Cemburu

Remaja
Please Subscribe to read the full chapter

 "Chaewon."

 "Mm."

"Sayang."

"Mm."

Hitomi terkikik geli melihat kekasihnya itu melipat tangan di depan dada, dahinya berkerut. Chaewon kalau lagi ngambek gini ya. Lucu. Meskipun gadis itu tak mau menatapnya, gadis itu masih berusaha menjawab setiap pertanyaannya.

"Sayang…" Hitomi beringsut mendekat. Sekilas, ia bisa melihat tubuh Chaewon menegang, "Kok ngambek sih?" Sudut-sudut bibirnya terangkat. Kekasihnya itu masih bersikeras untuk tetap diam seribu bahasa. Matanya terpaku pada layar ponsel, sama sekali tak berniat memandang Hitomi.

"Nggak ngambek."

Nggak ngambek. Tanpa embel-embel 'yang'. Tanpa embel-embel 'Hitoma'. Hitomi mendengkus geli. Siapa yang bilang Hitomi jadi yang paling manja dalam hubungan mereka? Cih. Sok tahu sekali mereka. Memang mereka pernah seharian mengikuti dirinya dan Chaewon berkencan?

"Sayang."

"Apa?"

"Chaewon."

"Iya, apa?"

Hitomi mendesah. Tanpa aba-aba, ia menempelkan bibirnya pada pipi Chaewon. Singkat. Lalu ia menarik diri, terkikik saat Chaewon menoleh dengan sebelah alis terangkat, "Kak Chaewon?"

"Hhh," gadis itu memejam, "Iya, apa Sayang?"

Oke. 

"Ngambek?" Hitomi terkekeh saat Chaewon memutar bola matanya malas, "Jangan bilang nggak, kamu ngambek itu," kedua tangannya bergerak menangkup pipi Chaewon, mendekapnya pelan, yang sontak menuai protes kecil dari gadis itu saat Hitomi menekan kedua pipinya kelewat kencang, "Lucu deh pacar aku."

"Boleh nggak, kamu jangan terlalu dekat sama Chaeyeon?" Sorot matanya melunak saat kalimat itu lolos dari mulut Chaewon, "Aku bukan nggak ngebolehin, nggak kok. Aku nggak sebodoh itu buat mengekang pergaulan kamu, tapi aku cemburu."

"Kamu cemburu karena Chaeyeon tiba-tiba unggah foto sama aku?" dekapannya berubah menjadi belai halus—dan diam-diam, debar jantungnya mulai berlari kala Chaewon memejam, seolah menikmati sentuhan jemarinya di pipi. Chaewon menyebalkan jika cemburu, tapi hatinya selalu menghangat kapan pun gadis itu berusaha untuk mengolah cemburunya agar tak menyakiti Hitomi.

Jika itu bukan sayang, Hitomi tak ta

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
kimchaejjigae_
Sebentar, biar aku jadi ormas Shinez dulu sejenak. Ada cerita yang ingin sekali kuunggah tapi kalau kuunggah, aku harus menyelesaikan keseluruhan semesta (dan... dan... sama seperti ketika menulis Seandainya, aku tidak sanggup mengeditnya tanpa menghela napas panjang)

Comments

You must be logged in to comment
kimtaetaehwang #1
Chapter 12: Minggir2 yang gak mau kena diabet minggir
Karena judul cerita ini berisi konten bucin dan mengarah ke bulol 🤣
fearlessnim
#2
Chapter 8: Hai kak, ini komen pertamaku setelah sekian lama subs dan cuma mau bilang kalo semua tulisanmu uwu nya minta amponnnn 🥺💖

Btw shineznya lagi dong kak *merengek*
apple_lover12
#3
Chapter 6: Demi apa....? Baru nemu FF unyu kyk gini~