sangat mereka cintai itu saat mereka telah memasuki kelas unggulan

Tik

Tok

“Lho? Apakah mereka tak masuk sekolah lagi, eoh?” tanya Tao saat melihat keenam kursi milik enam namja culun yang saat ini dalam keadaan kosong tak berpenghuni

Keenam diva saling bertatapan, “Apakah mereka merencanakan sesuatu yang membuat kita terbakar cemburu lagi?” tuduh Luhan sambil mengetuk-ketukkan jari lentiknya ke dagu runcingnya itu

“Entahlah, ge~. Aku harap itu tak akan pernah terjadi lagi.” jawab Tao

....

Terlihat keenam diva yang sedang  berbincang-bincang di dalam kelas unggulan.

Mereka sama sekali tak takut akan ada yang mendengar percakapan mereka, karena saat ini para diva tak sedang berada di tengah kerumunan para pemuja mereka seperti tadi. Meskipun sebagian besar pemuja mereka adalah teman satu kelas mereka,- Well, tentu para diva dengan penuh pesona yang mereka keluarkan untuk memberi pengertian kepada para pemujanya agar mau untuk memberikan merka waktu privasi

“Hyung, apakah para eksekutor muda itu akan masuk sekolah?” tanya Tao

Kelima diva yang lain mengedikkan bahu mereka. “Kau telah berulang kali menanyakan hal yang sama pada kami, Panda.” Tegur Lay

“Mianhe, gege~. Tao ingin bertemu Kris ge saat ini. Entah mengapa pikiran Tao selalu berpusat pada Kris ge~.”

Hhh, tak hanya kau, panda. Aku juga sangat ingin bertemu dengan dia” Batin kelima diva yang lain

Tapi, meskipun hati mereka sangat ingin bertemu dan bercengkerama dengan para eksekutor muda itu. Pikiran mereka masih bingung dan bimbang, hal –hal negatif yang selalu menggeayut dipikiran mereka selalu saja menghantui. Jujur saja, mereka sangat takut untuk bertemu lagi dengan para eksekutor muda itu. Karena semakin banyak frekwensi mereka bertemu, semakin besar pula rasa ingin memiliki dan rasa cinta mereka kepada para eksekutor muda itu

“Hh, apakah mereka akan merubah penampilan culun mereka, eoh?” Celetuk Baekhyun yang saat ini sedang menopang kan kepalanya di dua telapak tangan mungil miliknya

Para diva yang mendengar gumaman Baekhyun pun ikut menghela nafas panjang, “Entahlah, Baekki.” tanggap Xiumin

1 detik

2 detik

3 detik

Keadaan di kelas itu sangat hening

 “Arghhh, aku sangat berharap mereka berpenampilan sebagai namja culun saja, eoh! Aku tak ingin ketampanan mereka membuat para yeoja dan uke centil di sekolah ini genit kepada mereka” erang Luhan frustasi

Luhan  menyembunyikan kepalanya di lipatan kedua tangannya. Ia benar-benar tak rela jika Oh Sehun yang telah bernotabe sebagai tunangan nya secara resmi mendapat sebuah godaan dari yeoja dan uke centil

“Aku juga sependapat dengan mu, hyung/Lu/Ge.” Balas kelima diva yang lain dengan serempak.

....

Tiba-tiba,-

 Puh, enam namja itu datang lagi, eoh!! Merusak mata!”

“Nerd!! Argh, mengapa mereka tak keluar saja dari sekolah ini, eoh?”

Deg

Deg

Deg

Mendengar teriakan-teriakan mengejek yang dilontarkan pemujanya, sontak keenam diva itu saling menatap penuh arti

Tanpa perlu aba-aba, keenam diva itu melangkah keluar kelas untuk menemui keenam namja yang diyakini oleh para diva sebagai tunangan mereka itu

Tap

Tap

Tap

Hahahaha, hei enam namja culun!! Mengapa kalian masih sekolah disini, eoh??? Kalian sangat tak pantas bersekolah disini, dasar miskin!” teriak salah satu pemuja diva

Mendengar teriakan itu, seluruh penghuni sekolah tertawa dan ikut mencaci maki enam namja culun

Deg

Senyum terpatri di bibir para diva saat melihat keenam namja culun yang telah menjadi objek hinaan penghuni sekolah.

Ejekan-ejekan yang dilontarkan penghuni sekolah sama sekali tak masuk ke dalam telinga para diva, karena apa? karena saat ini para diva sedang memandang lekat tunangan mereka masing-masing dengan penuh rasa rindu san sayang

.....

Tap

Tap

Tap

Tanpa aba-aba lagi, Baekhyun yang tak kuat dengan gejolak hati nya segera mendekat ke arah enam namja culun itu. Semua mata memandang Baekhyun dengan tatapan tak mengerti.

Grep

Baekhyun memeluk lengan kanan dari salah satu namja culun itu dengan wajah yang berseri-seri. Entah mengapa saat melihat Chanyeol saat ini ia sangat bahagia dan ingin segera memeluknya dan bermanja-manja kepadanya. Meskipun kemarin Baekhyun sempat sakit hati karena Chanyeol lebih memilih yeoja,- yang sebenarnya adalah Baekhyun sendiri,  tapi dengan usaha keras yang dilakukan Chanyeol, sakit hati Baekhyun mulai mereda.

“Chanyeol, aku antar di bangku mu, ne?” pinta Baekhyun dengan menunjukkan puppy eyes nya yang sangat menggemaskan itu

Melihat puppy eyes Baekhyun, Chanyeol hanya mampu menghela nafas untuk menahan gejolak untuk memeluk namja manis yang telah memikat hati nya itu, “Cukup, Baekki. Kau membuat ku semakin ingin memeluk mu.” Batin Chanyeol

Ommona!! Apa yang dilakukan diva Baekhyun, eoh???”

“Andwae!!!! Tubuh diva Baekhyun tak boleh tersentuh oleh namja culun itu”

Teriak para pemuja diva anarkis

Tanpa para pemuja diva itu sadari, keenam diva dan keenam namja culun itu memutar bola mata mereka dengan malas.

...

...

SKIP TIME

...

...

“HEI NAMJA CULUN!! LEPASKAN TANGANMU ITU DARI DIVA BAEKHYUN! DIA TELAH MEMILIKI SEORANG TUNANGAN SECARA RESMI!!!” teriak salah satu pemuja para diva

Mendengar teriakan heboh itu, secara reflek membuat Baekhyun semakin mengeratkan genggamannya di tangan kekar milik Chanyeol karena kaget

Luhan berdecak mendengar teriakan pemuja itu, “Oh ayolah, Guys. Namja culun itu adalah teman kecil kami. Apakah kami tak boleh bersama mereka karena penampilan mereka, eoh?” tanya Luhan

Seluruh telinga pemuja yang mendengarkan penuturan Luhan pun tersentak kaget, “MWO? Teman kecil?” teriak mereka bebarengan

Terlihat anggukan dari keenam diva itu saat para pemuja mereka berteriak kaget.

“Tak mungkin enam namja culun itu teman kecil kalian, diva. Bukankah pertama kali bertemu dengan mereka, kalian sama sekali tak mengenali mereka?” ujar salah satu pemuja diva

Keenam diva tersentak mendengar penuturan salah satu pemuja itu

“Memang benar pertama kali bertemu kami tak menyadari bahwa mereka adalah teman kecil yang selalu kami tunggu-tunggu.” Jawab Lay panjang lebar

Mendengar penuturan spontan yang dikeluarkan Lay mampu membuat keenam namja culun tersenyum tipis dan berbunga dalam hati.

“Tapi, diva. Meskipun teman kecil, bukankah kalian telah bertunangan dengan para eksekutor muda yang sangat kaya dan tampan itu, diva?” tanya yeoja yang bernotabe sebagai pemuja para diva dan para eksekutor muda

“Lalu?” tanya Tao menanggapi yeoja itu

“Bukankah jika kalian berdekat-dekatan dengan namja culun itu berarti kalian dengan tak sengaja menyakiti hati para eksekutor muda itu?” ujar yeoja itu lagi

Ish, kalian tak tau yang sebenarnya, eoh!!” gerutu Baekhyun dalam hati

Lay menghela nafas panjang, “Hhh, benar kata yeoja itu. Sebaiknya kau melepaskan tangan Chanyeol-ssi sekarang juga, Baekkie.” Ungkap Lay yang sebenarnya hanya ingin segera menyelesaikan keributan yang tak masuk akal ini

Baekhyun melototkan mata imut nya, “Mwo? Andwae, aku tak mau hyung.” Kukuh Baekhyun

“Oh ayolah Baekkie, apa kau ingin dianggap menyelingkuhi tunangan mu itu, eoh?” tanya Lay sarkatis

Kyungsoo mendekat ke arah Baekhyun, “Apakah kau ingin samaran tunanganmu itu terbongkar, hyung? Apakah kau ingin yeoja-yeoja genit dan uke-uke sok centil disini menggoda tunanganmu itu, hyung?” bisik Kyungsoo

Mendengar penuturan Kyungsoo yang menurut Baekhyun sangat mengerikan, mau tak mau Baekhyun melepas genggaman nya di tangan Chanyeol,- yang sebenarnya adalah tunangannya sendiri

“Huh! Kalian semua menyebalkan!”gerutu Baekhyun sambil mempoutkan bibir tipis nan mengodanya itu

Melihat reaksi Baekhyun, Chanyeol semakin berusaha mati-matian untuk tak memeluk dan melahap namja manis itu

...

...

SKIP TIME
...

...

Suasana kembali tenang, karena para diva telah kembali kepada rutinitas mereka menjadi seorang idola di sekolah itu

...

“Hyung, apakah kalian yakin akan melakukan hal itu?” tanya Sehun tiba-tiba

Mendengar pertanyaan Sehun, para hyung nya segera menoleh dan merespon,- well telinga para eksekutor sangat lah tajam. Meskipun dengan suara bisikan dan suara yang bersumber dari arah yang sangat jauh pun, mereka dapat mendengar suara-suara itu.

“Apakah kau ragu, Maknae?” tanya Kai yang saat ini melepas kacamata yang selalu bersender di hidung yang lumayan mancung ke dalam itu.

Sehun melirik Kai sekilas, “Ehm, ne.” jawab Sehun sekenanya

“Apa yang kau ragukan, eoh?” tanya Chanyeol menanggapi

Sehun menatap para hyung nya secara bergantian, “Aku ragu tidak akan bertemu para diva itu lagi.” curhat Sehun

Pletak

Dengan santai Chen menjitak kepala Sehun dengan penuh rasa kasih sayang, “Aish!! Appo! Mengapa kau menjitak kepala, hyung?” omel Sehun

Chen menatap datar ke arah Sehun, “Apakah telingamu kemarin sedang berjalan-jalan untuk mencari udara segar, eoh?” tanya Chen sarkatis

Sehun semakin menggerutu kesal mendengar pertanyaan tak masuk akal yang di keluarkan oleh Chen, “Hyung! Aku bersungguh-sungguh! Mengapa kalian tak menanggapi ku dengan serius sih!” gerutu Sehun

Kelima eksekutor muda yang lain memang dengan sengaja menggoda maknae mereka ini, karena akhir-akhir ini mereka belum menyempatkan waktu untuk menjahili maknae mereka yang sangat manja ini.

1 detik

2 detik

3 detik

Tak ada dari kelima eksekutor muda yang menjawab atau menanggapi Sehun, “Hyung! Aku serius! Aku tak ingin jika harus jauh dari Lulu!” ucap Sehun dingin dengan tatapan mata tajam yang menusuk

Melihat reaksi Sehun, “Buffttt...” Chanyeol tak sanggup menahan tawanya saat mendengar nada dingin yang keluar dari mulut Sehun,- well sebenarnya hanya kelima eksekutor muda itu saja yang tak takut dengan nada dingin dan tatapan tajam yang dikeluarkan oleh Sehun.

“Hahaha, sudahlah Maknae. Kau tenang saja, ne? Aku juga tak ingin jauh dari Baekkie ku, kok.” Ucap Chanyeol

Sehun semakin bingung dengan penjelasn absurb yang diberikan oleh Chanyeol, “Hyung, jangan berbelit!” ujar Sehun

“Ikuti saja, Maknae.” Ucap Kris yang akhirnya angakat bicara juga

Mendengar ucapan Kris. Suho, Chen, Chanyeol, dan Kai mengangguk tanda menyetujui nya.

Melihat itu, Sehun hanya menarik nafas kesal.

...

...

SKIP TIME

...

...

Drekkkk

Semua mata memandang ke arah sumber kebisingan itu. Chanyeol berdiri dari tempat duduknya

“Tsk, berani sekali namja culun nan idiot itu membuat kebisingingan di saat ujian yang diadakan oleh Mr. Choi, eoh”

“Dia cari mati!!!!!”

“Kekekee,, habislah riwayat mu namja culun”

Keenam diva khususnya Baekhyun hanya mampu melotot melihat Chanyeol yang berdiri secara tiba-tiba disaat ujian berlangsung

Brak

Gebrakan telak telah dilakukan oleh Mr. Choi

“Apa yang kau lakukan, Chanyeol-ssi?” tanya Mr. Choi sarkatis,- well, sebenarnya Guru-guru SM High School sama sekali tak mengetahui identitas asli enam namja culun itu.

Tanpa mendengar pertanyaan Mr. Choi, Chanyeol tetap melangkah maju ke depan

“HEI!!PARK CHANYEOL!!! APA YANG KAU LAKUKAN, HAH?” gertak Mr. Choi mulai geram karena tak mendapat respon apapun dari Chanyeol

Chanyeol terus melangkah maju mendekati meja Mr. Choi tanpa menjawab sepatah kata pun

...

Sret

Chanyeol menyerahkan tugas ujian yang dibagikan oleh Mr. Kim, “Saya hanya ingin mengumpulkan lembar ujian ini, Songsaemin.” Ucap Chanyeol sambil membungkukkan badannya

Mata seluruh penghuni kelas membulat karena tak percaya,- kecuali kelima eksekutor muda yang lain.

“M-mwo? Inikan baru 10 menit aku membagikan soal ini?” tanya Mr. Choi dengan sangat terkejut

Chanyeol menatap lurus mata songsae nya, “Lalu? Apakah tak boleh saya mengumpulkan lembar ujian ini setelah waktu berjalan 10 menit?” tanya Chanyeol

Grekkk

Tap

Tap

Tap

Sebelum menjawab pertanyaan Chanyeol, mata Mr. Choi semakin membulat saat kelima namja culun yang lainnya juga ikut mengumpulkan lembar ujian yang diberikan oleh nya

“Apakah kalian saling mencontek?” tuduh Mr. Choi

Dengan serempak keenam namja culun itu menggeleng, “Tak mungkin kami melakukan hal mencontek dalam kurun waktu 10 menit.” Sanggah Suho

“Lalu? Apakah soal yang ku berikan terlalu mudah untuk dikerjakan?” tanya Mr.Choi

Dengan serempak (lagi) keenam namja culun itu mengangguk membenarkan pertanyaan yang dilontarkan oleh Mr. Choi

Melihat anggukan yang diberikan keenam namja culun itu

“Mwo? Soal seperti ini terlalu mudah?”

“Otak mereka terbuat dari apa, eoh?”

“Huh? Pasti mereka telah mendapat bocoran soal dari Mr. Choi”

Tanpa disadari yang lain, keenam diva tersenyum bangga pada tunangan mereka itu. Mereka sama sekali tak berburuk sangka seperti murid yang lain, karena apa? karena mereka tau betapa cerdas dan brilian nya otak para eksekutor muda itu

...

“Jika begitu, ujian kali ini saya anggap hanya sebagai latihan dasar. Saya akan memberikan soal-soal yang lebih rumit dan sulit dari soal-soal ini.” ucap Mr.Choi dengan tiba-tiba

Sontak semua siswa menggeram hebat, “Mwo??? Bukankah yang mampu mengerjakan soal rumit dan menyusahkan seperti ini dalam kurun waktu singkat hanya namja-namja culun itu, Songsaemin?” bantah salah satu siswa yang memiliki peringkat 7 di kelas itu

Mr. Choi tak bergeming menanggapi bantahan salah satu muridnya, “Itu tak adil, Songsaemin. Kepintaran kami tak setara dengan kepintaran enam namja itu. jadi jangan mempersulit kami dengan soal yang mampu membuat kami frustasi.” Ucap Kyungsoo

...

Terlihat helaan nafas dari Mr. Choi, “Baiklah, hari ini ujian kita tunda. Saya akan membuat soal ujian yang sangat sulit khusus untuk enam namja ini. Dan untuk kalian, saya akan membuat soal yang baru tetapi dengan standart yang sama dengan soal yang kalian pegang saat ini.” terang Mr. Choi

Dengan gontai, Mr. Choi melangkah keluar kelas. Beliau merasa terpuruk karena ada muridnya yang mampu mengerjakan soal yang sangat sulit hanya dalam kurun waktu 10 menit

...

...

SKIP TIME

...

...

Brakkkk

Pintu kelas unggulan terbuka lebar dengan sangat keras

“HEI NAMJA-NAMJA CULUN!! APA HUBUNGAN KALIAN DENGAN PARA EKSEKUTOR MUDA ITU, HAH?!!”

Tiba-tiba, suasana kelas menjadi ricuh akibat teriakan heboh itu.

Melihat siapa yag sedang berteriak-teriak tak jelas, enam namja culun itu hanya memutar bola mata mereka dengan malas

Hhh.. namja gila itu lagi, eoh? Benar-benar mengganggu!

Merasa diabaikan, “SEKALI LAGI KU TANYA, NAMJA CULUN! APA HUBUNGAN KALIAN DENGAN PARA EKSEKUTOR MUDA ITU, HAH?”

Brak

Baekhyun menggebrak mejanya. Ia sangat jengah dengan teriakan dari Sondae itu. Ya, yang berteriak dan membanting pintu kelas unggulan itu adalah Sondae,- pemuja diva yang telah bertunangan dengan para fake diva karena kebodohannya.

Entah mengapa saat di jam pelajaran tengah berlangsung seperti ini dengan seenak jidat nya, Sondae berteriak dan membuat keributan di kelas unggulan.

“Apakah kau tak punya sopan santun, Tuan Daeng Sondae? Ataukah kau tak ada kerjaan yang lain selain mengganggu teman-teman kami, hah?” tanya Baekhyun dengan sangat geram

Sondae menatap Baekhyun dengan intens, “Seharusnya kau lah yang menjadi tunanganku, Byun Baekhyun.” Ungkap Sondae penuh keamarahan

“Cih” Baekhyun memasang wajah jijik mendengar ucapan Sondae

“Dalam mimpi, Tuan Daeng Sondae.” Balas Baekhyun sarkatis

....

Cih, ternyata kau belum menyerah juga untuk mendapatkan Baekkie ku, hm?

“Kesempatan emas untuk melakukan rencana kita” ucap Chanyeol kepada kelima eksekutor muda yang lain

Keenam eksekutor muda itu menunjukkan smirk andalan mereka

...

Chanyeol melangkah mendekati Baekhyun

Grep

Sontak semua mata pemuja melotot melihat kelakuan namja culun yang berani memeluk diva mereka

Cup

Lagi-lagi mata pemuja dibuat semakin membulat dan mulut mereka menganga lebar. Bagaimana mereka tak kaget secara lahir dan batin, jika diva mereka, diva yang selalu di agung-agungkan saat ini bibir nya tengah dilumat  oleh namja culun yang memiliki tinggi rata-rata itu?

“OH MY GOD??!!!! Mimpi buruk apa ini, hah??”

“!!! Kurang ajar namja culun itu!!!!”

....

“Chanyeol hyung sangat gila, eoh.” Bisik Chen

“Dia belajar ciuman panas seperti itu dari mana, eoh?” tanya Suho

“Seperti nya itu sangat menarik hyung.” Tambah Kai

“Kekeke, Park Chanyeol sungguh mampu membuat kita tercengang, eoh.” Ujar Kris

Sungguh tak ada yang menyangka bahwa Chanyeol akan seberani dan segila itu. Tidak! Bukan itu yang menjadi masalah, melainkan darimana Chanyeol mendapatkan ilmu se gila itu, eoh? Bukankah dia adalah namja workholic yang hidupnya hanya diabdikan kepada pekerjaan? Tapi mengapa semenjak bertemu dengan Baekhyun dia mampu berciuman sepanas itu?

Entahlah hanya Chanyeol yang tau akan kebenaran itu

....

Para diva hanya mampu mengedipkan mata mereka berulang kali melihat adegan panas dari Baekhyun dan tunangannya itu

Tap

Tap

Tap

Kelima eksekutor muda yang lain pun tak menyia-nyiakan waktu lagi. Dengan cepat mereka melesat untuk berada disamping tunangan mereka masing-masing tanpa disadari oleh para diva itu sendiri

...

“NAMJA CULUN KURANG AJAR!!!! KAU BERANI SEKALI MENYENTUH BIBIR BAEKHYUN KU, HAH!” teriak Sondae emosi

Glup

Chanyeol menyudahi aksi panasnya, Ia bersmirk ria saat melihat rona merah tercetak jelas di wajah tunangannya, “Yeopo” batinnya

“Baekhyun mu, hm? Aniya, Baekhyun milikku, Tuan Daeng Sondae” Chanyeol tertawa remeh

Mendengar penuturan Chanyeol, tak hanya membuat Sondae marah, melainkan membuat seluruh pemuja diva pun  marah. “Diva Baekhyun telah bertunangan, namja P-A-B-B-O!! Diva Baekhyun bukan milik mu!!” teriak salah satu pemuja diva

Chanyeol bersmirk ria mendengar teriakan itu

“Apakah kau tak mendengar teriakan itu, hm? Baekhyun bukan milikmu. Baekhyun telah bertunangan denganku.” Ucap Sondae penuh dengan kepedean yang sangat amat tinggi

Dengan serempak keenam namja culun itu tertawa mengejek mendengar penturan Sondae, “Apakah aku tak salah mendengar, hm? Kau tunangan Baekhyun? Hahaha ..” ujar Chanyeol, “Bukankah kau telah bertunangan dengan fake para diva, hm?” Tambah Chanyeol

Mendengar itu, Sondae melotot,  “Kau? Kau mengetahui hal itu darimana, hah?” gertak Sondae

Lagi-lagi Chanyeol tertawa mengejek mendengar pernyataan  Sondae, “Perlukah aku memberitahumu darimana aku mengetahuinya, hm?” goda Chanyeol

Brak

Sondae menendang meja yang berada di depannya, “Tak usah berbelit , namja culun!” bentak Sondae

...

“Baiklah, sepertinya kau tak sabaran sekali, Tuan Daeng.” Ucap Chanyeol

Suho, Kris, Chanyeol, Chen, Kai, dan Sehun saling bertatapan penuh arti dan bersmirk ria

“Apakah kau tau, Tuan Daeng bahwa sebenarnya eksekutor muda itu adalah kami, hm?” tanya Kris sarkatis

JEDERR

“Hahahahaha!!!!! Kau mau menipuku, hah? Kau ternyata licik seperti eksekutor muda itu, hm?” ujar Sondae

Kris jengah melihat sifat keras kepala Sondae. Dengan segera ia melepas segala atribut keculunannya.

Dan dalam sekejap Kris telah berubah menjadi namja tampan yang selama ini menjadi pujaan semua orang dengan hanya sedikit mengacak rambut nya yang klimis, melepas kacamata culun nya dan yan terakhir sedikit membuat seragamnya terlihat sedikit berantakan

“E-eksekutor muda itu?” gagap hampir seluruh pemuja diva saat melihat perubahan yang dilakukan oleh Kris

Tanpa aba-aba yang berarti, Suho, Chen, Chanyeol, Kai, dan Sehun mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Kris

Sontak hal itu membuat seluruh mata yang memandang semakin terbengong-bengong

“Apakah kau telah memercayai ucapanku, hm?” tanya Kris pada Sondae yang saat ini hanya bisa diam tanpa kata

Raut wajah Sondae berubah menjadi semakin kecewa dan marah. Entah apa yang terjadi kepadanya. Mungkin saja setelah pesta usai, para eksekutor muda melanjutkan aksinya untuk menjauhkan para diva dari Sondae.

Tentu tak mustahil bukan jika para eksekutor muda menitahkan ayah Sondae untuk menikahkan anak nya  dengan para fake diva? Ya meskipun dengan cara membeberkan kesalahan yang telah dilakukan Sondae dan sedikit ancaman yang mampu membuat Daeng corp semakin bertekuk lutut kepada para eksekutor muda.

 “ANDWAE!! Aku tak akan pernah menerima pertunangan bull itu!” teriak Sondae menjadi jadi

“ANDWAE!!! AKU TAK MAU!!!! DAMN!!” teriak Sondae (lagi) dengan menatap tak percaya ke arah enam neksekutor muda dan para diva itu

Melihat reaksi yang diberikan Sondae, para eksekutor muda tersenyum penuh kemenangan

“Pergilah Tuan Daeng Sondae, kau tak perlu khawatir dengan seluruh biaya pernikahan mu. Karena dengan penuh suka cita kami membiayai seluruh pesta pernikahan mu dengan fake para diva itu.” Ujar Kris

“ANDWAE!!! APPAAAAA!!!!!!” teriak Sondae dengan berlari meninggalkan kelas unggulan dengan bercucuran air mata

....

Para pemuja diva hanya mampu  tercengang melihat kejadian yang tengah berlangsung dihadapan mereka saat ini. Otak mereka tak mampu memproses dengan cepat.

....

Sret

Sret

Tao menarik pelan baju Kris yang tengah berdiri disampingnya, “Mengapa gege membuka penyamaran gege, hm?” tanya Tao yang mulai berani membuka suara meskipun tengah berbisik karena para pemuja diva tak kunjung beranjak pergi dari tempat mereka. Entah karena masih syok atau entah terpesona dengan ketampanan yang dipancarkan oleh para eksekutor muda saat ini.

Mendengar hal itu, Kris mengusak rambut Tao, “Untuk memberitahukan kepada semua bahwa kau hanya milikku seorang, panda.” Ucap Kris dengan senyum tampan yang mengembang di wajah nya

“Wo ai ni, panda. Aku ingin kau menjadi milikku seutuhnya. Siapkah kau besok untuk bersama ku di atas altar?” tanya Kris

Tao mengerjap-kerjap kan mata pandanya. “A-apa yang kau katakan ge?” tanya Tao

Kris menghela nafas, “Panda, bersediakah kau menjadi ‘istri’ dari seorang Wu Yi Fan?” tanya Kris penuh kesabaran

1 detik

2 detik

3detik

“Hiks... hiikss...” Tao menghambur ke pelukan Kris, ia mengangguk untuk menjawab permintaan Kris

Melihat Tao memeluk Kris, para eksekutor muda yang lain tersenyum senang.

Kau telah berhasil hyung? Kekeke

Saat ini giliran kami, hyung

Berbeda dengan keadaan para eksekutor muda. Entah sejak kapan para pemuja diva dengan serius memerhatikan para eksekutor muda yang tengah bersanding bersama tunangan mereka masing-masing

....

Grep

Chanyeol tak ingin membuang waktu. Chanyeol hanya ingin melampiaskan seluruh hal yang sangat ingin ia lakukan kepada Baekhyun saat ini.

 Chanyeol memeluk Baekhyun dengan lebih intens, “Y-yeoliee.” Ucap Baekhyun terbata

“hm?” gumam Chanyeol

Baekhyun menggeliat di dalam pelukan Chanyeol untuk melepaskan diri, “L-lepaskan, Yeol. Aku malu.” Cicit Baekhyun dengan wajah yang semakin memerah

“Aniya, Park Baekhun. Kau telah menjadi milikku. Dan tak perlu menunggu waktu yang lebih lama lagi untuk menjadikan mu miikku sepenuhnya.”

“Saranghae, Park Baekhyun” ucap Chanyeol

Baekhyun menatap mata Chanyeol dengan polosnya, “Menjadikan ku milikmu seutuhnya? Apakah kau ingin menyerangku disini, Yeoliee?” tanya Baekhyun takut-takut

Mendengar penuturan menggemaskan dari tunangannya itu, Chanyeol berusaha untuk benar-benar tidak menyerang namja mungil yang mampu menguasai pikiran, hati, dan hidupnya itu, “Jika itu maumu, Baekkie. Aku akan menyerang mu saat ini juga.” Goda Chanyeol dengan suara yang semakin direndahkan hingga membuat bulu kuduk Baekhyun semakin berdiri tak karuan

Baekhyun menggelengkan kepalanya dengan imut, “Andwae, jangan menyerang ku disini, Yeoliee.” Ucap Baekhyun dengan polos

Chup

Chanyeol mengecup bibir yang membuatnya candu  itu sekilas, “Aku berjanji tak akan menyerang mu disini, Baekkie. Asalkan,-” Chanyeol menggantungkan perkataannya

“Asalkan apa, Yeol?” tanya Baekhyun penasaran

“Asalkan kau bersedia menjadi pendamping hidupku hingga aku tua nanti.” Terang Chanyeol

“A-apakah saat ini kau sedang  melamar ku, Yeolie?” Entah mengapa otak Baekhyun yang biasanya bekerja sangat cepat tiba-tiba mendadak loading

“Apakah aku terlihat seperti melamarmu, Baekkie?” tanya Chanyeol

Lagi-lagi Baekhyun mengangguk imut, “Berarti tanpa diragukan lagi aku memang melamar mu, Baekkie.”

“Kyaaaa!!!! Yeolieeeee, palli palli. Aku sangat mau Yeolieee.... Saranghae.” Teriak Baekhyun dengan memeluk erat Chanyeol

Chanyeol terkekeh melihat reaksi yang diberikan Baekhyun. Ia pun membalas pelukan erat yang di berikan Baekhyun

“Nado Saranghae, Park Baekhyun.”

...

Sehun menatap lekat Luhan yang merupakan tunangan yang sangat ia cintai itu. Merasa ditatap dengan intens, Luhan memalingkan wajahnya yang entah karena apa bersemu merah saat ini, “M-mengapa kau menatapku seperti itu, eoh?” tanya Luhan

Sehun tetap menatap Luhan dengan pandangan penuh arti, “Lu, apakah  kau mencintaiku?” tanya Sehun tiba-tiba

Luhan tersentak mendengar pertanyaan Sehun, “M-mwo?” hanya kata itulah yang mampu Luhan ucapkan untuk menanggapi pertanyaa Sehun

“Apakah kau benar-benar mencintaiku, Lu?” tanya Sehun sekali lagi

Luhan menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan semburat merah yang semakin menjadi itu

“N-ne, aku mencintai mu, Sehun~ah” jawab Luhan sangat lirih

Sehun tersenyum mendengar jawaban yang diberikan Luhan, “Apakah kau tak pernah keberatan menjadi tunangan ku, Lu?” tanya Sehun (lagi)

Luhan menganggukkan kepalanya

“Jika aku memintamu untuk selalu berada di dekatku apapun keadaannya dan meminta mu untuk menjadii orang pertama yang aku lihat saat bangun tidur , apakah kau akan mengabulkan nya, Lu?” tanya Sehun

Luhan mendongakkan kepalanya, “Aku akan mengabulkannya, Tuan Oh Sehun. aku sangat mencintai mu selama 12 tahun ini. Aku selalu menunggumu, aku selalu mencari keberadaan mu. Aku tak mungkin menolak hal yang selama ini aku impikan, Hun” Entah keberanian darimana yang mampu membuat Luhan mengatakan hal yang menurutnya sangat membuat nya malu itu.

Grep

Sehun memeluk tubuh Luhan, “Saranghae, Lu. Saranghae.”

.....

“Apakah hati mu masih takut dan tak memercayai perasaan dan ucapanku, Kyung?” tanya Kai

Kyungsoo menatap kedua mata Kai yang memancarkan keseriusan dan kesungguhan dalam setiap ucapan nya, “Aku tak tau, Kai.” Jawab Kyungsoo

Kai menghela nafas berat,

Aku harus bekerja lebih ekstra lagi, hm?

“Apa yang harus kulakukan agar kau percaya bahwa aku hanya mencintaimu seorang, Kyung?”

Kyungsoo mengedikkan bahunya, “Entahlah Kai, aku tak tau.” Lagi-lagi jawaban seperti itu yang keluar dari mulut Kyungsoo

Kai benar-benar ingin menjambak rambutnya sendiri saat ini. Kyungsoo benar-benar keras kepala, “Kyung, aku mencintaimu, aku tau kau juga mencintaiku. Tak perlu banyak gombalan-gombalan yang ku berikan padamu, Kyung. aku hanya ingin mengatakan,-”

Kai menghembuskan nafasnya, “Apakah kau bersedia untuk menikah dengan ku, Kyung?” tanya Kai

1 detik

2 detik

3 detik

Tak ada respon dari Kyungsoo

“Sepertinya aku telah salah memprediksi perasaan mu padaku, Kyung.” Kai tertawa getir menerima kenyataan pahit ini.

Dengan lunglai Kai melangkah menjauh dari samping Kyungsoo

 “Aku mencintaimu, Kai. Aku sangat mencintaimu. Aku hikss aku” isakan Kyungsoo mulai menyapa gendang telinga Kai

Grep

Kyungsoo memeluk punggung tegap milik Kai, “Aku mencintaimu. Aku bersedia, Kai. Aku bersedia menikah denganmu” terang Kyungsoo

Mendengar penuturan Kyungsoo, Kai bersmirk ria

Yesss, berhasil

Saranghae Kyungsoo

....

“Lay, apakah kau masih marah padaku, hm?” tanya Suho dengan penuh kehati-hatian

Lay tak menjawab pertanyaan Suho

“Lay, aku telah mengatakan semua yang kurasakan padamu saat malam itu. Hanya kau yang mampu memberiku warna baru, Lay. Hanya kau” Ungkap Suho

“Apakah kau akan menjaga kepercayaan ku, Joomyeonie?” tanya Lay

Mendengar pertanyaa Lay, “Always, Baby.”

“Apakah kau tak akan pernah menduakan perasaan ku, Joomyeonie?”

“Menduakan mu?” Ulang Suho, “sampai ajal menjemputku, aku tak pernah mendukan mu, Lay.” Jawab Suho

Lay tersenyum tipis mendengar jawaban Suho

“Zhang Yixing..” panggil Suho

Lay menatap heran ke arah Suho, “Akankah kau bersedia membangun rumah tangga bersamaku?” tanya Suho yang mampu membuat Lay membulat kan matanya dengan imut

“A-apa yang kau katakan, Joomyeonie?” tanya Lay tergagap

“Aku menginginkan mu menjadi pasangan hidup ku, Lay.” Jawab Suho

Semburat merah semakin terlihat jelas dipipi putih milik Lay, “A-aku bersedia.” Jawab Lay sangat lirih

Meskipun sangat lirih, tetap saja Suho dapat mendengarnya

“Saranghae Lay. Gomawo, telah menerima ku.” ungkap Suho

....

“Baozi..” panggil Chen

“Ne?” jawab Xiumin seadanya

“Cuek sekali, hm” batin Chen

“Hhh, Baozi. Mianhe ne? aku melakukan semua ini karena aku tak ingin kehilanganmu. Aku mencintaimu, Baozi” terang Chen tulus

“Kau pikir kau akan kehilanganku? Hei, namja pabbo, jika aku dengan gampang nya hilang dari kehidupanmu. Mengapa aku mau bersusah-susah menunggu dan menjaga rasa cinta ini untuk mu, hah?” omel Xiumin

Chen tersenyum mendengar omelan Xiumin

“Aku hanya waspada, Baozi. Aku tak ingin terlambat melangkah untuk menjaga mu.” terang Chen

“Huh..” Xiumin memalingkan wajahnya dari tatapan Chen

“Aku bukanlah namja yang lemah, Kim Jongdae.” Gertak Xiumin

Chen terkekeh melihat reaksi Xiumin, “Aku ttak pernah menganggap mu namja lemah, Baozi. Aku hanya menjaga orang yang sangat aku cintai dan berusaha untuk menjadikannya sebagai milikku seutuhnya.”

“Mwo?” Xiumin tak mengerti arah pembicaraan ini

“Aku menginginkan mu menjadi pasangan hidup ku, Baeozi. Bersediakah dirimu?” tanya Chen

Blusshhhhh

Entah hal baik atau hal buruk apa yang sedang memasuki Xiumin hingga kemarahan Xiumin tiba-tiba lenyap dan berganti menjadi semburat merah yang menghias di pipi tembemnya

“Aku berharap kau bersedia menjadi pasangan hidupku, tunanganku.” Ucap Chen

Tanpa perlu membuang banyak waktu lagi, Xiumin segera mengangguk dan memeluk erat tunangan yang sangat ia cintai itu

...

Well seluruh pemuja diva yang melihat kejadian para diva mereka bersama para tunangan mereka pun bersorak sorai penuh suka cita. Entah mengapa hati mereka tiba-tiba sangat bergembira melihat para idola mereka mendapatkan orang yang sangat pantas untuk mereka. Banyak dari para pemuja pun menitikkan airmata bahagia mereka.

...

...

...

EPILOG

...

...

“Kyaaa!!!!!! Cepat-cepat. Waktu kita tak banyak.”

“Aishh!!! Tak usah terburu-buru seperti itu!!!”

....

Deng deng deng

Denting bel gereja pun telah mengalun berulangkali. Pesta yang sangat meriah tengah diselenggarakan di gereja itu. tak terpungkiri bahwa saat ini banyak tamu undangan tengah memenuhi gereja untuk melihat sepasang pengantin yang akan menikah di gereja itu

Ups

Bukan hanya sepasang pengantin yang akan mengikrarkan janji suci mereka melainkan ada enam pasang pengantin yang akan mengikrarkan janji suci sehidup semati itu di gereja yang sangat amat mewah itu

Enam

Ya

Enam pasang pengantin yang akan menjalani kehidupan baru menjadi pasangan suami istri yang sangat amat bahagia.

Enam pasang pengantin yang akan saling mencintai satu sama lain hingga akhir hayat mereka

 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

END

gomawo chingu telah berminat membaca ff ini hingga akhir. Mianhe jika ending nya freak

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
churaphica #1
Chapter 25: daebak.. cerita yg menarik ^^
doctorbaek
#2
Chapter 25: aduh akhirnya, hidup bahagia ♡
dennermin #3
I loved this so much~
doctorbaek
#4
Chapter 23: akhirnya, jelas juga orz
deanirafgt
#5
update soon mimin cantikk
infinitygyu #6
Chapter 22: Palli update...
aini_13 #7
Chapter 22: Gila ?! Otakku di jungkirbalik di episode 21 &22 ini...tau lah !! Ditunggu chap 23 nya,, otak sm hati gue udh ke jungkir balik.. Sumpah !??
krunkk98
#8
Chapter 22: hahaha... keren min ^^b
waktu baca chapter 21 dikirain mereka asli ngecampakin itu para diva...
fiuh... untung aja enggak.
tapi min, aku masih belum ngerti di bagian chapter 21 sama 22.. hehe sorry min otak aku itu updatenya lama kali :D
fighting!!!
doctorbaek
#9
Chapter 22: orz ini rada ga masuk akal sih
ngapain fake divas nangis2
kayaknya kok tau banget si sondae emang di situ

dan para diva kan juga pernah bilang dalam hati kalo mereka ngerasa di campakkin.
nah, masa sih yang fake diva ngerasa kayak gitu

cuma masukan aja yaaaa
aini_13 #10
Chapter 21: !! Maksud nya apa coba!! Kok jadi drastis gini !
! Pikirkan dan pegang kata" mu eksekutor muda ! Semoga kalian akan menyesalinya disaat diva udah punya kebahagiaan lain ! Sumpah gue sakit hati banget sama kelakuan eksekutor itu ! Gak pada punya ati apa !! !!