Chapter 10
To Lack of My Life. WHAT??? That's ImpossibleChanyeol menatap tajam kelima temannya itu, “Aku tak akan bermain-main seperti yang kalian pikirkan bersama dia. Ingat kalian harus mendapatkan kelima diva itu sekarang. Aku tunggu disini bersama Baekhyun-ssi.”
Akhirnya, tak butuh waktu dan tenaga banyak. Para diva telah masuk dalam pelukan namja-namja tampann itu.
Keenam pasang itu pun melesat ke tempat tujuan mereka masing-masing. Tak lupa keenam namja tampan itu menyuruh keenam strippers itu untuk berganti baju
Chapter 10
Baekyeol side’s
Di dalam mobil sangat mewah terdapat dua namja yang memiliki tinggi kontras sedang mengalami keheningan yang entah kapan akan berakhir. Tapi, emang dasarnya namja mungil itu tak suka dengan keheningan, namja dengan tubuh mungil itu pun mencoba untuk mencairkan suasana di dalam mobil itu
“Ehm, kita akan kemana, Tuan?” Tanya Baekhyun takut. Tentu saja takut bukan, jika ia tak pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya.
“Kita akan ke hotel.” Jawaban singkat terlontar dari Chanyeol
“M-mwo? H-hotel?” tanya Baekhyun sekali lagi
Chanyeol menatap Baekhyun sekilas, “Ne. Bukankah aku sudah memberitahumu bahwa kau akan menemani ku malam ini?”
“ANDWAEEEEEEEEE!!!!!!!” teriak baekhyun dalam hati
“Um, n-ne.” Jawab Baekhyun gugup
Tak berapa lama setelah percakapan itu terjadi, mobil mewah itu telah sampai di tujuannya. Segeralah kedua namja itu turun dan masuk ke hotel bintang lima,- err tentunya hotel milik Suho.
...
...
SKIP TIME
...
...
“ehm, nggg, uhm.” Ucap Baekhyun
Chanyeol mengkerutkan dahi nya, “Ada apa denganmu?”
Baekhyun menggelengkan kepalanya, “Tak ada apa-apa, Tuan.”
Entah bisikan darimana yang membuat Chanyeol tau kalau Baekhyun sedang menyembunyikan sesuatu, bukannya apa entah mengapa jika menyangkut tentang Baekhyun, kepekaan Chanyeol meningkat 100%.
“Kemarilah, Bee.” Ucap Chanyeol sambil menepuk-nepuk pahanya
Baekhyun memiringkan kepalanya dan mengerjapkan mata imutnya.
“Kemarilah, duduklah dipangkuan ku.” ucap Chanyeol sekali lagi karena Baekhyun tak kunjung mengerti apa yang ia maksud
Baekhyun mengangguk kecil, “Oh Tuhan... Selamatkan aku.” Baekhyun berjalan ke arah Chanyeol dengan mulut berkomat-kamit meminta perlindungan Tuhan
Puk
Pantat Baekhyun telah melekat di paha Chanyeol. Badan Baekhyun telah menghadap ke Chanyeol, tapi saat ini ia menundukkan kepalanya karena ia terlalu malu dan takut untuk menatap mata namja tampan dihadapannya itu
“Eoh!!! Aku tak boleh menyerahkan tubuhku ke namja ini.Aku tak mungkin menyukai namja ini!” teriak Baekhyun dalam hati untuk menepis debaran tak karuan di jantungnya itu
Tanpa ada segan lagi, Chanyeol mulai mengelus rambut lembut milik Baekhyun
Deg
Deg
Deg
“Ishh, berdetaklah dengan normal jantung, Pabbo.” Rutuk Baekhyun
Chanyeol mentap intens Baekhyun, “Mengapa kau menjual dirimu, Bee?” celetuk Chanyeol yang mampu membuat Baekhyun menatap Chanyeol tak percaya
“Haih, namja ini benar-benar sok tau!” geram Baekhyun dalam hati
“Apakah saya harus memberitahukan masalah saya kepada anda, Tuan?” Baekhyun menjawab pertanyaan Chanyeol dengan sebuah pertanyaan.
Chanyeol tersenyum tipis mendengar perkataan dingin yang terlontar dari mulut Baekhyun
“Oh, ayolah, baby. Apakah begini caramu memerlakukan pelanggan mu?” tanya Chanyeol seduktive
“Oh GOD. Benar-benar ingin ku cakar namja tampan ini.”
Tentunya Baekhyun tak dapat mengutarakan isi hatinya terhadap Chanyeol.
“Em, mian Tuan,-”
“Park Chanyeol.” Potong Chanyeol cepat
Baekhyun sempat melongo mendengar nama namja tampan itu, “Chan-Chanyeol?” ungkap Baekhyun terbata
“Uhm? Adakah yang salah dengan nama ku?” tanya Chanyeol.
“Sepertinya aku pernah mendengar nama itu”
Baekhyun menggeleng, “A-ani, Chanyeol-ssi.”
Chanyeol mulai melepaskan topeng yang dipakai Baekhyun. Tapi, Baekhyun menolak perlakuan yang diberikan Chanyeol
“Ada apa, Bee? Apakah kau tak ingin menunjukkan wajah cantikmu kepadaku?” goda Chanyeol
Mendengar itu Baekhyun semakin menundukkan wajahnya.
Tanpa perlawanan lagi, Chanyeol dapat membuka topeng yang Baekhyun kenakan
Entah setan mana yang merasuk di tubuh Chanyeol. Chanyeol mulai menarik lembut dagu Baekhyun. Ia tatap mata lentik milik Baekhyun dengan lekat. Ia tersenyum tipis mengagumi betapa cantiknya namja yang berada dipangkuannya saat ini.
Detik demi detik, Chanyeol menipiskan jarak diantara mereka. Hidung mereka pun telah bersentuhan.
Cup~~~
Bibir mereka berdua telah bersatu, tak ada pagutan tak ada pula gigit-menggigit. Hanya seperti kecupan. Tapi, hal itu mampu menghantarkan listrik ke tubuh masing-masing.
“Mianhe, Baekhyun-ssi.” Ucap Chanyeol setelah melepas kecupan singkat mereka. Sebenarnya, Chanyeol enggan melepaskan kecupan itu, hanya saja logika yang ia miliki menyuruhnya untuk menghentikan apa yang ia lakukan
Deg
“Kau? Mengapa kau tau namaku, eoh?” Baekhyun segera menyingkir dari pangkuan Chanyeol. Ia menatap Chanyeol tak percaya
“Mianhe Baekhyun-ssi. Aku-aku,-”
“Kau apa, eoh? Kau mengetahui namaku darimana, hah?” sentak Baekhyun. Ia takut akan nama baiknya dan tentu nama baik keluarganya akan tercoreng karena identitas nya telah terbongkar. Dan lebih menakutkan lagi, jika appa nya melarang ia untuk keluar rumah bahkan untuk sekolah pun tak akan diperbolehkan.
Chanyeol menghela nafas untuk mencoba menetralkan detak jantung nya yang berpacu, “Aku telah mengenalmu, Baekhyun-ssi. Hari ini, aku ingin kau menemaniku bukan untuk melakukan seks.” Terang Chanyeol
“Mwo?” mata sipit Baekhyun telah membulat sempurna, “Kau telah mengenalku? Dan kau ingin aku menemanimu bukan untuk melakukan seks?” Baekhyun tak percaya dengan ucapan yang terlontar dari mulut Chanyeol. Bagaimana ia mau percaya, jika Chanyeol dari tadi hanya menunjukkan wajah mesum nya?
“Ne, apakah nama Park Chanyeol sangat asing ditelingamu hingga kau tak mengenaliku, Baekhyun-ssi?” tanya Chanyeol
Baekhyun mengkerut kan dahinya, ia memutar otak nya untuk mencari nama Park Chanyeol di list teman-temannya.
“Tidak, itu tak mungkin.” Gumam Baekhyun
Saat ini Chanyeol lah yang dibuat bingung oleh Baekhyun “Kau tak mungkin Chanyeol namja culun itu kan?” ungkap Baekhyun
“Ne, aku Chanyeol namja culun itu.” jawab Chanyeol
“Mwo???? Andwe, aku tak percaya perkataan mu, Tuan Park Chanyeol!!” Bantah Baekhyun sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Mengapa kau tak mempercayai ku jika aku namja culun itu, Baekhyun-ssi?” tanya Chanyeol
Baekhyun menyelidik setiap inci tubuh Chanyeol dan sekali kali ia berdiam diri untuk membayangkan sosok namja culun yang juga bernama Chanyeol itu
“Tsk, perbedaan kalian sungguh kontras.” Ucap Baekhyun sambil berkeliling memutari ubuh Chanyeol
Sebenarnya Chanyeol tak suka keadaan seperti ini. Tapi apa daya, ini demi kepentingan investasi saham nya. “Baekhyun-ssi tolong berhentilah untuk berputar-putar seperti itu, kau membuat ku sakit kepala.” Pinta Chanyeol
Baekhyun tak menggubris permohonan Chanyeol.
“Tsk.” Gerutu Chanyeol. Ia pun menarik tangan mungil Baekhyun untuk duduk diranjang kamar hotel itu
“Dengarkan aku baik-baik, Baekhyun-ssi. aku tak berniat untuk melakukan seks dengan mu malam ini. Karena aku tak berminat dengan hal-hal yang berbau seks.” Tegas Chanyeol
Baekhyun merasa direndahkan disini, “Kau tadi mencium ku. Tiang listrik pabbo.” Umpat Baekhyun kesal
“Mian. Aku terbawa suasana. Aku tau ini bukan ciuman yang pertama untukmu, tapi ini yang pertama untukku. Jadi mian jika aku terbawa suasana.”
Pletak
“Kau sangat sok tau sekali, tiang listrik jelek! Itu juga yang pertama untukku, pabbo! Kau menyebalkan!” umpat Baekhyun sambil memukuli Chanyeol dengan brutal
“Aww, Appo.” Rintih Chanyeol, “Bukankah kau menjual dirimu? Berarti pelangganmu tak pernah mencium bibir mu itu?” tanya Chanyeol polosnya (lagi)
Emosi Baekhyun benar-benar mencapai puncak, “IDIOT!!!!! Aku tak pernah menjual diriku!! Aku mau ikut dengan mu karena Kyungie menantang kami dalam sebuah permainan konyol yang tak masuk akal!!! JADI, AKU BUKANLAH SEORANG PELACUR!!!!” bentak Baekhyun hingga ia harus mengais oksigen sebanyak-bayaknya setelah menjelaskan hal itu pada namja sok tau itu.
“Huh?”
“Apa?” tanya Baekhyun ketus
“Berarti kau tak pernah menjual dirimu?” Chanyeol menatap mata sipit Baekhyun
Bugh
Bugh
Bguh
“IDIOT!!!! TAK PERNAH, PABBO!!!!” rutuk Baekhyun
Senyum tipis muncul di wajah Chanyeol, “Tapi saat ini kau telah menjual tubuhmu ke aku, Baekhyun-ssi.” goda Chanyeol
Deg
“MWO??? ANDWAEEEE!!!!!!” Pekik Baekhyun
Mendengar pekikan Baekhyun, Chanyeol tertawa terbahak-bahak, “Kau seperti yeoja yang akan diperkosa, eoh. Huahahahahaa.” Jelas Chanyeol yang masih tak bisa menghentikan tawanya
“Kau menyebelkan sekali!.”
“Hahaha, aku hanya bercanda Baekhyun-ssi. Sebenarnya aku meminta mu untuk menemani ku malam ini hanya untuk bertanya-tanya tentang sesuatu kepadamu.” Jelas Chanyeol
“Sesuatu?” tanya Baekhyun mengulangi
“Ne.”
Tanpa perlu perpanjangan waktu yang lebih lama lagi, segeralah Chanyeol menceritakan apa tujuannya kepada Baekhyun
...
...
SKIP TIME
...
...
Setelah lama Chanyeol bercerita
“Haih, ternyata kau sama saja dengan orang-orang lain.” Gerutu Baekhyun tak suka
“Maksudmu?” Chanyeol benar-benar tak mengerti maksud Baekhyun
“Kau ternyata juga mengincar harta appa ku melalui ku. Kau tak jauh berbeda dengan orang-orang gila harta itu.” Ucap Baekhyun ketus
“Jika kau benar anak orang yang kaya raya dan memiliki harta yang melimpah seperti itu, mengapa kau bekerja di bar sebagai penari streptease?” tanya Chanyeol
Baekhyun menghentakkan kakinya karena kesal, sebenarnya ia ingin cepat-cepat kabur dari sini, “Itu bukan urusan anda, Tuan Park Chayeol!” jawab Baekhyun dengan nada ketusnya
“Hhh, jangan salah paham, Baekhyun-ssi. Aku tak pernah bermaksud mengambil harta appa mu. Aku hanya ditugaskan ahjussi brengsek,-errr maksudku appaku untuk bekerjasama dengan orang ini.” Chanyeol menunjukkan foto yang diberikan appa nya dulu
Mata sipit Baekhyun membulat melihat foto itu, “Appa?”
“Siapa nama appamu, eoh? Mengapa appamu tak ditangkap? Appamu telah menyebarkan foto appa ku secara diam-diam!” lagi-lagi emosi Baekhyun memuncak
“Hhhh, namja mungil ini sangat emosional sekali eoh. Pemarah, keras kepala, dan suka berteriak-teriak seperti yeoja saja!” gerutu Chanyeol dalam hati
“Hhh, pentingkah nama appa ku untukmu?” Tanya Chanyeol
Baekhyun mengangguk semangat, “Ne. Appa mu dan kau akan ku laporkan ke appa, agar kalian mendapatkan keadilan yang setimpal.” Jelas Baekhyun menggebu-gebu
Chanyeol tak masalah dengan itu, toh ini semua karena appanya itu. Jadi semua ini adalah tanggung jawab sang appa. Licik? Ya itulah Chanyeol
“Park Chaengmin.” Jawab Chanyeol santai
Baekhyun mengangguk dan mencatat nama yang disebutkan Chanyeol di I-pad miliknya
“Ehm, Park Chaengmin. Kenapa sepertinya aku pernah mendengar nama itu ya?” gumam Baekhyun sambil menerawang, mungkin saja ia akan mendapatkan jawaban
Chanyeol merebahkan badannya ke ranjang hotel itu, “Hhh, Park Chaengmin adalah pengusaha genit yang kebetulan sukses di dalam mengelola usahanya. Dan lebih beruntungnya lagi ia menjadi salah satu pengusaha elite.” Jelas Chanyeol sambil sekali kali menguap
“Park Chaengmin.. ehm Park Chaengmin.. uhm pengusaha elite...”
....
....
“Park Chaeng,- MWOOOOO??????” Pekik Baekhyun yang mampu membuat Chanyeol berdiri tiba-tiba
“Ada apa, Baekhyun-ssi? kau baik-baik saja? Apakah appa ku pernah menggeniti mu? apakah ia pernah melakukan kemesumannya kepadamu?” tanya Chanyeol bingung
Baekhyun menggeleng dengan cepat mendengar tuduhan gila yang dilontarkan Chanyeol
Baekhyun menuding Chanyeol tak percaya, “Kau? Kau?”
“Ne? Ada apa denganku?” tanya Chanyeol semakin bingung dengan tingkah namja mungil itu
“Kau Park Chanyeol, ekskutor muda penggila bisnis itu? Kau anak semata wayang Chaengmin ahjussi itu? Kau benar-benar Park Chanyeol pemilik perusahaan pembuatan pesawat terbang?” tanya Baekhyun beruntun.
Chanyeol bukannya bahagia mendengar penjelasan Baekhyun panjang lebar itu. ia merasa tambah bingung, mengapa Baekhyun memanggil appa nya itu ‘Chaengmin ahjussi’. Apakah appanya itu telah bermain belakang dengan Baekhyun? Hingga Baekhyun memanggilnya begitu
Oh ahjussi brengsek!! Lihat saja kau jika kau benar-benar selingkuh dengan namja mungil nan cantik ini. Ku bunuh kau, Ahjussi tuaaaaa!!!!!!!!!
“Kau mengenal appaku?” tanya Chanyeol yang mencoba untuk terlihat santai
Baekhyun tak menjawab Chanyeol, Baekhyun masih tak percaya bahwa Chanyeol yang bersama nya sekarang adalah Chanyeol eksekutor muda itu
“Baekhyun-ssi?” panggil Chanyeol
SIAL!!!! Apakah Baekhyun terlalu shock setelah mengetahui ahjussi brengsek itu telah memiliki anak yang lebih tampan 100% dari ahjussi berengsek itu?
“Baekhyun-ssi? Hallo.” Panggil Chanyeol lagi sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Baekhyun
Tanpa babibu lagi dan tanpa menjawab pertanyaan-pertanyaan kebingungan Chanyeol, Baekhyun menyeret Chanyeol untuk mengikutinya.
Chanyeol menarik paksa Baekhyun untuk berhenti, “Jangan mengabaikan pertanyaanku. Sebenarnya apa yang terjadi?”
Baekhyun menahan nafasnya beberapa detik lalu membuangnya dengan kasar, “Kau harus ikut aku sekarang!” perintah Baekhyun
Chanyeol hanya bisa menurut saja saat dipaksa untuk mengikuti namja mungil bernama Baekhyun itu
...
...
SKIP TIME
...
...
Brakkk
Baekhyun membuka pintu rumah yang sangat mewah dengan sangat kasar hingga para maid yang menyambut nya pun terkejut.
Baekhyun masih menarik paksa Chanyeol
“APPA!! EOMMAA!!!!” teriak Baekhyun dengan suara melengkingnya
Drap
Drap
Drap
“Ada apa, Baekkie??” ucap eomma Baekhyun saat telah berada di samping Baekhyun bersama appa Baekhyun
Tiba-tiba Baekhyun memeluk appa dan eommanya, “Baekkie telah menemukan Park Chanyeol, appa, eomma.” Ujar Baekhyun riang hingga membuat mata sipitnya itu semakin tenggelam
“Park Chanyeol?” ulang appa dan eomma Baekhyun bersamaan
Baekhyun mengangguk imut, “Ne, Baekkie telah menemukan Park Chanyeol.. Yeeeee!!!” teriak Baekhyun senang
Tentunya hal ini membuat Chanyeol semakin bingung dan tak mengerti
Apa yang sebenarnya terjadi, eoh??????
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semoga tambah penasaran
Mian jika chapter ini terlalu freak
Comments