Chapter 17

To Lack of My Life. WHAT??? That's Impossible

“Aku adalah tunangan mu sejak 12 tahun yang lalu, Oh Sehun. Apakah kau mempercayaiku?” tanya Luhan

Sehun tak mengerti mengapa appa nya sama sekali tak memberitahukan kepadanya jika ia telah bertunangan dengan namja cantik sejak 12 tahun lalu

Chapter 17

Flashback on

“Hyung, mengapa kita berada ditempat seperti ini, eoh?” Tanya Sehun

Kelima hyung nya hanya mengedikkan bahu mereka

“Tsk, aku ingin pulang. Bukankah tempat seperti ini sudah tak cocok lagi untuk kita, eoh?” gerutu Sehun

“Jangan banyak menggerutu seperti itu, Oh Sehun.” Cibir Kris.

Sehun benar-benar kesal mendengar tanggapan Kris, “Oh ayolah, Kris hyung. Buat apa kita berada di pesta seperti ini, eoh?”

“Untuk mengenal manusia-manusia lain yang hidup di bumi ini.” Jawab Suho yang mendapatkan anggukan setuju dari Kris

Chanyeol dan Chen hanya mengamati dan mendengarkan setiap kata yang dilontarkan oleh para sahabatnya itu

Sehun mengerutkan dahinya, “Tsk, buat apa hyung? Kita bukanlah orang-orang seperti mereka. Kita tak butuh pesta-pesta seperti ini, hyung.”

“Aku juga berpikir seperti maknae, hyung. Buat apa kita ke sini? Bukankah pesta seperti ini hanya menghabiskan waktu kita saja?” tanya Kai yang mulai terprovokasi dengan keluh kesah Maknae mereka itu, “4 tahun lagi kita akan menjadi eksektor muda, hyung. Kita tak perlu menghadiri pesta konyol seperti ini.” Tambah Kai

Chanyeol menghela nafas panjang, “Oh ayolah duo maknae gila. Berpikirlah kedepan, kau mengatakan kita tak perlu menghadiri pesta seperti ini jika menjadi eksekutor muda?” tanya Chanyeol yang mendapat anggukan dari Kai. “Kau pabbo, Kkkamjong. Kau pikir untuk menjadi eksekutor muda itu hal yang gampang? Segampang  kulitmu menjadi hitam seperti itu, eoh?” Cerca Chanyeol

“Jika kita menjadi eksekutor muda, maka kita harus menghadiri setiap jamuan yang diadakan oleh kolega bisnis kita nanti. Kita akan lebih sering menghadapi hal-hal seperti ini nanti.” Tambah Chanyeol

Kai mengerucutkan bibir tebalnya, “Kulitku seperti ini karena praktek appa dan eommalah yang kurang memuaskan, hyung” Ujar Kai yang mampu membuat keempat hyungnya dan satu saeng nya itu terkikik geli

“Baiklah-baiklah aku mengerti maksud mu, hyung. Lalu apa yang harus kita lakukan di pesta ini? Kita dari tadi hanya berdiri saja.” keluh Kai

“Amati apa yang dilakukan oleh orang tua kita kepada kolega-kolega bisnisnya. Kita tidak hanya berdiam disini, kkamjong. Mereka membawa kita kesini agar kita memelajari bagaimana cara menghadapi kolega bisnis.” Jelas Suho

Akhirnya tak ada protes dan keluh kesah lagi yang keluar dari mulut dua maknae itu

...

...

Tiba-tiba...

“Huwaaaaaaaaaaaaaa.........” Keenam yeoja berlari dengan sangat tergesa-gesa menuju ke arah enam calon eksekutor muda itu

Greppp

Salah satu dari keenam yeoja nan cantik itu memegang lengan Suho, “Tolong, lindungi kami ne?” pinta yeoja itu

Keenam calon eksekutor muda itu hanya menatap bingung satu sama lain, mereka bingung mengapa keenam yeoja kecil yang sedang berbalut gaun malam ini sangat ketakutan di pesta malam ini

Drap

Drap

Drap

Drap

“Princess, kalian dimana?”

“Princess, kemarilah!!!”

Teriakan teriakan telah menggema dari arah datangnya keenam yeoja kecil yang amat cantik itu.

Keenam namja itu sepertinya memahami situasi darurat yang terjadi di sini,

Suho menatap lekat yeoja bergaun biru laut dengan rambut berkuncit kuda dan berponi itu. Merasa diselidik, yeoja itu menoleh kearah lima yeoja yang lain untuk mendapatkan persetujuan, “Aku Yixing. Ku mohon lindungi kami dari orang-orang yang mengejar kami.” Yeoja cantik itu kembali memohon kepada Suho.

“Baiklah, kami akan melindungi kalian.” terang Suho kepada keenam yeoja yang telah bersembunyi di belakang mereka

Keenam yeoja itu masih menampakkan wajah ketakutan.

Drap

Drap

Suara derapan kaki semakin mendekati keenam namja dan keenam yeoja itu

“Apa yang harus kita lakukan, hyung? Sepertinya keenam yeoja ini dikejar oleh orang dengan jumlah yang tak sedikit.” Ucap Chanyeol

“Bagaimana jika kita memberi mereka pelajaran karena telah menakut-nakuti keenam yeoja ini, hyung?” usul Sehun

Suho menggeleng mendengar usulan Sehun, “Jika kita melakukan hal itu. Bisa-bisa kita akan lepas kendali dan membuat mereka luka parah dan pasti nya kita akan merusak pesta ini dan mendapat hukuman dari appa kita.” Terang Suho

Keenam yeoja yang bersembunyi di belakang keenam namja itu semakin ketakutan, Mereka menyadari bahwa mereka telah salah meminta perlindungan, karena apa? karena keenam namja yang berada di depan mereka juga merupakan anak-anak kecil seperti mereka.

Tapi jika bukan dengan keenam namja kecil ini, dengan siapa lagi mereka meminta perlindungan? Orang tua mereka? Tak mungkin. Orang tua mereka sedang sibuk dengan kolega –kolega bisnis mereka. “Hiksss.... hikss.... Baekki takut.” Isak yeoja yang bersembunyi di belakang Chanyeol dengan badan yang gemetar hebat

Entah mengapa Chanyeol merasa sangat kasihan melihat yeoja kecil berbalut gaun merah itu, “Tak usah menangis, ne. Aku akan melindungi mu, percayalah.” ucap Chanyeol meyakinkan

Yeoja kecil yang mengaku sebagai Baekkie itu semakin menggenggam erat lengan Chanyeol.

Ternyata tak hanya Baekkie saja yang sangat ketakutan. Kelima yeoja yang lain juga sangat ketakutan dan gemetar

“Hyung, jika kau tak mengijinkan kami untuk melakukan saran dari maknae. Lebih baik kita kabur saat ini juga. Kita mencari tempat yang aman di luar gedung ini.” Ucap Chanyeol

Lagi-lagi Suho menggeleng, “Kita tak mungkin bisa kabur dari sini, Apakah kau tak ingat bahwa kita masuk dan keluar dari pesta malam ini menggunakan ID card yang dibawa oleh orang tua kita?”

“Aish, sial. Lalu apa yang harus kita lakukan, eoh?” tanya Kris

Suho memutar otak jeniusnya untuk mencari jalan keluar dari situasi yang mereka hadapi kali ini.

“Hhh, setelah aku pikir-pikir tak ada jalan keluar lain selain menghadapi mereka.” Terang Suho dengan helaan nafas kasar

...

...

SKIP TIME

...

...

 

“Hei!!! Itu princess. Mereka bersembunyi di belakang enam namja itu!” teriak salah satu orang yang mengejar enam yeoja cantik itu dengan menunjuk ke tempat berdirinya enam calon eksekutor muda itu

Keenam yeoja itu semakin merapatkan tubuhnya ke keenam calon eksekutor muda itu

“Tsk, ternyata mereka seumur kita.” Gumam Chanyeol

“Jumlah mereka sangat banyak, eoh.” Ucap Chen dengan mengamati gerak gerik gerombolan yang mengejar para yeoja itu

“Jika kita menghajar mereka, apakah akan berdampak bagi perusahaan appa?” tanya Kai

“Mungkin.” Jawab Kris singkat

Drap

Drap

Drap

“Hei, anak-anak kecil. Jangan sembunyikan princess kami!” teriak salah satu orang yang mengejar enam yeoja itu.

“Berikan mereka kepada kami!” timpal salah satu gerombolan yang lain

Kris, Suho, Chanyeol, Chen, Kai, dan Sehun menyeringai melihat gerombolan-gerombolan yang menantang  mereka itu

“Tsk, sepertinya gerombolan-gerombolan itu adalah anak dari musuh bebuyutan dan anak dari kolega bisnis appa, eoh” gumam Chen

“Sepertinya ini akan seru, hm.” Ujar Kris

...

...

“Jika kita tak mau memberikan yeoja-yeoja ini, apa yang akan kalian lakukan, hm?” tantang Chanyeol dengan suara lantang nya

Terdengar geraman dari gerombolan pengejar yeoja itu, “Hei anak kecil! Kau berani menantang kami, hah? Kau tak tau siapa kami hah?”

“Mengapa kami harus mengetahui siapa kalian, hm? Apakah itu penting?” tanya Suho sarkatis. Suho menatap gerombolan itu dengan pandangan remeh dan jijik. Suho memandang mereka dengan tingkatan level yang berbeda

Kris, Chanyeol, Chen, Kai, dan Sehun tau bahwa jiwa iblis Suho mulai keluar.

“Kurang ajar kau anak kecil!! Apakah kau tak tau jika kita adalah anak dari pengusaha-pengusaha penguasa di Korea Selatan ini, hah?”

Sehun melangkah maju mendekati gerombolan itu, ia mengamati setiap orang yang berada di depannya itu, “Kalian selalu menyebut kami anak kecil. Apakah kalian tak menyadari jika kalian juga seorang annak-anak, eoh? Memalukan.”

Bugh

Tinjuan melayang diwajah mulus Sehun.

Kelima hyung Sehun menggeram hebat. Mereka marah sekali kepada gerombolan itu karena telah melukai maknae kesayangannya itu.

Cepat-cepat Sehun meredam kemarahan hyung-hyung nya itu, “Tenang hyung, aku hanya ingin bermain-main sebentar.” Bisik Sehun

Sehun menatap remeh gerombolan itu “Calm down.. Kekeke, kalian beruntung sekali, mood ku sedang baik saat ini. Kekeke, aku tak perlu menyiapkan peti mati untuk kalian.” terang Sehun

Oh ayolah, jangan melihat fisik keenam calon eksekutor muda itu. meskipun masih kecil seperti itu, mereka telah mampu mengalahkan seratus orang dewasa dalam sekejap

Keenam yeoja yang berlindung di belakang lima calon eksekutor muda itu semakin ketakutan

“Hikss... Mianhe, mianhe.. gara-gara kita, temanmu itu mendapat  pukulan.. hiks mianhe.” Isak yeoja cantik berbalut gaun kuning, yeoja itu memiliki mata seperti rusa

“Tenang, Sehun sedang bermain-main saja kok.” Hibur Kai

“Bermain-main? Lulu tak mengerti” yeoja bergaun kuning itu bingung dengan maksud Kai.

“Mengapa hal demikian disebut bermain-main, eoh?” Batin keenam yeoja itu

“Dia maknae gila. Tenanglah dia akan baik baik saja.” tambah Kai

...

...

“Jangan banyak bicara, anak kecil. Kami tak takut kepadamu! Berikan princess kepada kami! Mereka adalah milik kami.” Teriak salah satu orang yang mengejar yeoja itu

Chanyeol tertawa keras mendengar penuturan orang-orang itu, “Kau bilang apa? Mereka ini milik kalian, eoh?” tanya Chanyeol

“Ne! Mereka adalah calon tunangan kami. Kami telah membagi mereka sama rata!”

Keenam calon eksekutor muda itu ternganga mendengar ucapan gila salah satu orang itu

What the ..... Dibagi sama rata? Anak-anak kecil GILA!!!!!

Chanyeol menyeringai, ia telah mendapatkan de briliant,  “Kau mengatakan apa? Calon tunangan para yeoja ini, hm? Haha. Tsk, itu tak akan pernah terjadi, P-A-B-B-O” ejek Chanyeol

Belum sempat gerombolan itu memprotes dan mencaci maki Chanyeol, “Kalian tak akan pernah menjadi calon tunangan para yeoja ini. Karena aku, para hyung dan saeng  ku telah bertunangan secara resmi dengan mereka.” Terang Chanyeol

Entah setan atau malaikat apa yang merasuk di tubuh Chanyeol hingga ia berbicara gila seperti itu.

“Apa yang kau katakan, hyung?” bisik Chen

“Apakah kau tak mau melindungi yeoja yang berada di belakang mu itu, eoh?” tanya Chanyeol

Chen mengangguk mengerti, tanpa banyak protes lagi Chen mengikuti alur permainan gila yang dibuat oleh Chanyeol

Chanyeol gila! Tapi apa boleh buat, aku juga ingin melindungi yeoja ini.” Batin Suho

Akhirnya Kris, Suho, Kai, dan Sehun mengikuti dan larut ke dalam permainan yang dibuat oleh Chanyeol

.

.

Kris, Suho, Chanyeol, Chen, Kai, dan Sehun menyeringai melihat reaksi gerombolan-gerombal gila itu. Gerombolan itu semakin menggeram hebat

“Aku tak akan percaya dengan omong kosong mu itu, anak kecil”

Seringai Chanyeol tak pernah luntur saat ini, “Baiklah jika kalian tak mempercayai kata-kataku. Akan kuumumkan sekali lagi pertunanganku dengan yeoja bernama Baekkie ini.” terang Chanyeol

“Saat ini, detik ini, di tempat ini. Aku, Park Chanyeol menyatakan sekali lagi bahwa aku secara resmi telah bertunangan dengan yeoja bernama Baekkie ini!” teriak Chanyeol yang membuat seluruh hadirin pesta ternganga.

Kai melangkah maju mendekati gerombolan itu bersama yeoja cantik bermata bulat dengan gaun pink yang menyelimuti tubuhnya, “Tsk, aku tak perlu mengumumkan pertunangan ku dengan yeoja cantik ini sekali lagi di depan mata kalian!” ujar Kai

Salah satu gerombolan itu hendak melayang kan cercaan nya. Tapi,-

“Jika kalian berani menganggu tunangan ku ini, maka kalian akan berhadapan dengan Kim Jongin!” ancam  Kai

Haha, saeng ku telah gila semua, eoh? Baiklah aku juga akan mengumukan kegialaan ku juga. Kekekee

Kris menarik tangan yeoja bermata panda yang berbalut gaun hijau jamrut itu. Tanpa babibu lagi, Kris memeluk pinggang yeoja itu.  “Dia adalah baby pandaku, dia tunangan resmiku. Jika kalian berani mendekati bahkan menyentuhnya, aku tak akan segan-segan memotong tangan kalian.”

Nyali gerombolan itu semakin menciut mendengar ancaman Kris dan melihat seringai yang dikeluarkan enam calon eksekutor muda itu

“Hm. Apakah kalian masih ingin mengganggu para yeoja ini, hm?” tanya Suho

“Tsk! Ini pasti siasat kalian. Princess tak mungkin telah bertunangan dengan enam namja kecil seperti kalian.”

“Kalian mencoba menipu kami, eoh?”

“Tsk, jika memang benar tiga princess  itu telah memiliki tunangan. Bukankah masih ada sisa tiga princess yang lainnya. Biarkan kami memiliki sisanya!!”

Ucapan-ucapan gerombolan itu semakin membuat telinga keenam eksekutor muda itu memanas.

Mereka tak menyerah, eoh” Batin keenam namja itu

Chanyeol, Kris, dan Kai menatap penuh arti ke arah Suho, Chen, dan Sehun

Suho mengerti maksud tatapan itu, “Tak ada sisa untuk kalian. Karena Yixing adalah tunangan ku. Tunangan resmi Kim Joomyeon.” Sentak Suho

Mengerti kondisi darurat ini, Sehun dan Chen segera menarik dua yeoja yang dari tadi bersembunyi di belakang mereka. Dan saat ini juga keenam calon eksekutor muda itu telah mendeklarasikan pertunangan resmi mereka bersama keenam yeoja yang telah menjadi idola para namja yang berada di ruang pesta itu

...

...

SKIP TIME

...

...

Appa dan eomma keenam namja dan keenam yeoja yang sedari tadi melihat deklarasi anak-anak mereka itu pun mengintrogasi keenam calon eksekutor muda itu

“Ehm, anak-anak ku. Apakah kalian tak akan menyesal telah mengucapkan hal seperti tadi?” tanya Eomma Chanyeol kepada enam calon eksekutor muda itu

“Kami tak akan menyesal telah mengucapkan hal itu, eomma. Kami melakukan itu karena kami ingin melindungi yeoja-yeoja ini eomma.” Jawab Chanyeol yakin

“Tapi, Channie,-”

“Yang dikatakan Chanyeol benar ahjumma. Kami tak akan menyesal dengan konsekuensi yang akan kami terima nanti.” Potong Suho

Appa Suho mengusak kepala enam calon eksekutor muda itu

“Kalian masih anak-anak, eoh. Apakah kalian tau arti ucapan yang kalian lontarkan tadi?” tanya Appa Suho

Keenam calon eksekutor muda itu mengangguk yakin

Untuk Keenam yeoja yang telah dideklarasikan menjadi tunangan keenam calon eksekutor muda itu masih mengalami syok terapi. Mereka masih bingung ingin mengatakan dan melakukan apa pun

“Apakah kalian siap untuk bertunangan dengan mereka?” tanya Appa Suho sekali lagi

Keenam calon eksekutor muda itu mengangguk dengan mantap, “Kami tak mungkin bisa menarik ucapan yang telah kami lontarkan tadi. Kami akan bertunangan dengan mereka.” Jawab Kris

“Anak-anak ku, jika mereka bukan yeoja bagaimana? Apakah kalian akan tetap memegang teguh ucapan kalian?” tanya Eomma Sehun

Deg

Keenam calon eksekutor muda itu saling bertatapan. Secara spontan mereka melihat dan mengamati keenam yeoja yang berada disamping orang tua mereka masing-masing itu

“Namja maupun yeoja, kami akan tetap memegang teguh ucapan kita. Kita tak mungkin menjilat ludah kita sendiri, eomma.” Jawab Sehun yang diangguki oleh kelima hyung nya itu.

“Tapi, anak-anakku,-” eomma Baekhyun mulai angkat bicara

“Tenanglah ahjumma. Kami berenam berjanji akan melindungi, menjaga,dan selalu membahagiakan keenam yeoja  yang telah menjadi tunangan kami itu.”

Flashback off

“Jadi kalian ini benar-benar yeoja-yeoja kecil yang cantik itu, eoh?” tanya Sehun

Para diva itu mengangguk bersamaan, “Ne.”

“Mengapa kalian memakai gaun jika kalian seorang namja, eoh?” tanya Sehun lagi

“Kami dipaksa menggunakan gaun-gaun seperti itu karena kami mengikuti permainan gila Kyungsoo. Kami telah menyetujui untuk ikut dalam permainan gila Kyungsoo.” Terang Luhan

“Sebenarnya kami ingin membicarakan identitas kami kepada kalian setelah pesta itu selesai, kami tak inginkalian merasa tertipu dan membenci kami. Tapi kemana pun kami mencari kalian, kami tak dapat menemukan kalian. Kalian tiba-tiba menghilang begitu saja.” terang Lay

“Dan appa kami mengatakan bahwa kalian telah berada di luar negri untuk menempuh study.” Tambah Lay

Baekhyun menatap keenam namja culun itu bergantian, “Apakah kalian benar-benar menerima kami sebagai tunangan kalian meskipun kami adalah seorang namja?” tanya Baekhyun takut-takut

Keenam namja culun itu mengangguk, “Bukankah kami telah mengatakan bahwa kami menerima kalian apapun jenis kelamin kalian? Kami tak memikirkan kami itu gay atau normal.” Jawab Chanyeol

“Aku telah menetapkan hatiku kepada yeoja kecil yang pernah ku lindungi. Dan aku telah berjanji tak akan berdebar kepada siapapun lagi kecuali kepada yeoja kecil itu.” jelas Chanyeol, “Dan ternyata sejak pertama kali ku melihat mu, hatiku telah berdebar kepadamu Byun Baekhyun.” Tambah Chanyeol

Kris, Suho, Chen, Kai, dan Sehun mengangguk, “Kami juga demikian. Jadi jangan pernah memersalahkan kalian namja atau bukan, ne? Karena kami telah menetapkan hati kami untuk kalian” ujar Suho

Senyum terkembang dibibir para diva saat ini. hati mereka sangat senang dan berbunga. Detak jantung mereka berdegup sangat cepat. Pipi mereka pun secara sempurna telah memerah

“Kami sangat senang sekali telah bertemu kalian. Apakah kalian tau selama 12 tahun ini kami telah menanti kedatangan kalian?” ucap Xiumin

“Mianhe, karena pikiran kami terlalu sibuk dalam saham kami hingga tak menyadari akan hal itu.” sesal Chen

“Ne, appa kalian telah mengatakan hal itu kepada kami. Selama hidup kalian, otak kalia telah terprogram hanya ada kata saham, saham dan saham.” Ejek Xiumin

“Itu dulu, Xiumin-ssi. Sebelum kami bertemu dengan kalian.” Bela Suho

Para diva itu melayang mendengar penuturan Suho

“Untung saja aku membuat permainan untuk mencari pasangan, eoh.” Ucap Kyungsoo tiba-tiba

Kelima diva itu menghela nafas kasar, “Ne, untung saja yang membeli kita adalah tunangan kita sendiri. Jika tidak, kau telah berada di peti mati saat ini, Kyung.” canda Luhan

Kyungsoo meleletkan lidahnya

Keenam namja culun itu terkekeh melihat kelakuan para diva.

Kai mengusak rambut Kyungsoo penuh kasih sayang, “Apakah ide permainan gila itu selalu kau terapkan kepada mu dan para diva, Kyungie?”

Kyungsoo tersenyum, “Ne. aku senang membuat permainan seperti itu. Bukankah dengan permainan yang aku buat selalu membawa kami ke arah kalian, eoh? Jadi berterimakasih lah padaku.” Terang Kyungsoo

Belum sempat ada yang menjawab ucapan Kyungsoo

Dok

Dok

Dok

“Siapa yang berani mengetuk pintu markas ini, eoh?” tanya para diva bebarengan

Dok

Dok

Dok

Ketukan itu semakin keras dan brutal

"Ge~biarkan aku yang membuka pintu nya, ne?" pinta Tao

Lay menggeleng, "Ani, biarkan aku saja yang membuka pintu. mungkin itu salah satu songsaem kita." Lay melangkah untuk membuka pintu markas para diva

Cklek

..

..

Brakkkkk

Tubuh Lay terdorong kebelakang hingga terjungkal, karena dorongan yang sangat amat kuat dari luar markas itu

“Namja culun!! Namja idiot!!! Keluar kalian!!! Hadapi aku!!!” Sentak seseorang yang telah berkacak pinggang menantang keenam namja culun itu

Kau cari mati, Tuan!!

Keenam namja culun itu menyeringai melihat siapa yang menantang mereka saat ini

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mian jika freak

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
churaphica #1
Chapter 25: daebak.. cerita yg menarik ^^
doctorbaek
#2
Chapter 25: aduh akhirnya, hidup bahagia ♡
dennermin #3
I loved this so much~
doctorbaek
#4
Chapter 23: akhirnya, jelas juga orz
deanirafgt
#5
update soon mimin cantikk
infinitygyu #6
Chapter 22: Palli update...
aini_13 #7
Chapter 22: Gila ?! Otakku di jungkirbalik di episode 21 &22 ini...tau lah !! Ditunggu chap 23 nya,, otak sm hati gue udh ke jungkir balik.. Sumpah !??
krunkk98
#8
Chapter 22: hahaha... keren min ^^b
waktu baca chapter 21 dikirain mereka asli ngecampakin itu para diva...
fiuh... untung aja enggak.
tapi min, aku masih belum ngerti di bagian chapter 21 sama 22.. hehe sorry min otak aku itu updatenya lama kali :D
fighting!!!
doctorbaek
#9
Chapter 22: orz ini rada ga masuk akal sih
ngapain fake divas nangis2
kayaknya kok tau banget si sondae emang di situ

dan para diva kan juga pernah bilang dalam hati kalo mereka ngerasa di campakkin.
nah, masa sih yang fake diva ngerasa kayak gitu

cuma masukan aja yaaaa
aini_13 #10
Chapter 21: !! Maksud nya apa coba!! Kok jadi drastis gini !
! Pikirkan dan pegang kata" mu eksekutor muda ! Semoga kalian akan menyesalinya disaat diva udah punya kebahagiaan lain ! Sumpah gue sakit hati banget sama kelakuan eksekutor itu ! Gak pada punya ati apa !! !!