“Instingku mengatakan bahwa yeoja ini adalah Baekkie ku.” terang Chanyeol yang mampu membuat kelima sahabatnya tersentak kaget.

“Hm, berarti dugaan ku sepertinya tak meleset. Ku kira hanya aku saja yang merasakan bahwa yeoja-yeoja ini adalah para diva.” Terang Chen yang diangguki oleh Kris, Suho, Sehun, dan Kai

“EKSEKUTOR MUDA KURANG AJAR!!! KALIAN BERANI SELINGKUH DI BELAKANG KAMI, EOH????”

Sontak keenam eksekutor muda itu saling bertatapan.

“Hyung, apakah pendengaran ku benar-benar baik hari ini? mengapa aku mendengar suara Baekkie?” tanya Chanyeol dengan menatap horor Suho

“Sepertinya insting kita kali ini meleset telak, hyung!” rutuk Sehun

Keenam eksekutor muda itu menelan saliva mereka dengan kasar.

Jika para diva berdiri di depan kami, lalu siapa yeoja-yeoja yang berada disamping kami ini, eoh?

Oh !! mengapa hal ini sangat rumit?

Chapter 21

 “Apakah hati ku telah mendua, eoh?” batin keenam eksekutor muda itu. Mereka sangat bimbang dengan  keadaan yang mereka hadapi saat ini, mereka sangat bingung mengapa saat melihat enam yeoja yang berada disamping mereka, hati mereka bergetar beribu-ribu kali lebih cepat.

Bukankah sosok yang mampu membuat mereka berdebar  (dulu) yang bernotabe menjadi tunangan mereka saat ini telah berkacak pinggang dan murka tepat di depan mereka? Tapi mengapa mereka tak berdebar sama sekali saat melihat tunangan mereka seperti saat-saat sebelum bertemu para yeoja ini? Entahlah, debaran keenam ekseutor muda itu saat ini telah beralih ke yeoja yang sedang berada disamping mereka

“Apakah aku akan mengkhianati tunangan ku karena yeoja ini?” Batin keenam eksekutor muda itu lagi.

Hati mereka benar-benar berkecamuk karena hal ini. Bukankah mereka telah berjanji tak akan menyakiti para diva itu? Bukankah mereka juga berjanji bahwa hati mereka tak akan bergetar kepada siapapun kecuali dengan para diva itu? Tapi, mengapa hati mereka bergetar sama hebatnya saat bertemu yeoja-yeoja ini seperti saat mereka bertemu para diva itu (dulu), eoh? Oh Tuhan, karena keenam yeoja ini, keenam eksekutor muda itu harus melanggar semua janji yang mereka berikan kepada para diva

“Hyung, mengapa aku tak merasakan sensasi yang meletup-letup seperti dulu lagi saat melihat Xiumin hyung?” bisik Chen

“Entahlah, Chen. Aku juga tak merasakan sensasi seperti itu saat melihat Baekkie saat ini.” Jawab Chanyeol

Keenam eksekutor muda itu menghela nafas kasar, “, hatiku berkhianat.” Umpat Kris

Chen mengusap wajahnya dengan kasar, “Apakah ini berarti aku normal dan tidak gay, hyung?” tanya Chen yang mampu membuat Kris, Suho, Chanyeol, Kai, dan Sehun terdiam seketika. waktu seperti menghentikan langkah dan tubuh mereka.

“Oh man. Apakah kita benar-benar akan mengkhianati para diva itu, eoh?” ujar Kris dengan menatap horor saeng-saengnya itu.

“Entahlah hyung. Aku tak mampu berpikir jernih lagi. biarkan hati ku saja yang menuntunku.” Gumam Suho pasrah

Keenam yeoja yang mendengar gumaman-gumaman para eksekutor muda itu bersmirk ria, hati mereka sangat senang dengan kebimbangan yang tengah melanda eksekutor muda itu

...

...

Tapi di sisi lain...

Melihat keenam eksekutor muda yang masih berdiam diri disisi para yeoja itu dan tak menanggapi para diva, keenam namja yang diakui sebagai tunangan keenam namja itu pun segera mendecih kesal kepada keenam eksekutor muda itu

Ha ha, kalian benar-benar brengsek, tuan eksekutor muda! Kalian benar-benar mempermainkan hati kami!

Para diva itu tersenyum miris dengan nasib hati mereka

...

“Oh, ternyata kalian mengadakan pesta ini untuk mencari pengganti kami?” Sindir namja yang diakui oleh Suho sebagai tunangannya, Lay.

Oh man, bukankah itu Lay? Tapi mengapa aku sama sekali tak berdebar melihat nya? Aish,,, mengapa aku malah berdebar dengan yeoja yang berada di sampingku ini?

Lagi lagi hanya pertanyaan-pertanyaan konyol itu yang mampu melintas di kepala Suho

Tidak

Tak hanya di kepala Suho saja, pertanyaan itu selalu terngiang di kepala keenam eksekutor muda itu saat ini

Hhhhh, sepertinya aku benar-benar akan melanggar janji ku sendiri

Mianhe Lay

...

Lagi-lagi keenam eksekutor muda itu hanya menelan saliva mereka dengan kasar, entah mengapa lidah mereka tiba-tiba terasa kelu untuk membantah atau menyangkal sindiran yang diberikan oleh Lay. Terutama lidah Suho. Lidahnya bagai mati rasa, ia bingung atas hati dan pikirannya yang tak sejalan.

“Tsk, kau sangat jahat, Yeoliee. Kau menipuku dan mempermainkan perasaanku selama 12 tahun ini!” sentak seorang namja mungil yang diakui Chanyeol sebagai Baekkie nya itu

Chanyeol menggeleng menanggapi ucapan tunangannya itu, “Aniya, aku tak bermaksud mempermainkan dan menipu mu, Baekkie.” Terang Chanyeol.

Chanyeol merasa sangat bersalah dengan sosok mungil yang berada di depannya saat ini. Oh ayolah, tak hanya Chanyeol yang merasakan rasa bersalah yang begitu besar. Kris, Suho, Chen, Kai, dan Sehun juga merasa sangat bersalah.

Bukankah mereka tau kalau para diva itu telah menyimpan perasaan mereka selama 12 tahun ini? tapi mengapa mereka hanya mampu membalas perasaan mereka hanya dengan waktu sekejap saja? mengapa para yeoja ini harus datang di kehidupan mereka?

Namja yang dipanggil Baekkie itu melangkah mendekati Chanyeol dan menatap tajam mata Chanyeol, “Kau bilang apa? Tak mempermainkanku? Ha ha, kau sedang melucu, Chanyeol-ssi?” tanya Baekhyun dengan sarkatis

“Aniya! Aku tak sedang melucu Baekki~ahh, aku benar-benar serius dengan mu!” jelas Chanyeol. 

Baekhyun hanya tertawa sinis mendengar penjelasan tak masuk akal dari Chanyeol. Bagaimana tak masuk akal jika tangan Chanyeol masih melingkar di pinggang yeoja yang sat ini berada di samping Chanyeol itu

“Kau pikir aku namja yang sangat pabbo, Park Chanyeol? Kau pikir dengan melihat mu dalam keadaan seperti itu, aku akan percaya dengan ucapan-ucapan dusta mu itu, hm?” tanya Baekhyun sambil menuding perbuatan Chanyeol saat ini

Sret

Segera Chanyeol menjauhkan tanganya

Tapi sebenarnya hati Chanyeol sangat berat saat melepas tangannya dari pinggang yeoja itu, tapi apa daya bukankah tunangan resminya saat ini berada di depannya?

“Ehm, k-kau salah paham, B-Baekhyun.”  Ujar Chanyeol dengan sangat gugup

Mata Baekhyun membelalak saat mendengar penuturan Chanyeol, “Mwo? Baekhyun? Kau memanggil ku Baekhyun, Yeolie?” tanya Baekhyun tak percaya

“Mianhe, Baekhyun-ssi. Bukankah nama mu memang B-A-E-K-H-Y-U-N, lalu apa salah Chanyeol hyung memanggil mu seperti itu?” tanya Kai

Kris dan Suho menghela nafas berat atas ucapan Kai itu, “Hhh, Kkamjong pabbo. Mengapa ia tidak menutup mulut tebalnya itu, eoh!!!!” batin mereka

Mendengar pertanyaan Kai, ingin sekali Baekhyun menjahit mulut tebal Kai dan menenggelamkan sosok hitam itu di dasar samudera

Baekhyun sudah berancang-ancang untuk membogem Kai, tapi sayang tangan Baekhyun dicegah oleh namja mungil yang telah berdiri di sampingnya, “Tenang dulu, Baekkie hyung” bisik namja itu

“Lebih baik kau menutup bibir tebal mu itu, Kim Jongin!” sentak namja mungil yang ternyata Kyungsoo itu

“Ku tanya sekali lagi, Yeol. Mengapa kau memanggil ku Baekhyun? Mengapa kau tak memanggil ku Baekki? Bukankah kau mengatakan Baekkie adalah panggilan sayangmu, yeol?” Baekhyun berharap jika Chanyeol hanya khilaf semata saat mengucapkan kata ‘Baekhyun’ itu

Mendengar pertanyaan Baekhyun,Chanyeol menatap lekat manik mata Baekhyun.

"Mata itu, Oh man!!" batin Chanyeol

“Mianhe.”

Kata itu

Ya, hanya kata itu yang ingin Chanyeol lontarkan.

..

“Hhh” Helaan nafas terdengar dari keenam diva itu

Luhan melangkah mendekati Sehun, “Apakah hatimu telah berpaling dari ku, Sehunie?” tanya Luhan dengan suara bergetar. Ia menahan isakan yang kapan saja bisa meledak

Lagi-lagi Sehun si maknae eksekutor muda itu juga menatap lekat manik mata tunangannya.

..

Sehun tetap menatap lekat mata tunangannya dan tak ingin melontarkan sesuatu dari mulut tipisnya

1 detik

2 detik

3 detik

Tak ada jawaban dari Sehun

Sakit

Hati Luhan bagai teriris. Sehun mengabaikan pertanyaan Luhan, Sehun tak menanggapi Luhan

Kau benar-benar tak memiliki rasa yang sama sepertiku, Sehunie

Oh ayolah, manusia mana yang tak merasa sakit jika orang yang mereka cintai ternyata tidak mencintai mereka,eoh?

...

Tanpa disadari, ada yang mengeluarkan smirk bahagia karena keadaan ini

...

“Mengapa kalian sangat jahat? Mengapa kalian sangat tega melakukan semua ini kepada kami?” tanya Xiumin. Akhirnya tetua para diva itu telah mampu mengontrol emosi nya yang tengah bergejolak hebat itu

 “Baozi, mianhe.” Jawab Chen

“Mianhe? Hanya kata itukah yang  sanggup kalian lontarkan?” tanya Xiumin tak percaya

“Ne” jawab Chen lagi

“Apakah gara-gara yeoja y itu kalian berpaling dari kami, hm?” tanya Xiumin sambil menuding keenam yeoja yang tengah bersembunyi di belakang para eksekutor muda itu

Deg

Deg

Deg

Hati keenam eksekutor muda itu berdetak tak karuan, “Mengapa kalian diam saja? apakah pertanyaan ku membuat kalian skak mate?” lontaran pertanyaan dingin terucap dari mulut Xiumin

Diam

Keenam eksekutor muda itu tak bergeming sama sekali

“JAWAB PERTANYAAN KU, NAMJA BRENGSEK!!” bentak Xiumin

...

Drrrtt...drttt...

Keenam eksekutor muda itu merasakan tubuh yeoja yang bersembunyi di belakang mereka bergetar hebat karena bentakan  Xiumin, “Tsk, Kau tak usah membentak kami, seperti itu Xiumin-ssi. Kau membuat yeoja ini ketakutan!” sentak Chanyeol

Entah mengapa rasa bersalah yang menggelayuti hati Chanyeol tiba-tiba lenyap begitu saja ketika merasakan dan melihat tubuh yeoja yang baru saja mampu membuat nya berdebar itu bergetar dengan hebatnya.

Sontak para diva membelalakkan mata mereka. Mereka tak percaya dalam situasi seperti ini, Chanyeol masih tetap membela yeoja perebut tunangan orang itu.

“Kau? Kau melindungi yeoja itu, Yeol?” bibir Baekhyun kelu saat mengucapkan pertanyaan bodoh itu

Chanyeol mengangguk, “Ne! Kalian telah membuat yeoja-yeoja ini ketakutan, eoh.”

Brughhh

Hati Baekhyun bagai tertimpa beton

...

Plakkk

Baekhyun menampar telak pipi mulus Chanyeol

Sontak yeoja yang berada di belakang Chanyeol tersentak kaget dan hanya mampu menutup mulutnya

“Kau hiks.... brengsek, Yeol! Kau hiks..benar-benar brengsek .hiks..!”  isakan telah lolos dari bibir Baekhyun

Chanyeol diam

Keenam eksekutor muda itu diam.

...

Sret

Chanyeol tersentak kaget saat Baekhyun dengan nekatnya menarik yeoja yang berada dibelakang Chanyeol

“Apa yang kau lakukan, hah?!” Bentak Chanyeol

Yeol!!! Kau lebih memilih seorang yeoja!!! Hiksss...

“Yeol, aku Baekkie mu. Aku Baekkimu, Yeol.” Rintih Baekhyun

Chanyeol hanya berdecih mendengar rintihan Baekhyun

“Baekkie ku, hm?” tanya Chanyeol.

Baekhyun mengangguk, “Ne. Aku Baekkimu, Yeol.”

Chanyeol melangkah mendekat ke arah Baekhyun dan yeoja itu

Grep

Chanyeol membopong yeoja itu didepan semua mata yang ada di ruangan itu dan menyingkirkan Baekhyun dengan kasar, “Jangan pernah bermimpi untuk menjadi Baekkie ku!” sentak Chanyeol

...

Baekhyun menangis terisak. Lututnya telah lemas melihat aksi Chanyeol saat ini

Drap

Drap

Para diva sontak berlari menuju tubuh Baekhyun yang terduduk lemas di lantai, “Brengsek! Kau benar-benar brengsek, Park Chanyeol!” maki Luhan yang saat ini telah merangkul Baekhyun

Chanyeol hanya menatap datar untuk membalas tatapan tajam yang diberikan oleh namja bernama Luhan itu

Chanyeol menurunkan yeoja itu dari bopongannya, “Mianhe Baek. Selamanya aku akan memilih yeoja ini. Aku tak akan memilih orang selain dia!” terang Chanyeol

Para diva yang dari tadi menahan emosi mereka, sekarang benar-benar murka. Mereka benar-benar marah dengan perkataan Chanyeol yang mampu membuat isakan Baekhyun semakin hebat

Yeol!!! Kau memilih seorang yeoja.. Hikss, Yeol kau jahat

...

“Kau brengsek!” rutuk kelima diva itu

Baekhyun menarik nafas dalam-dalam untuk meredakan isakannya. hatinya remuk, cinta yang selama ini dijaga dengan baik telah hancur lebur

“Hikss.. Mianhe, Chanyeol-ssi. hikss, mianhe telah menyimpan perasaan suka kepadamu selama 12 tahun ini. Mianhe telah mencintaimu, Chanyeol-ssi.” ungkap Baekhyun, “Aku akan melepasmu, semoga kau bahagia dengan yeoja itu, Chanyeol-ssi.” tambah Baekhyun

Chanyeol menatap lekat tubuh mungil namja yang mengaku bernama Byun Baekhyun itu, “Ne. Kau harus melepas ku. Aku tak akan pernah mau memilih mu.” jawab Chanyeol tanpa rasa bersalah

...

Kelima diva yang lain melongo mendengar penuturan kejam Chanyeol

“!” umpat Luhan emosi

...

“Baiklah, sepertinya hati kalian benar-benar tak memilih kami!”ucap Lay sambil menatap keenam eksekutor muda dan keenam yeoja yang tetap berada di samping keenam eksekutor muda itu secara bergantian

Lay membuang nafasnya dengan kasar, “ Lebih baik kita batalkan saja pertunangan kita, Suho-ssi. Terimakasih selama 12 tahun ini.” tambah Lay

Suho menatap Lay dengan tatapan sendu, ia sama sekali tak berniat untuk membalas ucapan Lay

Melihat tak ada rekasi yang berarti dari keenam eksekutor muda itu,  “Hhh, sepertinya kita memang tak pernah bisa bersatu,  Sehun-ssi. aku namja dan kau namja. Kau normal dan aku gay. Aku membebaskanmu dari pertunangan konyol ini, Sehun-ssi.” timpal Luhan yang telah berdiri sambil merangkul pundak Baekhyun yang masih terisak hebat

Tatapan datar.

Ya, hanya tatapan datar dan ekspresi dingin yang Sehun tunjukkan saat mendengar ungkapan Luhan

...

“Ge~, Gomawo, telah menjagaku akhir-akhir ini. Gomawo telah membalas perasaan ku selama 12 tahun ini meskipun hanya sekejap. Wo ai ni, ge~” ucap Tao, buliran-buliran air mata telah menghias di pipi panda itu

Kris menatap Tao dengan tatapan datar. Entah mengapa, rasa simpati nya terhadap namja itu telah musnah dan hilang dalam hitungan detik

Melihat reaksi yang diberikan oleh Kris, “Ha ha, lupakan pernyataan ku tadi ge~. Ha ha semoga gege bahagia dengan yeoja cantik itu.” tambah Tao

Xiumin menghela nafas dengan berat, hatinya benar-benar sakit saat ini. “Kim Jongdae,  kita selesai!” hanya kalimat itulah yang mampu Xiumin lontarkan kepada Chen

Xiumin tak mampu lagi menahan rasa sakit yang mendera di hatinya saat ini. ia benar-benar tertakn dengan semua keadaan ini

...

Brak

Kyungsoo menendang meja yang tersedia di ruangan itu , “Namja-namja brengsek!”

“Kita putus Kai! Tak akan ada hubungan apapun diantara kita.” Geram Kyungsoo

...

Keenam eksekutor muda itu saling bertatapan, melihat reaksi para diva itu

...

“Itulah yang kalian mau. Kami akan menuruti keinginan kalian dengan senang hati.” Kris angkat bicara

“Kami juga sama sekali tak ingin bertunangan dengan kalian.” tambah Kai

“Kalian sama sekali tak berarti bagi kami.” Timpal Sehun

Entah mengapa hati nurani keenam eksekutor muda itu hari ini telah lenyap. Mereka dengan tega mencampakkan hati para diva

Hikss... Love is pain, hm? Hikss.. Sakit

Kris melangkah meninggalkan para diva dengan menggandeng yeoja yang dari tadi bersembunyi di belakang nya tanpa memedulikan tatapan nanar yang diberikan para diva itu.

Tak lama kemudian kelima eksekutor muda yang lain mengikuti langkah kaki Kris dan tak lupa mereka juga menggandeng yeoja yang telah merusak hubungan mereka dengan para diva

...

"Kekekeke, berakhir sudah kalian para eksekutor muda! Hahaha, benar-benar namja-namja pabbo. kekeke" ujar namja yang telah melihat dan menyaksikan kejadian itu. namja itu telah mengeluarkan smirk dan rasa bangga nya dari awal mengetahui bahwa para eksekutor muda itu telah mencampakkan para diva

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ommo, ini semakin aneh!!!!!

mian jika tambah freak, Hhh -_-